LANDASAN TEORITIS STATUS KESEGARAN JASMANI SISWA SMP DI PONDOK PESANTREN SE KECAMATAN NOGOSARI KABUPATEN BOYOLALI TAHUN AJARAN 2010

commit to user 5

BAB II LANDASAN TEORITIS

A. Tinjauan Pustaka 1. Kesegaran Jasmani. a. Definisi Kesegaran Jasmani Kesegaran jasmani adalah kapasitas fungsional total seseorang untuk melakukan sesuatu kerja tertentu dengan hasil baik atau memuaskan dan tanpa kelelahan yang berarti. Kesegaran jasmani bercirikan semua bagian tubuh dapat berfungsi secara efisien saat tubuh menyesuaikan diri dengan tuntunan sekitar. Untuk memberikan batasan kesegaran jasmani secara tepat tidaklah mudah. Hal ini pada hekekatnya para ahli mengemukakan pendapatnya sesuai dengan sudut pandang tujuan masing-masing. Untuk memahami pengertian kesegaran jasmani berikut ini ada beberapa pendapat para ahli: Menurut Dangsina Moeloek dan Arjatmo Tjokronegoro 1984: 2 kesegaran jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh untuk melakukan penyesuaian terhadap pembebanan fisik yang diberikan kepadanya tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebihan. Menurut Sadoso Sumasardjono 1986: 19 kesegaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk menunaikan tugas sehari-hari dengan gampang, tanpa merasa kelelahan yang berlebihan dan masih banyak sisa atau cadangan tenaga untuk menikmati waktu senggangnya dan untuk keperluan yang mendadak. Menurut Rusli Lutan dan Adang Suherman 2000: 153 kebugaran jasmani adalah sebagai derajat kemampuan seseorang untuk menjalankan tugas dengan derajat intensitas moderat tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan hingga kemudian ia masih mampu menjalankan tugas berikutnya. Menurut Toho Cholik Muthohir 1999: 66 kesegaran jasmani pada hakekatnya merupakan kondisi yang mencerminkan seseorang untuk melakukan tugas dengan produktif tanpa mengalami kelelahan yang berarti. Menurut pusat kesegaran jasmani dan rekreasi 1991: 1 kesegaran jasmani adalah kondisi jasmani yang bersangkut paut dengan kemampuan dan kesanggupanya berfungsi dalam pekerjaan secara optimal dan efisien. Berdasarkan batasan-batasan diatas, pada prinsipnya kesegaran jasmani mempunyai pengertian yang hampir sama. Kesegaran jasmani merupakan 5 commit to user 6 kemampuan tubuh untuk melakukan tugas atau kerja sehari-hari secara efisien tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti, dalam arti masih mempunyai cadangan energi yang cukup untuk aktivitas selanjutnya. Tingkat kesegaran jasmani seseorang dapat dilihat dari kemampuannya melakukan aktivitas fisik tanpa mengalami kelelahan yang berarti dan masih mampu melakukan aktivitas selanjutnya b. Peranan Kesagaran Jasmani Bagi Siswa Kesegaran jasmani adalah bagian yang penting bagi siswa sekolah. Dengan kesegaran jasmani yang baik berarti akan mendukung proses belajar sehingga akan mempengaruhi pencapaian prestasi belajarnya. Menurut Mulyono B 1994: 72 Fungsi physical fitness bagi pelajar adalah untuk mencapai prestasi yang baik dalam semua mata pelajaran sehingga akan mewujudkan suatu hasil akhir yang memuaskan. Pendapat itu menunjukkan keberadaan kesegaran jasmani mempunyai paranan penting bagi siswa yaitu untuk dapat menyelesaikan tugas-tugas yang dihadapi dengan baik dan mendukung pencapaian prestasi belajar. Dengan jasmani yang sehat dan bugar memungkinkan anak akan mampu berfikir secara jernih, penuh kreativitas dan memiliki semangat yang tinggi untuk menyelesaikan segala studinya sehingga dapat berhasil memuaskan, agar prestasi anak meningkat dan tujuan pendidikan secara menyeluruh dapat tercapai maka kesegaran jasmani anak perlu dibina dan dipelihara dengan baik. c. