Proses penagihan buku yang terlambat dikembalikan oleh anggota dapat dilihat pada workflow di atas. Jika ada anggota yang terlambat
mengembalikan buku maka sistem secara otomatis menginformasikan kepada anggota yang meminjam dan besar denda yang harus dibayar dengan mengirim
sms. Jika tidak maka proses selesai.
3.2.1 HIPO
Pada diagram berjenjang HIPO terdapat dua level dan beberapa proses diantaranya : pada level 0 terdapat enam proses yang terdiri dari proses
registrasi, proses sirkulasi, proses searching, saran dan kritik, proses info dan proses penagihan. Pada level 1 terdapat 4 proses yaitu peminjaman,
pengembalian, booking dan request. Di bawah ini adalah gambar HIPO dari aplikasi perpustakaan :
8 Proses
Peminjaman 1
Aplikasi Perpustakaan UPN Veteran Jatim
Menggunakan SMS Gateway
2 Proses
registrasi 4
Proses searching
9 Proses
Pengembalian 5
Saran dan Kritik
6 Proses info
7 Proses
penagihan 3
Proses sirkulasi
10 Proses Booking
11 Proses request
Level 0
Level 1
Gambar 3.10 HIPO Aplikasi Perpustakaan UPN “Veteran” Jatim Menggunakan SMS Gateway
3.2.2 Contex Diagram
Contex diagram merupakan pengembangan proses yang tertinggi dalam tingkatan level dan meliputi entitas yang terkait dengan aplikasi
perpustakaan. Berikut ini adalah gambar contex diagram aplikasi perpustakaan :
registrasi_anggota data_admin
data_keterlambatan data_info_perpus
data_detail_buku data_sirkulasi_buku
info_keterlambatan info_perpus
saran_krtik data_request_buku
data_booking_buku data_searching_buku
data_sirkulasi data_registrasi
pustakawan anggota
1
Aplikasi perpustakaan UPN Veteran Jawa
Timur menggunakan SMS Gateway
+
Gambar 3.11 Contex Diagram Contex diagram di atas terdiri dari tiga entitas yang terlibat, yaitu entitas
anggota, admin dan umum. Anggota dapat melakukan proses registrasi, proses sirkulasi, searching buku, booking buku, request buku dan memberikan saran dan
kritik. Dari aplikasi, anggota mendapatkan data buku dan info keterlambatan.
3.2.2.1 DFD Level 0
Pada level 0 terdapat enam proses yang terdiri dari proses registrasi, proses sirkulasi, proses searching, saran dan kritik, proses info dan proses
penagihan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
info_perpus data_tagihan
data_saran data_penerbit
data_jurusan data_buku
data_usulan_buku data_pesan_buku
data_denda data_peminjaman
data_pustakawan data_anggota
data_keterlambatan info_keterlambatan
data_info_perpus saran_krtik
data_admin
data_request_buku data_booking_buku
data_detail_buku data_searching_buku
data_sirkulasi_buku data_sirkulasi
registrasi_anggota data_registrasi
anggota
anggota
anggota
anggota
anggota
anggota
anggota
anggota pustakawan
pustakawan
pustakawan
pustakawan pustakawan
pustakawan 1
registrasi 2
sirkulasi
+
3 searching
+
4 saran_kritik
5 info
6 penagihan
anggota pustakawan
peminjaman
buku
usulan_buku pesan_buku
saran
tagihan denda
jurusan penerbit
Gambar 3.12 DFD level 0
3.2.2.2 DFD Level 1
Pada DFD Level 1 ini terdapat dua proses yaitu proses sirkulasi dan proses searching. Berikut penjelasannya :
3.2.2.2.2 DFD Level 1 Proses Sirkulasi
DFD level 1 proses sirkulasi terdapat dua proses yaitu proses
peminjaman dan proses pengembalian. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
data_pengembalian data_denda
data_peminjaman data_sirkulasi_buku
data_sirkulasi anggota
pustakawan
peminjaman denda
1 peminjaman
2 pengembalian
Gambar 3.13 DFD Level 1 Proses Sirkulasi
3.2.2.2.2 DFD Level 1 Proses Searching
Pada level 1 proses searching terdapat dua proses yaitu proses booking dan proses request. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
data_usulan_buku data_request_buku
data_penerbit data_jurusan
data_buku data_pesan_buku
data_booking_buku data_detail_buku
data_searching_buku anggota
pustakawan anggota
anggota pesan_buku
usulan_buku buku
jurusan penerbit
1 booking
2 request
Gambar 3.14 DFD Level 1 Proses Searching
3.2.3 CDM
Merancang suatu tabel dalam database secara logic akan lebih memudahkan user pengembang sistem untuk dapat merancang sebuah sistem yang
spesifik dalam akses data serta efisiensi dalam peyimpanan data dalam bentuk database rancangan CDM didasarkan dari desain DFD sampai level 0. Dapat
dilihat pada gambar di bawah ini.
