Pengujian Persyaratan Analisis METODE PENELITIAN

= x 100 = 100 d Persentase Minimum = um skormaksim imum skormin x 100 = x 100 = 25 e Rentangan =Persentase Maksimum – Persentase minimum = 100 - 25 = 75 f Interval Persentase = Rentangan : Jumlah kriteria = 75 : 4 = 19 Berdasarkan hasil perhitungan tersebut maka dapat dibuat tabel interval persentase dan kriteria kesukaan sebagai berikut: Tabel 3.3 Interval Persentase Interval persentase 21,00 tidak baik ≤ 40.00 41.00 kurang baik ≤ 60.00 61.00 baik ≤ 80.00 81.00 sangat baik ≤ 100

3.11 Pengujian Persyaratan Analisis

Pemenuhan syarat-syarat dalam pengujian hipotesis dilakukan uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. 1 Uji Normalitas Uji normalitas dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa data sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Teknik uji normalitas menggunakan analisis grafik dan uji statistik Kolmogorov-Smilrnov dengan bantuan splikasi SPSS version 21. Dasar pengambilan keputusan analisis grafik : 1 Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. 2 Jika data menyebar jauh dari diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Jika nilai uji statistik Kolmogorov-Smilrnov diatas probabilitas 5 atau 0,05 maka data berdistribusi normal. Ghozali,2011:163 2 Uji Homogenitas Uji homogenitas dilakukan untuk menguji terhadap kesamaan homogenitas beberapa sampel, yakni seragam tidaknya variasi sampel-sampel yang diambil dari populasi yang sama. Pengujian homogenitas dilakukan dengan menggunakan levene’s test of variance dihitung dengan SPSS version 21. Jika levene statistic signifikan pada 0,05, maka dapat menolak hipotesis nol yang menyatakan grup memiliki varian sama Ghozali, 2013:74. 44

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Langkah Pembuatan Gel Anti Jerawat Dari Ekstrak Daun Pepaya Dan

Daun Binahong Berikut langkah pembuatan produk gel anti jerawat dari ekstrak daun pepaya dan daun binahong: 1. Siapkan daun pepaya dan daun binahong lalu cuci dan potong kecil-kecil. Gambar 4.1 Bahan daun pepaya dan daun binahong 2. Rendam potongan daun pepaya dan daun binahong ke dengan alkohol 96 selama 72 jam. Gambar 4.2 pengekstrakan daun pepaya dan daun binahong dengan alkohol 96 3. Pisahkan ekstrak dengan ampas daun pepaya dan daun binahong lalu saring hingga bening dengan kertas saring halus. . Gambar 4.3 Hasil Penyaringan

Dokumen yang terkait

Formulasi Sediaan Gel dari Ekstrak Etanol Daun Bangun-Bangun (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng) dan Uji Aktivitasnya terhadap Beberapa Bakteri Penyebab Jerawat

23 97 92

Formulasi Sediaan Gel Dari Ekstrak Etanol Daun Kemenyan (Styrax benzoin Dryand.) Dan Uji Aktivitasnya Terhadap Beberapa Bakteri Penyebab Jerawat.

4 47 90

Uji Efek Ekstrak Air dari Daun Avokad (Persea gratissima) terhadap Streptococcus Mutans dari Saliva dengan Kromatografi Lapisan Tipis (TLC) dan Konsentrasi Hambat Minimum (MIC)

1 51 6

FORMULASI SEDIAAN GEL EKSTRAK ETANOL DAUN LIDAH BUAYA (Aloe vera (L.) Webb) SEBAGAI ANTI JERAWAT Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Lidah Buaya (Aloe Vera (L.) Webb) Sebagai Anti Jerawat Dengan Basis Sodium Alginate Dan Aktivitas Antibakterinya Te

0 1 12

FORMULASI SEDIAAN GEL EKSTRAK ETANOL DAUN LIDAH BUAYA (Aloe vera (L.) Webb) SEBAGAI ANTI JERAWAT Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Lidah Buaya (Aloe Vera (L.) Webb) Sebagai Anti Jerawat Dengan Basis Sodium Alginate Dan Aktivitas Antibakterinya T

1 8 14

FORMULASI GEL DARI EKSTRAK ETANOL BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi Lina) SEBAGAI ANTI JERAWAT.

0 3 7

Gel Kombinasi Ekstrak Daun Sirsak dan Daun Jambu Biji Sebagai Obat Anti Jerawat.

1 4 1

Uji Aktivitas Antibakteri Serta Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun dan Biji Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap Propionibacterium acnes Penyebab Jerawat

0 1 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Jerawat - Formulasi Sediaan Gel dari Ekstrak Etanol Daun Bangun-Bangun (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng) dan Uji Aktivitasnya terhadap Beberapa Bakteri Penyebab Jerawat

1 1 14

FORMULASI DAN UJI ANTIBAKTERI PENYEBAB JERAWAT DARI GEL EKSTRAK ETANOL DAUN BANGUN-BANGUN (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng) SKRIPSI

0 0 13