Penilaian Hasil Pembelajaran PENUTUP

3. Hidrosfer, yakni lapisan air meliputi perairan di darat maupun di laut yang dikaji dalam Hidrologi dan Oceanografi, dan lain-lain. 4. Biosfer, yaitu lapisan kehidupan meliputi flora dan fauna yang dikaji dalam Biogeografi, Biologi, dan lain-lain. 5. Antroposfer, yaitu lap isan manusia yang merupakan ‗tema sentral‘ diantara lapisan- lapisan lainnya. Tema sentral artinya diutamakan dalam kajiannya. Saat mengkaji objek studi geografi, diperlukan pengetahuan dari berbagai disiplin ilmu lain seperti Klimatologi dan Meteorologi ilmu yang mempelajari tentang iklim dan cuaca, Geologi ilmu yang mempelajari tentang batuan, Hidrologi ilmu yang mempelajari tentang perairan daratan, Geomorfologi ilmu yang mempelajari tentang bentuk lahan, ilmu tanah, Biologi ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup, Sosiologi ilmu yang mempelajari tentang interaksi manusia, Ekoloni ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memenuhi kebutuhan untuk mencapai kehidupan dan sebagainya.

b. Objek Formal Geografi

Objek formal geografi bersangku paut dengan pemecahan masalah dan merupakan metode atau pendekatan yang digunakan dalam mengkaji suatu masalah. Metode atau pendekatan objek formal geografi meliputi beberapa aspek, yakni aspek keruangan spasial, kelingkungan ekologi, kewilayahan regional, serta aspek waktu temporal. 1 Aspek keruangan, geografi mempelajari suatu wilayah antara lain dari segi ―nilai‖ suatu tempat dari kepentingan. Dari hal ini kita lalu mempelajari tentang jarak, letak, keterjangkauan, dan sebagainya. 2 Aspek kelingkungan, geografi mempelajari suatu tempat dalam kaitan dengan keadaan suatu tempat dan komponen-komponen di dalamnya dalam satu kesatuan wilayah. Komponen-komponen itu terdiri atas atas komponen tak hidup seperti tanah, air, dan iklim, serta komponen hidup seperti hewan, tumbuhan, dan manusia. 3 Aspek kewilayahan, geografi mempelajari kesamaan dan perbedaan wilayahserta wilayah dengan ciri-ciri khasnya. Dari hal ini lalu muncul perwilayahan atau regionalisasi misalnya kawasan gurun, yaitu daerah-daerah yang mempunyai ciri-ciri serupa gurun. 4 Aspek waktu, yakni geografi mempelajari perkembangan wilayah berdasarkan periode-periode waktu atau perkembangan dan perubahan dari waktu ke waktu. Misalnya perkembangan perkembangan kota dari tahun ke tahun, kemunduran garis pantai dari waktu ke waktu dan sebagainya. PRINSIP-PRINSIP GEOGRAFI Prinsipgeografi menjadi dasar uraian, pengkajian, dan pengungkapan gejala, variabel dan masalah geografi. Pada waktu melakukan pendekatan terhadap geografi, dasar atas prinsip ini harus selalu menjiwainya. Secara teoritis, ada empat prinsip utama geografi untuk menganalisis gejala geosfer, yaitu prinsi interelasi, prinsip deskripsi, prinsip persebaran distribusi, dan prinsip korologi. 