SKRIPSI KAJIAN NORMATIF TERHADAP DUALISME KEWENANGAN Kajian Normatif Terhadap Dualisme Kewenangan Penyidikan Dan Penuntutan Tindak Pidana Korupsi Antara Kepolisian, Kejaksaan Dan Kpk.

SKRIPSI
KAJIAN NORMATIF TERHADAP DUALISME KEWENANGAN
PENYIDIKAN DAN PENUNTUTAN TINDAK PIDANA KORUPSI
ANTARA KEPOLISIAN, KEJAKSAAN DAN KPK

Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Syarat-syarat
Guna Mencapai Derajat Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Oleh:
ERWIN ARIYANTORO
C100110076

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016

HALAMAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Dewan Penguji
Skripsi Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta.


Pembimbing

(Hartanto, S.H., M.Hum)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi ini telah diterima dan disahkan oleh Dewan Penguji Skripsi
Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Pada
Hari

:

Tanggal

:


Dewan Penguji

Ketua

: Hartanto, S.H., M.Hum

(...................................)

Anggota I :

(...................................)

Anggota II :

(...................................)

Mengetahui
Dekan Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta


(Dr. Natangsa Surbakti, S.H., M.Hum)

iii

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama

: Erwin Ariyantoro

NIM

: C100110076

Alamat

: Nglayang RT 02/ RW XII, Klumprit, Mojolaban, Sukoharjo.


Dengan ini menyatakan bahwa:
1. Karya tulis saya, skripsi ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk
memperoleh gelar akademik baik di Universitas Muhammadiyah Surakarta
maupun di Perguruan Tinggi lainnya.
2. Karya tulis ini adalah murni gagasan, rumusan dan penelitian saya sendiri
tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan dari Dosen Pembimbing Skripsi.
3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang tidak ditulis atau
dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan
sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan judul
buku aslinya dan dicantumkan dalam daftar pustaka.
4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar akademik yang
telah saya peroleh karena karya tulis ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan
norma yang berlaku di Perguruan Tinggi ini.

Surakarta, 10 Juni 2015
Yang membuat pernyataan

Erwin Ariyantoro

C100110076

iv

MOTTO
“Wahai mereka yang beriman, mintalah pertolongan kepada Allah dengan sabar
dan solat. Sesungguhnya Allah bersama-sama orang yang sabar.”

(Q.S Al-Baqarah: 153)
“Hai orang-oranmg beriman bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu
dan tetaplah bersiap siaga (diperbatasan negrimu) dan bertawakalah kepada

Allah supaya kamu beruntung”
(Q.S Ali Imran: 200)
“Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka
merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.”
(Q.S. Ar Ra’d 13:11)
“Berlomba-lombalah dala m berbuat baik.”
(QS. Al-Baqarah: 148 atau QS. Al-Maidah: 51)
“Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri, dan

jika kamu berbuat jahat, maka kejahatan itu untuk dirimu sendiri.”
(QS. Al-Isra’: 7)
“Sedikit makan, sedikit tidur, dan sedikit kesenangan merupakan ciri-ciri orang
yang dicintai oleh Allah.”(Abu Bakar bin Abdullah Al-Muzani.
“Berlindunglah kamu kepada Allah dari beratnya bala, menimpanya
kesukaran,keburukan takdir dan cemoohan musuh “
(HR. Bukhari – Muslim)
“Lihatlah orang-orang yang dibawahmu dalam usrusan harta dunia, dan jangan
sekali-kali melihat yang berada di atasmu, supaya kamu tidak meremehkan

karunia Allah yang diberikan kepadamu”.

v

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada:
1. Allah SWT, yang maha pengasih maha penyanyang yang telah memberikan
rahmat dan petunjuk dalam kehidupan penulis, melancarkan dan mengabulkan
segala doa-doa penulis sehingga dapat menulis dan menyelesaikan karya tulis

ini.
2. Kedua orang tua saya Bapak dan Ibu tercinta, terima kasih atas segala-galanya
yang telah engkau berikan kepada anakmu ini, baik berupa kasih sayang,
bimbingan, pengorbanan, semangat, dukungan, motivasi, doa, materi, dan
masih banyak lagi yang tidak bisa kusebutkan semuanya.
3. Saudara saya yang juga memberikan dukungan baik materi maupun moril.
4. Kakak dan adik saya yang tersayang, terima kasih atas perhatian dan
dukungannya.
5. Para Sahabatku dan teman-temanku semuanya, baik yang ada di Fakultas
Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta serta teman-teman yang lain
dimanapun kalian berada.
6. Almamater Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta.