memiliki4
memiliki5
memiliki3 memiliki1
memiliki2 melakukan1
memiliki menangani
mempunyai terdapat
mempunyai1 melakukan
angota NPM_NIP
s tatus no_HP
nama alamat
regis tras i pinjam
no_pinjam no_pes an
tgl_pinjam kode_buku_1
nama_buku_1 tgl_kembali
usulan_buku nomor
judul tahun_terbit
pengarang ISBN_ISSN
tanggal buku
kode_buku ISBN_ISSN
judul pengarang
tahun_terbit tahun_c etak
s tok
denda denda
s aran nomer_s aran
tanggal is i_s aran
pus takaw an username
pas s w ord pes an_buku
nomer tgl_order
kode_buku_1 nama_buku_1
kode_buku_2 nama_buku_2
penerbit kode_penerbit
nama_penerbit
jurus an kode_jurus an
nama_jurus an
tagihan nomer_tagihan
tgl_tagihan is i_SMS
Gambar 3.15 Conceptual Data Model
3.2.4 PDM
Hasil generate dari CDM adalah PDM yaitu model fisik dari sebuah database yang berisi entitas beserta atribut yang ada di dalam sistem. Dapat dilihat
pada gambar di bawah ini.
NO_PINJAM = NO_PINJAM NPM_NIP = NPM_NIP
KODE_JURUSAN = KODE_JURUSAN KODE_JURUSAN = KODE_JURUSAN
KODE_PENERBIT = KODE_PENERBIT
NPM_NIP = NPM_NIP
NPM_NIP = NPM_NIP NO_PINJAM = NO_PINJAM
KODE_BUKU = KODE_BUKU
NO_PINJAM = NO_PINJAM
NPM_NIP = NPM_NIP NPM_NIP = NPM_NIP
A NGGOTA NPM_NIP
c har12 KODE_JURUSA N
c har10 STA TUS
c har2 NO_HP
c har20 NAMA
c har30 A LA MA T
c har45 REGISTRASI
c har5 PINJA M
NO_PINJAM integer
NPM_NIP c har12
NO_PESAN integer
TGL_PINJAM times tamp
KODE_BUKU_1 c har10
NAMA_BUKU_1 c har40
TGL_KEMBA LI times tamp
USULAN_BUKU NOMOR
integer NPM_NIP
c har12 JUDUL
c har40 TAHUN_TERBIT
integer PENGARANG
c har35 ISBN_ISSN
c har18 TANGGA L
date BUKU
KODE_BUKU c har10
KODE_PENERBIT c har10
KODE_JURUSA N c har10
ISBN_ISSN c har18
JUDUL c har40
PENGARANG c har35
TAHUN_TERBIT integer
TAHUN_CETAK integer
STOK integer
DENDA NO_PINJAM
integer DENDA
integer SARAN
NPM_NIP c har12
NOMER_SA RAN integer
TANGGA L date
ISI_SARA N c har160
PUSTAKAWAN USERNA ME
c har20 PASSWORD
c har20 PESA N_BUKU
NOMER integer
NPM_NIP c har12
TGL_ORDER date
KODE_BUKU_1 c har10
NAMA_BUKU_1 c har40
KODE_BUKU_2 c har10
NAMA_BUKU_2 c har40
PENERBIT KODE_PENERBIT
c har10 NAMA_PENERBIT
c har30
JURUSA N KODE_JURUSA N
c har10 NAMA_JURUSA N
c har30 TAGIHA N
NOMER_TA GIHA N integer
NPM_NIP c har12
NO_PINJAM integer
TGL_TA GIHA N date
ISI_SMS c har160
TERDAPAT NO_PINJAM
integer KODE_BUKU
c har10
Gambar 3.16 Phisycal Data Model
3.2.5 Desain Tabel