Motivasi, sikap, dan perilaku membaca ebook mahasiswa program S1 IPB

i

MOTIVASI, SIKAP, DA
AN PERIILAKU MEMBAC
M
CA EBOO
OK
M
MAHASIS
SWA PRO
OGRAM S1 IPB

FAH
HMI DINII HANIFA
A

DE
EPARTEM
MEN ILM
MU KELUARGA DA
AN KONS

SUMEN
F
FAKULTA
AS EKOLOGI MAN
NUSIA
I
INSTITUT
T PERTA
ANIAN BO
OGOR
BOGO
OR
2013
3

ii

iii

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN

SUMBER INFORMASI
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi Motivasi, Sikap, dan Perilaku
Membaca Ebook Mahasiswa Program S1 IPB adalah karya saya dengan arahan
dari dosen pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada
perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya
yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam
teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Bogor, Februari 2013

Fahmi Dini Hanifa
NIM I24080002

iv

v

ABSTRACT
FAHMI DINI HANIFA. Motivation, Attitude, and Reading Behavior of Ebook
Among Undergraduates Students at Bogor Agricultural University. Supervised by

M. D. DJAMALUDIN and NETI HERNAWATI.
This study aimed to analyze the motivation, attitude, and reading behavior
of electronic-book (ebook) among undergraduate students at Bogor Agricultural
University. This research involved 100 undergraduate students from each faculty
who were selected conveniencely. Data was collected through the questionaire.
The result showed that the samples have a high level of motivation to use ebook
and agree use ebook because attributes of price, gateway to access, type of book,
content, and simpleness. Samples have a positive attitude toward attributes of
ebook. The frequency of reading samples is once a week with duration of reading
is 1-2 hours. The result showed there is a positive significant correlation between
age and length of study within motivation and attitude, as well as motivation and
frequency. On the other side, the negative correlation between Grade Point
Average and attitude toward an ebook. Moreover, there is a positive and very
significant correlation between motivation and attitude toward duration of reading
an ebook.
Keywords: attitude, duration of reading, ebook, frequency of reading, motivation

ABSTRAK
FAHMI DINI HANIFA. Motivasi, Sikap, dan Perilaku Membaca Ebook
Mahasiswa Program S1 IPB. Dibimbing oleh M. D. DJAMALUDIN dan NETI

HERNAWATI.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis motivasi, sikap, dan perilaku
membaca electronic-book (ebook) mahasiswa program Strata I (S1) di Institut
Pertanian Bogor (IPB). Penelitian ini melibatkan 100 orang mahasiswa program
S1 IPB dari seluruh fakultas yang dipilih secara convenience. Metode
pengambilan data adalah self-report menggunakan kuesioner. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa contoh memiliki motivasi yang kuat untuk membaca ebook
dan setuju membaca ebook dikarenakan atribut harga, cara mengakses, jenis
bahan bacaan, konten, dan kepraktisan. Contoh menyatakan sikap yang positif
terhadap seluruh atribut. Frekuensi membaca ebook contoh yaitu satu minggu
sekali dengan kategori sering dan durasi membaca 1-2 jam. Hasil uji hubungan
menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif signifikan antara usia dan lama
studi contoh dengan motivasi dan sikap, serta antara motivasi dan frekuensi
membaca ebook. Hubungan negatif signifikan terdapat pada variabel indeks
prestasi kumulatif dengan sikap. Selain itu, terdapat hubungan positif yang sangat
signifikan antara motivasi dan sikap dengan durasi membaca.
Kata kunci: durasi membaca, ebook, frekuensi membaca, motivasi, sikap

vi


vii

RINGKASAN
FAHMI DINI HANIFA. Motivasi, Sikap, dan Perilaku Membaca Ebook
Mahasiswa Program S1 IPB. Dibimbing oleh M. D. DJAMALUDIN dan NETI
HERNAWATI.
Perkembangan teknologi informasi dari hari ke hari bergerak ke arah yang
semakin modern. Hal ini tentu memberikan dampak terhadap seluruh aspek
kehidupan manusia. Salah satu bentuk perkembangan teknologi saat ini adalah
ebook (electronic-book). Ebook atau buku elektronik merupakan salah satu bentuk
teknologi yang memanfaatkan teknologi komputer untuk menayangkan informasi
multimedia yang ringkas dan dinamis. Saat ini teknologi ebook mulai dirasakan
keberadaannya baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Data dari Association
of American Publisher (AAP) menyatakan bahwa pada bulan Februari 2011 pasar
ebook di Amerika mengalami peningkatan sebesar 202,3 persen dibandingkan
dengan bulan yang sama di tahun sebelumnya. Selain itu, penelitian di dalam
negeri pun dilakukan oleh Pradasari. Hasil penelitian Pradasari (2011)
menunjukkan bahwa kemunculan ebook dapat menggeser perilaku membaca
remaja perkotaan dari bahan bacaan yang bersifat paper-based reading menjadi
bahan bacaan yang bersifat electronic-based reading.

Institut Pertanian Bogor (IPB) sebagai salah satu universitas besar di
Indonesia ternyata merespon positif keberadaan ebook ini. Hal ini diindikasikan
dengan adanya layanan ebook di perpustakaan pusatnya. Mahasiswa sebagai agent
of change, tentu mendapatkan perhatian dengan adanya teknologi ebook. Apalagi
jika teknologi tersebut dapat mendukung proses kegiatan belajar mengajar.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi karakteristik individu (usia,
jenis kelamin, lama studi, uang saku, jalur masuk IPB, IPK, dan hobi) serta
karakteristik keluarga contoh; (2) menganalisis motivasi, sikap, dan perilaku
membaca ebook contoh; (3) menganalisis hubungan karakteristik individu dan
keluarga dengan motivasi membaca ebook contoh; (4) menganalisis hubungan
karakteristik individu dan karakteristik keluarga contoh dengan sikap membaca
ebook pada contoh; (5) menganalisis hubungan motivasi dengan perilaku
membaca ebook pada contoh; (6) menganalisis hubungan sikap dengan perilaku
membaca ebook pada contoh.
Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study dan dilakukan di
Kampus IPB, Dramaga, Bogor yang dipilih secara purposive pada bulan Oktober
2012. Contoh dalam penelitian ini merupakan 100 orang mahasiswa S1 IPB yang
dipilih secara convenience dari setiap fakultas. Jumlah contoh dari setiap fakultas
ditentukan secara proporsional berdasarkan jumlah mahasiswanya. Contoh yang
dipilih merupakan mahasiswa yang pernah membaca ebook maksimal selama

