pesantren seperti pondok pesantren Durrotu Aswaja juga menjadi alternatif pilihan mahasiswa yang ingin menuntut ilmu di perguruan tinggi sekaligus
memperdalam ilmu agama islam. Berdasarkan situasi dan kondisi yang demikian pondok p
esantren Durrotu Ahlissunnah Waljama’ah tertantang untuk memperlihatkan jati dirinya sebagai pondok pesantren salaf yang yang tetap
memiliki eksistensi di kampus UNNES khususnya mahasiswa dan juga dipercaya orang tua untuk menjadikan anak
– anak mereka manusia yang cerdas, berbudi luhur, serta punya landasan agama yang kuat.
Dengan melihat fenomena di atas perlu dilakukan penelitian untuk melihat bagaimana strategi adaptasi yang dilakukan pondok pesantren Durrotu
Ahlis sunnah Waljama’ah di tengah berkembangnya kampus UNNES, melihat
pondok pesantren Durrotu Aswaja adalah pondok pesantren salaf yang memiliki ideologi sebagi jati diri pondok pesantren salaf.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah:
1. Mengapa pondok pesantren Durrotu Ahlissunnah Waljama’ah perlu
beradaptasi terhadap keberadaan kampus UNNES? 2.
Bagaimana upaya yang dilakukan pondok pesantren Durrotu Ahlissunnah Waljama’ah dalam beradaptasi terhadap keberadaan Kampus UNNES?
3. Apa faktor penghambat dan pendorong yang dihadapi oleh pondok
p esantren Durrotu Ahlissunnah Waljama’ah dalam beradaptasi dengan
Kampus Unnes?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang ada maka penelitian ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui mengapa pondok pesantren Durrotu Ahlissunnah Waljama’ah
perlu beradaptasi dengan kampus UNNES 2.
Mengetahui bagaiamana upaya yang dilakukan Pondok Pesantren Durrotu Ahlissunnah Waljama’ah dalam beradaptasi dengan kampus UNNES
3. Mengetahui apa saja faktor penghambat dan pendorong yang dihadapi oleh
pondok p esantren Durrotu Ahlissunnah Waljama’ah dalam beradaptasi
dengan kampus UNNES.
D. Manfaat Penelitian
Selain mempunyai tujuan, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat
mempunyai manfaat: 1.
Manfaat Teoretis a
Menambah wacana untuk kajian di bidang ilmu-ilmu sosial. b
Bermanfaat bagi pengembangan keilmuan mengenai pondok pesantren c
Diharapkan dapat menjadi bahan untuk penelitian lebih lanjut tentang strategi adaptasi pondok pesantren salaf di era modernisasi.
2. Manfaat Praktis
a Diharapkan dapat dijadikan acuan pondok pesantren berkaiatan dengan
strategi adaptasi pondok pesantren salaf di era modernisasi. b
Bagi pemerintah, dapat menjadi pertimbangan dalam menentukan kebijakan tentang sistem pendidikan di Indonesia
c Bagi penulis, hasil penelitian dapat memberikan informasi tentang
bagaimana strategi adaptasi pondok pesantren salaf di era modernisasi, serta dapat memberikan suatu pengalaman baru.
d Bagi pembaca pada umumnya, hasil penelitian ini dapat memberikan
informasi tentang Strategi adaptasi pondok pesantren salaf di era modernisasi.
E. Penegasan Istilah