STATUS KARYAWAN DAN SISTEM UPAH JAMINAN SOSIAL

Pra Rencana Pabrik Gliserol Dari CPO Dengan Proses Continue Fat Splitting Tabel VII.1. Jadwal Kerja Karyawan Proses REGU HARI KE : 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 I P P P L M M M L S S S L P P II S S L P P P L M M M L S S S III M L S S S L P P P L M M M L IV L M M M L S S S L P P P L M Keterangan : P = Pagi S = Siang M = Malam L = Libur

X.5. STATUS KARYAWAN DAN SISTEM UPAH

Pada pabrik ini sistem upah karyawan berbeda – beda tergantung pada status karyawan, kedudukan dan tanggung jawab serta keahlian.

X.6. JAMINAN SOSIAL

Jaminan Sosial yang diberikan oleh perusahaan pada karyawan antara lain : a. Pakaian kerja, diberikan kepada karyawan tetap sebanyak 2 stel pakaian per tahun. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Pra Rencana Pabrik Gliserol Dari CPO Dengan Proses Continue Fat Splitting b. Tunjangan, diberikan kepada karyawan tetap berupa uang dan dikeluarkan bersama – sama dengan gaji, dimana besarnya disesuaikan dengan kedudukan, keahlian dan masa kerja. c. Pengobatan, dpat dilakukan di poliklinik perusahaan secara gratis atau pada rumah sakit atau dokter yang ditunjuk oleh perusahaan, dimana biaya pengobatan menjadi tanggug jawab perusahaan sepenuhnya. d. Setiap karyawan berhak menjadi peserta Jamsostek dan dikoordinasikan oleh perusahaan Tabel X.2. Perincian Jumlah Tenaga Kerja Gaji Jumlah gaji Jabatan Jumlah bulan bulan Rp Rp Dewan Komisaris 1 15,000,000 15,000,000 General Manager 1 15,000,000 15,000,000 Sekretaris 2 2,500,000 5,000,000 Manajer Produksi 1 12,000,000 12,000,000 Manajer Teknik 1 12,000,000 12,000,000 Manajer Umum dan Keuangan 1 12,000,000 12,000,000 Manajer Pembelian dan Pemasaran 1 12,000,000 12,000,000 Kepala Seksi Proses 1 5,000,000 5,000,000 Kepala Seksi Laboratorium QC 1 5,000,000 5,000,000 Kepala Seksi Utilitas 1 4,500,000 4,500,000 Kepala Seksi Mesin 1 4,500,000 4,500,000 Kepala Seksi Listrik 1 4,500,000 4,500,000 Kepala Seksi Instrumentasi 1 4,000,000 4,000,000 Kepala Seksi Pemeliharaan Pabrik 1 4,000,000 4,000,000 Kepala Seksi Keuangan 1 3,500,000 3,500,000 Kepala Seksi Administrasi 1 3,500,000 3,500,000 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Pra Rencana Pabrik Gliserol Dari CPO Dengan Proses Continue Fat Splitting Kepala Seksi Personalia 1 3,000,000 3,000,000 Kepala Seksi Humas 1 3,000,000 3,000,000 Kepala Seksi Keamanan 1 3,000,000 3,000,000 Kepala Seksi Pembelian 3 3,000,000 6,000,000 Kepala Seksi Penjualan 2 3,000,000 6,000,000 Karyawan Produksi 30 1,500,000 45,00,000 Karyawan Teknik 4 1,500,000 6,000,000 Karyawan Umum dan Keuangan 3 1,500,000 4,500,000 Karyawan Pembelian dan Pemasaran 2 1,500,000 3,000,000 Dokter 1 4,000,000 4,000,000 Perawat 3 1,500,000 4,500,000 Petugas Keamanan 5 1,000,000 5,000,000 Petugas Kebersihan 4 1,200,000 2,800,000 Supir 2 1,200,000 2,400,000 Jumlah 82 210,700,000 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Pra Rencana Pabrik Gliserol Dari CPO Dengan Proses Continue Fat Splitting Gambar X 1. Struktur Organisasi Perusahaan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Pra Rencana Pabrik Gliserol dari CPO dengan Proses Continoue Fatspliting

BAB XI LOKASI DAN TATA LETAK

PABRIK Tata letak peralatan dan fasilitas dalam suatu rancangan pabrik merupakan syarat penting untuk memperkirakan biaya secara akurat sebelum mendirikan pabrik yang meliputi desain sarana perpipaan, fasilitas bangunan, jenis dan jumlah peralatan dan kelistrikan. Hal ini secara khusus akan memberikan informasi yang dapat diandalkan terhadap biaya bangunan dan tempat sehingga dapat diperoleh perhitungan biaya yang terperinci sebelum pendirian pabrik.

XI.1 Lokasi Pabrik

Secara geografis, penentuan lokasi pabrik sangat menentukan kemajuan serta kelangsungan dari suatu industri kini dan pada masa yang akan datang karena berpengaruh terhadap faktor produksi dan distribusi dari pabrik yang didirikan. Pemilihan lokasi pabrik harus tepat berdasarkan perhitungan biaya produksi dan distribusi yang minimal serta pertimbangan sosiologi dan budaya masyarakat di sekitar lokasi pabrik Peters et. al., 2004.

XI.1.1 Faktor PrimerUtama

Faktor ini secara langsung mempengaruhi tujuan utama dari usaha pabrik yaitu meliputi produksi dan distribusi produk yang diatur menurut macam dan kualitasnya. Yang termasuk dalam faktor utama adalah Bernasconi, 1995 : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.