enam bulan terakhir saat penelitian dilakukan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar contoh berjenis
kelamin perempuan, dengan lebih dari dua pertiga contoh termasuk kedalam
kategori remaja akhir. Sebaran contoh berdasarkan lama studi menunjukkan
bahwa hampir sepertiga contoh berada pada semester lima. Selain itu, berdasarkan
kategori uang saku contoh hampir separuh contoh berada pada rentang Rp
400.000 hingga Rp 766.666,67. Rata-rata uang saku seluruh contoh sebesar Rp
814.500. Sebaran contoh berdasarkan jalur masuk IPB menunjukkan bahwa

viii

proporsi terbesar contoh masuk ke IPB melalui jalur USMI. Karakteristik
individu berdasarkan IPK contoh menunjukkan bahwa lebih dari dua pertiga
contoh memiliki status IPK “Sangat Memuaskan” dan rata-rata seluruh IPK
contoh sebesar 3,09. Proporsi terbesar contoh menyatakan membaca sebagai hobi
yang paling sering dilakukan.
Karakteristik keluarga contoh menunjukkan bahwa proporsi terbesar ayah
contoh memiliki pekerjaan sebagai PNS/BUMN/karyawan instansi pemerintah
dan separuh ibu contoh tidak bekerja/ibu rumah tangga. Selain itu, hampir separuh
ayah contoh merupakan tamatan akademi/PT/sederajat dan proporsi terbesar ibu

contoh merupakan tamatan SMA/sederajat dengan rata-rata lama pendidikan ayah
dan ibu contoh adalah 13,47 dan 12,40 tahun yaitu setara dengan pendidikan
SMA/sederajat. Lebih dari separuh keluarga contoh memiliki pendapatan
keluarga pada rentang Rp 2.000.001 - Rp 4.000.000. Rata-rata total pendapatan
seluruh keluarga contoh adalah Rp 4.480.900. Sebagian besar contoh termasuk
kedalam keluarga tidak miskin berdasarkan garis kemiskinan BPS (2011) yaitu Rp
233.740.
Analisis motivasi membaca ebook contoh menunjukkan bahwa lebih dari
separuh contoh memiliki motivasi yang kuat untuk membaca ebook. Jika dilihat
dari kategori penilaian masing-masing atribut maka secara keseluruhan contoh
setuju membaca ebook karena atribut harga, cara mengakses, jenis bahan bacaan,
konten, dan kepraktisan. Selanjutnya, analisis sikap contoh terhadap ebook
menunjukkan bahwa secara keseluruhan contoh memiliki sikap yang positif
terhadap ebook. Nilai rata-rata seluruh atribut pada variabel sikap yaitu sebesar
3,11 dan berada pada kategori setuju.
Perilaku membaca pada penelitian ini terdiri dari frekuensi membaca,
durasi membaca, waktu membaca, tujuan membaca, tempat mengakses, dan jenis
ebook yang dibaca. Frekuensi membaca ebook contoh dengan proporsi terbesar
yaitu setiap minggu dan durasi membaca 1-2 jam. Hampir separuh contoh
membaca ebook pada waktu tidak tentu. Tujuan membaca ebook terbanyak yang

dinyatakan oleh contoh adalah untuk mencari bahan referensi. Tempat mengakses
ebook yang digunakan oleh sebagian besar contoh yaitu melalui sistem pencarian
umum, seperti google. Jenis ebook yang pernah dibaca oleh contoh dengan
proporsi terbanyak adalah laporan, sedangkan jenis ebook yang paling sering
dibaca contoh adalah komik.
Uji korelasi Spearman menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang
positif signifikan antara usia dan lama studi dengan motivasi dan sikap terhadap
ebook. Selain itu juga, terdapat hubungan negatif signifikan antara IPK dengan
sikap contoh terhadap ebook. Dalam penelitian ini, perilaku membaca ebook
diukur dari frekuensi dan durasi. Hasil uji korelasi Spearman antar variabel
penelitian dengan perilaku membaca menunjukkan bahwa terdapat hubungan
yang positif signifikan antara variabel sikap dengan frekuensi membaca, serta
variabel motivasi dan sikap dengan durasi membaca.
Kata kunci

: durasi membaca, ebook, frekuensi membaca, motivasi, sikap

ix

© Hak Cipta milik IPB, Tahun 2013

Hak Cipta dilindungi Undang-Undang

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa
mencantumkan atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk
kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan
laporan, penulisan kritik, atau tinjauan suatu masalah; dan pengutipan
tersebut tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB

Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya
tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin IPB

x

xi

MOTIVASI, SIKAP, DAN PERILAKU MEMBACA EBOOK
MAHASISWA PROGRAM S1 IPB

FAHMI DINI HANIFA


Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Sains
pada Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen

DEPARTEMEN ILMU KELUARGA DAN KONSUMEN
FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2013

xii

xiii

Judul Skripsi

: Motivasi, Sikap, dan Perilaku Membaca Ebook Mahasiswa
Program S1 IPB

Nama

: Fahmi Dini Hanifa

NIM

: I24080002

Disetujui,

Neti Hernawati, S.P., M.Si
Pembimbing II

Ir. M.D. Djamaludin, M.Sc
Pembimbing I

Diketahui,

Dr. Ir. Hartoyo, M.Sc
Ketua Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen

Tanggal Lulus:

xiv

xv

PRAKATA
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala karuniaNya sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul “Motivasi,
Sikap, dan Perilaku Membaca Ebook Mahasiswa Program S1 IPB”. Penulisan
skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di
Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia, Institut
Pertanian Bogor. Penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Ir. M. D. Djamaludin, M.Sc dan Neti Hernawati SP, M.Si sebagai dosen
pembimbing skripsi yang telah sabar serta memberikan doa, bimbingan,
perhatian, waktu, motivasi, tenaga, dan saran kepada penulis selama proses
penyusunan skripsi ini.
2. Dr. Ir Istiqlaliyah Muflikhati, M.Si sebagai dosen pembimbing akademik
yang telah membimbing dan memberikan motivasi kepada penulis selama
menjadi mahasiswi di Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen.
3. Seluruh dosen Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen atas ilmu dan
perhatian yang telah diberikan kepada penulis.
4. Seluruh Staf Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen atas semua
bantuannya.
5. Bapak Drs. Kamil dan Ibu Dra. Ema Nurrohmah selaku orangtua yang telah
memberikan doa, motivasi, perhatian, kasih sayang, dan dukungan yang tidak
terhingga kepada penulis baik secara materi maupun non-materi.
6. Saudaraku Mufida Ikrimah dan Tazkia Syifa Mills yang telah memberikan
doa, dukungan, kasih sayang tulus, serta warna dalam kehidupan penulis.
7. Teman-temanku tercinta Cete, Cici, Dewe, Indah, Kikis, Hanae, Jullyarie
Ismail, Neneng, Irma, Ayu, Wika, Widha, Chan-Chan, Sovi, Teh Yessy, Kak
Rini, dan “Komunitas 1 Sejahtera” atas segala persahabatan tanpa pamrih.
8. Teman-Teman IKK 45 atas kebersamaan selama tiga tahun dalam suka
maupun duka, keluarga yang penuh dengan persahabatan dan pembelajaran.
Penulis mengungkapkan rasa terimakasih dengan ikhlas serta penuh syukur,
dan berharap semoga skripsi ini bisa bermanfaat. Amin.
Bogor, November 2012
Fahmi Dini Hanifa

xvi

xvii

DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR TABEL .........................................................................................

xix 

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................

xx 

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................

xx 

PENDAHULUAN .........................................................................................



