Tugas Perancangan Sistem Irigasi Permukaan

26 tanggul penutup. Peta ini akan dilengkapi dengan titik rincik ketinggian dan garis-garis kontur setiap 0,25 m. Pengukuran Trase Saluran Pengukuran trase saluran biasanya mencakup jaringan irigasi maupun drainase. Pengukuran trase saluran pengukuran strip akan sebanyak mungkin mengikuti trase saluran yang diusulkan pada tata letak pendahuluan. Pengukuran ini akan meliputi jarak 75 m dari as saluran. Pengukuran trase saluran meliputi pembuatan :  Peta trase saluran dengan skala 1:2000 dengan garis –garis kontur pada interval 0.5 m untuk daerah datar dan 1.0 m untuk tanah berbukit bukit; .  Profil memanjang dengan skala horizontal l:2000 dan skala vertikal 1:200 atau 1:100 untuk saluran-saluran kecil,  Potongan melintang pada skala horisontal dan vertical 1:200 atau 1:100 untuk saluran-saluran kecil pada interval 50 m pada ruas-ruas lurus dan 25 m pada tikungan.

2. Tugas

Perancangan Sistem Irigasi Permukaan Tugas ini bisa dilakukan secara individual maupun kelompok. Pahami materi pada Kegiatan Belajar 7 tentang Sistem Irigasi Permukaan sub materi Perancangan Sistem Irigasi Permukaan. Tanyakan kepada guru, apabila ada hal-hal yang kurang dipahami. Cari informasi dari berbagai sumber informasi tentang Perancangan Sistem Irigasi Permukaan. Amati Sistem Irigasi Permukaan yang ada di sekitar lingkungan sekolah atau tempat tinggal Anda. Pelajari dan jelaskan tentang Perancangan Sistem Irigasi Permukaan. Di unduh dari : Bukupaket.com 27 Setelah didapatkan berbagai informasi tentang Perancangan Sistem Irigasi Permukaan, buat rangkuman dan laporan atau bisa dipresentasikan di depan kelas. Dengan bimbingan guru, informasi yang diperoleh dapat digunakan untuk melengkapi informasi yang ada pada buku teks ini. Lakukan tugas yang ada pada Lembar Kerja Praktik berikut Lembar Kerja Praktik Perancangan Sistem Irigasi Permukaan Pendahuluan Sebelum merancang sistem irigasi permukaan, maka parameter-parameter yang menjadi bahan pertimbangan dalam merancang sistem irigasi permukaan ditentukan. Adapun parameter tersebut adalah data tentang kondisi daerah yang akan dibangun sistem irigasinya dan lingkungan sekitarnya. Data-data tersebut harus diselidiki secara akurat sesuai dengan kondisi lapangan. Adapun data yang dibutuhkan dalam merencakan sistem irgasi adalah sebagai berikut, yaitu data 1 hidrologi, 2 topografi dan 3 geologi teknik. Tujuan Praktik ini bertujuan agar peserta didik mampu menganalisis Perancangan Sistem Irigasi Permukaan di lapangan, bila disediakan fasilitas dilengkapi dengan alat dan bahan yang digunakan. Alat dan Bahan Buku materi perancangan Sistem Irigasi Permukaan Buku catatan Keselamatan Kerja Di unduh dari : Bukupaket.com 28 a. Perhatikan faktor-faktor keselamatan kerja b. Hindarkan hal-hal yang dapat mencelakakan diri Anda c. Pergunakan alat dan bahan dengan benar Cara kerja 1. Baca materi tentang perancangan sistem irigasi permukaan. 2. Analsisi data curah hujan yang ada di suatu daerah irigasi yang memiliki sistem irigasi permukaan. 3. Analisis data topografi yang ada di suatu daerah irigasi yang memiliki sistem irigasi permukaan. 4. Amati data geologi teknik yang ada di suatu daerah irigasi yang memiliki sistem irigasi permukaan. 5. Buat laporan hasil praktik Anda.

3. Refleksi