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesegaran Jasmani Kesegaran jasmani yang diartikan sebagai aspek kualitas hidup yang sangat berhubungan dengan keadaan status kesegaran jasmani yang positif, sehingga kesegaran jasmani merupakan sari utama kesegaran secara umum. Agar tubuh tetap sehat dan bugar perlu dijaga dengan olahraga secara baik dan teratur. Olahraga secara teratur merupakan salah satu bagian untuk menjaga dan memelihara kesegaran jasmani. Namun demikian berolahraga secara teratur, bukan merupakan satu-satunya faktor yang mempengaruhi kualitas kesegaran jasmani seseorang. Kesegaran jasmani seseorang ditentukan oleh fungsi kerja commit to user 7 komponen-komponen kesegaran jasmani, tetapi dari komponen tersebut terdapat faktor yang mempengaruhi kesegaran jasmani seseorang. Menurut Dangsina Moelok dan Arjatmo Tjokronegoro 1984: 3 11 mengemukakan bahwa faktor yang mempengaruhi kesegaran jasmani antara lain : 1 Keturunan, 2 Usia, 3 Jenis Kelamin, 4 Aktivitas fisik, 5 Tipe tubuh, 6 Berat badan, 7 Diet, 8 Kelelahan, 9 Kesiapan. Dari kesembilan faktor diatas ada beberapa faktor yang harus diperhatikan dan dipahami dalam upaya menjaga kesegaran jasmani. Faktor-faktor tersebut yang perlu dipahami terutama adalah keturunan, usia, jenis kelamin, aktivitas fisik, dan berat badan. Adapun untuk lebih jelasnya sebagai berikut : 1 Keturunan Faktor keturunan atau genetik merupakan sifat bawaan sejak lahir yang diperoleh dari orang tuanya. Faktor keturunan sangat berpengaruh terhadap sifat dan pertumbuhan fisik seseorang. Menurut Sugiyanto 1998: 37 Pengaruh nyata faktor keturunan adalah terhadap ukuran, bentuk, dan kecepatan irama pertumbuhan . Hal ini menunjukkan bahwa, faktor keturunan sangat menentukan potensi dan penampilan fisik seseorang yang dibawa sejak lahir akan mempengaruhi tingkat kesegaran jasmani. Namun demikian kesegaran jasmani seseorang dapat ditingkatkan secara intensif. 2 Usia Perbedaan usia seseorang mempengaruhi kesegaran jasmani yang dimiliki. Seiring dengan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan manusia dari anak hingga dewasa kesegaran jasmani seseorang akan meningkat. Bertambahnya masaa dan bertambahnya ukuran organ jantung dan paru-paru pada masa pertumbuhan, akan meningkatkan kapasitas seseorang dalam melakukan kerja. Secara anatomis dan fisiologis dari anak hingga dewasa seseorang akan mengalami pertumbuhan ditandai dengan bertambahnya massa otot dan fungsi kardiorespirasi jantung paru. Setiap manusia dalam pertumbuhan akan mencapai titik akumulatif dan selanjutnya akan menurun. Pada usia lanjut usia tua semua orang pasti akan mengalami penurunan kemampuan fisik, khususnya mengenai kesegaran jasmani yang dimilki. Dangsina commit to user 8 Moeloek Arjatmo Tjokonegoro 1984: 4 menyatakan bahwa Mulai anak- anak sampai sekitar usia 20 tahun, daya tahan kardiovaskuler meningkat, mencapai maksimal pada usia 20-30 tahun dan klemudian berbanding terbalik dengan usia, sehingga pada orang yang berusia 70 tahun diperoleh daya tahan 50 yang dimilkinya pada usia 17 tahun . Pada usia tua fungsi jantung dan paru juga kan menurun. Kesegaran jasmani pada usia lanjut juga akan menurun secara drastic. Untuk menanggulangi hal tersebut dapat dicapai dengan cara tetap melekukan aktivitas fisik, seperti olahraga aerobik. Dengan demikian untuk mempertahankan kesegaran jasmani, seseorang harus selalu melakukan kativitas fisik seperti misalnya olahraga secara teratur. 