pembelajaran kreatif, dan inovatif yang mengintegrasikan iptek yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan.
2.2 Pengenalan PHP
Menurut Abdul Kadir 2002, 2003 mengemukakan, PHP Hypertext
preposessor . Ia merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam
server . Hasilnya yang dikirim ke klien, tempat pemakai menggunakan browser.
Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk web dinamis. Artinya semua sintak yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan pada server.
Kode PHP juga bisa berkomunikasi dengan database dan melakukan perhitungan-perhitungan yang kompleks sambil jalan. Pada saat ini, PHP cukup
popular sebagai peranti pemrograman Web, terutama di lingkungan linux. Walaupun demikian, PHP sebenarnya juga dapat berfungsi pada server-server
yang berbasis UNIX, Windows NT, dan Macintosh. Bahkan versi untuk Windows 9598
pun tersedia. Konsep kerja PHP, prinsipnya serupa dengan kode HTML. Hanya saja
ketika berkas PHP yang diminta didapatkan oleh web server, isinya segera dikirimkan ke mesin PHP dan mesin inilah yang memproses dan kan hasilnya
berupa kode HTML ke web server. Selanjutnya web server menyampaikan ke klien. Berikut ini merupakan gambar dari skema PHP.
Gambar 2.1 skema PHP Sumber : Abdul Kadir 2002, 2003
Sebagai sebuah bahasa pemrograman server-side, PHP juga memiliki keunggulan seperti:
a. Source program atau skrip tidak dapat dilihat menggunakan fasilitas view HTML source, yang ada pada web browser.
b. Skrip tersebut dapat memanfaatkan sumber-sumber aplikasi yang dimiliki oleh server, seperti misalnya untuk keperluan database
connection . Saat ini PHP sudah mampu melakukan koneksi dengan
berbagai database seperti InterBase, Microsoft Access, MSQL, Oracle, Posgtre SQL, Sybase
dan lain-lain. c. Pada aplikasi yang dibuat dengan PHP, saat dijalankan server akan
mengerjakan skrip dan hasilnya dikirim ke web browser. Hal itu menyebabkan aplikasi tidak memerlukan kompatibilitas web browser
atau harus menggunakan web browser tertentu dan pasti dikenal oleh web browser
apapun.
Web Server
Browser Kode HTML
Skrip PHP
Mesin PHP permintaan
http sesuatu.php
tanggapan http
HTML HEAD
TITTLEContohTITTLE HEAD
BODY ?
Scipt PHP ?
BODY
2.2.1 Struktur Program PHP
Kode program PHP menyatu dengan tag-tag HTML dalam satu file. Kode PHP diawali dengan tag
?
Atau
?php
dan ditutup dengan tag
?.
Berikut struktur penulisan sintaks PHP dalam HTML:
Sumber: Johan Firdaus – Dasar PHP, 2008
2.2.2 Variabel
Dalam PHP, variabel diawali dengan tanda dollar
“”
, sedang untuk menugaskan sebuah nilai pada variabel tersebut digunakan tanda
“=”.
Jadi untuk membuat sebuah variabel dan menugaskan sebuah nilai dapat
dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Nama = “Arlita Retyandias”
Nama adalah identifier nama variabel dan string “Arlita
Retyandias” telah ditugaskan atau disimpan dalam variabel tersebut.
2.2.3 Tipe Data
Tipe data yang dapat diolah oleh PHP di antaranya adalah tipe data numerik integer dan float, string dan objek.
a. Tipe Data Numerik Terdiri atas integer, float dan double, tipe integer merupakan data
numerik yang berupa bilangan bulat, sementara float dapat menampung nilai numerik dalam bentuk nilai desimal.
b. Tipe Data String Tipe data yang menampung informasi tekstual seperti huruf, kata
dan kalimat. Isi dari string diapit oleh tanda kutip, seperti yang terlihat berikut ini:
type_string = “Tata”
c. Tipe Data Objek Tipe data ini merupakan pengembangan yang dilakukan PHP untuk
mendukung pemrograman berorientasi objek. Tipe data objek adalah tipe data yang di dalamnya mempunyai data dan method. Data yang dimiliki
oleh suatu objek dikenal dengan nama atribut dan method umumnya berupa sebuah fungsi. Data objek di sini didefenisikan dengan membuat
defenisi kelas terlebih dahulu. Suatu variabel yang bertipe objek diinisialisasi dideklarasikan dengan menggunakan perintah new
diikuti nama objek berupa nama kelas objek.
2.2.4
Sintaks PHP dijalankan secara urut dari baris pertama hingga baris terakhir secara urutan sequence. Akan tetapi aplikasi yang dikembangkan
dengan PHP tidak selalu mempunyai struktur kontrol yang berurutan, sering kali urutan perintah tidak harus dikerjakan apabila ada suatu kondisi
yang tidak terpenuhi. Berikut ini adalah daftar perintah yang dapat digunakan untuk melakukan pengecekan kondisi:
Percabangan
a. Pernyataan IF
IF ekspresi {
Perintah1; Perintah2;
………. }
IF ekspresi {
Perintah1; Perintah2;
………. }
ELSE {
Perintah1; Perintah2;
………. }
b. Pernyataan ELSE
c. Pernyataan IF – ELSEIF
d. Pernyataan SWITCH
Sumber: Johan Firdaus – Dasar PHP, 2008 IF ekspresi
{ Perintah1;
Perintah2; ……….
