ANALISIS RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS XI IPA BERBASIS KTSP DAN KORELASINYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 1 PARBULUAN T.P 2014/2015.

ANALISIS RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BIOLOGI
KELAS XI IPA BERBASIS KTSP DAN KORELASINYA
TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMA
NEGERI 1 PARBULUAN T.P. 2014 2015

Oleh :
Tuni Heriadon
4113141086
Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2016

iii


ANALISIS RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BIOLOGI
KELAS XI IPA BERBASIS KTSP DAN KORELASINYA
TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMA
NEGERI 1 PARBULUAN T.P 2014/2015

TUNI HERIADON (NIM 4113141086)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP) dan besarnya nilai hubungan antara rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP) dengan hasil belajar pada mata pelajaran biologi kelas XI
IPA SMA Negeri 1 Parbuluan T.P. 2014/2015. Jenis penelitian ini adalah
penelitian deskriptif korelasi dengan mengumpulkan RPP guru biologi kelas XI
IPA di SMA N 1 Parbuluan dan menganalisis kuesioner berdasarkan IPKG dan
data hasil belajar siswa dilihat dari nilai formatif.sampel diambil secara total
sampling. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh pada kelengkapan
komponen RPP adalah 100%, sedangkan hasil penilaian rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP) adalah 83,32% dan menunjukkan bahwa ada hubungan yang

positif dan signifikan antara RPP dengan hasil belajar siswa. Nilai korelasi
perkelompok guru sebesar rxy = 0,49 menunjukkan intepretasi korelasi cukup.
Dengan persamaan regresi Ŷ = 41,75 + 0,45 X dapat diketahui hubungan antara
variabel bersifat linear. Dengan melihat hasil penelitian tersebut RPP bilogi guru
adalah standar untuk digunakan dalam proses pembelajaran dalam meningkatkan
hasil belajar siswa untuk semua mata pelajaran diluar mata pelajaran biologi.
Kata kunci : RPP, Korelasi, Hasil Belajar, Guru Biologi

iv

ANALYSIS LESSON PLAN OF BIOLOGY CLASS XI BASED KTSP
AND ITS CORRELATION ON STUDENTS LEARNING
OUTCOMES IN SMA NEGERI 1 PARBULUAN
T.P 2014/2015

TUNI HERIADON (NIM 4113141086)

ABSTRACT

This study aims to determine the lesson plan (RPP) and the value of the

relationship between learning implementation plan (RPP) to students learning
otcomes in the subjects of biology class XI IPA at SMAN 1 Parbuluan T.P.
2014/2015. This research is a descriptive study of correlation with collecting RPP
biology teacher in class XI IPA at SMAN 1 Parbuluan and analyze questionnaires
based IPKG data and student learning result seen from the formatif. Sampel taken
by total sampling. Based on the research results obtained on the completeness of
RPP component is 100%, while the results of the assessment lesson plan (RPP)
was 83.32% and shows that there is a positive and significant correlation between
RPP with students learning outcomes. Teacher groups correlation value of rxy =
0,49 show sufficient correlation interpretation. With the regression equation Ŷ =
41,75 + 0,45 X can know the relationship between variables is linear. By looking
at the results of these studies RPP biology teacher is the standard to be used in the
learning process in improving students learning outcomes for all subjects outside
of biology subject.
Key words : RPP, Correlation, Learning Outcomes, Teacher of Biology

v

KATA PENGANTAR


Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
kasih dan ridhoNya memberikan kesehatan sehingga penelitian ini dapat
diselesaikan dengan baik sesuai waktu yang ditetapkan.
Skripsi berjudul “Analisis Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Biologi
Kelas XI IPA Berbasis KTSP dan Korelasinya TerhadapHasil Belajar Siswa
di SMA Negeri 1 Parbuluan T.P.2014/2015”, disussun untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan.
Pada kesempatan ini, saya menyampaikan banyak terima kasih kepada
Bapak Drs. Toyo Manurung, M.Si sebagai dosen pembimbing yang telah
memberikan bimbingan , masukan dan saran kepada Penulis sejak awal penelitian
sampai selesainya skripsi ini. Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada
Bapak Dr.Syahmi Edi, M.Si, Bapak Drs. Abdul Hakim Daulay, M.Si dan Ibu
Endang S Gultom, S.Si.,M.Si.Apt sebagai dosen penguji yang memberikan
masukan dalam penyusunan skripsi ini. Terima kasih untuk seluruh dosen biologi
yang telah memberikan ilmu yang berharga selama perkuliahan di jurusan Biologi
UNIMED. Penghargaan juga disampaikan kepada Kepala Sekolah dan Bapak/Ibu
guru yang ada di SMA Negeri 1 Parbuluan.
Terkhusus kepada Ayah (Torang Siburian) dan Ibunda (Nurasni Sihite)
terkasih, ucapanterima kasih yang tak terhingga untukmu ayah dan ibunda, segala
pengorbanan, kasih sayangmu, doa serta bantuan moril dan materi yang telah

