BAB 2
LANDASAN TEORI
Bab ini berisi teori-teori yang berkaitan dengan Sistem Pendukung Keputusan, Weighted Product, Weighted Sum Product, Pengertian perguruan tinggi serta tujuan perguruan tinggi.
2.1 Sistem Pendukung Keputusan
Pada awal tahun 1970-an, Michael S.Scott mengungkapkan konsep sistem pendukung keputusan SPK untuk pertama kalinya dengan istilah Management Decision Sistem yaitu
suatu sistem yang berbasis komputer yang ditujukan untuk membantu pengambil keputusan dengan memanfaatkan data dan model tertentu untuk memecahkan berbagai persoalan yang
tidak terstruktur. Didefinisikan secara umum, sistem pendukung keputusan SPK adalah sistem
informasi berbasis komputer yang menggabungkan model dan data guna menyelesaikan masalah semi terstruktur dan beberapa masalah tak terstruktur dengan keterlibatan pengguna
secara luas Turban, dkk. 2006. SPK dapat meningkatkan keefektifan pengambilan keputusan, meningkatkan kontrol manajemen, memfasilitasi komunikasi, menghemat usaha yang
dilakukan pengguna, menghemat biaya, dan memungkinkan pengambilan lebih objektif Turban, dkk. 2005.
Sprague dan Watson mendefinisikan Sistem Pendukung Keputusan SPK sebagai sistem yang memiliki lima karakteristik utama yaitu Sprague et.al, 1993:
a. Sistem yang berbasis komputer. b. Dipergunakan untuk membantu para pengambil keputusan.
c. Untuk memecahkan masalah-masalah rumit yang mustahil dilakukan dengan kalkulasi
manual. d. Melalui cara simulasi yang interaktif.
Universitas Sumatera Utara
e. Dimana data dan model analisis sebagai komponen utama.
2.1.1 Konsep SPK Kerangka pendukung keputusan terbagi atas dua tipe, yaitu tipe keputusan dan tipe
pengendalian. Tipe keputusan mencakup keputusan terstruktur, keputusan semi terstruktur dan keputusan tidak terstruktur. Sedang untuk tipe pengendalian mencakup pengendalian
operasional, manajerial dan strategik. Kedua tipe ini merupakan suatu bentuk yang saling melengkapi dalam suatu konsep piramida sistem informasi. Terdapat beberapa tahapan dalam
proses pembuatan keputusan Turban Aronson, 1998, yaitu:
a. Mendefinisikan dan merumuskan masalah. b. Mengklasifikasikan masalah dalam kategori standar.
c. Mengembangkan model matematik untuk menggambarkan kejadian nyata. d. Menemukan alternatif solusi untuk pemecahan masalah.
e. Menentukan pilihan terbaik dari alternatif solusi yang tersedia.
2.1.2 Tujuan Sistem Pendukung Keputusan Adapun tujuan dari sistem pendukung keputusan antara lain Turban, 2005 :
a. Membantu manajer dalam mengambil keputusan atas masalah demi terstruktur. b. Memberikan dukungan bagi pertimbangan manajer dan bukannya di maksudkna untuk
menggantikan fungsi manajer. c. Meningkatkan efektivas keputusan yang diambil manajer lebih daripada perbaikan
efisiensinya. 2.1.3 Komponen-Komponen SPK
Selanjutnya SPK juga dapat didekomposisikan menjadi beberapa subsistem lainnya yang saling berhubungan Turban Aronson, 1998 seperti terlihat pada Gambar 2.1, yaitu:
a. Subsistem Manajemen Data Subsistem manajemen data memasukkan satu database yang berisi data yang relevan
untuk situasi dan dikelola oleh perangkat lunak yang disebut sistem manajemen database DBMS.
Universitas Sumatera Utara
b. Subsistem Manajemen Model Merupakan paket perangkat lunak yang memasukkan model keuangan, statistik, ilmu
manajemen, atau model kuantitatif lainnya yang memberikan kapabilitas analitik dan manajemen perangkat lunak yang tepat. Perangkat lunak ini sering disebut sistem
manajemen basis model MBMS.
c. Subsistem Antarmuka Pengguna Pengguna berkomunikai dengan dan memerintahkan SPK melalui subsistem ini.
Pengguna adalah bagian yang dipertimbangan dari sistem. Para peneliti menegaskan bahwa beberapa kontribusi unik dari SPK berasal dari interaksi yang intensif antara
komputer dan pembuat keputusan.
d. Subsistem Manajemen Berbasis Pengetahuan Subsistem ini dapat mendukung semua subsistem lain atau bertindak sebagai suatu
komponen independen. Ia memberikan inteligensi untuk memperbesar pengetahuan si pengambil keputusan.
Gambar 2.1 Komponen-Komponen SPK
2.2 Multiple Attribute Decision Making MADM