Kriteria Program Akuntansi Yang berkualitas

5. Kemudahan Pemeliharaan Hardono, 2004: 2-3 Setelah program ditetapkan dalam suatu perusahaan, maka program ini harus mudah dipelihara. Kriteria kemudahan pemeliharaan dijabarkan lebih lanjut sebagai berikut : a. Dukungan upgrade ke versi terbaru. b. Program dapat melakukan penyimpanan secara otomatis. 6. Konsistensi Hardono, 2004: 2-3 Dalam sebuah program aplikasi harus mempunyai konsistensi sistem. Kriteria ini meliputi : a. Konsistensi dalam pembulatan koma Apakah program akuntansi yang diuji memiliki konsistensi dalam pemulatan angka di belakang koma. b. Konsistensi dalam penggunaan tanda currency Kriteria ini menunjukan apakah program akuntansi yang di uji mempunyai konsistensi dalam penggunaan tanda atau simbol mata uang tertentu. 7. Kualitas dan kejelasan clarity laporan Jazy Eko Istiyanto, 2005: 83 a. Kemudahan customization format laporan Kriteria ini menunjukan apakah terdapat fasilitas untuk meng- customize format output yang dihasilkan oleh suatu program akuntansi sesuai dengan kebutuhan pemakai, sehingga pemakai dapat dengan mudah melakukan penambahan dan pemindahan field judul kolom, mengubah judul kolom, mengubah font laporan, maupun menambah dan mengubah kolom. b. Kelengkapan jenis laporan Apakah masing-masing program yang di analisis sudah menyediakan berbagai jenis laporan standar yang dibutuhkan oleh pemakai untuk menyajikan informasi keuangan perusahaan mereka. c. Fasilitas grafik, histogram, pie-chart Apakah program akuntansi yang dianalisis memberikan fitur tambahan seperti grafik, histogram, atau pie-chart, untuk memudahkan pemakai untuk menganalisis atau menterjemahkan informasi yang dihasilkan oleh program akuntansi tersebut. d. Ketersediaan detail maupun summary report. Kriteria ini ingin menunjukan apakah program menyediakan detail report jika pemakai ingin mengetahui hanya secara detail atas laporan yang di hasilkan sekaligus juga menyediakan summary report jika pemakai ingin menggunakan laporan hanya secara garis besarnya, misal untuk kepentingan pihak ketiga. 8. Keamanan security Donald Frey, 2001: 7 Keamanan berarti di dalam suatu program aplikasi harus dapat melindungi aset, mampu memelihara integritas data, dapat membantu pencapaian tujuan organisasi secara efektif, serta penggunaan sumber PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI daya secara efisien. Kriteria keamanan diuraikan lebih lanjut, antara lain sebagai berrikut : a. Pengendalian masukan input control Pengendalian masukan mempunyai tujuan untuk meyakinkan bahwa data transaksi yang valid telah lengkap, terkumpul semuanya, serta bebas dari kesalahan sebelum di lakukan proses pengolahannya. Pengendalian masukan ini merupakan pengendalian aplikasi yang penting, karena input yang salah, maka output juga pasti akan salah. Pengendalian masukan di jabarkan lebih lanjut sebagai berikut :  Fasilitas password Apakah program akuntansi yang di analisis menyediakan fasilitas password yang memadai, sehingga dapat melindungi data keuangan yang penting dari intervensi pihak yang tidak mempunyai otorisasi.  Matching check Pengecekan ini dilakukan dengan membandingkan kode yang dimasukan dengan field di file induk bersangkutan. Misalnya pada transaksi penjualan, barang yang terjual dimasukan ke komputer menggunakan kode barang. Kode barang yang di masukan ini akan dicari dan dicocokan dengan kode barang yang ada di file induk persediaan barang dagangan. Bila tidak PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI tertemu berarti kemungkinan kode barang tersebut salah atau barang tersebut tidak ada.  Field check Field dari data dimasukan lalu diperiksa kebenarannya dengan mencocokan nilai dari field data tersebut dengan tipe field-nya, apakah bertipe numerik, alphabetik ataukah tanggal. Misalnya adalah tipe fileld numerik harus diisi dengan data numerik. Bila diisi dengan data bukan numerik berarti salah.  Limit check Nilai dari input data di periksa apakah cukup beralasan atau tidak. Misalnya tanggal transaksi yang terjadi adalah 30 Februari 2016 adalah tidak beralasan. b. Pengendalian proses process control Tujuan dari pengendalian proses ini adalah untuk mencegah kesalahan-kesalahan selama proses pengolahan data yang dilakukan setelah data dimasukan ke dalam komputer. Pengendalian proses dijabarkan sebagai berikut:  Bebas dari kesalahan overflow Overflow terjadi jika proses pengolahan mengandung perhitungan-perhitungan yang hasilnya terlalu besar atau terlalu kecil, sehingga tidak muat untuk disimpan dalam memori komputer. Bila terjadi overflow, maka hasil dari proses pengolahan data menjadi tidak tepat lagi.  Bebas dari kesalahan urutan data Record di file induk akan di update oleh data transaksi. Sebelum dilakukan proses peng-update-an ini, bila terjadi penambahan data baru atau penghapusan data lama atau peubahan-perubahan terhadap file induk, maka proses-proses tersebut harus dilakukan terlebih dahulu, kalau tidak maka akan dapat mengakibatkan terjadinya kesalahan-kesalahan. Misalnya terjadi perubahan terhadap kode suatu barang, maka file induk harus disesuaikan terlebih dahulu sebelum proses update di lakukan. c. Pengendalian keluaran output control  Fasilitas Backup Fasilitas ini penting dalam sebuah aplikasi, karena semua informasi yang telah dimasukan akan di simpan dalam bentuk file-file lain untuk menghindari adanya kerusakan data atau hal-hal yang tidak di ingikan perusahaan, misalnya ada pihak yang sengaja mengacaukan dengan menambahkan virus yang dapat menyebabkan informasi tidak dapat diakses sesuai dengan yang diharapkan.  Fasilitas restore Apakah dalam program akuntansi yang diuji terdapat fasilitas restore yang memberikan kemudahan bagi pemakai untuk menempatkan kembali file data akuntansi yang sebelumnya telah di backup, misal me-restore file cuztomize laporan yang telah di buat oleh pengguna. 9. Support Quality Donal Frey, 2001 :7 Bagaimana dukungan perusahan pengembang aplikasi untuk jangka waktu ke depan service after sale. Kriteria ini meliputi: a. Fasilitas high-quality training Apakah pengembang program akuntansi tersebut menyediakan program pelatihan yang berkualitas bagi pemakai yang menggunakan program akuntansi tersebut, sehingga pemakai dapat bekerja lebih efisien dan percaya diri dalam menggunakan program akuntansi tersebut. b. High-quality documention secara online Apakah terdapat dokumentasi yang tersedia secara online, misal manual book user guide, berbagai penawaran atau informasi terbaru, seputar masalah yang biasa di hadapi oleh pemakai dan bagaimana menanganinya, dan berbagai tips atau informasi yang dapat mendukung kebutuhan pemakai. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28

