Analisa Ekonomi ANALISA EKONOMI

Pra Rencana Pabrik Gliserol Dari CPO dengan Proses Continue FatSplitting 8

IX.4. Analisa Ekonomi

Metode yang digunakan adalah Discounted cash flow Asumsi yang digunakan : 1. Modal : a. 60 merupakan modal sendiri b. 40 merupakan modal Pinjaman Bank 2. Bunga Bank 20 per tahun Mandiri:2012 3. Pengembalian pinjaman dalam 10 tahun 4. Umur pabrik 10 tahun depresiasi 10 pertahun 5. Laju Inflasi 10 pertahun selama 2 tahun 6. Kapasitas produksi : - Tahun ke-1 : 60 - Tahun ke-2 : 80 - Tahun ke-3 dan seterusnya : 100 7. Pajak pendapatan untuk badan usaha: - Untuk Laba antara 0- Rp. 25,000,000.00 dikenai Pajak 5 - Untuk Laba antara Rp. 25,000,000.00 – Rp. 50,000,000.00 dikenai pajak 10 - Untuk Laba antara Rp. 50,000,000.00 – Rp. 100,000,000.00 dikenai pajak 15 - Untuk Laba antara Rp. 100,000,000.00 – Rp. 200,000,000.00 dikenai pajak 15 - Untuk laba Rp. 200,000,000.00 dikenai pajak 35 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Pra Rencana Pabrik Gliserol Dari CPO dengan Proses Continue FatSplitting 9 Sedangkan biaya lainnya tetap dan tidak bergantung pada kapasitas produksi. Besarnya biaya produksi untuk kapasitas produksi yang berbeda sebagai berikut : Perhitungan Biaya Operasi untuk produksi 100 1. Gaji Karyawan = Rp 210,700,000 2. Biaya Bahan Baku = Rp 474,908,646,069 3. Biaya Utilitas = Rp 2,199,528,222 4. Laboratorium = Rp 460,800,000 5. Pemeliharaan dan Perbaikan = Rp 4,108,412,975 6. Operating Supplies = Rp 410,841,298 7. Biaya Overhead = Rp 4,588,606,488 8. Biaya Pengeluaran Umum = Rp 31,139,338,602 9. Asuransi = Rp 28,563,837,295 10. Biaya supervisi = Rp 460,800,000 11. Biaya Packaging = Rp 19,577,844,318 Biaya Operasi Total = Rp 571,026,655,267 Table IX. 1 Hubungan Antara Kapasitas Produksi dengan Biaya Produksi Total Kapasitas Biaya operasi Rp 60 Rp 342,615,993,160 80 Rp 456,821,324,213 100 Rp 571,026,655,267 Kondisi total investasi pabrik tergantung pada massa konstruksi seperti terlihat pada table VIII. 2 dan table VIII. 3 sebagai berikut : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Pra Rencana Pabrik Gliserol Dari CPO dengan Proses Continue FatSplitting 10 Table IX. 2 Hubungan Antara Tahun Konstruksi Dengan Modal Sendiri Inflasi 4,5 Data Bank Indonesia Tahun konst. Jumlah Rp. MODAL SENDIRI Inflasi 10 Total 1 100 285,636,372,953.89 12,853,726,782.93 289,492,099,736.81 2 13,432,144,488.16 13,432,144,488.16 Total Modal Sendiri 311,924,244,224.97 Table IX. 3 Hubungan Antara Tahun Konstruksi Dengan Modal Pinjaman Dari Bank Bunga 13,5 Data Bank Mandiri Tahun Jumlah Modal Pinjaman konst. Rp. Bunga Total 1 20 38,085,116,393.85 5,141,490,713.17 43,226,607,107.02 2 80 152,340,465,575.41 20,565,962,852.68 172,906,428.09 Bunga Kredit tahun I yang belum terbayar selama tahun ke-2 9,140,427,934.52 Total Modal Pinjaan Bank 225,273,463,469.63 Dari table VIII. 2 dan table VIII. 3 di dapat Total investasi pada akhir masa konstruksi Rp. 537,197,707,694.60 total modal sendiri + total modal pinjaman Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Pra Rencana Pabrik Gliserol Dari CPO dengan Proses Continue FatSplitting 11

IX.4. Tabel Cash Flow