Cara Pengisian Daftar VSEN12.BL
38
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
ditanyakan langsung kepada rumahtangga terpilih pada saat pencacahan.
Blok II : Keterangan Petugas
Isikan Nama petugas, NIPNMS, tanggal pelaksanaan serta tanda tangan dari pencacah dan pengawas di kolom yang tersedia.
Blok III : Catatan
Blok ini dipergunakan untuk mencatat keterangan yang dianggap perlu Blok IV : Keterangan Anggota Rumahtangga dan Bukan Anggota Rumahtangga
Sub Blok IV.1 Anggota rumahtangga ART, adalah semua orang yang
biasanya bertempat tinggal di suatu rumahtangga kepala rumahtangga, suamiistri, anak, menantu, cucu, orang tuamertua, famili lain, pembantu
rumahtangga atau anggota rumahtangga lainnya. Termasuk anggota rumahtangga:
a. Bayi yang baru lahir.
b. Tamu yang sudah tinggal 6 bulan atau lebih, meskipun belum
berniat untuk menetap pindah termasuk tamu menginap yang belum tinggal 6 bulan tetapi sudah meninggalkan rumahnya 6 bulan
atau lebih. c.
Orang yang tinggal kurang dari 6 bulan tetapi berniat untuk menetap.
d. Pembantu rumahtangga, tukang kebun, atau sopir yang tinggal dan
makannya bergabung dengan rumahtangga majikan. e.
Orang yang mondok dengan makan indekost jumlahnya kurang dari 10 orang.
f. Kepala rumahtangga yang bekerja ditempat lain di luar blok sensus
tidak pulang setiap hari tetapi pulang secara periodik kurang dari 6 bulan seperti pelaut, pilot, pedagang antar pulau atau pekerja
tambang.
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
39
Sub Blok IV.2 Bukan anggota rumahtangga:
a. Anak yang tinggal ditempat lain diluar blok sensus misalnya untuk
sekolah atau bekerja, meski kembali ke rumah orangtuanya seminggu sekali atau ketika libur, dianggap telah membentuk rumahtangga sendiri
atau bergabung dengan rumahtangga lain di tempat tinggalnya sehari- hari.
b. Seseorang yang telah bepergian 6 bulan atau lebih, meskipun belum
jelas untuk pindah. c.
Orang yang sudah pergi kurang dari 6 bulan, tetapi berniat untuk pindah.
d. Pembantu rumahtangga yang tidak tinggal di rumahtangga majikan.
e. Orang yang mondok tidak dengan makan.
f. Orang yang mondok dengan makan indekost lebih dari 10 orang.
Catatan: Jika diketahui seorang suami mempunyai istri lebih dari satu, maka ia
harus dicatat di salah satu rumahtangga yang lebih lama ditinggali. Bila diketahui lamanya tinggal bersama istri-istrinya sama, maka ia dicatat di
rumah istri yang paling lama dinikahi.
Kolom 1 : Nomor Urut Anggota Rumahtangga
Tuliskan nama semua anggota rumahtangga yang tinggal dan diurutkan mengikuti aturan baku SP 2010 sebagai berikut:
Seseorang yang tinggal kurang dari 6 bulan dan tidak berniat menetap, tetapi telah meninggalkan rumahnya 6 bulan atau lebih,
maka orang tersebut dicatat dimana dia tinggal pada saat pencacahan. Dia tidak dicatat lagi dirumah asalnya.
40
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
1. Nomor urut pertama adalah nama kepala rumahtangga dan diikuti
nama istrisuami pasangannya. Kepala rumahtangga adalah salah seorang dari anggota rumahtangga
yang bertanggung jawab atas kebutuhan sehari-hari rumahtangga atau orang yang dituakanditunjuk sebagai kepala rumahtangga.
2. Nomor urut berikutnya adalah nama anak-anaknya yang belum
menikah. Susunan nama anak-anak yang belum menikah diurutkan mulai dari yang tertua.
3. Nomor urut berikutnya adalah nama anak yang telah menikah.
Susunan nama anak-anak dari pasangan ini yang belum menikah diurutkan mulai dari yang tertua. Demikian seterusnya, untuk para
anak-anak dari kepala rumahtangga yang telah menikah disusun berurutan bersama pasangannya dan anak-anaknya.