} ELSEIF ekspresi
{ Perintah1;
Perintah2; ……….
} ELSE
{ Perintah1;
Perintah2; ……….
}
SWITCH var {
CASE nilai1 : Perintah_nilai1;
Break; CASE nilai2 :
Perintah_nilai2; Break;
[DEFAULT : Perintah nilai_default;
Break;] }
WHILE kondisi {
blok pernyataan; }
2.2.5
a. Pernyataan WHILE
Perulangan
PHP memungkinkan suatu perintah dilakukan berulang kali selama kondisi blok perulangan bernilai benar true dan akan berhenti begitu
kondisi bernilai salah false. Berikut ini adalah daftar perintah yang dapat digunakan untuk melakukan perulangan:
b. Pernyataan DO – WHILE
c. Pernyataan FOR
Sumber: Johan Firdaus – Dasar PHP, 2008
2.2.6
Bahasa SQL pada umumnya informasi tersimpan dalam tabel-tabel yang secara logika merupakan struktur dua dimensi terdiri dari baris row
atau record dan kolom column atau field. Sedangkan dalam sebuah
database dapat terdiri dari beberapa tabel.
Koneksi PHP dengan MySQL Server
FOR inisialisasi; kondisi; increment {
blok pernyataan; }
DO {
blok pernyataan; }
WHILE kondisi;
Untuk membuat sebuah database baru ketik create database nama database
; Contoh :
create database privatdb; untuk membuka database ketik use nama database;
Contoh : Use privatdb;
Untuk membuat tabel baru adalah create table nama tabel
Struktur ;
2.2.7 Menghubungkan PHP dengan MySQL
File utama.php:
php Function open_connection{
host=”localhost”; username=”root”;
password=””; databasename=”privatdb”;
link=mysql_connecthost,username,password or die “Database tidak dapat dihubungkan”;
Mysql_select_dbdatabasename.link; Return link;}
?
Isi dari variable host, username, password dan databasename dapat disesuaikan sesuai dengan setting pada MySQL server yang ada.
2.2.8
Aplikasi yang melakukan otentikasi login pemakainya membutuhkan model yang bukan connectionless agar semua aktifitas user
Session dan Cookies
dapat diketahui mulai dari saat user login sampai dengan ketika user logout
keluar aplikasi. PHP mempunyai mekanisme yang disebut session dan cookies
Kondisi connectionless menyebabkan pengunjung tidak dapat dideteksi dengan akurat, karena setiap kali akses dianggap sebagai
pengunjung baru. Maka dengan adanya session dan cookies maka setiap pengunjung dari setiap komputer akan dicatat kejadiannya, jika
pengunjung melakukan akses lagi ke dalam server maka tidak perlu dicatat sebagai pengunjung baru.
. Session dan cookies merupakan cara yang digunakan untuk mengetahui state atau koneksi dari seorang pengunjung dari sebuah
komputer sedang atau telah melakukan koneksi kepada server atau belum.
Session dan cookies berbeda dalam mengimplementasi data state
atau koneksi. Session akan mencatat data koneksi pada server sedangkan cookies
mencatat data pada client browser.
Sumber: Johan Firdaus – Dasar PHP, 2008.
2.2.9 Plugin
Plugin PHP adalah semacam fungsi atau fitur tambahan yang digabungkan ke dalam script untuk menambah kemampuan dan kinerja
dari sistem yang akan dibuat.
2.2.9.1 JpGraph
JpGraph merupakan suatu library berbasis Object Oriented Programming
OOP yang ditulis dengan bahasa PHP. Library ini dapat digunakan untuk membuat bermacam-macam grafik untuk
keperluan penyajian data secara statistik dengan cara yang cukup mudah dan perintah sesederhana mungkin.
JpGraph memiliki banyak sekali fitur dan kelebihan, antara lain: a. Fleksibilitas dalam skala.
b. Mendukung pembuatan grafik berformat JPG, PNG dan GIF. c. Mampu menampilkan grafik ke dalam website.
d. Mendukung penggunaan image sebagai latar belakang grafik. e. Fleksibilitas dalam pewarnaan grafik dan jenis font.
f. Mendukung line plot, pie plot 2D dan 3D, bar plot, scatter plot, gantt chart dan radar plot.
g. Mendukung pemberian legenda pada grafik. h. Mampu menggabungkan beberapa grafik ke dalam satu grafik.
Sumber: Aditus Consulting, 2009
2.2.9.2 FPDF
FPDF adalah sebuah class PHP yang memungkinkan pembuatan file PDF murni dengan bahasa PHP. FPDF memiliki
kelebihan selayaknya fungsi level tinggi lainnya, antara lain: a. Pengaturan page format dan margins.
b. Pengaturan page header dan footer. c. Page break otomatis.
d. Line break otomatis dan text justification. e. Mendukung gambar dengan format JPEG, PNG dan GIF.
f. Mendukung warna dan links. g. Page compression.
2.3 MySQL Menurut Haris Saputro 2003 mengemukakan bahwa MySQL