PERPUSTAKAAN SMS TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dalam bab ini akan dibahas beberapa teori dasar yang berhubungan dengan SMS Gateway dan tools yang digunakan. Sebelumnya akan dibahas fungsi dan guna perpustakaan dalam sebuah universitas.

2.1 PERPUSTAKAAN

Perpustakaan diartikan sebuah ruangan atau gedung yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu yang digunakan pembaca bukan untuk dijual Sulistyo, Basuki ; 1991 . Perpustakaan sebagai pusat ilmu dan pengetahuan kadang kala kurang memiliki perhatian bagi kalangan mahasiswa khususnya. Mereka datang ke perpustakaan hanya untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen saja. Selebihnya mungkin jarang datang. Perkembangan teknologi informasi, misalnya internet membuat orang lebih suka menggunakan mesin pencari search engine untuk mencari informasi yang mereka butuhkan daripada harus berhubungan dengan perpustakaan dan pustakawan. Pengguna perpustakaan membutuhkan layanan prima dan cepat, apabila mutu layanan perpustakaan tidak ditingkatkan maka keberadaannya dianggap tidak penting, sehingga suatu saat tidak ada yang mengaksesnya lagi. Dengan adanya Aplikasi perpustakaan berbasis SMS Gateway ini, diharapkan dapat meningkatkan layanan perpustakaan dalam menyebarkan informasi tetntang buku atau informasi lainnya yang berhubungan dengan perpustakaan. Berikut contoh alur diagram pendaftaran anggota perpustakaan secara umum : Gambar 2.1 Alur Diagram pendaftaran anggota perpustakaan secara umum