Latar Belakang ...........................................................................................
Perumusan Masalah ...................................................................................
Tujuan Penelitian .......................................................................................
Manfaat Penelitian .....................................................................................






TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................



Perilaku Konsumen ....................................................................................
Motivasi .....................................................................................................
Sikap ...........................................................................................................
Perilaku Membaca ......................................................................................
Electronic Book ..........................................................................................
Penelitian Terdahulu ..................................................................................



10 
12 
13 
14 

KERANGKA PEMIKIRAN .........................................................................

17 

METODE PENELITIAN ..............................................................................

19 

Desain, Lokasi, dan Waktu Penelitian .......................................................
Jumlah dan Cara Pemilihan Contoh ..........................................................
Jenis dan Cara Pengumpulan Data .............................................................
Pengolahan dan Analisis Data ...................................................................
Definisi Operasional ..................................................................................

19 
19 
20 
24 
27 

HASIL DAN PEMBAHASAN .....................................................................

30 

Gambaran Umum Lokasi Penelitian ........................................................
Karakteristik Contoh .................................................................................
Karakteristik Keluarga Contoh ..................................................................
Motivasi .....................................................................................................
Sikap ..........................................................................................................
Hubungan Antara Karakteristik Contoh dan Karakteristik Keluarga
Contoh dengan Motivasi dan Sikap Contoh .. ...........................................
Pembahasan ...............................................................................................

31 
31 
34 
37 
38 

SIMPULAN DAN SARAN ..........................................................................

53 

43 
44 

Simpulan ..................................................................................................
Saran .......................................................................................................

53 
53 

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................

55 

LAMPIRAN ..................................................................................................

61

xviii

xix

DAFTAR TABEL
Halaman
1. Jumlah contoh berdasarkan fakultas .................................................

20 

2. Varibel yang diteliti ..........................................................................

21 

3. Informasi tentang usia contoh ..........................................................

32 

4. Sebaran contoh berdasarkan lama studi ...........................................

32 

5. Informasi tentang uang saku contoh .................................................

32 

6. Kategori IPK contoh berdasarkan predikat kelulusan ......................

33 

7. Sebaran pekerjaan orangtua contoh ..................................................

34 

8. Informasi tentang pendidikan orangtua ............................................

35 

9. Sebaran contoh berdasarkan besar keluarga ....................................

36 

10. Informasi tentang kategori pendapatan keluarga .............................

36 

11. Sebaran contoh berdasarkan pendapatan perkapita .........................

37 

12. Sebaran contoh berdasarkan kategori penilaian masing-masing
pernyataan mengenai motivasi membaca ebook ..............................

37  

13. Sebaran contoh berdasarkan kategori motivasi ................................

38 

14. Sebaran contoh berdasarkan kategori sikap pada setiap atribut .......

38 

15. Sebaran contoh berdasarkan frekuensi membaca ebook .................

40 

16. Sebaran contoh berdasarkan durasi membaca ebook ......................

40 

17. Sebaran contoh berdasarkan waktu membaca ebook .......................

41 

18. Sebaran contoh berdasarkan tempat mengakses ebook ...................

42 

19. Sebaran contoh berdasarkan jenis ebook yang pernah dibaca .........

42 

20. Sebaran contoh berdasarkan jenis ebook yang paling sering
dibaca ...............................................................................................

42 

21. Hubungan karakteristik dengan motivasi dan sikap contoh ............

43 

22. Hubungan antara variabel penelitian dengan perilaku membaca
ebook ...................................................................................................

44 

xx

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Model proses motivasi .....................................................................

10 

2.  Kerangka pemikiran motivasi, sikap, dan perilaku membaca
ebook .................................................................................................

18 

3.

Sebaran contoh berdasarkan hobi ....................................................

34 

4. Sebaran contoh berdasarkan tujuan membaca ................................

41 

1.

DAFTAR LAMPIRAN 
Halaman
 

1. Hasil Uji Korelasi ..............................................................................

61 

2. Data sebaran contoh mengenai jenis ebook yang dibaca ....................

67 

1

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi semakin hari bergerak ke arah yang
semakin modern. Hal ini tentunya memberikan dampak kepada hampir seluruh
aspek kehidupan manusia. Perubahan ini mendorong pergeseran perilaku manusia
dari perilaku yang bersifat tradisional menuju ke arah modernisasi. Salah satu
bentuk perkembangan teknologi informasi yang ada sekarang ini adalah
kemunculan electronic book (ebook). Menurut hasil penelitian Pradasari (2011)1,
ebook dapat menggeser perilaku membaca remaja perkotaan dari bahan bacaan
yang bersifat paper-based reading menjadi bahan bacaan yang bersifat electronicbased reading.
Electronic book (ebook) adalah salah satu teknologi yang memanfaatkan
komputer untuk menayangkan informasi multimedia dalam bentuk ringkas dan
dinamis. Buku digital dapat mengintegrasikan tayangan suara, grafik, gambar,
animasi, ataupun movie sehingga informasi yang disajikan lebih kaya
dibandingkan dengan buku cetak (Luthfi 2010)2. Definisi lain menyebutkan
bahwa ebook adalah teks dalam bentuk digital, atau buku yang dikonversikan
kedalam bentuk digital. Bisa juga disebut sebagai bahan bacaan digital, atau buku
dalam bentuk format file di komputer, atau file elektronik yang menyajikan kata
dan gambar pada layar, catatan buku dalam komputer, atau perangkat yang mudah
dibawa-bawa (Rao 2003 dalam Roesnita & Zainab 2005). Ebook adalah buku
dalam bentuk versi digital yang dapat dibaca menggunakan perangkat komputer
atau perangkat digital lainnya.
Pada perkembangannya, ebook telah mulai dirasakan keberadaannya.
Association of America Publisher (AAP) mengungkapkan data penjualan dari
para penerbit AS. Total penjualan ebook pada bulan Februari 2011 mencapai US$
90.3 juta, sedangkan untuk pertama kalinya buku bersampul hanya mencetak
penjualan US$ 81.2 juta. Tak hanya itu, pasar ebook di Amerika mengalami
peningkatan sebesar 202.3 persen dalam penjualan Februari 2011 dibandingkan
dengan bulan yang sama di tahun sebelumya. Kondisi sebaliknya terjadi pada
1
2

http://alumni.unair.ac.id/kumpulanfile/8482841742_abs.pdf [7 Mei 2012]
http://blog.binadarma.ac.id/luthfie/?p=3 [8 Agustus 2012 ]