diberikan untuk mendidik kami anak-anakmu hingga saat ini, semoga Tuhan
senantiasa memberikan kesehatan dan panjang umur. Juga kepada Chris Siburian
(adik) dan Selly Siburian (adik), terima kasih telah menjadi saudara yang baik.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepad semua teman teman yang
turut membantu dalam penyusunan skripsi ini. Terkhusus buat Sihar Berasa, Sri
Suhartini dan Sahabat-Sahabat Durung 184, terima kasih untuk motivasi dan
bantuan yang diberikan selama menjalani perkuliahan hingga saat ini. Kepada
semua pihak yang turut membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat
disebutkan satu persatu, Penulis mengucapkan banyak terima kasih.

vi

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi
ini, namun penulis menyadari masih terdapat kekurangan yang harus diperbaiki,
untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
sempurnanya skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dalam kemajuan
pendidikan.

Medan, Maret 2016
Penulis,


Tuni Heriadon

vii

DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan
Riwayat Hidup
Abstrak
Abstract
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Lampiran

i
ii
iii
iv

v
vii
ix
x

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Identifikasi Masalah
1.3. Batasan Masalah
1.4. Rumusan Masalah
1.5. Tujuan Penelitian
1.6. Manfaaat Penelitian

1
3
4
4
4
4


BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1. Pengertian Pendidikan
2.2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
2.2.1. Prinsip dan Acuan Pengembangan KTSP
2.2.2. Komponen KTSP
2.3. Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
2.3.1. Pentingnya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
2.3.2. Langkah-langkah Penyusunan Perencanaan Pembelajaran
2.3.3. Format RPP
2.4. Hasil Belajar
2.5. Hipotesis

5
6
6
6
7
8
9
16

17
17

BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2. Populasi dan Sampel Penelitian
3.3. Jenis dan Sumber Data
3.4. Instumen Penelitan
3.5. Prosedur Penelitian
3.6. Organisasi Pengolahan Data
3.6.1. Analisis Korelasi
3.6.2. Pengujian Hipotesis

19
19
19
19
19
20
21

21

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1.
Hasil Penelitian
4.1.1. Data Analisi RPP(Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
4.1.2. Data Hasil Belajar
4.1.3. Perhitungan Koefisien Korelasi

23
23
26
26

viii

4.1.4.
4.1.5.
4.2.
4.2.1.

4.2.2.

Pengujian Hipotesis
Uji Linearitas dan Keberartian Regresi Y dan X
Pembahasan
Analisis RPP
Korelasi dengan Hasil Belajar

28
29
29
29
33

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.
Kesimpulan
5.2.
Saran

36
37

DAFTAR PUSTAKA

38

ix

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Aspek perumusan tujuan pembelajaran

13

Tabel 2.2 Aspek pemilihan dan pengorganisasian materi ajar

14

Tabel 2.3 Aspek pemilihan sumber belajar/media pembelajaran

14

Tabel 2.4 Aspek skenario/kegiatan pembelajaran

15

Tabel 2.5 Aspek penilaian hasil belajar

15

Tabel 2.6 Format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

16

Tabel 3.1 Rentang persentase tingkat penyusunan RPP berdasarkan KTSP 20
Tabel 3.1 Tabulasi pengolahan data

