PENGUJIAN GETARAN
IV.1 Spesifikasi Alat Uji Getaran Mekanis
Massa beam m
2
: 1,92 kg
Panjang beam l : 63 cm = 0,63 m
Panjang beam + Pena l
bp
: 65 cm = 0,65 m
Jarak Motor dengan Titik pusat beam b : 31,5 cm = 0,315 m
Massa Motor + dudukan + busur m
1a
: 8,435 kg Motor DC
Massa Pemegang pena dan pena m
a
: 0,03107 kg
Massa pembebanan untuk defleksi
Pegas A m
A
: 0,2 kg
Pegas B m
B
: 0,5 kg
Pegas C m
C
: 1 kg
Massa Pemberat m
1b
: 3,927 kg
Massa Sensor rpm + dudukan m
1c
: 0,0531 kg+0,07077 kg
Massa Pegas
Pegas A : 0,069489 kg
Pegas B
: 0,10296 kg
Pegas C : 0,1306 kg
Kecepatan Penggulung Kertas s
: 100 cmmenit
Massa Platina + pemegang m
b
: 0,01191 kg
IV.2 Perhitungan Konstanta Pegas
Konstanta pegas tidak dihitung secara teoritis melainkan melalui pengujian secara langsung pada alat uji getaran yaitu dengan memberikan
pembebanan pada setiap pegas. Berikut Gambar IV.1 sketsa pengukuran defleksi pegas pada alat uji
getaran mekanis yang sudah dibuat.
Gambar IV.1 Sketsa pengukuran defleksi pegas pada alat uji getaran mekanis
IV.2.1 Perhitungan Konstanta pegas A
X
1
X
2
Didapat hasil dari pengujian diatas pada pegas A diketahui besar dari X
1
adalah 47,19 mm dan besar dari X
2
adalah 50,32 mm, sedangkan massa pembebanan adalah sebesar 0,2 kg. Maka perhitungan defleksinya adalah:
Deflek si= l
l
bp
x X
2
− X
1
= 63
65 x 50,32−47,19=3,034 mm=0,003034 m
Untuk perhitungan Konstanta pegasnya adalah: k =
m
A
∗ g
defleksi =
0,2 kg∗9,81 ms
2
0,003034 m =
646,67 N m
IV.2.2 Perhitungan Konstanta pegas B
Didapat hasil dari pengujian diatas pada pegas B diketahui besar dari X
1
adalah 48,31 mm dan besar dari X
2
adalah 50,32 mm, massa pembebanan adalah sebesar 0,5 kg. Maka perhitungan defleksinya adalah:
Defleksi= l
l
bp
x X
2
− X
1
= 63
65 x 50,32−48,31=1,9482 mm=0,0019482m
Untuk perhitungan konstanta pegasnya adalah: k =
m
B
∗ g
defleksi =
0,5 kg∗9,81 ms
2
0,0019482m =
2517,71 N m
IV.2.3 Perhitungan Konstanta pegas C
Didapat hasil dari pengujian diatas pada pegas C diketahui besar dari X
1
adalah 47,19 mm dan besar dari X
2
adalah 50,05 mm, sedangkan massa pembebanan adalah sebesar 1 kg. Maka perhitungan defleksinya adalah:
Defleksi= l
l
bp
x X
2
− X
1
= 63
65 x 50,05−47,19=2,772mm=0,002772 m
Untuk perhitungan konstanta pegasnya adalah: k =
m
C
∗ g
defleksi =
1 kg∗9,81 ms
2
0,002772m =
3538,96 N m
IV.2.4 Analisis Perhitungan Konstanta Pegas pada Pegas A, Pegas B dan
Pegas C
Berikut tabel hasil perhitungan konstanta pegas pada pegas A, pegas B dan pegas C.
Tabel IV.1 Tabel hasil perhitungan konstanta pegas A, pegas B dan pegas C
Macam Pegas Konstanta Pegas k
Nm
Pegas A
646,67
Pegas B
2517,71
Pegas C
3538,96
Berikut Gambar IV.2 adalah nilai konstanta pegas k pada pegas A, pegas B dan pegas C.
Pegas A Pegas B Pegas C 500
1000 1500
2000 2500
3000 3500
4000
646.67 2517.71
3538.96
Macam Pegas K
o n
s ta
n ta
N m
Gambar IV.2 Nilai konstanta pegas pada pegas A, pegas B dan pegas C
Dari gambar diatas dapat diketahui nilai konstanta pegas k pada pegas C mempunyai nilai konstanta pegas k yang lebih besar dibandingkan dengan
pegas B dan pegas A. Hal itu disebabkan karena pegas C mempunyai diameter kawat yang lebih besar dan lebih kuat dibanding dengan pegas B dan pegas A.
IV.3 Pengukuran Frekuensi Pribadi