3
Pedoman Teknis Pemberdayaan Pekebun Tanaman Tahunan Tahun 2013
Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Tahunan
1
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Upaya pembangunan
perkebunan yang
dilakukan melalui
berbagai pola
pengembangan telah berhasil meningkatkan luas areal dan produksi, namun belum
memberikan pengaruh
nyata terhadap
peningkatan kesejahteraan
petani. Keterbatasan petani dalam kepemilikan
lahan, penguasaan teknologi, akses terhadap permodalan dan pasar, telah menempatkan
individu petani pada posisi yang kurang menguntungkan, dan mengakibatkan petani
selalu terkena dampak negatif yang paling besar setiap kali terjadi perubahan pada
mekanisme perdagangan baik lokal maupun global.
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dalam pembangunan perkebunan kedepan
seyogyanya lebih
ditekankan pada
membangun manusia
dan masyarakat
perkebunan. Terkait
dengan hal
itu, kegiatan
pemberdayaan petani
dan kelembagaan menjadi penting dalam rangka
mendorong petani untuk mengorganisasikan dirinya dan terhimpun dalam suatu wadah
usaha untuk mensinergiskan kekuatan potensi yang dimiliki masyarakat tani.
4
Pedoman Teknis Pemberdayaan Pekebun Tanaman Tahunan Tahun 2013
Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Tahunan
2
Menyadari lemahnya
SDM petani
dan kurangnya
upaya penumbuhan
dan pengembangan kelembagaan petani maka
perlu diupayakan
suatu model
pemberdayaan masyarakat perkebunan yang terprogram dan utuh serta dilaksanakan
secara berkesinambungan melalui suatu sistem dengan memperhatikan kearifan
lokal.
Salah satu model pemberdayaan petani dan kelembagaan yang dikembangkan adalah
melalui Sistem Kebersamaan Ekonomi SKE berdasarkan manajemen kemitraan. SKE
merupakan
suatu sistem
dalam pemberdayaan petani dan kelembagaan
yang dilaksanakan berdasarkan manajemen kemitraan yaitu pengelolaannya dijalankan
berdasarkan filosofi kemitraan atau dalam suasana penuh persahabatan. Berdasarkan
konsep
kemitraan, maka
ditumbuhkembangkan persahabatan
diantara individu dan dua pihak yang akan menjalankan kemitraan. Sistem ini harus
dibangun secara logis yaitu dapat diterima secara
akallogika oleh
pihak yang
melaksanakan, disamping itu juga harus ekonomis
yaitu memberikan
manfaat ekonomi dan harmonis yaitu dapat
menciptakan hubungan kerjasama yang penuh persahabatan.
5
Pedoman Teknis Pemberdayaan Pekebun Tanaman Tahunan Tahun 2013
Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Tahunan
3
Proses pemberdayaan
petani dan
kelembagaan secara utuh dalam SKE dilaksanakan melalui beberapa tahap, yaitu
tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Tahap persiapan meliputi : sosialisasi
program, survei lokasi RRA atau PRA, pembentukan Tim Asistensi dan penyusunan
program pemberdayaan. Tahap pelaksanaan meliputi : sosialisasi kegiatan, pembentukan
Tim Fasilitator Daerah FASDA melalui Pelatihan
FASDA, Pelatihan
Petani, Pendampingan dan Asistensi.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi keberhasilan pemberdayaan petani melalui
SKE berdasarkan manajemen kemitraan antara lain : dukungan Pemerintah Daerah
setempat, peran Tim Asistensi, peran dan aktivitas Tim FASDA, berjalannya sistem dan
tersedianya modul, metode serta materi pelatihan.
Untuk membentuk FASDA yang memiliki dedikasi tinggi diperlukan pelatihan melalui
Pelatihan Fasilitator Daerah.
Berdasarkan inventarisasi
di daerah,
diketahui di
setiap provinsi
sudah mempunyai Tim FASDA baik FASDA I, FASDA
II maupun FASDA III. Akan tetapi dari daftar Tim FASDA yang ada hanya sebagian kecil
saja yang masih aktif, selebihnya tidak aktif, sudah purna tugas atau pindah tempat.
6
Pedoman Teknis Pemberdayaan Pekebun Tanaman Tahunan Tahun 2013
Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Tahunan
4
Tahun 2012 telah dilaksanakan pelatihan FASDA di 22 provinsi
melalui anggaran
Direktorat Tanaman Tahun 11 provinsi dan melalui
anggaran Direktorat
Tanaman Rempah Penyegar 11 provinsi.
Untuk menyegarkan kembali Tim FASDA yang ada
sekaligus menyamakan
persepsi mengenai
pemberdayaan petani
dan kelembagaan
melalui SKE
berdasarkan manajemen kemitraan, maka melalui dana
Tugas Pembantuan TP provinsi tahun 2013 dialokasikan Pelatihan Fasilitator Daerah
pada provinsi yang pada tahun 2012 belum teralokasikan kegiatan ini.
B. Sasaran Nasional
Sasaran dari kegiatan ini adalah tersedianya Tim FASDA di provinsi sentra komoditi
tanaman tahunan
yang mempunyai
kemampuan sebagai
fasilitator dalam
memberdayakan petani tanaman tahunan melalui
SKE Berdasarkan
Manajemen Kemitraan.
C. Tujuan
1. Untuk menyamakan
persepsi pemahaman
dan meningkatkan
kemampuan fasilitator daerah FASDA
7
Pedoman Teknis Pemberdayaan Pekebun Tanaman Tahunan Tahun 2013
Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Tahunan
5
dalam melaksanakan
program pemberdayaan
petani melalui
SKE berdasarkan manajemen kemitraan
2. Membentuk Tim FASDA yang bisa melatih dan mendampingi petani pada Pelatihan
Petani untuk Penumbuhan Kebersamaan Dinamika Kelompok.
8
Pedoman Teknis Pemberdayaan Pekebun Tanaman Tahunan Tahun 2013
Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Tahunan
6
II. PENDEKATAN PELAKSANAAN KEGIATAN A. Prinsip Pendekatan Pelaksanaan Kegiatan