20

Tabel 4.1 Tingkat Penyusunan RPP Berdasarkan KTSP

23

x

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Silabus

40

Lampiran 2 Instrumen Analisis RPP

49

Lampiran 3 Perhitungan Korelasi Sederhana

53

Lampiran 4 Pengujian Hipotesis

55

Lampiran 5 Uji Linearitas dan Keberartian Regresi

57

Lampiran 6 Data Penelitian Hasil Belajar Siswa

59

Lampiran 7 Dokumentasi Penelitian

62

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Pendidikan Indonesia telah mengalami perubahan-perubahan kebijakan
pendidikan. Perubahan yang dilakukan oleh pemerintah tersebut diharapkan dapat
memajukan sumber daya manusia di Indonesia sehingga mendorong kemajuan
bangsa. Untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional, telah ditetapkan
bahwa pengembangan pendidikan di Indonesia yang beragam mengacu pada
Standar Nasional Pendidikan (PP No. 19/2005). Standar Nasional Pendidikan
tersebut meliputi: (1) Standar isi; (2) Standar proses; (3) Standar kompetensi
lulusan; (4) Standar tenaga kependidikan; (5) Standar sarana dan prasarana; (6)
Standar pengelolaan; (7) Standar pembiayaan; dan (8) Standar penilaian. Dalam
hal pengembangan kurikulum, Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan
(SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan
kurikulum.
Kedudukan guru sebagai tenaga profesional bertujuan untuk melaksanakan
sistem pendidikan nasional dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.
Profesionalisme guru dalam mengajar antara lain ditandai bahwa dalam
pengambilan keputusan pendidikan dapat dipertanggungjawabkan baik aspek
ilmiah maupun aspek moral. Pengambilan keputusan pendidikan antara lain
menyangkut bagaimana perlakuan kepada pihak pembelajar, pendekatan yang
digunakan, organisasi materi ajar, pemilihan sarana dan pendukung proses belajar
mengajar dan sebagainya. Guru adalah orang yang diberi tanggung jawab untuk
mengembangkan

dan

melaksanakan

ketercapaiannya.

1

kurikulum

hingga

mengevaluasi

2

Sesuai Permendiknas Nomor 41 tahun 2007 tentang Standar Proses, bahwa
perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP) yang memuat identitas mata pelajaran, standar kompetensi
(SK), kompetensi dasar (KD), indikator pencapaian kompetensi, tujuan
pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar.
Guru sebagai komponen utama dalam meningkatkan kualitas sumber daya
manusia perlu dibina dan dikembangkan secara berkelanjutan agar dapat
melaksanakan tugas dan fungsinya secara profesional. Guru yang professional
harus memiliki kompetensi dalam menyusun program pembelajaran. Memajukan
kompetensi pembelajaran pada dunia pendidikan dapat dilakukan dengan
membuat

Rencana

Pelaksanaan

Pembelajaran

(RPP).

Pada

hakikatnya

penyusunan RPP bertujuan merancang pengalaman belajar siswa untuk mencapai
tujuan pembelajaran sebagai acuan dalam melaksanakan pembelajaran sesuai
standar yang diharapkan.
Guru secara langsung bertanggung jawab atas keberhasilan proses
pembelajaran yang dikembangkan khususnya di dalam kelas. Oleh karena itu guru
diwajibkan menyusun RPP pada saat mengajar. Namun dalam menjalankan
profesinya guru masih banyak mengalami kesukaran untuk mendalami dan
menekuni silabus dan RPP. Guru banyak mengalami kesulitan dalam perencanaan
pembelajaran meliputi : merumuskan tujuan pembelajaran yang lengkap,
menyeimbangkan antara waktu yang disediakan kurikulum dengan materi dan
sebagainya. Padahal Langkah langkah pembelajaran disusun secara sistematis di
dalam RPP dengan harapan tujuan pembelajaran dapat dicapai sehingga dapat
meningkatkan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, sebelum mengajar guru wajib
menyusun RPP dengan baik karena dalam RPP sudah dipaparkan prosedur serta
pengorganisasian pembelajaran sehingga dengan demikian pembelajaran di
sekolah semakin mudah dipahami.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Hasan (2011) di SMP Negeri Kota
Gorontalo menunjukkan bahwa seluruh guru MIPA di SMP Negeri 15 Kota
Gorontalo (100%) belum menyusun RPP yang sesuai dengan standar yang

