2
diajukan terhadap kepentingan strategis Indonesia.
inovasi terhadap pemenuhan kepentingan strategis Indonesia khususnya kepentingan strategis yang
menjadi ranahtanggung jawab Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Kemenristekdikti.
Dalam hal ini, pengaju mengacu kepada Agenda Riset Nasional ARN dan Rencana Induk Riset Nasional
RIRN yang berlaku.
d. jelaskan langkah-langkah terkait yang
telah dilakukan oleh pengaju untuk menjawab kebutuhan pasar tersebut.
Apakah inovasi ini merupakan pengembangan dari teknologi yang
sudah ada? Ataukah mengembangkan teknologi yang baru?
Pengaju dengan singkat menggambarkan usaha yang relevan yang telah dilakukan untuk memenuhi
unmet needs
di atas. Misalnya, penelitianpercobaan pendahuluan terhadap
beragam material pembuat baterai.
2. Dampak yang lebih luas
a. identifikasi dan ukur manfaat
ekonomi dari proyek ini bagi untuk orang-orang di luar proyek
Pengaju mengidentifikasikan manfaat bagi para pemangku kepentingan dari segi ekonomi seperti
peningkatan produktivitas dan substitusi impor. Sertakan pengukuran sederhana dari manfaat tersebut.
Pengaju juga diminta untuk menjelaskan dampak negatif secara ekonomi yang mungkin terjadi seperti pemutusan
hubungan kerja atau pembatasan akses sumber daya alam. Dalam hal ini, apa rencana tindakan pengaju
untuk meminimalkan dampak negatif tersebut. Misalnya, positif baterai panel surya dapat mengurangi
impor senilai XX USDtahun.
b. identifikasi dan ukur dampak sosial
yang akan terjadi, baik positif maupun negatif pada kualitas hidup,
pekerjaan inklusiekslusi sosial, pendidikan, pemberdayaan
masyarakat, kesehatan dan keamanan, regulasi, keragaman, dan dampak
yang diharapkan pada visi pemerintah Idem nomor 2a, namun membahas dari segi sosial.
Sertakan pengukuran sederhana dari manfaat tersebut bila memungkinkan. Bila ada kemungkinan terjadinya
dampak negatif, pengaju juga menyampaikan penjelasan dan rencana tindakan.
Misalnya, dampak positif baterai panel surya dapat menyediakan listrik selama XX jam untuk kegiatan
belajar di malam hari, dampak negatif tidak ada.
c. identifikasi dan ukur dampak
lingkungan yang akan terjadi, baik positif atau negatif
Idem nomor 2a, dan fokus pada segi lingkungan. Contoh positif baterai panel surya mengurangi polusi
dari pembangkitan listrik berbahan bakar fosil, negatif baterai yang telah habis pakai akan menjadi limbah B3.
Untuk mengatasi dampak negatif, pengaju akan mendorong pemerintah untuk melakukan daur ulang
sampah baterai.
3
d. bila ada identifikasi dampak proyek
terhadap daerah terkait Pengaju menjelaskan dampak ekonomi, sosial, dan
lingkungan dari proyek terhadap kabupatenkota tempat pelaksanaan proyek. Dampak tersebut dapat berupa
dampak positif dan negatif. Bila terdapat potensi dampak negatif, pengaju menyertakan juga rencana
tindakan untuk meminimalkan dampak tersebut. Misalnya, tercipta investasi sebesar RpXXX berupa
pabrik baterai panel surya di daerah setempat.
3. Luaran dan Kesadaran pasar