Uji Hipotesis METODE PENELITIAN

a. Uji Koefisien Determinasi Adjusted R 2 Uji koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variasi perubahan pada variabel dependen. Koefisien determinasi dapat dilihat dari nilai adjusted R 2 , dimana untuk menginterpretasikan besarnya nilai koefisien determenasi harus diubah dalam bentuk persentase Ghozali, 2007. Kemudian sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam model penelitian. b. Uji Statistik Fisher F Uji statistik fisher digunakan untuk membuktikan apakah variabel-variabel independen secara simultan mempunyai hubungan dengan variabel dependen dalam model regresi linier berganda. Uji F dilakukan untuk menguji keseluruhan variabel independen: modal intelektual, modal financial, dan modal fisik terhadap satu variabel dependen, yaitu kinerja balanced scorecard secara bebas dengan nilai signifikansi sebesar 0,05 Ghozali, 2011. Apabila nilai sig alpha 0,05, maka terdapat hubungan secara bersama-sama atau simultan antara variabel independen dengan variabel dependen. Hasil uji F ini dapat dilihat pada ANOVAdalam kolom sig. c. Uji t Hipotesis Uji t bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen dengan variabel dependen secara parsial. Sehingga uji t digunakan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan signifikan antara masing-masing variabel independen yaitu: modal intelektual, modal finansial, dan modal fisik terhadap satu variabel dependen, yaitu kinerja balanced scorecard. Apabila nilai sig lebih besar dari 0,05 dan arahnya tidak searah dengan hipotesis maka H diterima, sehingga H a tidak terdukung. Hal tersebut berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel independen dengan variabel dependen. Demikian pula sebaliknya jika nilai sig lebih kecil dari 0,05 dan arahnya searah dengan hipotesis maka H ditolak, sehingga H a terdukung. Hal tersebut berarti ada hubungan positif signifikan antara variabel independen dengan variabel dependen. Apabila nilai sig lebih kecil dari 0,05 tetapi arah hipotesis berlawanan arah dengan arah hipotesis, maka H diterima dan H a tidak terdukung. Hal tersebut berarti ada hubungan negatif signifikan antara variabel independen dengan variabel dependen. 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Subyek Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada unit satuan kerja di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Responden dalam penelitian ini yaitu pelanggan dan karyawan PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Pengambilan data penelitian ini menggunakan kuesioner yang disebar pada tiap unit satuan kerja Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Unit satuan kerja Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta sebagai obyek penelitian, sedangkan karyawan dan pelanggan sebagai responden penelitian. Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta memiliki 39 unit satuan kerja, namun peneliti mengambil 32 unit satuan kerja yang dijadikan sampel penelitian. Penelitian ini pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling, sehingga peneliti memilih sampel berjumlah 32 unit satuan kerja yang diambil secara acak berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan oleh peneliti dengan tujuan tertentu. Penyebaran atau pembagian kuesioner di tiap unit satuan kerja PKU Muhammadiyah Yogyakarta dilakukan mulai dari tanggal 24 Desember 2016 dan kuesioner diambil pada tanggal 6 Januari 2017. Tabel 4.1 Daftar Sampel Penelitian No. Unit Kerja No. Unit Kerja No. Unit Kerja No. Unit Kerja 1 R. Arofah 11 Gizi 21 R. IGD 31 CSSD 2 R. Ibnu Sina 12 Fisoterapi 22 Pengadaan-Logistik 32 Satpam 3 R. Marwa 13 Laboratorium 23 Keuangan-Akuntansi 4 R. Multazam 14 Sanitasi 24 Akreditasi 5 R. Muzdalifah 15 Radiologi 25 R. Hemodialisa 6 R. Roudhoh 16 Rekam Medis 26 R. IMCMina 7 R. Sakinah 17 Elektro Medik 27 Pemeliharaan 8 R. Shofa 18 Tata Usaha 28 R. Bersalin VK 9 R. Zam-zam 19 Kepegawaian 29 R. IBS 10 Farmasi 20 Diklat 30 R. KBY Tabel 4.2 Sampel dan Tingkat Pengembalian Keterangan Jumlah Presentase Jumlah kuesioner yang disebar 64 100 Jumlah yang kembali 60 94 Jumlah yang tidak kembali 4 6,3 Jumlah yang tidak dapat diolah 5 8,3 Total kuesioner yang dapat diolah 55 91,67 Sumber : Data Primer yang diolah 2017