15
percobaannya siswa akan mengerti prinsip dari terjadinya proses tersebut.
c. Keuntungan Berlangsungnya proses dapat diatur kecepatannya, dapat
dipercepat atau diperlambat. Variabel – variabel yang berpengaruh terhadap proses perubahan dapat secara langsung
dimainkan, atau dimanipulasi siswa sehingga dapat melihat langsung bagaimana pengaruh setiap variabel itu. Umumnya
siswa akan lebih termotivasi menjalankan simulasi disbanding Drill Practice
atau tutorial, karena siswa punya kontrol terhadap variabel yang dipilihnya rasa ingin tahunya terpenuhi.
2.3 Multimedia
Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu tool
dan koneksi link sehingga pengguna dapat melakukan navigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan.
Selain dari dunia hiburan, Multimedia juga diadopsi oleh dunia game. Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia
pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara sendiri-sendiri. Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai
media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
16
Pada awalnya multimedia hanya mencakup media yang menjadi konsumsi indra penglihatan gambar diam, teks, gambar gerak video, dan gambar gerak
rekaananimasi, dan konsumsi indra pendengaran suara. Dalam perkembangannya multimedia mencakup juga kinetik gerak dan bau yang
merupakan konsupsi indra penciuman. Multimedia mulai memasukkan unsur kinetik sejak diaplikasikan pada pertunjukan film 3 dimensi yang digabungkan
dengan gerakan pada kursi tempat duduk penonton. Kinetik dan film 3 dimensi membangkitkan sense realistis.
Bau mulai menjadi bagian dari multimedia sejak ditemukan teknologi reproduksi bau melalui telekomunikasi. Dengan perangkat input pendeteksi bau,
seorang operator dapat mengirimkan hasil digitizing bau tersebut melalui internet. Komputer penerima harus menyediakan perangkat output berupa mesin
reproduksi bau. Mesin reproduksi bau ini mencampurkan berbagai jenis bahan bau yang setelah dicampur menghasilkan output berupa bau yang mirip dengan data
yang dikirim dari internet.
2.4 Adobe Flash
Adobe Flash merupakan sebuah program yang didesain khusus oleh Adobe
dan program aplikasi standar authoring tool professional yang digunakan untuk membuat animasi dan bitmap yang sangat menarik untuk keperluan pembangunan
situs web yang interaktif dan dinamis. Flash didesain dengan kemampuan untuk membuat animasi 2 dimensi yang handal dan ringan sehingga flash banyak
digunakan untuk membangun dan memberikan efek animasi pada website, CD Interaktif dan yang lainnya. Selain itu aplikasi ini juga dapat digunakan untuk
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
17
membuat animasi logo, movie, game, pembuatan navigasi pada situs web, tombol animasi, banner, menu interaktif, interaktif form isian, e-card, screen saver dan
pembuatan aplikasi-aplikasi web lainnya. Dalam Flash, terdapat teknik-teknik membuat animasi, fasilitas action script, filter, custom easing dan dapat
memasukkan video lengkap dengan fasilitas playback FLV. Keunggulan yang dimiliki oleh Flash ini adalah ia mampu diberikan sedikit code pemograman baik
yang berjalan sendiri untuk mengatur animasi yang ada didalamnya atau digunakan untuk berkomunikasi dengan program lain seperti HTML, PHP, dan
Database dengan pendekatan XML, dapat dikolaborasikan dengan web, karena
mempunyai keunggulan antara lain kecil dalam ukuran file output-nya.
Multimedia adalah kombinasi dari sebuah teks, foto, seni grafis, suara, animasi dan elemen – elemen video yang dimanipulasi secara digital. Meskipun
definisi multimedia sangat sederhana, cara untuk menjalankannya sangat kompleks. Multimedia secara khusus dibedakan menjadi dua bagian, yaitu :
multimedia linier, adalah multimedia yang tidak melibatkan user secara langsung dalam proses berjalannya. Seperti contohnya menonton film atau televisi. User
hanya perlu duduk dan diam dan menonton. Sedangkan multimedia non-linier adalah multimedia yang melibatkan user secara langsung, dimana user diberikan
control navigasi agar dapat menjelajah ke dalam isi dari multimedia tersebut sesuai dengan keinginan.