2

buku cetak, dimana dengan kombinasi penjualan buku bersampul tebal dewasa
dan buku bersampul tipis turun 24,4 persen menjadi US$ 156,8 juta pada bulan
Februari. Buku anak-anak dan orang dewasa kurang laku dengan kemerosotan
16,1 persen menjadi US$ 58,5 juta (Putera 2012)3.
Masuknya ebook di Indonesia seiring dengan perkembangan transformasi
global di dunia. Kini kehadiran ebook mulai diminati oleh masyarakat di dunia
termasuk Indonesia. Perkembangan ebook di Indonesia semakin direspon oleh
produsen dan pemerintah di Indonesia. Sumber ebook legal di Indonesia memang
belumlah banyak. Namun, keberadaan ebook di Indonesia mulai dirasakan
kepentingannya.

Pada

tahun

2010,

Kementerian

Pendidikan

Nasional

(Kemendiknas) membuka Buku Sekolah Elektronik (BSE), sedangkan Lembaga
Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) merilis ebook LIPI. Ditambah lagi, pasar
ebook mulai dirambah oleh para penerbit buku di tanah air.
Ebook memiliki beberapa kelebihan yang dapat memanjakan pembacanya,
diantaranya adalah isi dan tampilan yang dimiliki oleh ebook cukup menarik dan
interaktif sehingga pembaca menjadi tidak cepat bosan. Selain itu, harga yang
relatif lebih murah, praktis, dan menyenangkan untuk dibaca juga menjadi
kelebihan dari ebook. Berdasarkan beberapa pendapat yang menyatakan bahwa
ebook merupakan buku digital yang ditampilkan melalui media internet sehingga
memudahkan pembacanya untuk mencari informasi yang tersedia (Lestaritania
2011; Putera 2012)4. Berbeda halnya dengan buku cetak yang pada umumnya
berukuran tebal dan sangat merepotkan jika harus dibawa kemana-mana,
sedangkan dalam sistem pencarian pembaca harus mencari satu persatu objek
yang akan dibacanya karena buku cetak tidak diperlengkapi dengan sistem
pencarian informasi. Oleh karena itulah, di zaman perkembangan modernisasi ini
kelebihan ebook menjadi pertimbangan pembaca dalam memilih media bacaan,
terutama bagi kalangan pelajar dan mahasiswa. Kepraktisan, penghematan waktu,

3

http://www.pappiptek.lipi.go.id/index.php/publikasi/artikelpopuler/158-ebook-dan-pasarperbukuan-kini [8 juli 2012]

4

http://lestaritania.blogdetik.com/2011/10/12/kelebihan-dan -kekurangan-e-book/ [24 juli 2012]
http://www.pappiptek.lipi.go.id/index.php/publikasi/artikelpopuler/158-ebook-dan-pasarperbukuan-kini [8 juli 2012]

3

dan beban yang ringan dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi sehingga
dapat membantu mahasiswa dalam pembelajaran.
Selain kelebihan yang dimiliki oleh ebook terdapat pula beberapa
kekurangan yang menjadi alasan seseorang untuk tidak memilih ebook sebagai
media baca. Ebook merupakan produk yang terbilang baru di Indonesia sehingga
ebook yang ada belum dapat memenuhi semua kebutuhan bacaan para
pembacanya. Sebaliknya terdapat pula ebook yang tidak ada versi tercetaknya.
Ditambah lagi dengan sistem navigasi pada beberapa ebook reader. Ketika
pembaca ingin langsung menuju ke bagian tengah buku, maka pembaca harus
membuka halaman ebook satu persatu. Isu tentang kesehatan pun menjadi salah
satu kekurangan dari ebook. Waktu membaca yang terlalu lama dapat
menyebabkan mata pembaca menjadi buram dan pusing diakibatkan oleh radiasi
perangkat ebook. Buku cetak tidak menimbulkan gangguan kesehatan kecuali
hanya kelelahan mata saja. Meskipun begitu, ebook tetap menjadi alternatif media
baca bagi masyarakat, terutama bagi kalangan pelajar dan mahasiswa (Lestaritania
2011)5.
Ebook dapat dikatakan menjadi salah satu bentuk terobosan teknologi
informasi yang baru. Perilaku membaca ebook dapat ditentukan oleh motivasi dari
setiap pembaca. Hal ini dikarenakan motivasi dapat mendorong sebuah perilaku
(Schiffman & Kanuk 1994). Menurut Sumarwan (2004) motivasi timbul
diakibatkan oleh dorongan sebuah kebutuhan. Kebutuhan untuk menggunakan
ebook tentunya berbeda-beda. Semakin tinggi kebutuhan seseorang untuk mencari
informasi lebih banyak, cepat, dan mudah maka frekuensi membaca ebook akan
lebih sering dilakukan, durasi membacanya akan semakin lama, serta tempat
mengakses informasi akan semakin banyak dikunjungi.
Selain itu, perilaku membaca ebook dapat pula ditentukan oleh sikap
seseorang. Semakin positif sikap seseorang terhadap ebook maka membaca
dengan menggunakan ebook akan lebih sering dilakukan. Begitupun sebaliknya,
semakin negatif sikap seseorang terhadap ebook maka frekuensi membacanya
akan semakin jarang dilakukan. Menurut Engel, Blackwell, dan Miniard (1994)
5

http://lestaritania.blogdetik.com/2011/10/12/kelebihan-dan -kekurangan-e-book/ [24 juli 2012]