3

diharapkan. Sebagian RPP yang telah disusun tidak dapat diterapkan karena
perancangannya tidak sesuai dengan kondisi sekolah dan karakteristik siswa. Hal
tersebut menunjukan bahwa ternyata guru-guru dalam pembuatan RPP masih
belum optimal dan kemungkinan terjadi hal yang sama terhadap guru-guru biologi
di SMA N 1 Parbuluan. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi yang peneliti
lakukan menemukan guru mengalami kesulitan dalam memilih metode
pembelajaran yang tepat dan kurang tersedianya fasilitas untuk menerapkan
metode pembelajaran. Kebanyakan RPP yang disusun tidak dijadikan acuan
dalam proses belajar mengajar melainkan guru cenderung berpedoman terhadap
buku paket (buku pegangan). Sehingga RPP yang disusun hanya digunakan untuk
pelengkap administrasi saja.
Pada hakekatnya perencanaan sangat penting dilakukan dalam setiap
melakukan kegiatan, karena dengan adanya perencanaan yang matang dan siap
diharapkan tujuan yang ingin dicapai dalam melakukan sebuah kegiatan menjadi
jelas sehingga kegiatan yang dilakukan pun akan menjadi lebih terfokus dan target
keberhasilannya menjadi tinggi melebihi nilai standart Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) biologi yaitu 65. Apalagi dalam sebuah proses pembelajaran,
sebuah perencanaan menjadi sebuah hal yang penting dan perlu dilakukan guna
melihat tujuan yang hendak dicapai dan melihat bagaimana keberhasilan
pembelajaran tersebut serta mempersiapkan untuk pertemuan berikutnya. Hal
tersebut diperkuat oleh Sumantri dalam Mulyasa (2007) bahwa perencanaan yang
baik sangat membantu pelaksanaan pembelajaran.
Berdasarkan latar belakang diatas peneliti mengambil judul “Analisis
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas XI IPA Berbasis KTSP
Dan Korelasinya Terhadap Hasil Belajar Siswa Di SMA Negeri 1 Parbuluan
Tahun Pembelajaran 2014/2015 “
1.2. Identifikasi Masalah
1. Banyak guru Biologi yang belum terbiasa menerapkan RPP pada proses
pembelajaran.
2. Kesulitan yang dialami guru dalam penyusunan RPP berdasarkan
kurikulum KTSP.

4

1.3. Batasan Masalah
Agar permasalahan dalam penelitian ini lebih jelas dan terarah, maka
masalah dalam penelitian ini dibatasi pada analisis Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) biologi semester genap dan korelasinya terhadap hasil belajar
siswa di kelas XI IPA.
1.4. Rumusan Masalah
1. Apakah guru biologi SMA N 1 Parbuluan sudah menyusun RPP sesuai
dengan komponen-komponen RPP ?
2. Bagaimana korelasi antara RPP dan Hasil belajar siswa ?
1.5. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui kesesuaian antara RPP yang disusun guru SMA N 1
Parbuluan dengan komponen-komponen RPP.
2. Untuk mengetahui korelasi antara RPP dengan hasil belajar siswa.
1.6. Manfaat Penelitian
1. Bagi kepala sekolah dapat membantu guru-guru biologi SMA N 1
Parbuluan dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
2. Bagi guru-guru yang mengajar biologi dapat mengetahui hal-hal yang
menyebabkan kesulitan dalam menyusun RPP dan dapat menyusun RPP
berdasarkan komponen-kompenen RPP.
3. Bagi khasanah ilmu pengetahuan dapat memperkaya informasi khususnya
yang berkaitan dengan penyusunan RPP yang digunakan dalam proses
pembelajaran.
4. Bagi peneliti lain yang membahas dan meneliti permasalahan yang sama
dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa :
1. Ada kesesuaian antara RPP biologi guru yang mengajar di kelas XI IPA
SMA Negeri 1 Parbuluan dengan komponen-komponen RPP dengan
persentase setiap komponen sebesar : (a) Kelengkapan Komponen 100%,
(b) Kesesuaian Komponen 86,67%, (c) Tujuan 61,11%, (d) Materi 100%,
(e) Langkah Pembelajaran 96,58%, (f) Sumber Belajar 100%, (g)
Penilaian 38,89% dengan rata rata ( 83,32%)
2. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dengan hasil belajar siswa kelas XI IPA SMA N 1
Parbuluan dengan nilai r sebesar 0,49 yang termasuk dalam interpretasi
cukup.

36

37

5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan penelitian, maka penulis menyarankan :
1. Bagi kepala sekolah supaya sering mengadakan kegiatan-kegiatan diskusi
seperti MGMP.
2. Bagi guru biologi kelas XI IPA Biologi SMA Negeri 1 Parbuluan lebih
produktif memperhatikan dan meningkatkan desain Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian hubungan strategi guru
dalam pengembangan desain rencana Pelaksanaan Pembelajaran.