2.2 SMS

SMS merupakan layanan messaging yang pada umumnya terdapat pada setiap sistem jaringan wireless digital. SMS adalah layanan untuk mengirim dan menerima pesan tertulis teks dari maupun kepada perangkat bergerak Mobile Device. Pesan teks yang dimaksud tersusun dari huruf, angka, atau karakter alfanumerik. Pesan teks dikemas dalam satu paket frame yang berkapasitas maksimal 160 byte yang dapat direpresentasikan berupa 160 karakter huruf latin atau 70 karakter alfabet non-latin seperti alfabet Arab atau Cina. 2.2.1 Arsitektur Jaringan SMS Untuk implementasi jaringan SMS, operator menyediakan apa SMS Center SMSC. Secara fisik SMSC dapat berwujud sebuah PC biasa yang mempunyai interkonektivitas dengan jaringan GSM. Gambar 2.2 Arsitektur Dasar SMS Dari gambar arsitektur dasar SMS, disebelah kiri dapat dilihat SMSC memiliki interkonektivitas dengan SME Short Messaging Entity yang dapat berupa jaringan email, Web dan voice e-mail. SMSC inilah yang melakukan manajemen pesan SMS baik untuk pengiriman, pengaturan antrian SMS atau penerimaan SMS. 2.2.2 Short Messaging Entieties SME SME adalah suatu piranti yang dapat menerima atau mengirim pesan pendek. SME dapat berada dalam jaringan fixed, sebuah piranti bergerak, atau pusat layanan service center lainnya seperti : 1. WEB 2. E-mail 3. Lainnya 2.2.3 Short Message Service Center SMSC SMSC adalah sebuah kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak yang bertanggung jawab memperkuat, menyimpanan meneruskan pesan pendek antara SME dan piranti bergerak. SMSC harus memiliki kehandalan, kapasitas pelanggan, dan throuput pesan yang tinggi. Selain itu SMSC juga harus dapat diskalakan dengan mudah untuk mengakomodasi peningkatan permintaan SMS dalam jaringan yang ada. Faktor lain yang harus dipertimbangkan adalah kemudahan operasi dan pemeliharaan aplikasi dan juga fleksibilitas untuk mengaktifkan layanan baru dan mengupgrade software terbaru. 2.2.4 SMS Gateway dan SMS Interworking Mobile Switching Center SMS-GMSC adalah sebuah aplikasi MSC yang mampu menerima pesan singkat dari SMSC, menginterogasi Home Location Register HLR untuk informasi routing, dan mengirimkan pesan tersebut ke MSC dari piranti bergerak yang dituju. SMS-IWMSC adalah aplikasi MSC yang mampu menerima pesan pendek dari jaringan begerak dan mengirimkannya ke SMSC yang tepat SMS-GMSCSMSIWMSC biasanya terintegrasi dengan SMSC. 2.2.5 Home Location Register HLR HLR adalah basis data yang digunakan untuk penyimpanan permanent, pengelolaan pelanggan dan profil layanan. Ketika diinterogasi oleh SMSC, HLR memberikan informasi routing mengenai pelanggan yang ingin dituju. HLR juga dapat memberitahu SMSC, yang sebelumnya mengalami kegagaglan usaha pengiriman pesan pendek ke piranti bergerak tertentu, bahwa sekarang piranti mobile tersebut telah dikenali oleh jaringan bergerak, dan dengan demikian pesan telah dapat dikirimkan. 2.2.6 Mobile Switching Center MSC MSC melakukan fungsi penyaklaran sistem dan mengendalikan panggilan ke dan dari sistem telepon dan data yang lain. MSC akan mengirimkan pesan pendek ke pelanggan tertentu melalui base stasion yang sesuai. 2.2.7 Visitor Location Register VRL VLR adalah basis data yang berisi informasi temporal mengenai pelanggan yang berasal dari suatu HLR yang roaming ke HLR lainnya. Informasi ini dibutuhkan oleh MSC untuk melayanai pelanggan yang berkunjung. 2.2.8 Base Station System BSS Semua fungsi yang terkait dengan transmisi sinyal radio elektromagnetis antara MSC dan piranti bergerak dilakukan di BSS. BSS terdiri dari Base Station Controller BSC dan Base Transceiver Stasion BTS, juga dikenal sebagai wilayah sel. BSC dapat mengendalikan dua atau lebih BTS dan bertanggung jawab pada pemberian sumber data yang semestinya ketika pelanggan bergerak dari satu sector suatu BTS ke sektor lain, terlepas dari apakah sektor berikutnya tersebut berada di BTS yang sama atau berbeda. 2.2.9 Keuntungan SMS Perkembanagan telepon selular pada masa sekarang ini semakin kompetitif, dimana diferensiasi layanan merupakan factor yang cukup signifikan untuk mencapai sukses service provider. Sekali sebuah layanan tergelar seperti telepon, maka SMS merupakan sebuah senjata yang cukup ampuh dalam rangka diferensiasi layanan, bahkan bila pasar menerima dengan antusias, maka tidak mustahil SMS akan menjadi sumber pendapatan baru bagi service provider atau operator telekomunikasi. Keuntungan yang didapat oleh operator atau service provider dari layanan SMS adalah sebagai berikut Rozidi, 2004: a. Meningkatkan average revenue per user dan call completion pada jaringan dengan meningkatkan kemampuan notifikasi SMS. b. SMS merupakan layanan komplemen atau sebagai layanan alternative dari layanan paging yang ada. c. Memungkinkan akses data wireless untuk pelanggan korporasi. d. Dapat memberikan nilai tambah dengan adanya email, voice mail, fax mail integration, reminder service, stock and currency quotes, jadwwal penerbangan dan lain-lain. e. Dapat digunakan untuk mempermudah prosees administrasi seperti advice of charge, over-the-air downloading dan service provision. f. Melindungi sumber daya penting seperti voice channel karena SMS menggunakan control channel. g. Dapat dijadikan sarana notifikasi terhadap layanan baru. Keuntungan tidak saja dapat dinikmati oleh operator, pelanggan juga mendapatkan keuntungan. Keuntungan yang didapat pelanggan dengan adanya SMS adalah pada masalah kenyamanan, fleksibilitas, dan kemudahan integrasi antara messaging service dengan data access. Manfaat utama yang didapat pelanggan adalah pernagkat handset yang dimiliki oleh pelanggan seolah-olah merupakan eksistensi dari perangkat computer. Keuntungan bagi pelanggan masih tergantung pada jenis layanan yang diberikan oleh operator, namun paling tidak pelanggan mendapatkan keuntungan berikut ini Rozidi,2004: a. Pengiriman notifikasi dari alert. b. Jaminan pengiriman pesan singkat. c. Pengiriman informasi pendek yang handal dan murah. d. Kemampuan untuk memfilter pesan dan membalas dengan cara yang selektif. e. Meningkatkan produktivitas. Fungsi – fungsi dalam SMS yang lebih kompleks akan semakin lebih memberikan keuntungan bagi pelanggan, seperti Rozidi,2004: a. Pengiriman pesan singkat pada lebih dari satu tujuan dalam satu waktu. b. Kemampuan untuk menerima berbagai informasi yang berbeda. c. Mengenerate e-mail. d. Pembuatan user group. e. Integrasi dengan aplikasi lain yang berbasis internet dan data.

2.3 FORMAT PDU