II. Pembahasan
A. Tinjauan Tentang Uang Elektronik
Secara umum, uang elektronik atau dalam bahasa inggris
electronic money
, adalah sebuah alat pembayaran yang menggantikan uang konvensional, dapat
digunakan dan didisribusikan sebagai alat tukar, yang disimpan dalam format digital di sebuah komputer atau
micro chip
dalam sebuah kartu.
Bank for International Settlement
BIS dalam salah satu publikasinya pada bulan Oktober 1996 memberikan definisi
e-money
sebagai “stored
-value or prepaid products in which a record of the funds or value available to a consumer is stored on an electronic device in the
consumer’s possession”
1
produk
stored-value
atau
prepaid
dimana sejumlah nilai uang disimpan dalam suatu media elektronis yang dimiliki seseorang.
Sementara itu,
The Consultative Group to Assist the Poor
CGAP, Sebagai lembaga di bawah bank dunia, dalam publikasinya yang berjudul
Supervising Nonbank E-Money Issuers
pada tahun 2012 memberikan definisi uang elektronik sebagai berikut :
“
e-money is typically defined as a type of stored value instrument or product that :
i. is issued on receipt of funds
ii. consists of electronically recorded value stored on a device i.e., a
computer system,mobile phone, prepaid card, or chip, is accepted as a means of payment by parties other than the issuer, and
iii. is convertible into cash.
”
2
Sejalan dengan dua pengertian di atas, Thomas J. Smedinghoff dalam buku berjudul
Online Law
– The SPA’s Legal Guide to Doing Business on the Internet
menyatakan bahwa : uang elektronik merupakan suatu hal yang mewakili keberadaan uang
fisik
dalam bentuk elektronik di suatu media elektronik. Nilai dari uang tersebut dinyatakan dalam bentuk kumpulan angka yang secara digital dikeluarkan
1
Bank for Internatonal Settlements, 1996, Implications for Central Banks of the Development of Electronic Money
, Basle, hlm. 1
2
The Consultative Group to Assist the Poor CGAP, Supervising Nonbank E-Money Issuers
, United State, 2012. hlm. 1
oleh suatu Bank ataupun lembaga lainnya, dan dapat disimpan melalui berbagai media.
3
Peraturan Bank Indonesia Nomor : 1112PBI2009 Tentang Uang Elektronik sebagai regulasi utama di Indonesia yang mengatur keberadaan uang elektronik
merumuskan bahwa Uang Elektronik
Electronic Money
adalah alat pembayaran yang memenuhi unsur
‐unsur sebagai berikut: a.
diterbitkan atas dasar nilai uang yang disetor terlebih dahulu oleh pemegang kepada penerbit;
b. nilai uang disimpan secara elektronik dalam suatu media seperti server atau
chip; c.
digunakan sebagai alat pembayaran kepada pedagang yang bukan merupakan penerbit uang elektronik tersebut; dan
d. nilai uang elektronik yang disetor oleh pemegang dan dikelola oleh penerbit
bukan merupakan simpanan sebagaimana dimaksud dalam undang ‐undang
yang mengatur mengenai perbankan.
B. Tinjauan Tentang Pedagang Uang Elektronik
Investopedia
,
sebuah ensiklopedi online tentang dunia invenstasi memberikan definisi
Digital Money Exchanger
sebagai “
A market maker who exchanges legal tender for electronic currency, or who exchanges one electronic currency for another. A digital currency exchanger
charges a commission for this type of transaction, with transactions often occurring through websites rather than physical locations. This commission can
be in the form of a fee or taking the bidask spread.
”
4
Definisi itu
dapat
diartikan sebagi berikut :
Pedagang uang elektronik
adalah
badan
orang yang membuka usaha menukarkan mata uang resmi
dengan
uang elektronik, atau badan seseorang yang menukarkan uang elektronik dengan bentuk
lainnya.
Peraturan Bank Indonesia Nomor : 1112PBI2009 Tentang Uang Elektronik Tidak memberikan definisi bagi pedagang uang elektronik, bahkan pedagang uang
3
Thomas J. Smedinghoff, 1999, Online Law – The SPA’s Legal Guide to Doing Business
on the Internet , United State, hlm. 113
4
http:www.investopedia.com, Digital Currency Exchanger - DCE, Diakses Pada Tanggal
7-September-2013