Manfaat Menulis Landasan Teoretis

efisien berbagai ragam tulisan dalam berbagai konteks. Berdasarkan uraian tujuan menulis yang disampaikan di atas, dapat diketahui menulis mengandung tujuan untuk melatih diri siswa memiliki kompetensi menulis dalam menyampaikan pendapat dan perasaannya. Selain itu, tujuan menulis juga untuk mengekspresikan diri dan sekaligus untuk memperoleh masukan dari pembaca. Berdasarkan uraian tujuan menulis yang disampaikan di atas, dapat diketahui bahwa dalam menulis mengandung tujuan agar siswa mampu menuangkan gagasan, pengalaman, dan mengungkapkan perasaannya secara tertulis. Selain itu, tujuan menulis juga untuk mengekspresikan diri sekaligus untuk memperoleh dari pembaca.

2.2.3 Manfaat Menulis

Tarigan 1993:22 mengemukakan pendapatnya mengenai manfaat menulis dalam dunia pendidikan. Manfaat tersebut antara lain: 1 memudahkan pelajar dalam berpikir, 2 menulong kita berpikir kritis, 3 memudahkan kita merasakan dan menikmati hubungan-hubungan, memperdalam daya tanggap atau apersepsi kita, 4 memecahkan masalah-masalah yang kita hadapi, dan 5 menyusun urutan bagi pengalaman. Menurut Morsey dalam Tarigan 1994:20, manfaat menulis adalah untuk merekam, meyakinkan, melaporkan, serta mempengaruhi orang lain dengan maksud dan tujuan agar dapat dicapai oleh para penulis yang dapat menyusun pikiran serta menyampaikan pesan dengan jelas dan mudah dipahami. Kejelasan tersebut bergantung pada pikiran, organisasi, penggunaan kata-kata, dan struktur kalimat yang baik. Sehubungan dengan hal tersebut, penulis tidak cukup menyampaikan ide, gagasan, dan pendapat kepada pembaca dalam bentuk tulisan. Namun, penulis dituntut mampu menyerap, mencari, meyakinkan pembaca, melaporkan, serta menguasai informasi berkaiatan dengan topik yang ditulis. Selain itu, penulis hendaknya memiliki kreativitas dalam mengorganisasikan gagasan secara sistematis serta pengungkapannya secara tersurat. Menurut Akhadiah dalam Suriamiharja, dkk. 1996: 4-5, manfaat menulis adalah 1 penulis dapat mengenali kemampuan dan potensi dirinya, 2 penulis dapat terlatih mengembangkan berbagai gagasan, 3 penulis dapat lebih banyak menyerap, mencari, serta menguasai informasi sehubungan dengan topik yang ditulis, 4 penulis dapat terlatih mengorganisasikan gagasan secara sistematis serta mengekspresikan secara tersurat, 5 penulis dapat meninjau serta menilai gagasannya sendiri secara objektif, 6 penulis lebih mudah memecahkan permasalahan, 7 penulis terdorong untuk terus belajar secara aktif, 8 penulis menjadi terbiasa berpikir serta berbahasa secara tertib dan teratur. Clay dalam Elizabeth 2001:16 menyatakan bahwa membaca dan menulis mempunyai hubungan yang erat. Pengembangan kemampuan membaca melalui menulis adalah sebuah strategi yang efektif. Belajar menulis dan membaca pada siswa membantu mengembangkan kesadaran dari kebiasaan merekam atau meniru. Kegiatan ini juga dapat membantu mereka peka terhadap tanda-tanda alam dari kegiatan merekam atau meniru. Menulis juga dapat membantu untuk menentukan hubungan antara ucapan dan tulisan. Dalam penelitian ini telah menunjukkan bahwa menulis dapat membantu membimbing siswa melalui proses menulis dari pengalaman yang telah mereka alami. Berdasarkan pendapat di atas, menulis bermanfaat untuk mengenali kemampuan dan potensi diri, melatih mengembangkan berbagai gagasan, menyerap, mencari, serta menguasai informasi sehubungan dengan topik yang ditulis, mengorganisasikan gagasan secara sistematis serta mengekspresikan secara tersurat, meninjau serta menilai gagasannya sendiri secara objektif, memecahkan permasalahan, mendorong untuk terus belajar secara aktif, menjadi terbiasa berpikir serta berbahasa secara tertib dan teratur.

2.2.4 Hakikat Pengalaman Pribadi

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN BERBASIS PENGALAMAN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KOLANG.

1 3 31

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KALIMAT EFEKTIF DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH Peningkatan Keterampilan Menulis Kalimat Efektif dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Siswa Kelas VII E SMP Negeri 1 Kartasura.

0 2 17

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Menulis Kalimat Efektif dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Siswa Kelas VII E SMP Negeri 1 Kartasura.

0 5 5

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI TEKNIK PEMODELAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI TEKNIK PEMODELAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VII E SMP NEGER

0 1 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SURAT PRIBADI MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TIPE PROBING PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SURAT PRIBADI MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TIPE PROBING PROMPTING PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2

0 0 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI DENGAN TEKNIK PANCINGAN KATA KUNCI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 MOJOTENGAH KABUPATEN WONOSOBO.

5 19 145

Peningkatan Keterampilan Menulis Pengalaman Pribadi Berbasis Multikultural dengan Sistem Pembelajaran Portofolio pada Siswa Kelas VII 5 SMP Negeri 1 Wiradesa.

0 1 378

Peningkatan Keterampilan Menulis Pengalaman Pribadi dengan Pendekatan Keterampilan Proses pada Kelas VII A SMP Negeri 2 Sokaraja.

0 0 1

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MELALUI METODE PEMBELAJARAN BERBASIS PENGALAMAN DAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 1 JUWANA.

0 0 19

Peningkatan Keterampilan Menulis Pengan Pribadi Berbasis Multikultural dengan Sistem Pembelajaran Portofolio pada Siswa Kelas VII 5 SMP Negeri 1 Wiradesa -

0 0 189