1. Prinsip Interelasi Prinsip interelasi yakni febomena geosfer yang satu mempunyai hubungan timbal balik dengan fenomena geosfer yang lain, gejala yang lain. Berikut ini contoh prinsip interelasi yang dapat kita amati. a. Erosi dan banjir yang banyak terjadi pada lahan yang terbuka tanpa penutup lahan, lereng terjal, curah hujan tinggi, serta kesadaran masyarakat terhadap lingkungan rendah. b. Vegetasi pohon seperti pohon pinus dan paku-pakuan misalnya tanaman paku tanduk rusa dapat tumbuh subur di daerah dingin dan lembap yang memiliki kandungan air cukup tinggi. c. Budi daya tanaman akan tumbuh subur jika dengan kondisi lahan tertentu. d. Kemiskinan banyak terjadi di daerah, suhu tinggi, pendidikan penduduk rendah, dan sulit terjangkau sarana dan prasarana. 2. Prinsip Deskripsi Prinsip deskripsi merupakan penggambaran fenomena geosfer deskripsi, melalui peta, tulisan, tabel, gambar, atau grafik. Contoh: Deskripsi Pantai Kuta Pantai kuta terletak di PulauBali, Walaupun pantai, air tanahnya tidak berasa asin. Udara di pantai Kuta panas dan lembap. Ombak Pantai Kuta cukup besar dan banyak dimanfaatkan oleh wisatawan untuk bermain selancar. Penduduk setempat banyak berjualan suvenir, makanan, minuman, dan sebagian berprofesi sebagai guide. 3. Prinsip Persebaran atau Distribusi Prinsip persebaran, yakni fakta-fakta geografis, misalnya tanah, air, mineral, tambang, flora, fauna, dan manusia. Keberadaannya di bumi tersebar secara tidak merata dan persebarannya dipengaruhi proses-proses alam. Dengan demikian, tiap-tiap wilayah di muka bumi memiliki kelebihan dan kekuranan pada sumber alam, kondisi alam termasuk mutu sumber daya manusia. Keadaan ini mendorong manusia bermigrasi dan bekerja sama melalui pertukarang benda-benda kebutuhan hidup. Persebaran juga mendorong manusia mempelajari karakteristik wilayah masing-masing dan mengembangkan potensi sesuai kondisi alamnya. 4. Prinsip Korologi Prinsip korologi artinya fenomena alam yang terjadi akan senantiasa memnunculkan akibat-akibat secara alamiah. Misalnya rotasi bumi akan mengakibatkan pergantian siang dan malam, revolusi bumi akan mengakibatkan adanya pergantian musim. Secara menyeluruh, fenomena-fenomena alam tersebut akan terjadi secara alamiah, selalu berurutan dari fenomena yang satu mengakibatkan fenomena yang lain begitu seterusnya. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Satuan Pendidikan : SMAN 5 PURWOREJO Mata Pelajaran : Geografi Kelas Semester : XI Materi PokokTemaTopik : Pengetahuan Dasar Geografi Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit Tahun Pelajaran : 2014-2015