vi

KAJIAN NORMATIF TERHADAP DUALISME KEWENANGAN
PENYIDIKAN DAN PENUNTUTAN TINDAK PIDANA KORUPSI
ANTARA KEPOLISIAN, KEJAKSAAN DAN KPK
Erwin Ariyantoro
C100110076

Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta
erwinariy@gmail.com
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kewenangan aparat penegak hukum Polisi,
Jaksa dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam penyidikan dan penuntutan
terhadap tindak pidana korupsi, dan mengetahui mekanisme penyidikan dan penuntutan
Tindak Pidana Korupsi yang dilakukan Kepolisian, Kejaksaan dan KPK. Metode
penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif. Jenis data terdiri dari data primer dan
data sekunder. Sumber data terdiri penelitian pustaka dan penelitian lapangan. Teknik
pengumpulan data dengan studi dokumentasi, kepustakaan dan wawancara, selanjutnya
dianalisis secara kualitatif dan disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan
sering terjadinya benturan dan tumpang tindih kewenangan, hal ini disebabkan KPK
memiliki multi kewenangan atau kekhususan sesuai dengan Undang-Undang No. 30
Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Mekanisme
penyidikan dan penuntutan Tindak Pidana Korupsi oleh Kepolisian, Kejaksaan dan KPK
yaitu apabila KPK belum melakukan penyidikan, sedangkan perkara tersebut telah
dilakukan penyidikan oleh Kepolisian atau Kejaksaan, maka kedua instansi tersebut wajib
memberitahukan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi paling lambat 14 (empat belas)
hari kerja terhitung sejak tanggal dimulainya penyidikan. Setelah KPK mulai melakukan

penyidikan maka penyidikan yang dilakukan Kepolisian atau Kejaksaan tersebut segera
dihentikan kemudian diambil alih oleh KPK dengan terus koordinasi dengan pihak
Kepolisian dan Kejaksaan.
Kata kunci: penuntutan, penyidikan, tindak pidana korupsi

ABSTRACT
This study aims to determine the authority of law enforcement police, prosecutors and the
Corruption Eradication Commission (KPK) in the investigation and prosecution of
corruption, and knowing the mechanism of investigation and prosecution of Corruption
conducted the police, judiciary and the Commission. The method used is normative. This
type of data consists of primary data and secondary data. The data source consists of
research literature and field research. Data collection techniques to study the
documentation, literature and interviews, then analyzed qualitatively and presented
descriptively. The results showed frequent occurrence of conflict and overlapping
authority, it is because the Commission has a multi authority or specificity in accordance
with Act No. 30 of 2002 on the Corruption Eradication Commission. The mechanism of
investigation and prosecution of Corruption by police, prosecutors and the Commission
that if the Commission is not conducting an investigation, while the case has been
conducted investigation by police or prosecutors, the two institutions it shall notify the
Corruption Eradication Commission no later than 14 (fourteen) working days after the

date of commencement of the investigation. After the Commission began an
investigation, the investigations conducted by the Police or the Attorney is stopped
immediately and then taken over by the Commission to continue to coordinate with the
police and the judiciary.
Keywords: prosecution, investigation, corruption

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillah dengan segala puji dan syukur hanya milik Allah SWT,
berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya serta dengan pertolongan Allah SWTlah yang telah memberikan kemudahan dan kelancaran sehingga akhirnya penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik, dengan judul “KAJIAN
NORMATIF TERHADAP DUALISME KEWENANGAN PENYIDIKAN DAN
PENUNTUTAN TINDAK PIDANA KORUPSI ANTARA KEPOLISIAN,
KEJAKSAAN DAN KPK”.
Skripsi ini disusun dan diajukan untuk melengkapi persyaratan guna
memperoleh


gelar

Sarjana

Hukum

pada

Falkutas

Hukum

Universitas

Muhammadiyah Surakarta.
Dengan terwujudnya dan terselesaikannya skripsi ini tentu dengan adanya
bantuan-bantuan dari pihak-pihak lain yang bersangkutan. Maka dari itu penulis
akan menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Allah SWT yang selalu mendengar keluh kesah, dan mengabulkan doa dari
hambanya sehingga karya tulis ini dapat diselesaikan.
2. Bapak Dr. Natangsa Surbakti, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Bapak Hartanto, S.H., M.Hum., selaku Kepala Bidang Hukum Pidana.dan
selaku Pembimbing I yang dimana dengan sabar, tulus ikhlas, telah
meluangkan banyak waktu, mengeluarkan banyak tenaga, dan menguras
pikirannya untuk memberikan bimbingan-bimbingan, pengarahan, serta

viii

memberikan petuah-petuah kepada penulis dari awal sampai dengan
terselesaikannya penyusunan skripsi ini dengan baik..
4. Seluruh jajaran Dosen-dosen Falkutas Hukum Universitas Muhammadiyah
Surakarta yang telah bersedia untuk memberikan dan berbagai ilmunya,
semoga ilmu yang engkau berikan dapat bermanfaat dan dapat menjadi bekal
bagi penulis menuju gerbang kesuksesan di masa depan. Amin.
5. Seluruh jajaran pegawai Tata Usaha dan Karyawan di Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan bantuan dan
arahan demi kelancaran proses belajar mengajar.
6. Kedua Orangtuaku tercinta dan tersayang yaitu Bapak Supoyo dan Ibu
Mulyati, yang telah berjuang dan berkerja keras untuk membahagiakan anakanaknya, dan telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk menuntut
ilmu di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surkarta. Semoga
dengan ilmu yang saya dapatkan bisa berguna dan dapat membanggakan
kalian.
7. Kakakku dan adikku tersayang “Ino Setiyawan dan Agung Tuklik” terima
kasih atas segala perhatian dan dukungannya. Semoga dapat menjadi anak
yang membanggakan keluarga.
8. Kejaksaan Negeri Sukoharjo yang menjadi salah satu tempat penulis dalam
melakukan penelitian sebagai sumber data sekunder atau data pelengkap.
Khususnya kepada Bapak Zaenurofiq, SH., MH, Bapak Tri Atmaja, SH,
Bapak Dwijono, SH yang telah bersedia meluangkan waktu dan bersedia
menjadi narasumber untuk memberikan ilmu pengetahuan serta informasiinformasi yang dibutuhkan penulis, dan seluruh jajaran kejaksaan yang telah
memberikan bantuan dan arahan demi kelancaran proses penelitian ini.

ix

9. Sahabat-sahabatku, Satrio, Wahyu, Chaeru Tegal, Faza, Arif Kribo,
Sofyan Pitik, Eko Kekonk, Nanda Fanta, Deni, Muchlis, Feri, Novan
Kirwoyow, Rizky Gendon, Tito, Ari Mamen, Eza, R P Dony, Afif,
Median, Irfan Cungkring, Fariza, Dwi, Rika, Arina, Herma, Intan, Ema,
Anggi, Evita, Sita Ulima, Wiwin semoga suatu saat nanti kita bertemu
dengan kesuksesan masing-masing. Amin.
10. Rekan-rekan seperjuanganku Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah
Surakarta Angkatan tahun 2011 yang tidak bisa disebutkan satu-persatu. Yang
pasti saya mengucapkan terima kasih telah menemai hari-hari saat di kampus,
kuliah bersama, nongkrong bersama, dan masih banyak lagi. Semoga kalian
semua menjadi orang-orang yang sukses.
11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu penulis baik secara langsung maupun tidak langsung, semoga Allah
SWT membalasnya dengan sesuatu yang lebih baik.
Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari bahwa sebagai sebuah
karya manusia, penulis skripsi ini masih sangat sederhana dan jauh dari
kesempurnaan, baik dalam penyajiannya maupun pembahasannya. Oleh karena
itu, penulis menerima dengan lapang dada segala kritik dan saran gun perbaikan
dan kemajuan penulis di masa yang akan datang. Semoga penulisan skripsi yang
sederhana ini bermanfaat bagi penulis dan semua pembaca yang budiman.
Wassalammu’alaikum Warahmatullahi Wabarkatuh.
Surakarta, 10 Juni 2016
Penulis

Erwin Ariyantoro

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... ...
ii
HALAMAN PENGESAHAN .........................................................................
iii
HALAMAN PERNYATAAN ..................................................................... ... . iv
HALAMAN MOTTO ......................................................................................
v
HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................
vi
ABSTRAK
................................................................................................ vii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... viii
DAFTAR ISI ................................................................................................
xi
BAB I

PENDAHULUAN .........................................................................
A. Latar Belakang................................................... ....................
B. Rumusan Masalah ..................................................................
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ..............................................
D. Kerangka Pemikiran ...............................................................
E. Metode Penelitian...................................................................
F. Sistematika Skripsi .................................................................