4

sikap dipandang sebagai keseluruhan evaluasi. Sikap seorang konsumen dapat
meramalkan sejauh mana perilaku seseorang. Sikap terdiri dari tiga komponen
yaitu kognitif (pengetahuan), afektif (perasaan atau emosi), dan konatif (niat
mengadopsi).
Komponen kognitif dalam sikap merupakan kepercayaan konsumen
terhadap suatu produk. Hal-hal yang dipercayai oleh seorang konsumen terhadap
atribut-atribut yang melekat pada ebook akan menjadi dorongan bagi seorang
konsumen untuk mengadopsi ebook. Misalnya, ketika seorang konsumen percaya
bahwa ebook dapat meningkatkan efisiensi dalam pencarian informasi, maka
sikap konsumen terhadap ebook lebih positif dibandingkan dengan konsumen
yang tidak memiliki kepercayaan akan hal tersebut. Komponen kedua dalam sikap
adalah komponen afektif. Perasaan atau reaksi emosional seseorang terhadap
ebook dapat menentukan sikap konsumen dalam mengadopsi ebook. Rasa suka,
senang, sedih, tidak senang adalah beberapa perasaan konsumen yang timbul
ketika berhadapan dengan suatu objek. Sebagai contoh, ketika seorang konsumen
senang terhadap konten ebook yang lebih menarik dan lebih praktis maka sikap
positif yang diperlihatkan oleh konsumen dapat menjadi salah satu indikasi
konsumen untuk mengadopsi suatu produk. Komponen konatif dalam sikap
seseorang merupakan kecenderungan seseorang dalam merespon beberapa ragam
pada objek atau dapat pula dikatakan ketika seorang konsumen telah bermaksud
untuk berperilaku. Komponen kognitif, afektif, dan konatif merupakan sebuah
sekuen dari sikap konsumen hingga akhirnya konsumen memutuskan untuk
berperilaku (Hawkins, Best, & Coney 2001). Oleh karena itu, sikap konsumen
terhadap ebook perlu untuk diketahui agar dapat meramalkan perilaku membaca
ebook.
Institut Pertanian Bogor (IPB) merupakan salah satu universitas besar di
Indonesia. IPB bertekad untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan
berkualitas, sehingga IPB menjadi salah satu Perguruan Tinggi (PT) yang
menetapkan standar kompetensi tinggi bagi para mahasiswanya. Kemunculan
ebook direspon positif oleh IPB karena ebook dapat menjadi sarana dalam
mendukung pembelajaran mahasiswa. Indikasinya adalah tersedianya layanan
ebook di perpustakaan pusat. Sebagai bentuk produk teknologi yang baru, maka

5

paparan teknologi akan lebih cepat diadopsi oleh kalangan pelajar dan mahasiswa
apalagi jika teknologi tersebut dapat membantu kegiatan pembelajaran. Salah satu
pasar yang dapat dengan cepat mengadopsi teknologi ebook adalah mahasiswa
Strata I (S1) IPB. Siklus hidup yang merupakan transisi dari remaja akhir menuju
dewasa awal merupakan kelompok umur yang masih memiliki rasa keingintahuan
yang cukup besar serta dalam tahap pencarian identitas diri. Berdasarkan hal
tersebut, maka perlu dilakukan penelitian mengenai perilaku membaca ebook pada
mahasiswa program S1 IPB berdasarkan motivasi dan sikap yang mendasarinya.

Perumusan Masalah
Dewasa ini, teknologi informasi semakin berkembang pesat menuju ke
arah yang semakin modern. Perkembangan ini dapat memberikan dampak
terhadap seluruh aspek kehidupan. Salah satu bentuk perkembangan teknologi
informasi adalah dengan kemunculan teknologi ebook. Teknologi ini dapat
menggeser perilaku membaca dari bahan bacaan yang bersifat paper-based
reading menjadi bahan bacaan electronic-based reading (Pradasari 2011).
Kemunculan ebook dapat terbilang baru di Indonesia. Masuknya ebook ke
Indonesia seiring dengan transformasi teknologi informasi di dunia. Teknologi
ebook dapat menjadi jawaban bagi tantangan global yang semakin membutuhkan
efisiensi, kepraktisan, kenyamanan, dan kecepatan. Ebook pun dapat menjadi
alternatif media baca karena dapat menjaga kelestarian buku lebih lama. Pada isu
global, jika berkenaan dengan penghematan kertas, ebook dapat menjadi jawaban
bagi penghematan penebangan pohon.
Setiap tahun pengguna internet di Indonesia semakin meningkat. Data
menunjukkan

bahwa

Indonesia

menjadi

negara

ke-4

terbanyak

dalam

menggunakan internet setelah China, India, dan Jepang (Nugraha 2011)6.
Penggunaan internet lebih didominasi oleh kalangan pelajar dan mahasiswa.
Meskipun begitu, penggunaan ebook masih terbilang rendah (Putera 2012)7. Hal
ini didukung pula oleh penelitian Roesnita dan Zainab (2005) yang menunjukkan

6

http://www.teknojurnal.com/2011/09/26/data-pengguna-internet-di-kawasan-Asia-dan-Indonesia
http://www.pappiptek.lipi.go.id/index.php/publikasi/artikelpopuler/158-ebook-dan-pasarperbukuan-kini [8 juli 2012]

7

6

bahwa penggunaan ebook di fakultas ilmu komputer dan teknologi informasi di
Universitas Malaysia masih terbilang rendah sekitar 39 persen.
Pembentukan perilaku dapat disebabkan oleh motivasi dan sikap
seseorang. Salah satu premis dasar perilaku manusia adalah bahwa orang
berperilaku dengan cara yang bertujuan dan konsisten (Engel, Blackwell, &
Miniard 1994). Pernyataan tersebut dapat memastikan bahwa perilaku seseorang
ditentukan oleh tujuannya, dalam hal ini motivasi. Semakin tinggi motivasi
membaca seseorang untuk membaca, maka semakin besar peluang orang tersebut
untuk memilih berbagai media alternatif seperti ebook. Motivasi membaca ebook
pun bervariasi antar satu dan yang lainnya. Sehingga menjadi penting untuk
mengetahui motivasi membaca ebook.
Perilaku seseorang dapat diramalkan dari sikapnya (Engel, Blackwell, &
Miniard 1994). Sikap merupakan gambaran perasaan seseorang dan merupakan
evaluasi secara keseluruhan (Sumarwan 2004). Ebook sebagai salah satu bentuk
kemajuan teknologi yang baru, tentunya memberikan gambaran dan evaluasi yang
berbeda-beda kepada konsumennya. Semakin positif sikap seorang konsumen,
maka seharusnya semakin tinggi tingkat penggunaan ebook nya.
Institut Pertanian Bogor (IPB) sebagai salah satu PT besar di Indonesia
tentunya akan memberikan fasilitas pendukung bagi mahasiswanya dengan
mengikuti perkembangan zaman. Perkembangan ebook telah merambah sampai
IPB, hal ini terbukti dengan disediakannya layanan ebook di perpustakaan
pusatnya. Mahasiswa sebagai agent of change tentunya memiliki pandangan dan
perilaku tersendiri dalam menggunakan ebook. Oleh karena itu, penelitian ini
secara umum mengkaji motivasi, sikap, dan perilaku membaca ebook pada
mahasiswa program S1 IPB. Permasalahan diatas berupaya untuk mencari
jawaban atas pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:
1. Bagaimanakah karakteristik individu dan keluarga mahasiswa IPB?
2. Bagaimanakah motivasi, sikap, dan perilaku membaca ebook pada
mahasiswa IPB?
3. Bagaimana hubungan karakteristik individu dan keluarga contoh dengan
motivasi membaca ebook contoh?