38

DAFTAR PUSTAKA

Aprila I, Mulyati, Renny R.., (2013), Analisis Keterkaitan Antara Indikator,
Tujuan Pembelajaran, Materi Pembelajaran dan evaluasi dalam Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Guru Mata Pelajaran Biologi SMA
Negeri dan Swasta di Kota Padang, Jurnal Mahasiswa Pendidikan Biologi,
2(2): 1-7.
Arikunto,S.,(2010), Prosedur Penelitian, Jakarta, Rhineka cipta.
BSNP, (2007), Permendiknas Republik Indonesia No.41 Tahun 2007 tentang
Standar Proses Untuk satuan pendidikan Dasar adn Menengah, Jakarta,
Depdiknas.
Darmawati, Wan S dan Asri F., (2013), Pemahaman Guru Biologi Terhadap
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Di SMA Negeri Kabupaten
Kuansing Tahun 2013, Jurnal Biogenesis, 10(1): 24-32.
Eko P, Tri J, Tri W., (2012), Kompetensi Profesional, Pedagogik Guru IPA,
Persepsi Siswa Tentang Proses Pembelajaran, dan Kontibusinya Terhadap
Hasil Belajar IPA Di SMP/MTs Kota Banjarbaru. Jurnal Innovative
Journal of Curriculum and Educational Technology, 1(1): 57-80.
Gallan B, Damri, Yosfan A., (2013), Perencanaan Pembelajaran Oleh Guru di
SMP Negeri 23 Padang dalam Setting Inklusi, Jurnal Ilmiah Pendidikan
Khusus, 2(3): 291-305.
Hamka L, Andi A, Muhiddin P, Rachamayani A., (2013), Analisis Kompetensi
Profesional Guru Biologi Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota
Makassar, Jurnal Bionature, 1(14): 25-32.
Hasbullah, (2009), Dasar- dasar Ilmu Pendidikan, Jakarta, Rajawali pers.
Majid, A., (2008), Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar
Kompetensi Guru, Bandung, PT Remaja Rosdakarya.
Marsiatul H, Wachju S, Dwi W., (2013), Hubungan Antara Strategi Guru Dalam
Pengembangan Disain Pembelajaran Praktikum Biologi Dengan Aktivitas
Dan Capaian Hasil Belajar Praktikum Siswa (Kelas XI SMAN Di
Kabupaten Bondowoso), Pancaran, 2(1): 141-150
Mulyasa, (2007), Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru, Bandung, PT Remaja
Rosdakarya.
Mulyasa, (2009), Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan,
Kemandirian Guru dan Kepala Sekolah, Jakarta, Bumi Aksara.

39

Muslich, M.,(2007), KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan), Jakarta, PT
Bumi Aksara.
Muslich, M.,(2009), Sertifikasi Guru menuju Profesionalisme Pendidik, Jakarta,
PT Bumi Aksara.
Nasution., S (1995), Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar,
Jakarta, Bumi Aksara
Purwanto., (1988), Prinsip – Prinsip Dan Teknik Evaluasi pengajaran, Bandung,
Remaja Karya.
Sanjaya,W., (2008), Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, Jakarta,
Kencana.
Sari U, Sri W, Firdaus L., (2013), Kompetensi Guru Biologi SMA Negeri Se-Kota
Pekanbaru dalam Menbuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Jurnal
Mahasiswa Pendidikan Biologi, 2(2): 1-11.
Satiti, K., (2014), Peningkatan Kemampuan Guru MIPA dalam Mengembangkan
Instrumen Penilaian Kelas Melalui Supervisi Klinis di Sekolah Binaan,
Jurnal Ilmiah Guru ”COPE”, 1(18): 11-18.
Siswandri., (2007), Kompetensi, Konsep Dasar Pengembangan Kurikulum dan
Peningkatan Kualitas Pendidikan Berkelanjutan, Jurnal Pendidikan Dwija
Wacana, 8(1): 12-35.
Slameto., (2003), Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Jakarta,
Rineka Cipta
Sudjana., (2005), Metode Statistika, Bandung, Tarsito.
Sumadi., (1989), Proses Belajar Mengajar Di Perguruan Tinggi, Yogyakarta,
Andi Offset.

ii

RIWAYAT HIDUP
Tuni Heriadon dilahirkan di Medan pada 02 Juni 1994. Ayah bernama
Torang Siburian dan Ibu bernama Nurasni Sihite, dan merupakan anak pertama
dari 3 bersaudara. Pada tahun 2005 penulis lulus dari SD 066056 Medan dan
melanjutkan sekolah di SMP Negeri 1 Parbuluan, lulus tahun 2008. Penulis
melanjutkan sekolah di SMA Negeri 1 Sidikalang dan lulus pada tahun 2011.
Pada tahun 2011, penulis diterima di Universitas Negeri Medan, Program Studi
Pendidikan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.