perkembangan semua domain pendidikan, yaitu psikomotorik, kognitif dan afektif Pangrazi, 2004:4.
Perkembangan psikomotorik merupakan pokok dari program penjas dan harus dipandang sebagai saran untuk memacu kedua kompetisi lainnya yaitu kognitif
dan afektif. Perkembangan psikomotorik mengacu pada belajar bergerak dengan sadar dan efisien dalam ruang gerak.perkembangan kognitif adalah proses
pendewasaan dan pengalaman yang mengakibatkan anak berkembang dengan kecepatan
masing-masing. Perkembangan
afektif mencakup
peningkatan kemampuan anak-anak untuk bertindak interaksi dan reaksi secara efektif dengan
orang lain maupun dengan diri sendiri atau seringkali disebut perkembangan emosional sosial Abdulkadir Ateng , 1992:126-133.
2.3.2 Tujuan Pendidikan Jasmani
Menurut Adang Suherman 2000:23, secara umum tujuan pendidikan jasmani dapat diklasifikasikan menjadi empat kategori, yaitu:
1 Perkembangan fisik. Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan melakukan
aktivitas-aktivitas yang melibatkan kekuatan fisik dari berbagai organ tubuh seseorang physical fitness.
2 Perkembangan gerak. Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan melakukan
gerak secara efektif, efisien, halus, indah, sempurna skillful. 3
Perkembangan mental. Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan berpikir dan mengintepretasikan keseluruhan pengetahuan tentang pendidikan jasmani ke
dalam lingkungannya sehingga kemungkinan tumbuh dan berkembangnya pengetahuan, sikap dan tanggung jawab anak.
4 Perkembangan sosial. Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan anak dalam
menyesuaikan diri pada suatu kelompok atau masyarakat. Berdasarkan pendapat-pendapat yang dikemukakan mengenai pendidikan
jasmani dapat disimpulkan bahwa pendidikan jasmani dalam pelaksanaannya mempunyai
tujuan menumbuhkembangkan
siswa dari
aspek organik,
neuromuscullar , kognitif, emosional, perseptual, fisik dan merupakan suatu proses
gerak manusia yang menuju pada pengembangan pola-pola perilaku manusia. Tujuan ideal program pendidikan jasmani bersifat menyeluruh, sebab mencakup
bukan hanya aspek fisik tetapi juga aspek lainnya yang mencakup aspek intelektual, emosional, sosial dan moral dengan maksud kelak anak muda itu menjadi seseorang
yang percaya diri, berdisiplin, sehat, bugar dan hidup bahagia Rusli Lutan: 2001.
2.3.3 Ruang Lingkup Pendidikan Jasmani
Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan meliputi aspek-aspek sebagai berikut:
1 Permainan dan olahraga meliputi: olahraga tradisional, permainan. eksplorasi
gerak, keterampilan lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif, atletik, kasti, rounders
, kippers, sepak bola, bola basket, bola voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, dan beladiri, serta aktivitas lainnya.
2 Aktivitas pengembangan meliputi: mekanika sikap tubuh, komponen kebugaran
jasmani, dan bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya. 3
Aktivitas senam meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa alat, ketangkasan dengan alat, dan senam lantai, serta aktivitas lainnya.
4 Aktivitas ritmik meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam aerobik,
serta aktivitas lainnya. 5
Aktivitas air meliputi: permainan di air, keselamatan air, keterampilan bergerak di air, dan renang serta aktivitas lainnya.
6 Pendidikan luar kelas, meliputi: piknikkaryawisata, pengenalan lingkungan,
berkemah, menjelajah, dan mendaki gunung. 7
Kesehatan, meliputi penanaman budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari- hari, dan berperan aktif dalam kegiatan P3K dan UKS. Aspek kesehatan
merupakan aspek tersendiri, dan secara implisit masuk ke dalam semua aspek. http:sekolahdasar.atwiki.compagePendidikan20Jasmani.
2.3.4 Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar