dihasilkan air yang jernih. Air jernih tersebut ditutup dengan menggunakan seng agar terhindar dari kotoran. Air jernih tersebut dikonsumsi oleh Ibu Ketut Candrawati untuk keperluan sehari-
sehari seperti memasak dan air minum. Namun sebelum beliau mengkonsumsinya, beliau harus merebus air tersebut agar menjadi lebih bersih.
Kehidupan yang dialami Ibu Ketut Candrawati sangat sulit dan sangat sederhana. Seluruh keperluanyang beliau butuhkan sebagian besar berasal dari alam sekitar tempat beliau tinggal.
2.2 Masalah Prioritas
Berdasarkan hasil wawancara penelitian dengan Ibu Ketut Candrawati ditemukan masalah yang menjadi prioritas beliau. Ibu Ketut Candrawati termasuk dalam salah satu warga terlantar
dan kurang mampu di Banjar Dinas Bajera Kaja, Desa Bajera. Ibu Ketut Candrawati termasuk kurang mampu karena jika dilihat dari tingkat kesejahteraan ekonomi Ibu Ketut Candrawati
masih berada di bawah garis kesejahteraan. Dapat dilihat pada perhitungan pengeluaran kebutuhan sehari-hari Ibu Ketut Candrawati, selisih pengeluaran dengan penghasilan yang tidak
menentu, apalagi jika kebutuhan yang tidak terduga muncul dan membutuhkan biaya yang cukup banyak.
Ibu Ketut Candrawati juga dapat dikatakan terlantar karena beliau tidak diurus oleh anak dan menantunya, sehingga beliau harus bertahan hidup sendiri di pondok yang sangat sederhana
dan kurang layak. Bahkan untuk mandi dan MCK beliau hanya mampu memanfaatkan sungai. Anak dan menantu dari Ibu Ketut Candrawati beserta Ibu Ketut Candrawati perlu diberikan
wawasan agar saling memahami satu sama lain sehingga Ibu Ketut Candrawati dapat diterima kembali oleh anaknya dan hidup bersama dalam sebuah keluarga yang memiliki rasa saling
peduli.
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
Pada bab ini akan dipaparkan mengenai saran-saran dan motivasi bagi keluarga dampingan yaitu Ibu Ketut Candrawati dalam memecahkan permasalahan yang terdapat dalam keluarga
dampingan tersebut.
3.1 Program
Dengan melakukan proses identifikasi dan mempriotaskan masalah. Maka akan didapatkan usaha untuk memecahkan masalah tersebut. Usaha-usaha tersebut merupakan program-program
yang akan diberikan kepada keluarga dampingan dari Ibu Ketut Candrawati diantaranya adalah tukar pikiran mengenai permasalahan keluarga, ekonomi dan kesehatan.
Dengan memprioritaskan masalah-masalah yang telah diidentifikasi selanjutnya masalah tersebut akan dicarikan pemecahannya agar tujuan dari KK dampingan ini dapat tercapai yaitu
menyejahterakan KK dampingan serta meningkatkan tingkat perekonomian. Pemecahannya harus disesuikan dengan kemampuan dari KK yang didampingi sehingga pemecahannya dapat
terlaksana dengan baik. Adapun beberapa kegiatan yang bisa dilakukan guna membantu memecahkan masalah yang dialami oleh Ibu Ketut Candrawati selama masa KKN adalah
pendamping mahasiswa membantu memberi wawasan dan motivasi kepada Ibu Ketut Candrawati, agar mampu untuk meningkatkan taraf hidup yang lebih baik dan memberi
penyuluhan sosial agar Ibu Ketut Candrawati dan anak serta menantunya dapat kembali hidup berdampingan dalam sebuah keluarga yang utuh. Selain itu, pendamping merancang suatu
program berupa pemberian bantuan untuk kebutuhan sehari-hari bagi Ibu Ketut Candrawati agar beliau tidak perlu berhutang ke warung-warung untuk membeli beras dan lauk pauk bagi
keperluan sehari-hari. Bantuan ini diharapkan mampu meringankan beban dari Ibu Ketut Candrawati yang sudah
tidak dapat bekerja lagi.
3.2 Jadwal Kegiatan
Dalam sub bab ini membahas mengenai jadwal waktu dan kegiatan yang dari awal kunjungan hingga hari terakhir kunjungan hingga hari terakhir kunjungan yang dilakukan oleh