E. Instrumen Penelitian
Untuk menganalisis novel
Detik Terakhir
karya Alberthiene Endah, instrumen yang dipilih adalah
human instrument
peneliti sendiri.Adapun fungsi dari
human instrument
tersebut yakni untuk memperoleh data yang valid sesuai dengan fokus penelitian sehingga hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan.
Adapun alat bantu yang digunakan dalam meneliti novel
Detik Terakhir
karya Alberthiene Endah meliputi novel
Detik Terakhir
karya Alberthiene Endah buku- buku teori yang berkaitan dengan fokus penelitian, media teknologi yang
digunakan untuk mencari sejarah dari novel tersebut serta alat bantu berupa kartu data yang digunakan untuk mencatat berbagai kutipan yang sesuai dengan fokus
penelitian.
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis
heuristic-hermeneutic
.
Heuristic
merupakan langkah untuk menemukan makna melalui pengkajian struktur bahasa dengan menginterpretasikan teks sastra
secara referensial lewat tanda-tanda linguistik.Langkah ini berasumsi bahwa bahasa bersifat referensial, artinya bahasa harus dihubungkan dengan hal-hal
nyata. Pengertian dari
hermeneutic
yaitu ilmu atau keahlian menginterpretasi karya sastera dan ungkapan bahasa dalam arti yang lebih luas menurut maksudnya
Teeuw, 2003:102.Terdapat tiga komponen dalam proses tersebut yaitu mengungkapkan kata-kata
to say
yaitu dimulai dari interpretasi secara
menyeluruh yang bersifat sementara untuk menafsirkan anasir-anasirnya sebaik mungkin; menjelaskan
to explain
yaitu penafsiran bagian-bagian untuk memperbaiki pemahaman keseluruhan karya secara lebih tepat dan sempurna
bagian-bagiannya; menerjemahkan
to translate
yaitu diperoleh integrasi makna total dan makna bagian yang optimal.
G. Keabsahan Data
Keabsahan data atau validitas dalam penelitian ini dianalisis dengan validitas semantik, yaitu dengan cara menafsirkan makna yang terdapat dalam
novel
Detik Terakhir
karya Alberthiene Endah sesuai dengan fokus yang diteliti. Reliabilitas data yang digunakan yaitu reliabilitas
intrarater
, yaitu pembacaan dan pengumpulan data yang berkaitan dengan judul dan fokus
permasalahan yang diteliti secara berulang-ulang agar diperoleh data dengan hasil yang konsisten. Di samping itu juga menggunakan reliabilitas
interrater
, yaitu dengan cara mendiskusikan hasil pengamatan. Dalam hal ini diskusi dilakukan
dengan rekan sejawat yang memiliki pendekatan yang sama yaitu pendekatan psikologi sastra yaitu Kartika Nurul Nugrahini.
38
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab IV, disajikan hasil penelitian dan pembahasan terhadap Konflik Batin Tokoh Utama dalam Novel
Detik Terakhir
Karya Alberthiene Endah melalui teori psikoanalisis Sigmund Freud. Hasil penelitian akan disesuaikan
dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian yang kemudian disajikan ke dalam bentuk tabel. Selanjutnya, dilakukan pembahasan terhadap hasil penelitian secara
deskriptif kualitatif.
A. Hasil Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian, hasil penelitian terhadap konflik batin tokoh utama dalam novel
Detik Terakhir
karya Alberthiene Endah difokuskan terhadap tiga hal, yaitu: 1 Mendeskripsikan wujud konflik
batin tokoh utama dalam novel
Detik Terakhir
, 2 Mendeskripsikan faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya konflik batin tokoh utama dalam novel
Detik Terakhir
karya Alberthiene Endah, 3 Mendeskripsikan bentuk penyelesaian permasalahan konflik batin terhadap tokoh utama dalam novel
Detik Terakhir
karya Alberthiene Endah. Hasil penelitian tersebut kemudian disajikan dalam bentuk tabel dan data-data deskriptif yang nantinya akan ditampilkan secara
spesifik dalam bentuk lampiran.
1. Wujud Konflik Batin Tokoh Utama dalam Novel
Detik Terakhir
Karya Alberthiene Endah