1
1
13
13
14
16
20

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA ................................................................
A. Tinjauan Umum tentang Korupsi ...........................................
1. Pengertian Korupsi ..........................................................
2. Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Korupsi...................
B. Tinjauan Umum tentang Kepolisian ......................................
1. Pengertian........................................................................
2. Fungsi dan Lembaga Polisi .............................................
3. Penyidikan Tipikor oleh Polri .........................................
C. Tinjauan Umum tentang Kejaksaan .......................................
1. Pengertian .......................................................................
D. Tinjauan Umum tentang Komisi Pemberantasan Korupsi ....
1. Pengertian........................................................................

22
22
22
27
31
31
33
36
40
40
43
43

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................
A. Kewenangan Aparat Penegak Hukum Polisi, Jaksa dan
KPK dalam Penyidikan dan Penuntutan terhadap Tindak
Pidana Korupsi Penyidikan dan Penuntutan .........................
B. Mekanisme Penyidikan dan Penuntutan yang Dilakukan
Kepolisian, Kejaksaan dan KPK dalam Tindak Pidana
Korupsi ...................................................................................

50

xi

50

69

BAB IV PENUTUP .....................................................................................
A. Kesimpulan ............................................................................
B. Saran ......................................................................................
DAFTAR PUSTAKA

xii

92
92
95

Dokumen yang terkait

Eksistensi Komisi Pemberantasan Korupsi (Kpk) Dalam Penegakan Hukum Tindak Pidana Korupsi Di Indonesia(Kajian Tentang Kewenangan Kpk Dan Kejaksaan)

2 89 175

Analisis Yuridis Mengenai Dualisme Kewenangan Mengadili Tindak Pidana Korupsi Antara Pengadilan Negeri Dan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi

0 65 109

TINJAUAN NORMATIF TERHADAP KEWENANGAN PENYELIDIKAN DAN PENYIDIKAN TINDAK PIDANA KORUPSI OLEH KOMISI Tinjauan Normatif Terhadap Kewenangan Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana Korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kepolisian Republik Indonesi

0 2 17

TINJAUAN NORMATIF TERHADAP KEWENANGAN PENYELIDIKAN DAN PENYIDIKAN TINDAK PIDANA KORUPSI OLEH KOMISI Tinjauan Normatif Terhadap Kewenangan Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana Korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kepolisian Republik Indonesi

0 2 12

PENDAHULUAN Tinjauan Normatif Terhadap Kewenangan Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana Korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kepolisian Republik Indonesia.

0 2 11

KAJIAN NORMATIF TERHADAP DUALISME KEWENANGAN PENYIDIKAN DAN PENUNTUTAN TINDAK PIDANA KORUPSI Kajian Normatif Terhadap Dualisme Kewenangan Penyidikan Dan Penuntutan Tindak Pidana Korupsi Antara Kepolisian, Kejaksaan Dan Kpk.

0 4 19

PENDAHULUAN Kajian Normatif Terhadap Dualisme Kewenangan Penyidikan Dan Penuntutan Tindak Pidana Korupsi Antara Kepolisian, Kejaksaan Dan Kpk.

0 6 21

STUDI KOMPARATIF TENTANG PERANAN NORMATIF KEJAKSAAN KEPOLISIAN DAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI (KPK) STUDI KOMPARATIF TENTANG PERANAN NORMATIF KEJAKSAAN KEPOLISIAN DAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI (KPK) DALAM UPAYA PENANGANAN TINDAK PIDANA KORUPSI.

0 6 10

Eksistensi Komisi Pemberantasan Korupsi (Kpk) Dalam Penegakan Hukum Tindak Pidana Korupsi Di Indonesia(Kajian Tentang Kewenangan Kpk Dan Kejaksaan)

0 2 13

Eksistensi Komisi Pemberantasan Korupsi (Kpk) Dalam Penegakan Hukum Tindak Pidana Korupsi Di Indonesia(Kajian Tentang Kewenangan Kpk Dan Kejaksaan)

0 0 12