3 Jenis Kelamin Jenis kelamin merupakan suatu ciri yang menandakan seseorang sejak lahir. Antara laki-laki dan perempuan memiliki ciri-ciri fisik yang berbeda dan kemampuan yang berbeda. Hal ini Nampak dengan perbedaan ukuran tubuh, komposisi tubuh serta kemampuan fungsi paru dan jantung. Perbedaan tersebut Nampak terutama sejak umur 6 tahun. Anak yang berumur antara 9 10 tahun dimana anak perempuan menjadi lebih sedikit tinggi dan berat daripada anak laki- laki. Anak laki-laki akan mengalami peningkatan ukuran lebih besar daripada anak perempuan. Dengan demikian jenis kelamin mempunyai pengaruh terhadap kesegaran jasmani. 4 Aktivitas Fisik Aktivitas fisik yang dilakukan sehari-hari akan mempengaruhi tingkat kesegaran jasmani seseorang. Seseorang setiap harinya kurang gerak atau olahraga, tingkat kesegaran jasmaninya akan menurun. Menurut Sudarno SP 1992 : 6 menyatakan Seseorang yang hidup sehari-hari lebih aktif akan memiliki tingkat kesegaran jasmani yang lebih baik dibnadingkan dengan mereka yang hidup sehari-hari kurang aktif . Aktivitas fisik berupa olahraga secara teratur akan mempengaruhi dan meningkatkan nilai aerobik. Dengan demikian untuk meningkatakan kesegaran jasmani dapat dilakukan dengan aktivitas fisik yaitu olahraga secara teratur. 5 Berat badan commit to user 9 Kondisi fisik yang prima merupakan salah satu faktor yang akan mempengaruhi aktivitas manusia sehari-hari. Keadaan fisik yang dimiliki seseorang dapat dipengaruhi kualitas makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Mengkonsumsi makan yang tidak seimbang dengan aktivitas fisik atau kerja, justru akan menimbulkan berat badan menurun sehingga akan mempengaruhi tingkat kesegaran jasmani. Jika makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari- hari mempunyai nilai yang tinggi, maka akan membantu kualitas fisiknya sehingga dapat bekerja dengan baik. Menurut Sarwoto Bambang Soedtedjo 1994: 23 Menyatakan keadaan fisik seseorang sebagian besar tergantung pada kualitas makanan kita sehari-hari, yang mengandung nilai gizi yang baik . d. Tujuan Kesegaran Jasmani Kesegaran jasmani sangatlah penting bagi semua orang termasuk anak- anak usia sekolah. Muhajir dalam Sipayung, 8:2007 mengatakan bahwa tujuan kesegaran jasmani adalah untuk meningkatkan kemampuan sistem sirkulasi dan kerja jantung, komponen kondisi tubuh, ekonomi gerakan pada waktu latihan, pemulihan yang cepat dari tubuh sewaktu-waktu respon demikian diperlukan. Kesegaran jasmani juga diperlukan anak usia sekolah untuk dapat melaksanakan aktifitas sehari-hari, baik ketika berada di sekolah maupun di luar lingkungan sekolah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa setiap manusia perlu menjaga dan meningkatkan kesegaran jasmaninya sendiri, agar dapat hidup sehat, terhindar dari penyakit dan selalu ceria sepanjang hidup. e. Komponen Kesegaran Jasmani Menurut Mulyono B, 200 : 55 kesegaran jasmani dikelompokkan menjadi 2 : 1 Kesegaran jasmani yang berhubungan dengan kesehatan 2 Kesegaran jasmani yang berhubungan dengan ketrampilan 1 Kesegaran jasmani yang berhubungan dengan kesehatan a Kesegaran Kardiovaskuler Kesegaran kardiovaskuler adalah kapasitas sistem jantung dan pembuluh darah untuk berfungsi secara optimal saat melakukan aktifitas commit to user 10 sehari-hari dalam waktu yang cukup lama tanpa mengalami kelelahan yang berarti . Jadi dari pernyataan pendapat di atas jelas bahwa kapasitas jantung dan paru sangatlah penting untuk menunjang kinerja otot dengan perannya mengambil oksigen dan menyalurkan ke seluruh jaringan otot yang sedang aktif sehingga dapat digunakan untuk proses metabolisme tubuh. b Kekuatan dan Daya tahan otot Kekuatan otot adalah kemampuan otot untuk menggunakan tenaga maksimal atau mendekati maksimal untuk mengangkat beban . Sedangkan daya tahan otot adalah kemampuan dari otot kerangka badan untuk menggunakan