BAB III METODE PENELITIAN

A. Objek Penelitian

Objek penelitiannya adalah tiga aplikasi akuntansi berbasis android yang diunduh dari play store dan dapat diakses melalui smartphone. Ketiga Aplikasi ini adalah Akuntansi Keuangan, Akuntasi UKM dan SI APIK. Dipilihnya ketiga aplikasi ini berdasarkan observasi pribadi dan saran pembimbing, yang melihat bahwa ketiga aplikasi merupakan aplikasi yang dapat memasukan rekening-rekening transaksi keuangan dan mengolahnya menjadi data-data informasi keuangan yang memadai, seperti adanya laporan neraca, arus kas, labarugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan penunjang lainnya. Jenis smartphone yang digunakan untuk membantu menyimpan dan mengakses aplikasi-aplikasi yang dianalisis ini adalah Infinix Hot 2 dengan nomor model X510, smartphone ini menggunakan Android Operating System dengan Versi 6.0 Marsmahlow. Ruang penyimpanan internal sebesar 16 GB sedangkan RAM sebesar 2 GB RAM, penyimpanan eksternal menggunakan MicroSD yang dapat mencapai 32 GB dan juga didukung dengan penyimpanan cloud backup ke-email google. Fungsi komunikasi dan Internet smartphone ini didukung dengan dual SIM, kecepatan internet hanya sampai pada jaringan HSPDA 21 setara 3G yaitu maksimal mengunggah dan mengunduh sebesar 5.67 MB per detik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Wireless di dukung dengan WI-FI 802.11 bg dan Wi-Fi hotspot sedangkan transfer data menggunakan Bluetooth v4.0 juga port microUSB v2.0.

B. Metode Penelitian

Dalam penelitian ini penulis melakukan penelitian dengan menggunakan metode deskriptif dengan jenis komparatif. Pengertian metode deskriptif menurut Mohamad Nazir 2003 : 54 adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, objek, kondisi, sistem pemikiran, ataupun peristiwa masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat hubungan antar fenomena yang diselidiki. Dalam metode deskriftif peneliti bisa saja membandingkan fenomena-fenomena tertentu sehingga merupakan suatu studi komparatif. Penelitian komparatif adalah jenis penelitian deskriptif yang ingin mencari jawaban secara mendasar tentang sebab dan akibat dengan menganalisa faktor-faktor penyebab terjadinya ataupun munculnya suatu fenomena tertentu. Jangkauan waktu adalah saat ini juga. Metode penelitian komparatif bersifat ex post facto, artinya data dikumpulkan setelah semua kejadian yang dikumpulkan telah selesai berlansung. Peneliti dapat melihat akibat dari suatu penomena dan menguji hubungan sebab akibat dari data- data tersedia. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

C. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Observasi Merupakan teknik pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti, tujuannya memperoleh gambaran yang jelas tentang aplikasi akuntansi berbasis android ini. 2. Dokumentasi Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan memperoleh catatan dan dokumen yang sesuai serta relevan dari aplikasi ini.