A. Kompetensi Inti KI

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Mengembangkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar KD

1.1 Menghayati keberadaan dirinya sebagai makhluk Tuhan yang dapat berfikir ilmiah dan mampu meneliti tentang lingkungannya. 2.1 Menunjukkan perilaku proaktif dalam mempelajari hakekat ilmu dan peran geografi untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 3.3 Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan sehari-hari. Indikator Pencapaian Kompetensi: 3.3.1 Pendekatan geografi dan contoh penerapannya 3.3.2 Aspek Geografi 4.1 Menyajikan contoh penerapan pengetahuan dasar geografi pada kehidupan sehari-hari dalam bentuk tulisan. Indikator Pencapaian Kompetensi: 4.1.1 Menganalisis pendekatan geografi dan memberikan contoh terapannya pada kehidupan sehari-hari. 4.1.2 Menganalisis Aspek Geografi

C. Tujuan Pembelajaran :

Siswa mampu : 1. Menganalisis dan menguraikan Pendekatan Geografi. 2. Memberi contoh terapan Pendekatan Geografi di dalam kehidupan sehari-hari. 3. Mendeskripsikan dan mengidentifikasi aspek geografi. 4. Menganalisis Aspek-aspek geografi.

D. Materi Pembelajaran:

1. Pendekatan Geografi dan contoh terapannya 2. Aspek Geografi Terlampir

E. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik based learning Model Pembelajaran : Tebak Kata Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab dan penugasan

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media : Power Point Presentation, Gambar Kenampakan Alam. 2. Alat : LaptopKomputer, LCD Proyektor. 3. Sumber Belajar : Buku Paket Geografi Kelas X : Suparmin, dll. 2013. Geografi Perminatan IPS untuk SMA dan MA X. Surakarta. Mediatama. Wahyudi, Anton, dll. 2013. Geografi SMAMA Kelas X Semester 1. Klaten. Viva Pakarindo. Sumber Internet : Ruang Lingkup Geografi. http:geografiunm.wordpress.com20110427ruang-lingkup- geografi diakses pada 13 Juli 2014 pukul 9.30 Konsep Esensia Geografi. http:geobelajar.blogspot.com201102konsep-esensial- geografi.html diakses pada 13 Juli 2014 pukul 9.30 Ruang Lingkup Geografi. http:pojokuya.blogspot.com201102ruang-lingkup- geografi.html diakses pada 13 Juli 2014 pukul 9.30

G. Langkah-Langkah Pembelajaran

Tahap Kegiatan Belajar Alokasi waktu Pendahuluan  Membuka pelajaran berisi salam,berdoa  Orentasi: memusatkan perhatian peserta didik dengan cara menunjukan benda yang menarik,memberikan ilustrasi,menampikan slide animasi,fenomena alam dan fenomena sosial.  Apresepsi : memberikan apersepsi awal tentang materi yang akan di ajarkan  Motivasi : guru memberikan motivasi kepada peserta didik tentang materi yang akan di ajarkan 10 Menit Tahap Kegiatan Belajar Alokasi waktu  Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai Inti MengamatiObserving  Guru menampilkan power point presentation mengenai objek studi geografi  Guru mempresentasikan melalui power point mengenai prinsip-prinsip geografi dan contoh penerapannya melalui gambar yang disajikan di dalam power point.  Peserta didik mengamati power point presentation mengenai objek studi geografi.  Peserta didik mengamati prinsip-prinsip geografi dan contoh penerapannya melalui gambar yang disajikan di dalam power point Menanyaquestioning  Guru mempersilahkan setiap peserta didik untuk bertanya mengenai objek studi geografi prinsip-prinsip geografi dan contoh penerapannya Mengeksperimenkan 1. Jelaskan TPKmateri ± 45 menit. 2. Suruhlah siswa berdiri di depan kelas dan berpasangan 3. Seorang siswa diberi kartu yang berukuran 10 x 10 cm yang nanti dibacakan pada pasanganya. Seorang siswa lainnya diberi kartu ukuran 5 x 2 cm yang isinya tidak boleh dibaca dilipat kemudian ditempelkan di dahi atau disisipkan di telinga. 4. Sementara siswa membawa kartu 10 x 10 cm membacakan kata –kata yang tertulis di dalamnya sementara pasangannya menebak apa yang dimaksud dalam kartu 10 x 10 cm. Jawaban tepat jika sesuai dengan isi kartu yang ditempel pada dahi atau telinga. 5. Apabila jawabannya tepat sesuai yang tertulis di kartu maka pasangan itu boleh duduk. Bila belum tepat hingga waktu yang ditetapkan boleh mengarahkan dengan kata – kata lain asal jangan langsung memberi jawaban dan seterusnya Mengasosiasi  Mengarahkan siswa supaya menggali informasi mengumpulkan data, menganalisis dan membuat kesimpulan.  Mengamati, membimbing, dan menilai kegiatan siswa. Mengkomunikasikan  Guru meminta peserta didik untuk mempresentasikan di depan kelas hasil diskusinya dan menanggapi pertanyaan, saran, dan kritikan dari kelompok lain dan memberikan penilaian kepada siswa dari hasil presentasi yang disampaikan siswa.  Kelompok lain memberikan tanggapan terhadap setiap kelompok yang mempresentasikan diskusinya. 70 Menit Penutup  Guru membantu peserta didik menyimpulkan materi yang telah dibahas.  Melakukan refleksi terhadap materi yang sudah dibahas dan mengerjalan tugas mandiri sebagai pekerjaan rumah dengan mencari Pendekatan geografi dan contoh terapannya Tahap Kegiatan Belajar Alokasi waktu  Guru memberitahukan siswa mengenai materi selanjutnya yaitu Pendekatan geografi dan contoh terapannya serta aspek-aspek geografi.  Berdoa.  Keluar kelas dengan tertib pada waktunya