Model Penelitian LANDASAN TEORI

Dua laporan berbeda dari bagian laporan keuangan perusahaan sampel yang dibutuhkan akan digunakan untuk setiap tahun yang tercakup dalam periode penelitian sebagai data penelitian.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pencatatan langsung terhadap data sekunder, data yang diperoleh dalam bentuk sudah jadi atau dalam bentuk publikasi.

G. Variabel Penelitian

a. Variabel bebas atau independent, yaitu: arus kas tahunan dari aktivitas operasi cash flow from operation dan laba bersih tahunan sebelum pos luar biasa earnings from continuing operations. b. Variabel tergantung atau dependent, yaitu arus kas tahun mendatang cash flow . Definisi operasional variabel: a. Laba Earning yaitu laba bersih tahunan sebelum pos luar biasa. Tujuan penetapan laba tersebut untuk mengeluarkan dampak yang ditimbulkan dari item transaksi diluar operasi biasa perusahaan. Hal ini menurut Standar Akuntansi Keuangan bahwa, pos luar biasa harus diungkapkan secara terpisah, sebab suatu kejadian atau transaksi mungkin luar biasa bagi satu perusahaan, namun tidak bagi perusahaan lain dengan perbedaan aktivitas normal masing- masing perusahaan. b. Arus kas dari aktivitas operasi cash flow from operation yaitu penerimaan dan pembayaran kas dari aktivitas penghasil utama pendapatan perusahaan principal revenue - producing activities dan aktivitas lain yang bukan merupakan aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan. c. Arus kas tahun mendatang adalah estimasi atau perkiraan akan penerimaan atau pengeluaran kas suatu perusahaan di tahun mendatang dengan menggunakan arus kas dari aktivitas operasi dan laba sebelum pos luar biasa sebagai alat untuk memprediksinya. Tabel 1 Pengukuran Variabel Penelitian Variabel Pengukuran Independen: Laba L Arus Kas A Laba pada tahun 2003 samapai 2005 Arus kas pada tahun 2003 sampai 2005 Dependen: Arus Kas Ak Arus kas pada tahun 2004 sampai 2006 Untuk menguji laba dan arus kas dalam memprediksi arus kas periode mendatang diperlukan model- model yang menggunakan variabel laba dan arus kas yang telah di deflasi sebagai prediktor arus kas Finger, 1994. Faktor deflator yang digunakan untuk menghilangkan pengaruh inflasi dalam penelitian ini adalah Indeks Harga Konsumen IHK. Pendeflasian ini juga berguna untuk mengendalikan heteroskedastisitas Sugiri, 2003. Besarnya arus kas atau laba yang telah di deflasi dihitung dengan menggunakan formula berikut Dewi Retnowati, 1999:

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan pada Perusahaan Telekomunikasi dan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI

4 72 105

Analisis Perataan Laba dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 25 85

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Jakarta (BEJ)

0 31 78

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN YANG DIPREDIKSI BANGKRUT PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERCATAT DI BURSA EFEK JAKARTA (BEJ)

0 7 1

ANALISIS KINERJA KEUANGAN STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN JASA TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BEJ ANALISIS KINERJA KEUANGAN STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN JASA TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BEJ.

0 0 11

PENDAHULUAN PENGGUNAAN INFORMASI LABA DAN ARUS KAS OPERASI UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEJ).

0 0 6

Analisis Struktur Kepemilikan Perusahaan Terhadap Profitabilitas Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI

0 1 10

Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEJ

0 0 128

Analisis tambahan informasi laporan arus kas : studi empiris pada perusahaan makanan dan minuman dan perusahaan otomotive dan produk yang berkaitan yang terdaftar di BEJ - USD Repository

0 0 96

Analisis tambahan informasi laporan arus kas : studi empiris pada perusahaan makanan dan minuman dan perusahaan otomotive dan produk yang berkaitan yang terdaftar di BEJ - USD Repository

0 0 96