D. Teknik Analisis Data

1. Mengidentifikasi fitur-fitur aplikasi akuntansi dengan menemukan elemen-elemen kunci akuntansi yang seperti : User, Rekening, jurnal, buku besar, laporan keuangan dan item tambahan lainya sebagai acuan item fitur informasi akuntansi dalam aplikasi akuntansi berbasis android. 2. Mengidentifikasi kriteria-kriteria aplikasi akuntansi yang berkualitas yang terdapat dalam tiga aplikasi akuntansi, dengan menjelasan secara terstruktur dan menampilkan bukti berupa screanshoot aplikasi berdasarkan kriteria aplikasi akuntansi yang berkualitas dari sudut pandang user. Kelebihan dan kelemahan dari tiga aplikasi ini akan dibandingkan menggunakan skala likert likert scale untuk mengukur kriteria indikator dalam lima poin skala dengan interval rentang yang sama. 1 = Sangat Kurang = 2,56 5 = 0,51 0 - 0,51 2 = Kurang = 0,51 x 2 = 1,02 0,52 - 1,02 3 = Cukup = 0,51 x 3 = 1,53 1,03 - 1,53 4 = Baik = 0,51 x 4 = 2,04 1,54 - 2,04 5 = Sangat Baik = 100 39 kriteria = 2,56 2,05 - 2,56 Kemudian aplikasi yang mempunyai nilai paling baik dan mudah digunakan akan dipilih sebagai aplikasi yang lebih cocok atau sesuai untuk entitas yang ingin menerapkan pengolahan data akuntansi menggunakan basis android tersebut. Kriteria yang akan di tentukan dalam menentukan aplikasi mana yang dapat dikatakan terbaik, antara lain adalah sebagai berikut : Tabel 3.1 Kriteria Analisis Keterangan Indikator Keandalan 1. Bentuk verifikasi 1. Apabila aplikasi tidak dapat memverifikasi data. 2. Apabila aplikasi memiliki taks untuk memeriksadan menguji file data, hanya akan menerima format yang di kenal. 3. Apabila aplikasi memiliki taks untuk memeriksa dan menguji file data, dapat menerima data dengan format berbeda. 2. Penggunaan digit angka dilihat dari penggunaan nominal rupiah 3. Fasilitas Audit Trail 4. Apabila aplikasi memiliki taks untuk memeriksa dan menguji file data, dengan bantuan user mengecek data input untuk mencocokan dan melakukan proses validasi data. 5. Apabila aplikasi sudah terintegrasi pertama kali ketika user membuka aplikasi.verifikasi otomatis 1. Apabila aplikasi tidak menggunakan digit angka. 2. Apabila penggunaan digit angka dibatasi dengan 9 digit. 3. Apabila penggunaan digit angka dibatasi dengan 12 digit. 4. Apabila penggunaan digit angka dibatasi dengan 15 digit. 5. Apabila mengunakan digit angka dengan nominal yang tidak terbatas jumlahnya. 1. Apabila aplikasi tidak memiliki fasilitas audit trail. 2. Apabila aplikasi mempunyai fasilitas audit trail, hanya dapat dijalankan bila mengunakan mode berbayar. 3. Apabila aplikasi mempunyai fasilitas audit trail yang dapat melaporkan aktifitas apa yang dilakukan user summary. 4. Apabila aplikasi mempunyai fasilitas audit trail yang dapat menampilkan detail semua perubahanperubahan yang terjadi detail. 5. Apabila aplikasi mempunyai fasilitas audit trail, yang dapat melaporkan aktifitas apa yang dilakukan user summarydanyang dapat menampilkan detail semua perubahan perubahan yang terjadi detail. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4. File oriented system atau database oriented system 1. Apabila aplikasi tidak menggunakan basis data File oriented system atau database oriented system. 2. Apabila aplikasi memiliki bentuk file oriented system, yang hanya mampu mengenal dan mengataur datanya sendiri, yang hanya akan dapat di gunakan pada aplikasi berbayar. 3. Apabila aplikasi memiliki basis data File oriented system atau database oriented system. 4. Apabila aplikasi memiliki bentuk database oriented system, database tersimpan secara terstruktur dalam bentuk tabel, yang mempunyai hubungan antar file dengan file lainnya. 5.Apabila aplikasi memiliki bentuk database menggunakan server. Ketersediaan Kelengkapan completeness 1. Input a. Setup awal persediaan 1. Apabila aplikasi tidak memiliki input persediaan awal. 2. Apabila aplikasi memiliki input persediaan awal dengan satu rekening perkiraan. 3. Apabila aplikasi memiliki input persediaan awal, dengan rekening perkiraan yang memisahkan rekening debit dan juga dikreditnya. 4. Apabila aplikasi memiliki input persediaan awal, dengan memisahkan dua rekening perkiraan rekening debit maupun dikreditnya dan dapat menambahkan rekening baru dalam satu transaksi. 5. Apabila memiliki input jumlah rekening persediaan awal yang tidak terbatas di debit maupun dikredit dalam transaksi. 1. Apabila aplikasi tidak memiliki daftar harga