Instrumen Penelitian Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

pada remaja belum pernah dilakukan. Waktu penelitian berlangsung pada bulan April 2012.

4. Pertimbangan Etik

Dalam penelitian ini peneliti memberikan penjelasan kepada responden tentang maksud, tujuan serta prosedur penelitian yang dilakukan. Lembar persetujuan menjadi responden sebagai bukti kesediaannya sebagai sampel dalam penelitian. Dalam hal ini responden berhak untuk menolak terlibat dalam penelitian ini. Peneliti akan merahasiakan identitas responden yang sudah dilampirkan di lembar persetujuan responden. Jika responden bersedia diteliti maka harus terlebih dahulu menandatangani lembar persetujuan. Jika responden menolak diteliti maka peneliti tidak dapat memaksa dan tetap menghormati hak- hak responden. Untuk menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak akan mencantumkan nama responden anonymity pada lembar pengumpulan data yang diisi oleh responden. Lembar tersebut hanya diberi nomor kode tertentu. Kerahasiaan confidentiality informasi yang diberikan oleh responden dijamin oleh peneliti dan hanya kelompok data tertentu saja yang akan dilaporkan sebagai hasil penelitian Nursalam, 2003.

5. Instrumen Penelitian

Data penelitian diperoleh dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner. Instrumen ini terdiri dari tiga bagian, yang pertama kuesioner yang berkaitan dengan data demografi responden yang terdiri dari 5 pernyataan meliputi jenis kelamin, umur, agama, suku, kelas. Data demografi jenis kelamin Universitas Sumatera Utara dan umur akan dianalisis karena termasuk dalam faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku antisosial. Bagian kedua yaitu kuisioner yang berisi tentang pernyataan-pernyataan yang mengidentifikasi penderita yang termasuk antisosial dan yang tidak termasuk penderita antisosial pada remaja SMA Swasta Raksana Medan. Kuisoner ini terdiri dari 14 pernyataan yang peneliti kembangkan dari Durand, 2006 dan Nevid, 2003 yaitu kriteria perilaku antisosial. Kuisioner berupa pernyataan dengan pilihan jawaban Ya dan Tidak dichotomy. Untuk jawaban Ya diberi nilai 2 dan untuk jawaban Tidak diberi nilai 1, sehingga didapat nilai tertinggi adalah 28 dan nilai terendah adalah 14. Bagian ketiga yaitu kuisioner yang berisi tentang pernyataan-pernyataan yang mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku antisosial pada remaja SMA Swasta Raksana Medan. Kuisoner ini terdiri dari 21 pernyataan yang peneliti kembangkan dari Sumiati 2009 yaitu faktor- faktor yang mempengaruhi perilaku antisosial terkait dengan kecenderungan kenakalan remaja. Empat pernyataan untuk faktor kontrol diri, empat pernyataan faktor proses keluarga, empat pernyataan pengaruh teman sebaya, tiga pernyataan faktor identitas, dua pernyataan faktor kelas sosial ekonomi, tiga pernyataan faktor lingkungan, tiga pernyataan faktor harapan terhadap pendidikan dan nilai-nilai dari sekolah. Bentuk pernyataan negatif dengan pilihan jawaban Ya dan Tidak dichotomy. Untuk jawaban Ya diberi nilai 2 dan untuk jawaban Tidak diberi nilai 1 sehingga didapat nilai tertinggi adalah 42 dan nilai terendah adalah 21. Universitas Sumatera Utara

6. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Prinsip validitas adalah pengukuran dan pengamatan yang berarti prinsip keandalan instrumen dalam mengumpulkan data Nursalam, 2008. Uji validitas pada penelitian ini menggunakan validitas internal rasional content validity yang disusun mengacu pada isi yang dikehendaki yang dilakukan oleh ahli dalam penelitian ini. Hal ini dilakukan dengan mengkonsultasikan kuisioner kepada salah satu dosen keperawatan yang berkompeten dalam bidangnya. Kemudian dilakukan pengecekan terkait isi dari instrument. Reliabilitas adalah kesamaan hasil pengukuran atau pengamatan bila fakta atau kenyataan diukur atau diamati berkali-kali dalam waktu yang berlainan Nursalam, 2008. Uji reliabilitas dilakukan sebelum pengumpulan data kepada sampel yang memenuhi kriteria seperti responden sebanyak 10 orang. Uji reliabilitas ini dilakukan sebelum pengumpulan data, responden untuk uji realibilitas harus memiliki karakteristik yang sama dengan responden untuk peneliti, namun tempatnya berbeda. Respoden adalah siswa SMA Swasta Darma Pancasila Medan. Untuk instrumen baru akan realibel jika memiliki reliabilitas lebih dari 0.70 Polit Hungler, 1999. Uji reliabilitas ini menggunakan rumus K-R 20, karena jumlah soal kuisioner ganjil Arikunto, 2010. Berdasarkan uji reliabilitas yang telah dilakukan untuk kuisioner faktor – faktor yang mempengaruhi perilaku antisosial diperoleh hasil 0.87 sehingga instrumen tersebut reliabel untuk digunakan . Universitas Sumatera Utara

7. Pengumpulan Data