Tangerang Municipality in Figures 2013 3
Penjelasan Teknis
1. Secara geografis, Kota Tangerang
berbatasan langsung
dengan Kabupaten Tangerang di sebelah
utara dan barat, Provinsi DKI Jakarta di sebelah timur, dan Kota
Tangerang Selatan di sebelah selatan.
Luas wilayah
Kota Tangerang tercatat sebesar 153,93
km
2
atau sekitar 1,59 persen dari luas
Provinsi Banten
dan merupakan wilayah yang terkecil
kedua setelah Kota Tangerang Selatan.
Jarak antara
Kota Tangerang dengan Kota Serang
sebagai ibu kota Provinsi Banten tercatat sekitar 65 km.
2. Secara astronomis, wilayah Kota
Tangerang terletak pada 6
o
6’ - 6
o
13’ Lintang Selatan dan 106
o
36’ - 106
o
42’ BujurTimur.
3. Cuaca merupakan kondisi sesaat
dari fisika atmosfer sedangkan iklim
adalah statistic
cuaca jangkapanjang.
Rotasi bumi
menyebabkan tiap
tempat mengalami
perubahan cuaca
dengan pola siklus diurnal, jangka waktu 24 jam.
4. Iklim
terbentuk melalui proses integrasi berbagai unsure fisika
yang di sebut sebagai unsur-unsur iklim climatic elements. Proses
revolusi bumi mengakibatkan tiap tempat juga mengalami perubahan
cuaca secara teratur dengan pola antar bulan dan pola musim dalam
Technical Notes
1. Geographically,
Tangerang Municipality is located next to
Tangerang Regency on the north and west, DKI Jakarta on the east
and south
Tangerang Municipality on the south. The
total area
of Tangerang
Municipality is 153.93 km
2
or about 1.59 percent of Banten
province area. It is the second smallest
area after
south Tangerang
Municipality. The
distance between
Tangerang Municipality
and Serang
Municipality as the capital of Banten Province is about 65 km.
2. Astronomically,
Tangerang Municipality is located at 6
o
6’ - 6
o
13’ south latitude and 106
o
36’ - 106
o
42’ east longitude. 3.
Weather is the instantaneous
condition of the physics of the atmosphere, while climate is the
long-term weather
statistics. Earths rotation causes each
place with changing weather patterns diurnal cycle, a period of
24 hours
. 4.
Climate formed through the
integration of
the various
elements of physics referred to as the
climatic elements.
This process
resulted in
each revolution of the earth where the
weather is also changing on a regular basis with the pattern of
PEMERINTAH KOTA TANGERANG http:www.tangerangkota.go.id
4 Kota Tangerang Dalam Angka 2013
jangka waktu setahun.
5. Zona Musim ZOM adalah suatu
daerah yang mempunyai perbedaan musim yang jelas yaitu terjadi
musim hujan dan musim kemarau. Luas suatu wilayah ZOM tidak
selalu sama dengan luas suatu wilayah administras ipemerintahan.
Dengan demikian, satu wilayah ZOM bias terdiri dari beberapa
kabupatenkota, dan sebaliknya satu wilayah kabupatenkota bias
terdiri dari beberapa ZOM.
6. Musim hujan ditandai dengan
curahhujan yang terjadi dalam satu dasarian rentang waktu selama
sepuluhhari sebesar 50 mm atau lebih yang diikuti oleh dasarian
berikutnya, atau dalam satu bulan terjadi lebih dari 150 mm. Berarti,
jika curah hujan yang terjadi kurang dari kriteria di atas, maka
fase tersebut dianggap sebagai musim kemarau.
7. Musim kemarau di suatu tempat
sering diidentikkan
dengan kejadian kekeringan. Kekeringan
sendiri merupakan suatu keadaan dimana curah hujan yang terjadi
lebih rendah dari normalnya.
8. Curah hujan