4. Nomor urut berikutnya adalah anggota rumahtangga selain anak, yang
sudah menikah diikuti oleh pasangannya dan anak-anaknya yang belum menikah.
5. Nomor urut berikutnya adalah anggota rumahtangga lainnya yang
tanpa pasangan dan tanpa anak mulai dari orang tuamertua, famili lain, pembantusopirtukang kebun, dan lainnya.
Contoh: Satu rumahtangga terdiri dari 7 ART dan 2 bukan ART. Untuk ART
diisikan pada sub blok IV.1 dari nomor urut 01 s.d. 07, selanjutnya untuk bukan ART isikan jumlahnya pada sub blok IV.2.
Isikan nomor urut anggota rumahtangga sesuai banyaknya anggota rumahtangga, dengan aturan rata kanan right justified. Pencacah
harus memastikan adanya ART yang masuk in mover maupun ART yang keluar out mover meskipun pencacahan dilaksanakan secara
bulanan.
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
41
Kolom 2 : Nama Anggota Rumahtangga
Tuliskan nama anggota rumahtangga sesuai dengan urutan baku pada kolom 1.
Contoh: Kepala rumahtangga bekerja sebagai pelaut dan berlayar lebih dari 6
bulan, maka isian pada kolom ini untuk baris pertama adalah nama istri atau anggota rumahtangga yang lain yang dianggapditunjuk sebagai
kepala rumahtangga.
Kolom 3 : Hubungan dengan Kepala Rumahtangga
Tanyakan hubungan masing-masing anggota rumahtangga dengan kepala rumahtangga dan isikan kode yang sesuai di kolom ini.
Anggota rumahtangga pada baris pertama sub blok IV.1 selalu kepala rumahtangga, dan berkode 1.
Kode hubungan antara anggota rumahtangga dengan kepala rumahtangga dibedakan atas:
1. Kepala rumahtangga adalah salah seorang dari sekelompok
anggota rumahtangga yang bertanggung-jawab atas kebutuhan sehari-hari rumahtangga tersebut atau orang yang dianggapditunjuk
sebagai kepala dalam rumahtangga tersebut. 2.
Isterisuami adalah isttrisuami dari kepala rumahtangga.
3. Anak adalah anak kandung, anak tiri dan atau anak angkat kepala
rumahtangga. 4.
Menantu adalah suamiisttri dari anak kandunganak tirianak angkat.
5. Cucu adalah anak dari anak kandunganak tirianak angkat.
6.
Orang tuamertua adalah bapakibu dari kepala rumahtangga atau
bapakibu dari isttrisuami kepala rumahtangga.
42
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
7.
Famili lain adalah orang-orang yang ada hubungan famili dengan
kepala rumahtangga atau ada hubungan famili dengan isttrisuami kepala rumahtangga, misalnya adikkakak, keponakan, bibi, paman,
ipar, kakek dan nenek. 8.
Pembantu rumahtangga pembantu ruta, yaitu orang yang bekerja
sebagai pembantu yang menginap di ruta tersebut dengan menerima upahgaji baik berupa uang ataupun barang;
9. Lainnya, yaitu orang yang tidak ada hubungan famili dengan kepala
ruta atau istrisuami kepala ruta yang berada di ruta tersebut lebih dari 6 bulan, seperti tamu, teman dan orang yang mondok dengan
makan indekos, termasuk anak pembantu yang juga tinggal dan makan di ruta majikannya.
Penjelasan:
1. Mantan menantu yang tidak ada hubungan famili dengan
kepala ruta dicatat sebagai lainnya kode 9; yang ada hubungan famili dicatat sebagaimana status hubungan
dengan kepala ruta sebelum menikah. 2.
Famili yang dipekerjakan sebagai pembantu diberi upahgaji dianggap sebagai pembantu ruta.
3. Sopir dan tukang kebun yang menjadi anggota ruta majikan
makan dan menginap di rumah majikan, maka sopir dicatat sebagai lainnya, sedang tukang kebun sebagai pembantu.
4. Anak pembantu ruta yang ikut tinggal dalam ruta, apabila
diperlakukan sebagai pembantu ruta, status hubungan dengan kepala ruta dicatat sebagai pembantu ruta. Apabila
anak tersebut tidak diperlakukan sebagai pembantu ruta, maka dicatat sebagai lainnya.