Adobe Flash Professional CS5 adalah sebuah perangkat lunak standar
industri untuk authoring interaktif dan pengiriman pengalaman mendalam yang hadir secara konsisten di komputer pribadi, perangkat mobile, dan layar hampir
semua ukuran dan resolusi. Adobe Flash Profesional CS5 menggabungkan fitur
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
18
desain ekspresif seperti mesin multibahasa teks baru dan lebih realistis invers kinematika efek dengan fitur hemat waktu pembangunan seperti potongan kode
extensible dan ActionScript ditingkatkan authoring pilihan.
2.4.1 Area Kerja Adobe Flash CS5
Area kerja di Flash terdiri dari lima komponen, yaitu Menu, Toolbox, Timeline, Stage dan Panel.
Lima komponen tersebut yang akan digunakan untuk membangun aplikasi ini. Berikut adalah tampilan awal Adobe Flash lengkap
dengan Menu, Toolbox, Timeline, Stage dan Panel beserta penjelasan fungsi - fungsinya.
Gambar 2.2 Area Kerja Adobe Flash
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
19
1. Menu
Berisi kontrol untuk menyimpan berbagai fungsi seperti membuat, membuka dan menyimpan file, copy, paste dan lain – lain.
2. Toolbox
Merupakan perangkat utama untuk menggambar dalam flash toolbox terbagi dalam 4 bagian, yaitu : tool, view, colour, dan option. Tool selain
terdiri atas perangkat untuk menggambar dan untuk menuliskan teks juga terdapat perangkat untuk memilih objek yang nantinya akan dimodifikasi.
View menyediakan perangkat hand yang digunakan untuk memindahkan
stage dan perangkat zoom yang digunakan untuk memperbesar dan
memperkecil gambar. Colour menyediakan perangkat untuk mewarnai dan mengubah bentuk garis, mewarnai isi objek dan teks, bagian akhir dari
toolbox yaitu optional untuk tool yang sedang aktif. Jika toolbox tidak
terlihat dilayar, maka anda bisa menampilkannya dengan menggunakan menu windows tools.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
20
Gambar 2.3 Toolbox Flash
Keterangan pada Gambar 2.3 : a. Selection Tool V untuk menyeleksi objek
b. Subselection Tool A untuk menyeleksi bagian dalam objek untuk proses editing.
c. Free Transform Tool Q untuk mengubah bentuk objek secara bebas d. 3D Rotation Tool W untuk melakukan rotasi 3D pada objek
berdasarkan sumbu X, Y dan Z e. Lasso Tool L untuk menyeleksi objek dengan pola seleksi bebas
f. Pen Tool P untuk menggambar objek g. Text Tool T untuk mengetik teks dan paragraph
h. Line Tool N untuk menggambar objek garis lurus i. Rectangle Tool R untuk menggambar objek kotak
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
21
j. Pencil Tool Y untuk menggambar dengan bentuk goresan pensil k. Brush Tool B untuk menggambar dengan bentul polesan kuas
l. Deco Tool U untuk menggambar corak dekorasi dengan menggunakan simbol grafik
m. Bone Tool X untuk membuat animasi pertulangan dengan menambahkan titik sendi objek
n. Paint Bucket Tool K untuk memberi warna bidang objek o. Eyedropper Tool I untuk mengambil sampel warna dari sebuah objek
p. Erasser Tool E untuk menghapus bidang objek q. Hand Tool H untuk menggeser area lembar kerja atau stage
r. Zoom Tool M, Z untuk memperbesar atau memperkecil tampilan lembar kerja atau stage
s. Stroke Color untuk menentukan warna garis t. Fill Color untuk menentukan warna bidang objek
u. Black and White untuk mengubah warna garis dan bidang menjadi hitam dan putih
v. Swap Color untuk membalik warna antara warna garis dan warna bidang objek
w. Object Drawing mengaktifkan atau mematikan fungsi Object Drawing
3. Timeline
Timeline atau garis waktu merupakan komponen yang digunakan untuk
mengatur atau mengontrol jalannya animasi. Timeline terdiri dari beberapa layer
. Layer digunakan untuk menempatkan satu atau beberapa objek
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
22
dalam stage agar dapat diolah dengan objek lain. Setiap layer terdiri dari frame - frame
yang digunakan untuk mengatur kecepatan animasi. Semakin panjang frame dalam layer, maka semakin lama animasi akan
berjalan.
