Umur Pendidikan Masa Kerja

4 Instrumen penelitian pada penelitian ini iala kuesioner. Uji statistik menggunakan uji beda paired t test berdasarkan pada tingkat signifikan, yaitu jika nilai p 0,05 maka Ho diterima dan jika nilai ≤0,05 maka ha ditolak.

3. Hasil dan Pembahasan

3.1 Hasil

3.1.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian

Sentra Industri Pengrajin Blangkon merupakan salah satu industri informal terletak di Serengan, Surakarta yang bergerak di bidang kerajinan berupa blangkon dan beroperasi sejak tahun 1960. Kondisi lingkungan industri secara umum sangat tidak tertata dengan rapi dan juga kurang dari segi kebersihan. Satu ruangan yang digunakan untuk beberapa kegiatan seperti untuk tempat kerja, tempat istirahat, tempat makan, tempat berkumpul tentu saja potensi sumber bahaya lebih banyak dari kondisi tempat kerja yang terpisah dari tempat lainnya. Selain itu ada beberapa rumah industri yang menggunakan toilet umum dikarenakan tidak adanya ruangan yang cukup untuk membuat toilet sendiri di rumah.

3.1.2 Hasil analisis Univariat

3.1.2.1 Umur

Umur dikategorikan berdasarkan Depkes RI 2009 dengan kategori remaja awal 17-25 tahun, dewasa awal 26-35 tahun, dewasa akhir 36-45 tahun, lansia awal 46-55 tahun, dan lansia akhir 56-65 tahun. Kemudian di dapatkan hasil distribusi frekuensi sebagai berikut : Tabel.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur Umur tahun Frekuensi Prosentase 17-25 1 2.1 26-35 8 17.0 36-45 12 26.5 46-55 17 36.2 56-65 9 19.1 Total 47 100 Berdasarkan data frekuensi pada Tabel 1 diketahui umur responden antara 17-25 tahun sebanyak satu orang 2.1, untuk respoden 26-35 tahun sebanyak 8 orang 17.0, responden 36- 45 tahun sebanyak 12 orang 26.5, responden umur antara 46-65 tahun sebanyak 17 orang 36.2 dan pada responden umur lebih dari 65 tahun sebanyak 9 orang 19.1. 5

3.1.2.2 Pendidikan

Pendidikan terakhir pada sentra industri pengrajin blangkon bervariasi dari jenjang SD sampai perguruan tinggi. Sehingga untuk Karakteristik pendidikan terakhir di ambil dari pendidikan SD, SLTP, SLTA dan Perguruan Tinggi. Kemudian didapatkan hasil distribusi frekuensi pendidikan responden sebagai berikut : Tabel.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Pendidikan Frekuensi Prosentase SD 18 38.3 SLTP 9 19.1 SLTA 16 34.0 Perguruan Tinggi 4 8.5 Total 47 100 Berdasarkan Tabel 2 diketahui respodonden yang berpendidikan terakhir SD sebanyak 18 orang 38.3, pendidikan terakhir SLTP sebanyak 9 orang 19.1, pendidikan terakhir SLTA sebanyak 16 orang 34.0 dan pendidikan terakhir perguruan tinggi sebanyak 4 orang 8.5.

3.1.2.3 Masa Kerja

Masa kerja adalah masa lamanya kerja responden terhitung sejak pertama masuk kerja sampai saat penelitian berlangsung. Masa kerja dikategorikan menurut Sinamora 2004 dengan masa kerja baru yaitu kurang dari 7 tahun, masa kerja cukup lama antara tahun 8-14 tahun, masa kerja lama antara 15-21 tahun dan masa kerja sangat lama 22 tahun. Kemudian diperoleh hasil distribusi frekuensi masa kerja responden sebagai berikut : Tabel.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja Masa Kerja tahun Frekuensi Prosentase 7 6 12.8 8-14 10 21.3 15-21 15 31.9 22 16 34.0 Total 47 100 Pada Tabel 3 diketahui masa kerja responden paling sebentar yaitu kurang dari 7 tahun ada 6 orang 12.8, masa kerja responden antara 8-14 tahun sebanyak 10 orang 21.3, masa kerja responden antara 15-21 tahun sebanyak 15 orang 31.9 dan masa kerja responden lebih dari 22 tahun sebanyak 16 orang 34.0. 6

3.1.2.4 Pengetahuan Responden

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KOMITMEN MANAJEMEN, PERAN PENGURUS DAN TENAGA KERJA DENGAN PENERAPAN RINGKAS, RAPI, RESIK, RAWAT, RAJIN (5R) PADA DIVISI KAPAL NIAGA PT. PAL INDONESIA (PERSERO)

0 7 21

Pengaruh Semangat Kerja dan Program 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Direktorat Produksi Di PT Dirgantara Indonesia Bandung

19 100 83

PERBEDAAN LAMA WAKTU PENCARIAN PERALATAN TANGAN SEBELUM DAN SESUDAH PENERAPAN METODE 5R (RINGKAS, RAPI, RESIK, RAWAT, RAJIN) PADA BENGKEL UMUM SEPEDA MOTOR DI KECAMATAN UNGARAN BARAT

9 99 128

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP 5R (RINGKAS, RAPI, RESIK, RAWAT, RAJIN) PADA TENAGA KERJA Pengaruh Penyuluhan terhadap Pengetahuan dan Sikap 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) pada Tenaga Kerja di Sentra Industri Pengrajin Blangk

1 4 18

BAB I PENDAHULUAN Pengaruh Penyuluhan terhadap Pengetahuan dan Sikap 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) pada Tenaga Kerja di Sentra Industri Pengrajin Blangkon Serengan Surakarta.

1 4 9

HASIL Pengaruh Penyuluhan terhadap Pengetahuan dan Sikap 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) pada Tenaga Kerja di Sentra Industri Pengrajin Blangkon Serengan Surakarta.

1 5 11

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Penyuluhan terhadap Pengetahuan dan Sikap 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) pada Tenaga Kerja di Sentra Industri Pengrajin Blangkon Serengan Surakarta.

0 5 4

PENGARUH UPAH DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA : Survey pada Tenaga Kerja di Sentra Industri Tahu Cibuntu Kota Bandung.

1 9 79

IMPLEMENTASI BUDAYA 5R (RINGKAS, RAPI, RESIK, RAWAT, DAN RAJIN) DI UNIT MACHINERY AND TOOL (UMT) PT. MEGA ANDALAN KALASAN.

2 11 16

IMPLEMENTASI BUDAYA 5R (RINGKAS, RAPI, RESIK, RAWAT, DAN RAJIN) DI UNIT MACHINERY AND TOOL (UMT) PT. MEGA ANDALAN KALASAN | Sandika | Jurnal Nosel 3329 7377 1 SM

0 0 10