Suhu Cahaya Kelembaban Oksigen Gen Genetik Aktivitas Tubuh

1. Suhu

Tumbuhan dapat tumbuh dengan baik pada suhu yang paling sesuai suhu optimum.

2. Cahaya

Semua tumbuhan hijau memerlukan cahaya. Namun, pada masa pertumbuhan kecambah perkecambahan, cahaya justru menghambat proses pertumbuhan. Kecambah yang tumbuh di tempat gelap akan lebih cepat panjang daripada kecambah yang berada di tempat terang. Pertumbuhan tumbuhan yang cepat di tempat yang gelap disebut etiolasi.

3. Kelembaban

Udara yang lembab menghambat proses transpirasi. Hal itu berarti juga meng- hambat penyerapan unsur hara dari dalam tanah yang sangat penting untuk pertumbuhan tanaman.

4. Oksigen

Respirasi pernapasan membuat energi untuk proses metabolisme dan pertumbuhan selalu tersedia. Biji yang sedang berkecambah bernapas dengan sangat cepat untuk mendapatkan oksigen melalui respirasi aerob. Biji tidak dapat berkecambah dalam keadaan tidak ada oksigen sama sekali.

5. Air dan Zat hara

a. Air

Setiap jenis tumbuhan memiliki perbedaan kebutuhan air untuk pertumbuhan. Kaktus dapat tumbuh pada tanah berpasir dan kering. Tumbuhan paku akan tumbuh baik di tempat yang lembap dan tanah gembur yang kaya akan nutrisi. Kaktus di padang pasir memperoleh air hujan yang turun hanya beberapa kali dalam setahun. Kegiatan 1.2 Air dibutuhkan untuk kelangsungan hidup perkecambahan 1. Alat dan Bahan: • cawan petri 2 buah • kertas saring 2 lembar • biji kedelai 20 buah 2. Langkah Kerja: a. Letakkan cawan petri bersebelahan IPA SMP Kelas VIII 8 Gambar 1.6 Sumber: Clip Art Di tempat gelap Di tempat terang berwarna kekuningan berwarna hijau Di unduh dari : Bukupaket.com b. Tempatkan kertas saring yang sudah dibasahi dan berilah tanda dengan huruf A pada cawan petri c. Tempatkan kertas saring yang kering pada cawan petri yang telah ditandai dengan huruf B d. Taburkan biji kedelai ke dalam masing-masing cawan petri, tutup dengan penutup cawan dan simpan di tempat yang gelap dan lembab e. Tunggu sampai beberapa hari, jika kertas saring pada cawan A kering tetesi kembali dengan air, jaga agar kertas saring di dalamnya tetap basah f. Tulislah hasil pengamatanmu dalam bentuk laporan sebagai bahan portofolio. Diskusi: 1. Apakah hasil percobaanmu mendukung dugaan bahwa air dibutuhkan dalam kehidupanuntuk berkecambah? 2. Apakah guna kertas saring kering pada cawan B? 3. Mengapa sebagian besar biji berkecambah pada musim penghujan?

b. Zat Hara Mineral

Sebagian tumbuhan tumbuh di dalam tanah. Tanah mengandung sejumlah mineral-mineral yang penting untuk pertumbuhan. Tumbuhan menggunakan mineral-mineral untuk membentuk klorofil dan dinding sel. Tumbuhan memerlukan elemen-elemen atau mineral-mineral tertentu agar dapat tumbuh dengan baik dan dapat menghasilkan bunga dan buah. Elemen yang diperlukan tersebut dikenal sebagai elemen esensial. Elemen esensial tersebut terdiri atas karbon, hidrogen, dan oksigen. Tumbuhan dapat memperolehnya dari udara. Tiga mineral yang penting bagi tumbuhan adalah nitrogen, fosfat, dan kalium.