7

4. Bagaimana hubungan karakteristik individu dan keluarga contoh dengan
sikap mahasiswa IPB terhadap ebook?
5. Bagaimana hubungan motivasi dengan perilaku membaca ebook pada
mahasiswa IPB?
6. Bagaimana hubungan sikap dengan perilaku membaca ebook pada
mahasiswa IPB?
Tujuan Penelitian
Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis motivasi, sikap,
dan perilaku membaca ebook pada mahasiswa program S1 IPB yang berlokasi di
Dramaga, Bogor. Secara spesifik tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi karakteristik individu dan karakteristik keluarga contoh.
2. Menganalisis motivasi, sikap, dan perilaku membaca ebook pada contoh.
3. Menganalisis hubungan karakteristik individu dan karakteristik keluarga
contoh dengan motivasi membaca ebook contoh.
4. Menganalisis hubungan karakteristik individu dan karakteristik keluarga
contoh dengan sikap membaca ebook pada contoh.
5. Menganalisis hubungan motivasi dengan perilaku membaca ebook pada
contoh.
6. Menganalisis hubungan sikap dengan perilaku membaca ebook pada
contoh.

Manfaat Penelitian
1. Sarana perluasan wawasan dan pengembangan pemahaman penulis dalam
bidang perilaku konsumen serta mempertajam daya fikir analisis melalui
penerapan ilmu-ilmu yang telah diberikan selama masa perkuliahan.
2. Bahan pertimbangan bagi para pembaca ketika akan memilih media baca.
3. Salah satu bahan referensi bagi produsen untuk mengembangkan produk
ataupun strategi pemasaran produk, khususnya produk yang lumrah
dibutuhkan oleh khalayak mahasiswa.

8

4. Bagi institusi pendidikan, penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan
referensi untuk menambah khazanah keilmuan di bidang ilmu keluarga
dan konsumen.

9

TINJAUAN PUSTAKA
Perilaku Konsumen
Menurut Sumarwan (2004) perilaku konsumen didefinisikan sebagai
semua kegiatan, tindakan, serta proses psikologis yang mendorong tindakan
tersebut

pada

saat

sebelum

membeli,

ketika

membeli,

menggunakan,

menghabiskan produk dan jasa setelah melakukan hal-hal diatas atau kegiatan
mengevaluasi. Istilah perilaku konsumen diartikan oleh Schiffman dan Kanuk
(1994) sebagai perilaku yang diperlihatkan konsumen dalam mencari, membeli,
menggunakan, mengevaluasi, dan menghabiskan produk dan jasa yang mereka
harapkan akan memuaskan kebutuhan mereka.
Solomon (1992) mendefinisikan perilaku konsumen sebagai proses yang
terlibat ketika individu atau kelompok memilih, membeli, menggunakan, atau
membuang produk, jasa, ide, atau pengalaman untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan. Definisi lain dari Umar (2003) menyatakan bahwa perilaku konsumen
adalah suatu tindakan-tindakan nyata individu atau kumpulan individu, misalnya
suatu organisasi yang dipengaruhi oleh aspek internal dan eksternal yang
mengarahkan mereka untuk memilih dan mengkonsumsi barang atau jasa yang
diinginkan.
Motivasi
Motivasi didefinisikan oleh Schiffman dan Kanuk (1994) sebagai
dorongan dalam individu seseorang yang menstimulus dirinya untuk bergerak.
Dorongan ini muncul disebabkan oleh adanya tekanan dari kebutuhan yang
dirasakan belum terpenuhi. Mc.Donald dalam Sardiman (2005) mengatakan
bahwa motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai
dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya
tujuan. Solomon et.al (2002) mendefinisikan motivasi sebagai sebuah proses yang
menyebabkan seseorang berperilaku seperti yang ingin mereka lakukan. Proses
motivasi timbul akibat adanya kebutuhan, keinginan, dan hasrat yang belum
terpenuhi sehingga menimbulkan tekanan yang akhirnya menjadi sebuah
dorongan dalam diri. Selanjutnya disertai dengan pembelajaran dan proses

10

kognitif sehingga timbul kebiasaan dan tujuan yang terpenuhi. Tujuan tersebut
akhirnya mengurangi tekanan.
Pembelajaran
Kebutuhan,
keinginan,
dan hasrat
yang belum
terpenuhi

Tekanan

Dorongan

Perilaku

Kebutuhan
terpenuhi

Proses kognitif

Tekanan
berkurang

Gambar 1 Model proses motivasi (Schiffman & Kanuk 1994)
Kebutuhan merupakan variabel utama dalam motivasi. Kebutuhan
didefinisikan sebagai perbedaan yang disadari antara kesadaran ideal dan keadaan
sebenarnya, yang memadai untuk mengaktifkan perilaku. Bila kebutuhan
diaktifkan, hal ini akan menimbulkan dorongan (perilaku yang diberi tenaga) yang
disalurkan ke arah tujuan tertentu yang sudah dipelajari sebagai insentif (Engel,
Blackwell, dan Minard 1994). Model proses motivasi disajikan pada Gambar 1.

Sikap
Sikap (attitudes) konsumen merupakan faktor penting dalam pengambilan
keputusan konsumen (Sumarwan 2004).

Hawkins, Best, dan Coney (2001)

mengusungkan sebuah model konsistensi komponen yang menyatakan bahwa
sikap memiliki tiga komponen yang terdiri dari komponen kognitif, afektif, dan
konatif. Disamping itu, menurut Engel, Blackwell, dan Miniard (1994) sikap
diartikan sebagai evaluasi menyeluruh. Sikap memiliki sifat yang bersifat dinamis
yaitu intensitas, dukungan, dan kepercayaan. Sikap memiliki dimensi positif,
negatif, dan netral yang disebut sebagai karakteristik valance dari sikap
(Sumarwan 2004).

