Pengertian Ruang Fiskal Ruang Fiskal
Saat suatu pemerintah menggulirkan sebuah program baru itu berarti mendorong munculnya tekanan politik dan birokrasi untuk melanjutkan atau memperluas
program tersebut pada tahun berikutnya. Hal ini akan mendorong peningkatan pengeluaran pemerintah yang bersifat wajib. Pengeluaran pengeluaran belanja
wajib ini akan memperkkecil ruang fiskal. b
Kecendrungan terhadap Pajak Ketika ruang fiskal yang tersedia tidak cukup untuk membiayai program-program
baru dan komitmen-komitmen pada tahun anggaran sebelumnya, pemerintah akan menaikan tarif pajak dan memperluas basis perpajakan selama periode ekspansi.
Pada saat ini pemerintah meningkatkan pendapatan perpajakan pada waktu yang tepat karena para pemilih menginginkan pelayanan dan saat ruang fiskal tidak
memadai karena sudah terkavling menurut pos-posnya. c
Kecenderungun terhadap Pinjaman Ruang fiskal dapat ditingkatkan dengan menambahkan pinjaman kepada sumber-
sumber yang dihasilkan oleh pendapatan saat ini. Namun akumulasi hutang publik harus di pertimbangkan dengan hati-hati karena pemerintah harus membayar
kembali berupa deviden. d
Kinerja Ekonomi Faktor terakhir yang mempengaruhi ruang fiskal adalah kinerja ekonomi.
Pertumbuhan yang tinggi memberikan peningkatan pendapatan bagi pemerintah yang secara umum kenaikannya lebih cepat dari PDB. Sebaliknya saat
perekonomian melemah, maka pendapatan pemerintah akan menurun. Pengeluaran juga berfluktuasi sesuai dengan kondisi perekonomian, meskipun
dengan tingkat yang berbeda. Dengan pendapatan dan pengeluaran yang bergerak berlawanan anggaran secara otomatis menyesuaikan, yaitu memperbesar ruang
fiskal saat perekonomian baik dan memperkecilnya saat ekonomi memburuk.