Kerangka Sampel Desain Sampel

10 Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya  Tahap kedua, memilih: - dua BS pada setiap wilcah terpilih Susenas Triwulan II, dan III, sedangkan Triwulan I yang juga terpilih untuk Sakernas Triwulan I, yang selanjutnya dari blok-blok sensus terpilih dialokasikan secara acak satu untuk SusenasSBH, dan satu untuk Sakernas, atau - satu BS pada setiap wilcah terpilih Triwulan IV dan Triwulan I yang tidak terpilih untuk Sakernas secara pps dengan size jumlah rumahtangga SP2010-RBL1.  Tahap ketiga, dari setiap blok sensus terpilih, dipilih sejumlah rumahtangga biasa m =10 secara sistematik berdasarkan hasil pemutakhiran rumahtangga SP2010. Daftar nama kepala rumahtangga disusun dari ekstrak rumahtangga SP2010-C1 untuk variabel nama KRT, alamat, dan tingkat pendidikan KRT yang dituangkan dalam Daftar VSEN12.P, kemudian dilakukan pemutakhiran lapangan. Desain sampel SBH 2012 secara rinci bisa dilihat pada Gambar 1, sedangkan proses pemilihan sampel rumahtangga bisa dilihat pada Gambar 2. Variabel tingkat pendidikan KRT digunakan sebagai implicit stratification dalam pemilihan sampel Ultimate Sampling Unit rumahtangga Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya 11 Gambar 1. Diagram Pemilihan Sampel SBH 2012 dan Susenas 2012 N PSU Populasi n PSU Master Sampel 38.760 PSU Secara pps Susenas 7.500 PSU Susenas 7.500 PSU Susenas 7.500 PSU Susenas 7.500 PSU Pemutakhiran ruta SP2010 10 ruta per BS Trw I 5.000 PSU Trw I 2.500 PSU 5.000 BS SAK 5.000 BS SSN 2.500 BS SSN 7.500 BS SAK 7.500 BS SSN 7.500 BS SAK 7.500 BS SSN Pemutakhiran ruta SP2010 10 ruta per BS 7.500 BS SSN Pemutakhiran ruta SP2010 10 ruta per BS Trw I 9.690 PSU 2.190 BS SBH 2.190 PSU SBH 2.190 PSU SBH 2.190 PSU 2.190 BS 2.190 BS 2.190 BS SBH 2.190 PSU Trw II 9.690 PSU Trw III 9.690 PSU Trw IV 9.690 PSU 12 Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya Gambar 2. Proses Pemilihan Sampel Rumahtangga SBH 2012 dan Susenas 2012 VSEN12. DSBS Pemutakhiran rumahtangga VSEN12-P Kota SBH Lokasi Non-SBH Entri data hasil pemutakhiran Pilih 10 sampel rumahtangga secara MANUAL Entri data hasil pemutakhiran Pilih 10 sampel rumahtangga dengan KOMPUTER VSEN12. DSRT Data pemutakhiran rumahtangga Kunjungi ke Lapangan dengan VSEN12.BL, VSEN12.HR, VSEN12.K, VSEN12.M1 Kirim ke BPS-RI kcibps.go.id Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya 13

2.3 Ukuran Sampel Sample Size

Total jumlah rumahtangga sampel Susenas setiap triwulan adalah 75.000 rumahtangga. Sementara jumlah rumahtangga sampel SBH adalah 33.600 rumahtangga per triwulan yang tersebar di 82 kabupatenkota yaitu Aceh Barat, Banda Aceh, Lhokseumawe, Sibolga, Pematang Siantar, Medan, Padangsidempuan, Padang, Bukittinggi, Indragiri Hilir, Pekan Baru, Dumai, Bungo, Jambi, Palembang, Lubuklinggau, Bengkulu, Bandar Lampung, Metro, Belitung, Pangkalpinang, Batam, Tanjung Pinang, Jakarta Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Bogor, Sukabumi, Bandung, Cirebon, Bekasi, Depok, Tasikmalaya, Cilacap, Banyumas, Kudus, Surakarta, Semarang, Tegal, Yogyakarta, Jember, Banyuwangi, Sumenep, Kediri, Malang, Probolinggo, Madiun, Surabaya, Tangerang, Cilegon, Serang, Buleleng, Denpasar, Mataram, Bima, Sikka, Kupang, Pontianak, Singkawang, Kotawaringin Timur, Palangkaraya, Tabalong, Banjarmasin, Balikpapan, Samarinda, Tarakan, Manado, Palu, Bulukumba, Bone, Makasar, Pare-pare, Palopo, Kendari, Bau-Bau, Gorontalo, Mamuju, Ambon, Tual, Ternate, Manokwari, Sorong, Merauke dan Jayapura. Penentuan jumlah rumahtangga sampel SBH sebanyak 33.600 ini didapat dengan cara mengelompokkan jumlah rumahtangga di kota-kota SBH menjadi 3 kelompok yaitu 50.000, 50.000 –200.000, dan 200.000 dengan masing-masing ukuran sampel rumahtangganya adalah 300, 400, dan 500. Selengkapnya ringkasan penghitungan sampel SBH di 82 kabupatenkota seperti tertuang dalam tabel 1. Tabel 1. Ukuran sampel rumahtangga SSN-SBH Menurut Kelompok Jumlah Rumahtangga Kelompok Jumlah Rumahtangga Jumlah Kota Sample Size per Kota Total Sample Size 50,000 31 300 9,300 50,000 - 200,000 32 400 12,800 200,000 19 500 11,500 Jumlah 82 33,600 14 Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya Gambaran integrasi SSN-SBH dalam satu triwulan disajikan pada gambar berikut: Gambar 3. Gambaran Integrasi SSN-SBH Dalam Satu Triwulan di Wilayah Kabupaten SBH Χ Χ Χ + U o o o Χ Χ + o o o Χ + o o o o Χ o o Χ Χ Χ o o o Χ + Χ Χ Χ Wilayah Administrasi + Χ Χ Domain Susenas Χ Keterangan: X : BS Susenas di rural Satu Kunjungan + : BS Susenas di urban dua Kunjungan : BS Susenas - SBH dua kunjungan o : BS SBH dua kunjungan + + Domain SBH U R o + 1. Ukuran sampel pada kabupatenkota non SBH adalah ukuran sampel Susenas. 2. Untuk KabupatenKota SBH, maka ada over sample tambahan sampel untuk memenuhi ukuran sampel SBH.