11

Komponen Kognitif ( Pengetahuan )
Mowen dan Minor (2002) mendefinisikan pengetahuan konsumen sebagai
sejumlah pengalaman dan informasi tentang produk atau jasa tertentu yang
dimiliki oleh seseorang. Pengetahuan oleh Mowen dan Minor (2002) dibagi
menjadi tiga jenis, yaitu pengetahuan objektif, subjektif, dan lainnya. Pengetahuan
objektif adalah pengetahuan mengenai informasi tentang kelas produk dan telah
tersimpan dalam memori jangka panjang. Sementara itu, pengetahuan subjektif
adalah pengetahuan terkait dengan persepsi konsumen tentang apa atau seberapa
banyak pengetahuan konsumen mengenai kelas produk. Pengetahuan lainnya
merupakan pemahaman mengenai seberapa banyak pengetahuan konsumen
tentang suatu produk.
Sumarwan (2004) mengungkapkan bahwa komponen kognitif dari sikap
menggambarkan pengetahuan dan persepsi terhadap suatu objek sikap.
Pengetahuan dan persepsi tersebut diperoleh melalui pengalaman langsung dari
objek sikap tersebut dan informasi dari berbagai sumber lainnya. Biasanya
pengetahuan dan persepsi berbentuk kepercayaan (belief). Hal ini berarti
konsumen mempercayai bahwa suatu objek sikap memiliki atribut dan perilaku
yang spesifik akan mengarahkan kepada hasil yang spesifik. Komponen kognitif
menurut Umar (2003) disebut juga sebagai consumer beliefs adalah semua
pengetahuan yang dimiliki konsumen dan semua kesimpulan yang dibuat
konsumen tentang objek, atribut, dan manfaatnya.
Schiffman dan Kanuk (1994) menyatakan bahwa pengetahuan seseorang
didefinisikan sebagai pengetahuan dan persepsi yang merupakan kombinasi dari
pengalaman nyata terhadap suatu objek dengan informasi terkait dari sumbersumber lainnya. Definisi dari Solomon (1992) menyatakan bahwa pengetahuan
didefinisikan sebagai kepercayaan konsumen terhadap suatu objek.

Komponen Afektif ( Sikap )
Hawkins, Best, dan Coney (2001) mengungkapkan bahwa sikap adalah
gabungan dari motivasi, emosi, persepsi, dan proses kognitif dengan perhatian
kepada beberapa aspek yang terdapat di lingkungan. Selain itu, Peter dan Olson
(1999) mendefiniskan sikap sebagai evaluasi keseluruhan seseorang terhadap

12

sebuah konsep. Sejalan dengan definisi tersebut Schiffman dan Kanuk (2004)
mengungkapkan bahwa sikap sebagai ekspresi perasaan dari dalam yang
merefleksikan penerimaan atau penolakan seseorang terhadap beberapa objek,
seperti pelayanan, merek. Sumarwan (2004) menjelaskan bahwa sikap merupakan
ungkapan perasaa

n konsumen tentang suatu objek apakah disukai atau

tidak. Sikap merupakan salah satu faktor penting yang memengaruhi konsumen
karena sikap terkait dengan kepercayaan dan perilaku. Umar (2003)
menyimpulkan bahwa sikap merupakan tanggapan perasaan atau afektif tentang
sebuah obyek.

Komponen Konatif
Komponen konatif dari sikap menggambarkan kecenderungan seseorang
untuk melakukan tindakan tertentu yang berkaitan dengan obyek sikap (produk
atau merek tertentu). Konatif dalam riset konsumen biasanya mengungkapkan
keinginan membeli dari seorang konsumen (intention to buy) (Sumarwan 2004).
Solomon (1992) mengungkapkan bahwa maksud berperilaku adalah niat
atau maksud seseorang untuk melakukan sesuatu dengan perhatian yang diberikan
kepada objek sikap. Seiring dengan definisi tersebut Schiffman dan Kanuk (2004)
mendefinisikan maksud berperilaku sebagai kesukaan atau kecenderungan yang
akan dilakukan seseorang melalui tindakan yang spesifik atau perilaku dalam cara
tertentu dengan perhatian atau fokus pada objek sikap. Komponen konatif atau
keinginan berperilaku didefinisikan Umar (2003) sebagai keinginan konsumen
untuk berperilaku menurut cara tertentu dalam rangka memiliki, membuang, dan
menggunakan produk atau jasa.

Perilaku Membaca
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) (2007) mendefinisikan
perilaku sebagai tanggapan atau reaksi individu terhadap rangsangan lingkungan.
Membaca adalah proses pengolahan bacaan secara kritis, kreatif yang dilakukan
dengan tujuan memperoleh pemahaman yang bersifat menyeluruh tentang bacaan
itu dan penilaian terhadap keadaan, nilai, fungsi, dan dampak dari bacaan itu
(Depdikbud 2009 dalam Moechamad 2013). Salah satu proses dalam perilaku

13

konsumen

adalah

kegiatan

menggunakan

barang

dan

jasa.

Membaca

diimplikasikan sebagai kegiatan menggunakan media baca. Sumarwan (2004)
menyebutkan bahwa untuk

mengetahui konsumsi produk atau penggunaan

produk yang lebih mendalam, maka seorang pemasar harus mengetahui tiga hal
yaitu frekuensi konsumsi, jumlah konsumsi, dan tujuan konsumsi. Menurut Astiwi
(2007) pola membaca remaja dalam membaca majalah dapat ditunjukkan dari tiga
faktor yaitu durasi membaca, frekuensi membaca, dan pemilihan isi atau rubrik.
Oleh karena itu, perilaku membaca dapat didefinisikan sebagai reaksi seseorang
terhadap suatu bacaan dan dapat diindikasikan melalui frekuensi membaca, durasi
membaca, dan jenis bacaan yang dipilih.

Electronic Book
Buku elektronik atau ebook merupakan versi elektronik dari buku. Buku
ini berisikan informasi digital yang juga dapat berwujud teks atau gambar
(Anonim 2012). Menurut Pendit et al. (2007) ebook merupakan salah satu
sumberdaya informasi digital yang bahan dan sumberdayanya bersifat full-text.
Secara teknologi, ebook sebenarnya adalah sekumpulan teks digital.
Ada dua macam tipe ebook yaitu ebook yang bersifat ‘tertutup’ dan hanya
dibaca dengan alat atau program khusus. Pada jenis ini, setiap berkas hanya dapat
dibaca dengan perangkat yang sudah disiapkan khusus, misalnya Rocket dan
SoftBook. Perangkat kerasnya didesain agar mudah dibawa-bawa (portable). Tipe
ini sudah barang tentu tersedia fasilitas temu-kembali yang memudahkan pembaca
berpindah-pindah.
Selanjutnya ebook yang dapat dibaca oleh berbagai peralatan digital (tidak
khusus). Ebook jenis kedua yang tersedia di internet adalah yang untuk dibaca di
berbagai alat digital. Mulai dari PC desktop, laptop, sampai PDA (personal digital
assistants). Kunci dari ebook jenis ini tentunya adalah penggunaan bahasa
penyajian yang terstandar (Pendit et al. 2007).

Sejarah perkembangan ebook
Pada perkembangannya, ebook berkembang beriringan dengan adanya ejournal walaupun tidak sama cepatnya. Michael Hart dan Proyek Gutenbergnya

14

adalah orang pertama yang mengupayakan penggunaan teknologi digital untuk
bahan-bahan tekstual. Dia memulai proyeknya pada tahun 1971 dengan
mendigitalkan Declaration of Independence (proklamasi kemerdekaan AS)
memakai standar yang dikenal dengan nama American Standard Code for
Information Interchange (ASCII). Pada saat itu, teknologi yang digunakan masih
sederhana dan dilakukan dengan berbagai program pengolahan kata. Tujuannya
hanyalah untuk menyediakan sebanyak mungkin teks digital kepada masyarakat
umum. Buku yang dibuat menjadi digital terbagi dalam tiga kategori: (a) buku
sastra ‘ringan’ seperti Alice in Wonderland, (b) buku sastra berat seperti karyakarya Shakespeare, dan (c) buku-buku rujukan seperti almanak, ensiklopedia, dan
kamus (Pendit et al. 2007).
Pada masa kini, perusahaan-perusahaan seperti Microsoft, Glassbook, dan
Librius sedang bekerja bersama National Institute of Standards and Technology
untuk mencapai kesepakatan tentang standar penyajian teks untuk ebook yang
dapat dibaca di segala jenis komputer. Standar yang telah disepakati adalah Open
eBook

Publication

Structure

yang

terbit

pada

tahun

1999

dengan

mengombinasikan Hypertext Markup Language (HTML) dan eXtensible Markup
Language (XML). Melalui standar ini, masing-masing penerbit dapat membuat
sebuah buku digital tanpa harus memikirkan versi berbeda untuk alat baca yang
berbeda (Pendit et al. 2007).

Penelitian Terdahulu
Kajian tentang ebook telah diteliti sebelumnya. Salah satunya adalah
penelitian yang dilakukan oleh Nancy M. Foasberg. Foasberg (2011) melakukan
sebuah penelitian yang berjudul “Adoption of Ebook Readers Among College
Students: A Survey”. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti sikap mahasiswa
terhadap ebook readers. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurang terdapat
perbedaan yang signifikan antara sikap mahasiswa yang memiliki e-reader dan
yang tidak memilikinya. Penelitian tersebut memiliki relevansi dengan penelitian
ini dalam hal variabel yang diteliti yaitu sikap mahasiswa S1 Queens College
terhadap ebook reader dan ebook.

15

Penelitian selanjutnya berjudul “ Ebook Usage in An Academic Library:
User Attitudes and Behaviors”. Shelburne (2009) melakukan sebuah survei
penelitian tentang ebook yang bertujuan untuk melihat pola sikap dan perilaku
penggunaan ebook di beberapa universitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
penerimaan terhadap ebook mencapai level dimana mereka menjadi penting pada
layanan perpustakaan. Hasil statistik dalam penelitian dilakukan untuk
melengkapi survei dengan menunjukkan bahwa penggunaan ebook pada
Universitas Illinois meningkat dengan cepat. Penelitian tersebut memiliki
kesamaan dalam penelitian ini dalam hal variabel penelitian yang diteliti yaitu
sikap dan perilaku terhadap ebook. Selain itu, terdapat beberapa poin yang
diadopsi untuk menyusun kuesioner penelitian ini.
Penelitian serupa diteliti oleh peneliti dari Malaysia yang berjudul “The
Pattern of Ebook Usage Amongst Undergraduates in Malaysia: A Case of To
Know is To Use”. Roesnita dan Zainab (2005) melakukan studi eksplorasi tentang
bagaimana, kapan, dimana, dan mengapa para mahasiswa S1 di Fakultas Ilmu
Komputer dan Teknologi Informasi, Universitas Malaya, Kuala lumpur
menggunakan ataupun tidak menggunakan layanan ebook melalui provider
perpustakaan Universitas Malaya. Hasil penelitian memiliki relevansi dengan
penelitian ini adalah objek penelitian yang diteliti adalah mahasiswa program S1.
Selain itu, hasil penelitian dalam penelitian tersebut dijadikan acuan dalam
menentukan atribut untuk menyusun instrumen pada penelitian ini.
Cassidy, Martines, dan Shen (2012) melakukan penelitian tentang perilaku
penggunaan ebook diantara mahasiswa S1 dan staff fakultas di Sam Houston State
University. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan perilaku, persepsi,
dan sikap antara pengguna dan bukan pengguna ebook. Hasil penelitian
menunjukan bahwa penggunaan ebook di universitas tersebut dan kesadaran
terhadap ebook masih rendah. Relevansi dengan penelitian ini adalah memiliki
kesamaan variabel yang diteliti yaitu sikap dan perilaku membaca ebook serta
subjek yang diteliti adalah mahasiswa program S1.
Penelitian selanjutnya mengenai ebook dilakukan pula oleh Chamacho dan
Spackman (2010). Penelitian mengenai pola penggunaan dan sikap mahasiswa
fakultas bisnis terhadap peralihan media baca ke ebook di Bringham Young

16

University. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ebook dapat membantu para
akademia perpustakaan untuk mengkoleksi buku yang dibutuhkan. Selain itu,
mahasiswa menunjukkan sikap yang lebih suka terhadap buku tercetak, tetapi
mereka pula menunjukkan ketertarikan yang lebih terhadap ebook dikarenakan
ketersediaan dan kemampuan ebook dalam sistem pencarian. Relevansi penelitian
yang dilakukan Chamacho dan Spackman (2010) dengan penelitian ini adalah
variabel sikap dan perilaku penggunaan ebook. Selain itu, dalam penelitian ini
dikemukakan beberapa alasan mahasiswa yang menggunakan ebook.
Disamping penelitian yang dilakukan diluar negeri, penelitian pun
dilakukan didalam negeri. Pradasari (2011) melakukan sebuah penelitian yang
berjudul “Perilaku Membaca Remaja Awal di Perkotaan”. Penelitian ini bertujuan
untuk melihat perilaku membaca remaja awal di masa perkotaan pada masa
sekarang, saat perkembangan teknologi mulai berkembang. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat pergeseran perilaku membaca remaja awal dari
bacaan yang bersifat paper-based reading menjadi bahan bacaan yang bersifat
electronic-based reading. Hasil penelitian tersebut dijadikan latar belakang pada
penelitian kali ini.
Pada kali ini, metode penelitian yang digunakan mengadopsi dari
penelitian sebelumnya yang berjudul “ Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh
terhadap Sikap dan Perilaku Membeli Buku Bajakan Pada Mahasiswa IPB”.
Penelitian Utami (2009) memiliki tujuan untuk melihat sikap dan perilaku
mahasiswa IPB terhadap maraknya fenomena buku bajakan ditambah dengan
ketersediannya yang melimpah. Penelitian ini menggunakan

desain cross

sectional study. Pop