Big Theta Ɵ Perguruan Tinggi

a. Bobot Preferensi W = [ 3, 4, 2, 4, 5 ] b. Menghitung Nilai W i W = 3 3 + 4 + 2 + 4 + 5 = 0,16 W = 4 3 + 4 + 2 + 4 + 5 = 0,22 W = 2 3 + 4 + 2 + 4 + 5 = 0,11 W = 4 3 + 4 + 2 + 4 + 5 = 0,22 W = 5 3 + 4 + 2 + 4 + 5 = 0,27 c. Menghitug Nilai A i A = 4 x 0,16+4 x -0,22 + 2 x 0,11 + 2 x 0,22 + 4 x 0,27 = 1,5 A = 2 x 0,16+4 x -0,22 + 3 x 0,11 + 4 x 0,22 + 3 x 0,27 = 1,46 A = 3 x 0,16+5 x -0,22 + 1 x 0,11 + 1 x 0,22 + 1 x 0,27 = -0,02 Karena diperoleh nilai terbesar adalah A 1 , maka kampus STMIK-IBBI adalah alternatif perguruan tinggi swasta terbaik.

2.5 Big Theta Ɵ

Thomas H. Cormen et al dalam buku yang berjudul Introduction to Algorithms pada edisi ketiga menyebutkan bahwa Algoritma adalah urutan langkah-langkah mengubah input menjadi output. Menganalisis algoritma berarti memprediksi sumber daya yang dibutuhkan algoritma, sumber daya yang menjadi perhatian utama seperti memori, bandwith komunikasi dan perangkat keras komputer yang biasanya sering digunakan untuk mengukur waktu komputasi Thomas H. Cormen et al, 2009. Algoritma memiliki kompleksitas, dimana ukuran kompleksitas tersebut merupakan acuan utama, untuk mengetahui kecepatan dari algoritma tersebut. Time Complexity Kompleksitas waktu adalah hubungan waktu komputasi dan jumlah input. Running time adalah sejumlah waktu yang dibutuhkan untuk mengeksekusi setiap baris pseudocode. Satu Universitas Sumatera Utara baris statement memiliki jumlah waktu yang berbeda dengan baris yang lain maka dari itu akan diasumsikan bahwa setiap pelaksanaan i garis membutuhkan waktu ci, di mana ci adalah konstan. Running time dari sebuah algoritma adalah jumlah dari running time dari setiap statement yang dieksekusi. Big Ɵ Big Theta adalah bagian dari kompleksitas waktu dari sebuah algoritma. Big Ɵ Big Theta Didefinisikan bahwa fn merupakan Theta dari gn dan dinotasikan fn = Ɵgn jika dan hanya jika terdapat tiga konstanta positif n , c 1 dan c 2 sedemikian berlaku: | C 1 gn | = | fn | = |C 2 gn |; ∀n n 0.

2.6 Perguruan Tinggi

Perguruan tinggi mencakup program diploma,sarjana, magister,spesialis,dan dokter yang dapat berbentuk akademik, politeknik,sekolah tinggi,institut atau universitas . Menurut wikipedia2012, Perguruan tinggi adalah satuan pendidikan penyelanggara pendidikan tinggi. Peserta didik perguruan tinggi disebut Mahasiswa, sedangkan tenaga pendidik perguruan tinggi di sebut Dosen jenisnya perguruan tinggi dibagi menjadi dua yaitu: a. Perguruan Tinggi Negeri Perguruan tinggi negeri merupakan perguruan tinggi yang di selenggarakan oleh pemerintah. b. Perguruan Tinggi Swasta Perguruan tinggi negeri swasta merupakan perguruan tinggi yang diselenggrakan oleh pihak swasta. Perguruan tinggi merupakan kelanjutan jenjang pendidikan menengah untuk mempersiapkan peserta didik untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian yang tercantum dalam UU 2 tahun 1989, pasal 16,ayat 1. Pendidikan tinggi adalah pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi daripada menengah di jalur pendidikan sekolah PP 30 Tahun 1990, pasal 1 ayat 1. Adapun tujuan pendidikan tinggi adalah : a. Mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian. Universitas Sumatera Utara b. Mengembangkan dan menyebar luaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian serta mengoptimalkan penggunaanya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional, tercantum dalam UU 2 Tahun 1989, Pasal 16, Ayat 1; PP 30 Thaun 1990, Pasal 2, Ayat 1. Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

1.1 Latar Belakang

Dokumen yang terkait

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jurusan Kelas Dengan Metode Weighted Sum Model (WSM) & Weighted Product Model (WPM) Berbasis Android (Studi Kasus ; SMA Negeri 1 Tebing Tinggi)

29 240 88

Perbandingan Metode Weighted Product Model Dan Profile Matching Untuk Pemilihan Guru Berprestasi (Studi Kasus Smp Dr. Wahidin Sudirohusodo)

21 114 121

Implementasi Weighted Sum Model (WSM) dan Weighted Product Model (WPM) untuk Pemilihan Service Cloud Computing

27 150 110

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Perguruan Tinggi Swasta Terbaik Jurusan Komputer Menggunakan Metode Weighted Product dan Weighted Sum Model (Studi Kasus : Perguruan Tinggi Swasta)

0 0 12

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Perguruan Tinggi Swasta Terbaik Jurusan Komputer Menggunakan Metode Weighted Product dan Weighted Sum Model (Studi Kasus : Perguruan Tinggi Swasta)

0 0 2

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Perguruan Tinggi Swasta Terbaik Jurusan Komputer Menggunakan Metode Weighted Product dan Weighted Sum Model (Studi Kasus : Perguruan Tinggi Swasta)

0 0 5

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Perguruan Tinggi Swasta Terbaik Jurusan Komputer Menggunakan Metode Weighted Product dan Weighted Sum Model (Studi Kasus : Perguruan Tinggi Swasta)

0 0 13

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Perguruan Tinggi Swasta Terbaik Jurusan Komputer Menggunakan Metode Weighted Product dan Weighted Sum Model (Studi Kasus : Perguruan Tinggi Swasta)

0 0 2

PERBANDINGAN METODE WEIGHTED PRODUCT DAN WEIGHTED SUM MODEL DALAM PEMILIHAN PERGURUAN SWASTA TERBAIK JURUSAN KOMPUTER

0 0 18

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jurusan Kelas Dengan Metode Weighted Sum Model (WSM) & Weighted Product Model (WPM) Berbasis Android (Studi Kasus ; SMA Negeri 1 Tebing Tinggi)

1 6 41