Metode Pembelajaran: Mediaalat dan Sumber Pembelajaran: Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran:

4 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling danatau memberikan tugas individualkelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik. 5 Menampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. 6 Salam penutup.

H. Penilaian Pproses dan Hasil Belajar

 Aspek Afektif Lembar Pengamatan Siswa  Apek Psikomotorik Proses pembuatan kliping selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Tugas: Mencari materi tentang cara pengkoden dokumen dan dipelajari. Klaten, Agustus 2014 Mengetahui, Guru Pembimbing Mahasiswa, Titik Budiwati, BA Lestari Wahyuningsih NIP. 19550630 198003 2 003 NIM. 13802242008 Lampiran: Materi Pelajaran BAHAN DOKUMENTASI DAN PERATURAN KLIPING A. Macam-Macam Bahan dan Jenis Dokumen Menurut Burhan Bungin 2008 bahan dokumen itu berbeda secara gradual dengan literatur, dimana literatur merupakan bahan-bahan yang diterbitkan sedangkan dokumenter adalah informasi yang disimpan atau didokumentasikan sebagai bahan dokumenter. Mengenai bahan-bahan dokumen tersebut, Sartono Kartodirdjo dikutip oleh Bungin, 2008 menyebutkan berbagai bahan seperti; otobiografi, surat pribadi, catatan harian, momorial, kliping, dokumen pemerintah dan swasta, cerita roman rakyat, foto, tape, mikrofilm, disc , compact disk , data di server flashdisk , data yang tersimpan di web site , dan lainnya. Dari bahan-bahan dokumenter di atas, para ahli mengklasifikasikan dokumen ke dalam beberapa jenis diantaranya; 1. Menurut Bungin 2008; dokumen pribadi dan dokumen resmi.  Dokumen pribadi adalah catatan seseorang secara tertulis tentang tindakan, pengalaman, dan kepercayaannya. Berupa buku harian, surat pribadi, otobiografi.  Dokumen Resmi terbagi dua: pertama intern ; memo, pengumuman, instruksi, aturan lembaga untuk kalangan sendiri, laporan rapat, keputusan pimpinan, konvensi; kedua ekstern ; majalah, buletin, berita yang disiarkan ke mass media, pemberitahuan. termasuk dalam klasifikasi di atas, pendapat lexy Moleong dan Nasution 2. Menurut Sugiyono 2005, berbentuk tulisan, gambar, dan karya  Bentuk tulisan, seperti; catatan harian, life histories, ceritera, biografi, peraturan, kebijakan, dan lainnya.  Bentuk gambar, seperti; foto, gambar hidup, sketsa, dan lainnya.  Bentuk karya, seperti; karya seni berupa gambar, patung, film, dan lainnya. 3. Menurut E. Kosim 1988 jika diasumsikan dokumen itu merupakan sumber data tertulis, maka terbagi dalam dua kategori yaitu sumber resmi dan tak resmi.  Sumber resmi merupakan dokumen yang dibuatdikeluarkan oleh lembagaperorangan atas nama lembaga. Ada dua bentuk yaitu sumber resmi formal dan sumber resmi informal.  Sumber tidak resmi, merupakan dokumen yang dibuatdikeluarkan oleh individu tidak atas nama lembaga. Ada dua bentuk yaitu sumber tak resmi formal dan sumber tak resmi informal. B. Peraturan Kliping 1. Pengertian Kliping Kliping adalah suatu karya seni dengan memanfaatkan koran baik bekas maupun yang baru dengan mengambil artikel sesuai dengan tema yang diusung dengan cara menggunting kemudian menempelkannya pada kertas yang baru hingga menyerupai sebuah makalah. Kliping merupakan kegiatan pengguntingan atau pemotongan bagian-bagian tertentu dari surat kabar, majalah atau sumber yang lain kemudian disusun dalam sistem tertentu dalam suatu bidang. Kliping adalah guntingan artikel atau berita dari surat kabar, majalah, dan sebagainya yang dianggap penting untuk disimpan atau didokumentasikan. Artikel atau gambar yang diambil dari media cetak merupakan artikel atau gambar yang memiliki tema serupa. Kliping sebagai salah satu sumber informasi dan pengetahuan penggunaannya belumlah semaksimal sumber yang lain misalnya buku. Padahal dari kliping juga bisa didapat sumber informasi dan pengetahuan yang tidak kalah pentingya bahkan bisa didapatkan berita terbaru. Selain untuk dokumentasi berbagai artikel, membuat kliping bisa memberikan banyak manfaat. Membuat kliping adalah sesuatu yang melibatkan kreativitas. Kegiatan ini bisa diterapkan kepada anak-anak. Anak-anak akan senang dilibatkan dalam kegiatan menggunting dan menempel, apalagi tentang tema yang mereka sukai, misalnya mereka diajak membuat kliping puisi anak-anak, atau kliping berbagai eksperimen sains sederhana yang biasanya dimuat di koran dan majalah. 2. Tujuan Membuat Kliping Tujuan orang membuat kliping berbeda-beda. Para siswa membuat kliping untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh gurunya. Seorang penulis membuat kliping sebagai arsip tulisannya. Seorang ibu rumah tangga membuat kliping untuk menyimpan resep-resep masakan yang ia temukan di majalah, koran, atau bahkan di