Pengembangan kelembagaan komunikasi inovasi kelompok tani hortikultura dataran rendah dalam meningkatkan daya saing
PUBLIKASI PUSAT STUDI PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN PEDESAAN
PSP3 - LPPM IPB
Judul : Pengembangan Kelembagaan Komunikasi Inovasi Kelompok Tani Hortikultura Dataran Rendah dalam Meningkatkan Daya
Saing
Penulis : Siti Amanah, Sarwititi SA, Mewa Ariani, [et..al]
Tahun : 2010
Abstrak
Komunitas petani sayuran di dataran rendah di kabupaten Tangerang mempunyai kemauan kuat untuk maju dan berkembang. Di sisi
lain, mereka dihadapkan pada kendala ketersediaan lahan pertanian yang semakin sempit, menurunnya tingkat kesuburan, belum
optimalnya pendampingan dari pihak terkait, dan lemahnya kelembagaan petani sebagai wadah belajar, berusaha, dan komunikasi
inovasi pemecahan masalah. Komunikasi inovasi kelembagaan kelompok tani dalam dua dasawarsa ini belum tergalang dengan baik.
Antar petani belum tergalang kerja sama, dan jaringan kerja sama eksternal pun belum terwujud. Akibatnya, inovasi untuk peningkatan
daya saing belum mampu diciptakan. melalui riset aksi yang dilaksanakan oleh siti amanah dkk dicoba ditelaah potensi, kendala dan
pendorong kelompok tani sayuran dataran rendah membangun kelembagaan petani di tingkat lokal. Melalui kelembagaan komunikasi
inovasi yang berjejaring dengan lintas pihak, diharapkan daya saing produk dan kesejahteraan rumah tangga petani akan lebih mudah
dicapai.
PSP3 - LPPM IPB
Judul : Pengembangan Kelembagaan Komunikasi Inovasi Kelompok Tani Hortikultura Dataran Rendah dalam Meningkatkan Daya
Saing
Penulis : Siti Amanah, Sarwititi SA, Mewa Ariani, [et..al]
Tahun : 2010
Abstrak
Komunitas petani sayuran di dataran rendah di kabupaten Tangerang mempunyai kemauan kuat untuk maju dan berkembang. Di sisi
lain, mereka dihadapkan pada kendala ketersediaan lahan pertanian yang semakin sempit, menurunnya tingkat kesuburan, belum
optimalnya pendampingan dari pihak terkait, dan lemahnya kelembagaan petani sebagai wadah belajar, berusaha, dan komunikasi
inovasi pemecahan masalah. Komunikasi inovasi kelembagaan kelompok tani dalam dua dasawarsa ini belum tergalang dengan baik.
Antar petani belum tergalang kerja sama, dan jaringan kerja sama eksternal pun belum terwujud. Akibatnya, inovasi untuk peningkatan
daya saing belum mampu diciptakan. melalui riset aksi yang dilaksanakan oleh siti amanah dkk dicoba ditelaah potensi, kendala dan
pendorong kelompok tani sayuran dataran rendah membangun kelembagaan petani di tingkat lokal. Melalui kelembagaan komunikasi
inovasi yang berjejaring dengan lintas pihak, diharapkan daya saing produk dan kesejahteraan rumah tangga petani akan lebih mudah
dicapai.