4. Stage
Stage adalah area kerja dimana anda membuat semua elemen movie flash.
Jika diinginkan anda bisa mengubah ukuran dan warna latar belakang stage.
dan satu file .fla hanya mempunyai latar belakang yang sama. Sehingga, ketika ada 1 stage yang berubah, maka stage dari scene yang
lain ikut berubah. Maka dari itu pemilihan background harus sesuai dengan tema dan konsep pembelajaran. Sehingga background secara paten
akan digunakan dari semua scene.
5. Panel
1. Berisi kontrol fungsi yang dipakai dalam flash secara default flash akan menampilkan empat panel yaitu : info, mixer, character dan
instance. 2. Panel info berisi keterangan mengenai objek yang sedang aktif, salah
satunya keterangan mengenai koordinat objek. 3. Panels Character berisi pengaturan properti dan atribut text.
4. Panels Mixer digunakan untuk pengaturan warna. 5. Panels Instance berisi keterangan apakah objek yang aktif itu berupa
button, movieclip, symbol, atau graphic.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
23
2.4.2 Animasi Dalam Flash
Animasi dibuat dengan membentuk serangkaian frame yang berisi grafik didalam timeline. Keyframe adalah frame dimana terdapat perubahan yang
spesifik didalam animasi. Sebuah movieflash dapat dibagi dalam berbagai scene, dan biasanya satu scene menampilkan 1 adegan. Tujuan pembagian movie ke
dalam scene adalah untuk memudahkan dalam mengorganisasikan movie. Ada beberapa cara dalam pembuatan suatu animasi dalam flash yaitu :
a. Animasi Keyframe to Keyframe Biasanya cara ini digunakan untuk membuat animasi yang membutuhkan
penggambaran frame to frame, contoh nya adalah seperti pada film kartun. Adapun kerugian menggunakan cara ini adalah ukuran file akan menjadi
sangat besar, karena setiap frame membutuhkan satu penggambaran yang jelas dan berbeda lagi dengan penggambaran frame berikutnya.
b. Animasi Motion Tween Cara ini digunakan khusus untuk menganimasikan instance, sehingga
apabila objek yang akan diberi motion tween bukan instance maka flash akan membuat simbol objek tersebut di library dengan nama tween 1,
tween 2 dan seterusnya. Dengan menggunakan cara ini ukuran file pada
movie akan lebih kecil bila dibandingkan dengan menggunakan keyframe
to keyframe, karena pada dasarnya cara ini hanya membutuhkan satu
penggambaran pasa satu frame saja dan untuk frame – frame berikutnya hanyalah merupakan duplikat dari frame yang pertama.
c. Animasi Shape Tweening
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
24
Biasanya cara ini digunakan untuk pembuatan animasi dengan teknik morphing.
Dengan menggunakan cara ini ukuran file yang terbentuk tidak berbeda jauh dengan menggunakan cara motion tween. Karena cara ini
hanyalah membutuhkan penggambaran pada frame awal dan frame akhir saja, dimana penggambaran dari frame awal berbeda dengan frame akhir.
Tapi hasil sweep tween kadang – kadang tidak sesuai dengan yang diharapkan, oleh karena itu dibutuhkan adanya shape hints. Dengan
bantuan shape hints, dapat ditetapkan titik – titik tertentu pada awal keyframe
yang akan berada di posisi tertentu pada akhir keyframe. Apabila shape hints
telah ditempatkan dengan benar, maka shape hints pada keyframe
awal akan berubah bentuk. d. Animasi Motion Guide
Cara animasi berulang ini biasa digunakan sebagai background atau untuk pembuatan menu yang terus berputar, orang berjalan dan rotasi planet.
Prinsip utama dari cara ini adalah membuat frame awal dan frame akhir dimana objek yang ada di dalam frame awal dan objek yang ada di dalam
frame akhir mempunyai bentuk yang sama atau hampir sama.
2.4.3 Action Script
Action Script adalah bahasa script yang digunakan pada Flash Action
Script memiliki beberapa fungsi yang dapat membantu dalam merancang situs
atau movie flash, yaitu sebagai berikut :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
25
a. Membuat Sistem Navigasi Situs.
Hal ini berkaitan dengan bagaimana ActionScript dapat mengantar user menjelajahi situs. Tidak hanya menjadi “film iklan” belaka.
b. Menambah Interaktif Dengan User