Android Implementasi Algoritma Dijkstra Dalam Penentuan Rute Terpendek Berbasis Mobile GIS (Studi Kasus: Universitas Sumatera Utara)

2.5.1 Eclipse IDE for Java EE Developer

Eclipse IDE for Java EE Developer dalam pengerjaan program ini menggunakan versi Juno merupakan tool yang digunakan oleh pengembang Java EE dan pengembang aplikasi berbasis web. Oleh sebab itu pengembangan aplikasi berbasis Client – Server sangat dibantu dengan menggunakan tool ini, sehingga proses pengerjaan program dapat dikerjakan lebih cepat dan lebih akurat dengan adanya fitur browser yang menjadi bagian dalam Eclipse IDE for Java EE Developer.

2.5.2 Android Development Kit

Android Development Kit merupakan sebuah plugin tambahan pada Eclipse yang menghubungkan Android SDK dan Eclipse itu sendiri.Dengan adanya plugin ini maka proses pengembangan aplikasi Android akan lebih mudah untuk dilakukan baik dalam pembuatan rancangan antar muka, pemilihan Android Virtual Devices AVD berupa emulator maupun instalasi pada perangkat nyata [3]

2.6 Android

Android merupakan sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat mobile layar sentuh seperti smartphone dan komputer tablet. Android adalah sistem operasi dan atau perangkat lunak open source namun beberapa aplikasi yang dikembangkan dan dipublikasikan dapat berupa program yang disebarluaskan secara gratis ataupun berbayar [3] Telepon genggam biasanya menggunakan salah satu sistem operasi. Sistem operasi ini diharapkan telepon genggam menjadi standarisasi global yang sangat luas, pengembangan aplikasi – aplikasi pendukung yang hanya memerlukan penekanan dana meminimalisasi dana sekecil mungkin, tetapi sampai munculnya sistem operasi Android, tidak ada sistem operasi lain yang memenuhi keinginan pengguna tersebut. Google sebagai pencetus sistem operasi Android pada tahun 2005 memasuki bidang pengembangan telepon genggam dan menjanjikan keterbukaan, kenyamanan, sistem pengkodean yang terbuka, dan framework pengembangan yang berteknologi tinggi. Universitas Sumatera Utara Pada tahun 2007, sekumpulan pimpinan teratas dibidang industri seperti, Sprint Nextel, T-Mobile, Motorola, Samsung, Soni Ericson, Toshiba dan lain – lain secara bersama – sama melakukan pendekatan dengan platform Android dan membentuk Open Handset Alliance. Open Handset Alliance memiliki sebuah tujuan untuk memberikan inovasi – inovasi pengembangan dan memberikan respon yang lebih baik bagi kebutuhan pelanggan atau pengguna sistem operasi Android. Dan sekarang ini, sistem operasi Android dikembangkan untuk keperluaan operator mobile, produsen – produsen teknologi mobile, dan pengembang aplikasi programmer, sistem analis, dan lain – lain. Platform Android hadir dengan segala tawaran yang dibutuhkan dalam sebuah paket : sistem operasi, driver peralatan perangkat, pustaka inti, JNI, Dalvik VM yang telah dioptimalkan, dan lingkungan pengembangan dalam bahasa program Java. Jika dibandingkan dengan Java Platform Micro Edition Java ME, Platform Android memiliki beberapa keunggulan pada beberapa kategori, antara lain : - Dalam konfigurasi perangkat, Java ME digunakan pada dua kelas perangkat dan menawarkan solusi yang standard yang berbeda – beda terhadap kedua kelas tersebut, sedangkan Android digunakan hanya pada satu jenis pemodelan dan tidak berjalan pada perangkat teknologi rendah kecuali atau sampai konfigurasi pada perangkat tersebut ditingkatkan. - Pada pemahamannya, Java ME memiliki banyak UI model tergantung pada fitur minimum yang disediakan oleh perangkat, sedangkan Android bergerak hanya pada satu pemodelan. - Respon atau tanggapan yang digunakan oleh Dalvik VM Android lebih teroptimalisasi dan lebih cepat memberikan tanggapan dibandingkan dengan KVM Java ME. - Pada kompatibilitas nya, Android berjalan pada .dex bytecode tetapi Java ME hanya berjalan pada java bytecode. - Dalam penggunaannya dalam pengembangan, Android lebih terkoordinasi, lebih murah dalam pembiayaan, dan lebih mudah penerapannya untuk para pengembang java dibandingkan Java ME. - Sekarang ini, Android mendukung Java SE lebih sempurna dibandingkan Java ME. Universitas Sumatera Utara Dalam pengembangannya, Android pada umumnya dikembangkan dalam bahasa pemrograman Java dan dewasa ini berbagai Integrated Development Environment IDE seperti Eclipse dan Netbeans telah menyediakan fitur tambahan agar dapat dipergunakan dalam pengembangan aplikasi berbasis Android. Terdapat beberapa kebutuhan khusus agar dapat merancang aplikasi Android, seperti Android SDK, Android AVD, dan beberapa pengembang biasanya langsung menggunakan perangkat Android dalam proses kompilasi dan menjalankan programnya. Gambar 2.7. Screenshot Android SDK Manager Gambar 2.7 menunjukkan screenshot dari sebuah Android SDK Manager yang dibutuhkan seperti Android SDK Tools dan package Android 4.2.2 API 17 yang digunakan dalam sistem ini. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.8 Android Virtual Devices Manager Gambar 2.8 menunjukkan sebuah pengaturan yang diinginkan oleh developer android di dalam Android Virtual Devices Manager. Perlu diingat bahwa target versi android yang akan digunakan sebagai emulator harus sudah diinstall pada SDK Manager. Dan layaknya sebuah perangkat mobile android juga harus memiliki spesifikasi seperti CPU yang digunakan, jenis keyboard, besar memory RAM, besar internal storage maupun external storage. Universitas Sumatera Utara BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem