Teknik Analisis Data Uji Kesukaan

tersebut sudah baik. “Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga” Suharsimi Arikunto, 2010:221. Pencarian reliabilitas dalam penelitian ini dengan bantuan aplikasi SPSS version 21. Instrumment dikatakan reliabel jika Cronbach Alpha suatu kontruk atau variabel dikatakan realibel jika memberi nilai Cronbach Alpha 0.70 Nunnally,1994 dalam Ghozali,2011: 48. Berdasarkan uji coba instrument menggunakan aplikasi SPSS versi 21 mendapatakan hasil Cronbachs Alpha Based on Standardized Items sejumlah 0,912 pada instrumen pretest dan posttest serta pada instrumen uji kesukaan Cronbachs Alpha sebesar 1,000. Menurut Nunnally 1994 pada buku yang ditulis Imam Ghozali, variabel dikatakan realibel jika nilai cronbach alpha 0,70. Jadi ketiga instrument yaitu intrument pretest, posttest dan uji kesukaan dikatakan realibel dan bisa digunakan.

3.9 Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul meliputi mengelompokan data, mentabulasi data, menyajikan data, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah dan hipotesis Sugiono, 2013:207. Untuk menghitung pengaruh gel antijerawat dari ekstrak daun pepaya dan daun binahong terhadap konsumen untuk mengeringkan jerawat menggunakan metode diskriptif persentase. Analisis statistik menggunakan rumus uji-t dibantu oleh perangkat lunak komputer yaitu SPSS version 21. Υ = variabel bebas = variabel terikat Setelah nilai “t” diketahui selanjutnya mencoba dengan tabel nilai “t” dan menarik kesimpulan perbedaan antara observasi awal dengan observasi akhir.Kemungkinan-kemungkinan yang terdapat dalam perhitungan t-test adalah sebagai berikut: 1 Apabila nilai t hitung yang diperoleh sama atau lebih besar dari nilai t tabel , maka hipotesisi Kerja Ha diterima atau nilai - t hitung yang diperoleh sama atau lebih kecil dari nilai - t tabel , maka hipotesisi Kerja Ha diterima. 2 Apabila nilai t hitung yang diperoleh lebih kecil dari nilai t tabel , maka hipotesis Kerja Ha ditolak atau nilai - t hitung yang diperoleh lebih bedar dari nilai - t tabel , maka hipotesis Kerja Ha ditolak.

3.10 Uji Kesukaan

Untuk uji kesukaan konsumen terhadap gel dengan menggunakan uji indrawi. Uji indrawi merupakan bidang ilmu yang mempelajari cara-cara pengujian terhadap sifat karakteristik bahan pangan dengan mempergunakan indera penglihat, pembau, perasa, peraba dan pendengar Kartika, 1988:2. Yang termasuk sifat penglihatan adalah: warna dan kilap, viskositas, ukuran dan bentuk, kerapatan dan berat jenis, panjang, lebar, dan diameter serta bentuk bahan. Sifat perabaan umumnya dikaitkan dengan 3 hal yaitu stuktur sifat dari komponen penyusun bahan, tekstur sensasi tekanan yang dapat diamati dengan mulut ataupun perabaan dengan jari,dan konsistensi sifat karakteristik bahan seperti tebal, tipis, halus. Pembau merupakan suatu yang dapat diamati dengan indra pembau Kartika, 1988. Berdasarkan karakter diatas di dapati beberapa indikator yang digunakan dalam uji kesukaan yaitu : kemasan meliputi ukuran dan bentuk, produk gel meliputi warna, aroma, dan kekentalan, dan hasil. Menurut Ali 1996:186 rumus analisis deskriptif persentase adalah: 100 x N n  Keterangan : : Skor persentase n : Jumlah skor kualitas yang diperoleh N : Skor ideal skor tertinggi x jumlah panelis Untuk merubah data skor prosentase menjadi nilai kesukaan konsumen, analisisnya sama dengan analisis kualitatif dengan nilai yang berbeda, yaitu sebagai berikut : Nilai tertinggi = 4 sangat suka Nilai terendah = 1 tidak suka Jumlah kriteria yang ditentukan = 3 kriteria Jumlah responden = 12 orang Langkah-langkah deskreptif prosentase adalah sebagai berikut: a Skor maksimum = jumlah responden x nilai tertinggi = 12 x 4 = 48 b Skor minimum = jumlah panelis x nilai terendah = 12 x 1 = 12 c Persentase Maksimum = x 100 um skormaksim um skormaksim = x 100 = 100 d Persentase Minimum = um skormaksim imum skormin x 100 = x 100 = 25 e Rentangan =Persentase Maksimum – Persentase minimum = 100 - 25 = 75 f Interval Persentase = Rentangan : Jumlah kriteria = 75 : 4 = 19 Berdasarkan hasil perhitungan tersebut maka dapat dibuat tabel interval persentase dan kriteria kesukaan sebagai berikut: Tabel 3.3 Interval Persentase Interval persentase 21,00 tidak baik ≤ 40.00 41.00 kurang baik ≤ 60.00 61.00 baik ≤ 80.00 81.00 sangat baik ≤ 100

3.11 Pengujian Persyaratan Analisis

Dokumen yang terkait

Formulasi Sediaan Gel dari Ekstrak Etanol Daun Bangun-Bangun (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng) dan Uji Aktivitasnya terhadap Beberapa Bakteri Penyebab Jerawat

23 97 92

Formulasi Sediaan Gel Dari Ekstrak Etanol Daun Kemenyan (Styrax benzoin Dryand.) Dan Uji Aktivitasnya Terhadap Beberapa Bakteri Penyebab Jerawat.

4 47 90

Uji Efek Ekstrak Air dari Daun Avokad (Persea gratissima) terhadap Streptococcus Mutans dari Saliva dengan Kromatografi Lapisan Tipis (TLC) dan Konsentrasi Hambat Minimum (MIC)

1 51 6

FORMULASI SEDIAAN GEL EKSTRAK ETANOL DAUN LIDAH BUAYA (Aloe vera (L.) Webb) SEBAGAI ANTI JERAWAT Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Lidah Buaya (Aloe Vera (L.) Webb) Sebagai Anti Jerawat Dengan Basis Sodium Alginate Dan Aktivitas Antibakterinya Te

0 1 12

FORMULASI SEDIAAN GEL EKSTRAK ETANOL DAUN LIDAH BUAYA (Aloe vera (L.) Webb) SEBAGAI ANTI JERAWAT Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Lidah Buaya (Aloe Vera (L.) Webb) Sebagai Anti Jerawat Dengan Basis Sodium Alginate Dan Aktivitas Antibakterinya T

1 8 14

FORMULASI GEL DARI EKSTRAK ETANOL BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi Lina) SEBAGAI ANTI JERAWAT.

0 3 7

Gel Kombinasi Ekstrak Daun Sirsak dan Daun Jambu Biji Sebagai Obat Anti Jerawat.

1 4 1

Uji Aktivitas Antibakteri Serta Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun dan Biji Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap Propionibacterium acnes Penyebab Jerawat

0 1 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Jerawat - Formulasi Sediaan Gel dari Ekstrak Etanol Daun Bangun-Bangun (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng) dan Uji Aktivitasnya terhadap Beberapa Bakteri Penyebab Jerawat

1 1 14

FORMULASI DAN UJI ANTIBAKTERI PENYEBAB JERAWAT DARI GEL EKSTRAK ETANOL DAUN BANGUN-BANGUN (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng) SKRIPSI

0 0 13