6. Hormon

a. Hormon untuk tumbuhan

Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman terdiri atas, auksin, sitokinin, giberelin, absitat, dan etilena. • Auksin Hormon auksin ada dalam tubuh dengan jumlah yang sangat sedikit. Hormon ini disintesis pada jaringan meristem apikal, yaitu jaringan yang sel-selnya aktif membelah. Meristem apikal terletak pada ujung akar, ujung batang, atau dauan. Hormon tersebut kemudian diedarkan ke bagian lain tumbuhan. Fungsi hormon auksin dapat mempengaruhi berbagai proses pertumbuhan. Proses pertumbuhan yang dipengaruhi auksin, antara lain kecepatan pertumbuhan, perkecambahan, pem- bentukan bunga dan buah, serta penuaan dan pengguguran. • Sitokinin Hormon sitokinin terutama disintesis di akar, kemudian ditransfer melalui xilem ke bagian tubuh yang lain. Fungsi hormon ini antara lain merangsang pembelahan sel, mempercepat pembungaan, dan pertumbuhan buah, serta berperan dalam perkecambahan. Sitokinin juga berfungsi memacu pembentukan tunas apikal maupun tunas lateral. IPA SMP Kelas VIII 9 Di unduh dari : Bukupaket.com IPA SMP Kelas VIII 10 • Giberelin Giberelin hampir sama dengan auksin dalam memberikan pengaruh pada tumbuhan. Berbagai proses pertumbuhan yang dipengaruhi oleh giberelin, misalnya, pemanjangan ruas, memacu pembungaan pada tumbuhan, dan memacu perkembangan buah. Fungsi lain hormon giberelin adalah mempengaruhi sintesis berbagai macam enzim pada perkecambahan biji. • Asam Absisat Beberapa tumbuhan pada musim gugur menghentikan pertumbuhan pada meristem apikal batang pucuk batang dan mengubahnya menjadi kuncup dorman tidur. Daun-daun baru yang tumbuh di atas meristem akan berubah menjadi sisik kuncup berbentuk kaku yang membungkus meristem rapat-rapat untuk melindungi jaringan meristem dari kerusakan mekanis dan kekeringan selama musim dingin. Zat yang menyebabkan terjadinya perubahan meristem apikal menjadi kuncup itu berasal dari daun-daun dewasa yang bergerak ke meristem apikal melalui floem dan disebut asam absisat. • Etilena Etilena adalah hormon yang memacu proses pemasakan buah. Pada umumnya setiap buah mampu memproduksi etilenanya sendiri.

b. Hormon untuk hewan

Hormon yang dimiliki hewan di antaranya sebagai berikut. • Ekdison dan Juvenil Pada serangga yang mengalami metamorfosis, misalnya, ulat sutera proses pengelupasan larva ekdisis menuju tahap perkembangan berikutnya dipengaruhi oleh dua jenis hormon. Hormon ekdison dihasilkan oleh sel yang ada pada bagian dada dan hormon juvenil yang dihasilkan oleh pasangan ganglion terdepan otak. Proses pengelupasan terjadi apabila produksi ekdison tidak dihambat oleh hormon juvenil. Selama hormon juvenil berpengaruh, ulat sutera akan tetap berada pada stadium larva. • Somatotropin Somatotropin disebut juga hormon pertumbuhan, sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan hewan mamalia termasuk manusia. • Tiroksin Hormon tiroksin dihasilkan oleh kelenjar tiroid yang terdapat pada pangkal tenggorok. Pada manusia, tiroksin mengendalikan laju produksi energi dan reaksi di dalam sel pada umumnya. Pada hewan, misalnya, katak berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan larva menjadi katak dewasa.

7. Gen Genetik

Gen adalah faktor pembawa sifat menurun yang terdapat di dalam sel makhluk hidup. Gen berpengaruh pada setiap struktur makhluk hidup dan juga per- kembangannya, walaupun gen bukan satu-satunya faktor yang mempengaruhinya. Artinya, sifat-sifat yang tampak sifat fenotif pada makhluk hidup seperti bentuk Di unduh dari : Bukupaket.com tubuh, tinggi tubuh, warna kulit, warna bulu pada hewan, warna bunga, penambahan ukuran, dan sebagainya dipengaruhi oleh gen yang dimilikinya. Oleh karena itu, bentuk dan ukuran tubuh makhluk hidup banyak ditentukan oleh faktor genetik.

8. Aktivitas Tubuh

Pertumbuhan hewan dan manusia juga dipengaruhi oleh aktivitas tubuh. Contohnya, otot yang dilatih akan dapat tumbuh menjadi besar dan kuat. Sebaliknya, otot yang tidak pernah dilatih akan lebih kecil dan kurang kuat. Olahraga secara teratur juga dapat meningkatkan pertumbuhan badan karena kegiatan olahraga atau aktivitas tubuh lainnya akan melancarkan peredaran darah dan metabolisme dalam tubuh. Dengan demikian, aktivitas tubuh akan mempengaruhi kesehatan dan berpengaruh pula pada pertumbuhan. UJI PEMAHAMAN Kerjakan soal di bawah ini dengan benar 1. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan? 2. Elemen esensial apa sajakah yang diperlukan tumbuhan untuk tumbuh dan berkembang? 3. Apakah fungsi hormon auksin bagi tumbuhan? 4. Apakah fungsi hormon tiroksin bagi hewan katak?

C. METAMORFOSIS DAN METAGENESIS

Jika kalian melihat anak anjing, kalian dapat mengatakan bahwa itu adalah hewan anjing. Jika melihat anak ayam juga dapat mengatakan bahwa itu adalah ayam. Pada sejumlah hewan anaknya memiliki rupa dan bentuk seperti induknya atau hewan dewasanya, tetapi pada hewan tertentu tidak demikian. Hewan tersebut harus melalui perubahan tipe bentuk sebelum tampak seperti hewan dewasa. IPA SMP Kelas VIII 11 Gambar 1.7 Tumbuhan memiliki gen yang berbeda a pohon memiliki gen berbatang tinggi, b tanaman padi memiliki gen berbatang pendek b Sumber: Clip Art a Di unduh dari : Bukupaket.com