Kode hubungan antara anggota rumahtangga lainnya dengan kepala rumahtangga dibedakan atas:
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
43
1.
Sopir yang menginap adalah seseorang yang bekerja sebagai
pengemudi kendaraan yang menginap di rumahtangga tersebut dengan menerima upahgaji baik berupa uang atau barang.
2.
Satpam yang menginap adalah seseorang yang bekerja sebagai
penjaga keamanan yang menginap di rumahtangga tersebut dengan menerima upahgaji baik berupa uang atau barang.
3. Pembantu rumahtangga yang menginap adalah seseorang yang
bekerja sebagai pembantu rumahtangga yang menginap di rumahtangga tersebut dengan menerima upahgaji baik berupa uang
atau barang. 4.
Lainnya adalah orang yang tidak ada hubungan keluarga dengan
kepala rumahtangga atau isttrisuami kepala rumahtangga tetapi tinggal di rumahtangga tersebut, seperti orang yang mondokindekost
dengan makan.
Kolom 4 : Jenis kelamin
Isikan kode 1 pada kolom 4 jika jenis kelamin anggota rumahtangga adalah laki-laki dan kode 2 bila perempuan.
Kolom 5 : Umur
Isikan umur masing-masing anggota rumahtangga pada kolom 5. Umur dituliskan dalam tahun menurut kalender masehi dan dibulatkan ke bawah.
Bayi yang berumur kurang dari 1 tahun harus dituliskan angka 00 nol.
Contoh: - Umur 5 tahun 8 bulan, maka pada kolom 5 dituliskan 05.
- Bayi umur 4 bulan, maka pada kolom 5 dituliskan 00. Pembantu rumahtanggasopirtukang kebunsatpam yang tidak
menginap tetapi makan dan minum di rumahtangga yang terkena sampel, dicatat di subblok IV.2.
44
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
- Untuk umur 100 tahun atau lebih, maka pada kolom 5 dituliskan 98
Kolom 6 : Masih mengikuti pendidikan? Tuliskan kode 1, jika anggota rumahtangga yang bersangkutan masih
mengikuti pendidikan dan tuliskan kode 2 jika anggota rumahtangga tersebut
tidak mengikuti pendidikan.
Yang dimaksud masih mengikuti pendidikan disini adalah anggota
rumahtangga yang masih terdaftar mengikuti kegiatan pendidikan formal
maupun tidak formal. Pendidikan formal seperti SD, SLTP, SLTA, Diploma, Akademi dan Perguruan Tinggi. Pendidikan tidak formal seperti Paket ABC,
kursus-kursus, Taman kanak-kanak, dan lain-lain. Contoh:
Seorang ibu rumahtangga telah membayar uang kursus membuat kue dalam referensi waktu survei, tetapi hanya mengikuti 2 kali pertemuan kursus, maka
ibu rumahtangga tersebut dianggap masih mengikuti pendidikan apabila belum habis masa kursus yang sebenarnya.
Blok V : Pengeluaran Konsumsi dan Non Konsumsi Selain Bahan Makanan, Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
Blok ini terdiri dari sembilan kolom, yaitu:
Kolom 1 : Isikan di kolom 1 ini tanggal perolehanpenggunaan barangjasa yang
tertera di kolom 4.
Kolom 2 : Isikan nomor urut perolehanpenggunaan barangjasa, dimulai dari nomor
urut 1 pada baris pertama.
Kolom 3 : Pengisian kode pada kolom 3 untuk setiap jenis barangjasa diisi oleh
pengawas setelah selesai pengisian daftar VSEN12.BL untuk masing- masing rumahtangga. Kode yang dimaksud dapat diisikan dalam kolom 3
dengan bantuan master kode jenis barangjasa Buku 5. Kode jenis barangjasa terdiri dari 6 digit:
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
45
digit 1 menunjukkan kelompok.
digit 2 3 menunjukkan sub kelompok.
digit 4,5 6 menunjukkan jenis barang.
3 1
4 9
Kode jenis barangjasa Kode sub kelompok
Kode kelompok
Contoh: 1.
Semen, termasuk dalam kelompok Perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar, kode 3 dan tercakup di sub kelompok pengeluaran
biaya tempat tinggal kode 01, nomor urut 049, sehingga kode semen adalah 301049.
