VARIABEL PENELITIAN POPULASI, SAMPEL DAN TEKNIK SAMPEL

30

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. JENIS DAN DESAIN PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah eksperimen, yaitu suatu studi yang melibatkan keterlibatan peneliti memanipulasi beberapa variabel, mengamati dan mengobservasi efeknya. Variabel yang dimanipulasi atau yang diberi treatment adalah variabel independen, dan variabel yang diamati efeknya adalah variabel dependen Jogiyanto, 2010:98. Desain penelitian dengan menggunakan pendekatan pre- experimental designs one-shot case study. Pada design ini tidak ada pre test, yang dapat digambarkan sebagai berikut Sugiyono, 2004:64 : Dimana X, merupakan treatment yang diberikan variabel independen, sedangkan O, merupakan observasi variabel dependen. Oleh karena itu, terdapat suatu kelompok yang diberikan treatmentperlakuan, dan selanjutnya diobervasi hasilnya.

3.2. VARIABEL PENELITIAN

Variabel adalah obyek penelitian yang bevariasi Suharsimi Arikunto, 2006:116. Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang X . O berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2009:2. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari : 1. Variabel bebas X Variabel bebas merupakan variabel stimulus atau variabel yang mempengaruhi variabel lain, variabel yang variabelnya diukur, di manipulasi, atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan hubungannya dengan suatu gejala yang di observasi Jonathan Sarwono, 2006:54. Adapun yang menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah: a. Kombinasi kecepatan-kelincahan b. Kombinasi Kelincahan- daya ledak otot tungkai 2. Variabel tergantung Y Variabel tergantung adalah variabel yang memberikan reaksirespon jika dihubungkan dengan variabel bebas. Variabel tergantung adalah variabel yang variabelnya diamati dan diukur untuk menentukan pengaruh yang disebabkan oleh variabel bebas Jonathan Sarwono, 2006:54. Variabel terikat pada penelitian ini adalah keterampilan drible bola.

3.3. POPULASI, SAMPEL DAN TEKNIK SAMPEL

Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian Suharsimi Arikunto, 2006 :130. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pemain PS Image Boja berjumlah 26 pemain. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Suharsimi Arikunto, 2006:131. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian adalah purposive sample, artinya pengambilan subyek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu. Menurut Suharsini Arikunto 2006:112, jika jumlah populasi kurang dari 100, maka sebaiknya diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Atas dasar itu, maka dalam penelitian ini, semua anggota populasi dijadikan responden yaitu seluruh pemain sepak bola pada PS Image Boja, sebanyak 26 pemain.

3.4. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN DENGAN KEMAMPUAN MENDRIBBLING BOLA PADA PERMAINAN SEPAKBOLA.

0 4 35

(ABSTRAK) SUMBANGAN KELINCAHAN, KELENTUKAN KAKI DAN KECEPATAN LARI TERHADAP HASIL KECEPATAN MENGGIRING BOLA PADA PEMAIN SEPAKBOLA ARINDO KABUPATEN DEMAK TAHUN 2010.

0 0 2

SUMBANGAN KELINCAHAN, KELENTUKAN KAKI DAN KECEPATAN LARI TERHADAP HASIL KECEPATAN MENGGIRING BOLA PADA PEMAIN SEPAKBOLA ARINDO KABUPATEN DEMAK TAHUN 2010.

0 5 79

Power Otot Tungkai Pemain Sepakbola Berdasarkan Posisi pada Klub PS GAJAH DUDUK Pekalongan.

0 0 1

(ABSTRAK) SUMBANGAN DAYA LEDAK OTOT LENGAN BAHU, KEKUATAN OTOT LENGAN BAHU DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL JUMPING SERVICE DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA PEMAIN KLUB IVOKAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2009.

0 0 2

SUMBANGAN DAYA LEDAK OTOT LENGAN BAHU, KEKUATAN OTOT LENGAN BAHU DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL JUMPING SERVICE DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA PEMAIN KLUB IVOKAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2009.

0 1 90

Sumbangan Kekuatan Otot Tungkai, Kecepatan Gerak Tungkai dan Kekuatan Otot Perut terhadap Hasil Tendangan Jarak Jauh dalam Permainan Sepakbola pada Pemain PSP 007 Weleri Kendal Tahun 2009.

0 1 89

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PEMAIN SEPAKBOLA SSB BENGKULU USIA 13-15 TAHUN.

1 2 94

PROFIL DAYA TAHAN, KECEPATAN, KELINCAHAN, DAN POWER PEMAIN SEPAKBOLA PERSATUAN SEPAKBOLA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2013/2014.

0 0 60

Kontribusi Kemampuan Daya Ledak Otot Tungkai Secara Vertikal Dan Kecepatan Akselerasi Terhadap Jauhnya Tendangan Pemain Sepakbola - Universitas Negeri Padang Repository

0 2 77