2. Kain sarung laki-laki, termasuk dalam kelompok sandang kode 4 dan
tercakup di sub kelompok sandang laki-laki kode 01, nomor urut 021. Kode kain sarung adalah 401021.
3. Jasa cucicetak film, jasa ini termasuk dalam kelompok Pendidikan,
Rekreasi, dan Olahraga kode 6, sub kelompok Rekreasi kode 04, nomor urut 030. Kode cucicetak film adalah 604030.
Demikian pula untuk jenis barangjasa lainnya yang ada pada daftar VSEN12.BL dan belum terdapat pada master jenis barang, pengisiannya
pada prinsipnya sama dengan contoh diatas.
Kolom 4 : Uraian Jenis BarangJasa
Tuliskan uraian jenis barangjasa secara lengkap dan jelas dengan istilah nasional bukan istilah daerah dari setiap perolehanpenggunaan yang
dilakukan oleh rumahtangga pada bulan yang bersangkutan. Setiap baris
46
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
disediakan hanya untuk 1 jenis barang, misalnya: perbaikan kendaraan, kawat rem, tarip jalan tol, Pajak Bumi dan Bangunan, sabun cuci batangan, dsb.
Contoh: - Rumahtangga ibu Djumilah membeli 10 gram kalung emas 24 karat, 1
set kosmetika yang terdiri dari lipstik, maskara dan bedak, maka setiap jenis barang yang berbeda tersebut harus ditulis satu persatu pada baris
yang disediakan.
Kolom 5 : Banyaknya dan Satuan
Isikan banyaknya dan satuan dari setiap jenis barangjasa yang terdapat pada kolom 4, seperti: gram, buah, pasang, dsb.
Contoh: Kolom 4
Kolom 5 Jenis Barangjasa
Banyaknya dan Satuan
Kalung emas 24 karat 10 gram
Lipstik 1 buah
Maskara 1 buah
Bedak 1 buah
Kolom 6 : Harga per satuan Rp.
Tuliskan harga per satuan dari setiap jenis barangjasa di kolom 4. Catatlah harga barangjasa yang dikonsumsi sendiri atau diberikan kepada
pihak lain. Pemberian dari pihak lainhadiah, baik berupa barang atau jasa, maka harga yang dicatat di kolom ini harus diperkirakan dengan harga
umum yang berlaku setempat. USAHAKAN PENGISIAN KOLOM 4 DAN 5 DENGAN
MENGGUNAKAN ISTILAH UMUM NASIONAL
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
47
Uang muka pembelian suatu jenis barang dapat dimasukkan ditulis pada kolom ini, hal ini sebetulnya bukan merupakan harga atau bagian dari harga
suatu jenis barang tersebut.
Pembayaran dengan menggunakan kartu kredit harus memisahkan antara harga jual suatu jenis barangjasa dan jasa perbankan.
Contoh: a.
I Made Oka mendapat hadiah 1 buah jam dinding, maka harga jam dinding tersebut diperkirakan dengan harga umum yang berlaku.
b. Pak Mulangin memasang instalasi air bersih PAMPDAM di rumahnya
yang dibayarkan oleh kantor tempatnya bekerja, maka biaya pemasangan instalasi tersebut diperkirakan dengan harga umum yang
berlaku. c.
Pak Kenda sebagai responden SBH 2012, pada bulan Januari 2012 membeli microwave merk Electrolux dengan kartu kredit.
Apabila toko membebankan tambahan biaya jasa sebesar 0,5 di luar harga barang, maka pencatatan di VSEN12.BL dilakukan pada baris
yang berbeda. Baris pertama merupakan harga barang yang sesungguhnya sedangkan baris selanjutnya merupakan jasa kartu
kredit sebesar 0,5 dari harga barang. d.
Ibu Puspa menyuruh pembantu rumahtangganya Inem, membeli 3 pasang kaus kaki, 2 pasang akan dipakai oleh ART itu dan 1 pasang
diberikan kepada pihak lain. Catatlah di kolom ini semua harga dari ketiga pasang kaus kaki tersebut, bila harga ketiga pasang kaus kaki itu
sama, maka dicatat 2 pasang untuk konsumsi sendiri dan pada baris dibawahnya 1 pasang diberikan kepada pihak lain.
Kolom 6 ini dapat saja tidak terisi apabila terjadi pembayaran barangjasa yang dilakukan lebih dari satu kualitassekali dengan
48
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
hargatarip yang berbeda. Namun jumlah pembayaran barangjasa tersebut diisikan pada kolom 7, misalnya dalam 1 hari membayar tarip
tol sebanyak 3 kali, untuk perjalanan Tanjung Priok- Cawang, Cawang- Jatiwaringin, Cawang-Grogol. Setiap perjalanan itu berbeda-beda
taripnya, maka kolom ini diberi tanda strip - jumlahkan tarip tol yang dibayarkan dan catat pada kolom 7. Contoh lain rumahtangga
membeli 3 helai kaos yang berbeda kualitas dan harga, tetapi mempunyai kode jenis barang yang sama, maka cukup catat jumlah
harga nilai dari ketiga kaos tersebut pada kolom 7 dan kolom 6 diberi tanda -.
Catatan:
Kolom 7 : Nilai Rp.
Isikan nilai pada titik-titik yang disediakan dalam bilangan bulat yang biasanya merupakan perkalian dari kolom 5 dan 6, sedangkan pemindahan kedalam
kotak dilakukan oleh petugas dengan aturan rata kanan right justified. Pengisian nilai pada kolom ini tidak mutlak harus dari perkalian kolom 5 dan
6. Penggabungan barangjasa dapat dilakukan jika barangjasa tersebut
mempunyai kode jenis barang yang sama.
1. Pembayaran SPP harus dicatat setiap bulan meskipun telah
dibayarkan beberapa bulan sebelumnya. Sedangkan untuk Biaya pendidikan perguruan tinggi, pembayaran uang gedung,
uang komite sekolah, dan lain-lain juga tetap dicatat sesuai dengan biaya yang dikeluarkan oleh rumahtangga.
2. Di Jakarta, e-Toll Card bisa digunakan untuk membeli bensin,
bayar parkir, membayar tol dan lain-lain. Jika menggunakan e- Toll Card, maka pengeluaran konsumsi yang dicatat sesuai
dengan penggunaan.
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
49
Kolom 8 : Cara Perolehan
Isikan kode cara perolehan masing-masing jenis barang yang tercantum pada kolom 4 sesuai dengan kode yang telah disediakan. Cara perolehan jenis
barangjasa dibedakan menurut: Kode 1
: Pembelian tunai adalah memperoleh sejumlah barangjasa dengan membayar secara tunai. Seseorang yang membeli
sejumlah barangjasa dengan kartu kredit dikategorikan membayar tunai.
Kode 2 : Pembelian bonkredit adalah memperoleh sejumlah
barangjasa dengan cara angsuran, membayar dengan jangka waktu tertentu.
Kode 3 : Pemberian dari pihak lainhibah adalah menerima sejumlah
barangjasa dari pihak lain tanpa memberikan imbalan apapun, seperti: menerima hadiah ulang tahun atau hadiah
sukacita lainnya. Kode 4
: Diberikan kepada pihak lain adalah sejumlah barangjasa yang diberikan kepada pihak lain atau tidak dikonsumsi
rumahtangga tersebut. Kode 5
: Lainnya, misalkan mendapatkan barang di jalan dsb, memperoleh barang bukan dari hasil curian dan juga bukan
sebagai imbalan bekerja dikategorikan lainnya dsb.
Kolom 9 : Keterangan
Isikan keterangan yang dianggap perlu yang berkaitan dengan pengeluaran rumahtangga. Kolom ini diharapkan untuk mendapatkan informasi apakah
pengeluaran pada kolom 4 merupakan pengeluaran yang dikonsumsi sendiri atau diberikan pada pihak lain. Contoh: memperoleh barang dari
hasil undian dan akan digunakan untuk konsumsi, maka tuliskan pada kolom ini, dapat undian, dsb.
Responden harus mengisi semua jenis pengeluaran baik yang dikonsumsi sendiri maupun yang diberikan kepada pihak lain yang ada pada blok V. Untuk membantu responden, pada kotak
“Petunjuk Pengisian” halaman 3 daftar VSEN12.BL diberikan contoh jenis barangjasa selain bahan
50
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
makanan, makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau. Pengisian kolom 4 daftar VSEN12.BL harus sejelas mungkin, sehingga bisa membedakan pengeluaran tersebut apakah dikonsumsi sendiri
atau diberikan pada pihak lain.