kekuatan tidak perlu maksimal dalam jangka waktu tertentu . Selain itu otot yang juga dapat memberi kesan bahwa tubuh seseorang dapat menampilkan sikap yang lebih baik, sel otot mampu membakar kalori yang lebih besar, bagi seorang olahragawan, atlet atau siapapun yang memiliki kekuatan dan daya tahan akan dapat meningkatkan performa dan prestasi yang ada pada dirinya hanya saja memerlukan latihan-latihan yang cukup dan terprogram. Untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot dapat dilakukan melalui latihan seperti : latihan beban, push-up untuk melatih otot lengan, sit-up melatih daya tahan otot perut, full-up dan latihan beban lainnya dan harus di ingat bahwa dalam melatih daya tahan yang paling diutamakan adalah jumlah repetisi. c Kelenturan Kelenturan adalah gerakan otot-otot dan persendian tubuh yang berhubungan dengan kemampuan otot kerangka tubuh secara alamiah dan telah dimantapkan kondisinya direnggang melampaui panjangnya yang normal waktu istirahat . Selanjutnya menurut Wahjoedi 2000:60 mengemukakan kelenturan adalah kemampuan tubuh untuk melakukan gerakan melalui ruang gerak sendi atau ruang gerak tubuh secara maksimal . Terkait dengan kesehatan maka kelenturan merupakan salah satu parameter atau tolak ukur kesembuhan akibat cidera dan penyakit-penyakit sistem musculus skeletal, kelenturan juga dapat menghaluskan gerakan manusia, memperbaiki keterampilan gerak, mengurangi cidera-cidera dan yang penting commit to user 11 adalah meningkatkan kebebasan dari gerakan yang baik. Kelenturan yang baik juga akan memudahkan seseorang untuk mendapatkan hasil kerja yang baik karena hilangnya kekakuan yang memungkinkan mempersulit pergerakan. d Komposisi tubuh Komposisi tubuh adalah persentase lemak tubuh, dari berat badan tanpa lemak otot, tulang rawan dan organ vital . Karena lemak merupakan bagian dari pada tubuh yang dapat memberikan andil pada keindahan bentuk tubuh bila jumlahnya tepat dan sesuai dengan jumlah dan letaknya, oleh karena itu persentase lemak haruslah kita ketahui dengan cara melakukan pengukuran dengan menggunakan alat schinfold caliper di bagian-bagian tertentu seperti triceps, biceps, sub scapula dan suprailiaka. Persentase lemak tubuh biasanya tergantung pada jenis kelamin, usia, keturunan dan aktifitas seseorang. Karena pada umumnya semakin usia menanjak akan semakin meningkat pula persentase dari lemak tersebut khususnya bagi kaum wanita. Jadi secara umum dapat ditarik konklusi bahwa kecil persentase lemak, maka akan semakin baik kinerja seseorang. Ada beberapa fungsi lemak antara lain yaitu : 1. pelindung organ-organ bagian dalam tubuh, 2. membantu memberikan garis bentuk tubuh, 3. sebagai cadangan makanan. Seseorang ataupun siswa yang mempunyai badan yang besar atau terlihat berlebihan lemak pada tubuhnya sangatlah mempengaruhi ruang gerak yang ada pada dirinya, untuk itu hendaklah kita selalu menjaga komposisi tubuh kita agar selalu seimbang yaitu melalui olahraga secara teratur dan ter program. 2 Kesegaran jasmani yang berhubungan dengan ketrampilan a Kecepatan Menurut Wahjoedi 2000: 61 mengemukakan bahwa kecepatan adalah kemampuan tubuh untuk melakukan gerakan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya . Kecepatan tidak hanya dibutuhkan untuk berlari tetapi pada dasarnya kecepatan dapat dipergunakan dalam segala bentuk aktifitas seperti dalam menyelesaikan tugas, baik pekerjaan harian maupun tugas-tugas belajar sebagai siswa. b Power commit to user 12 Power adalah kemampuan untuk menggerakkan kekuatan dengan maksimal dalam waktu yang minim. Power merupakan perpaduan antara kekuatan dan kecepatan kontraksi otot. Jika anak-anak memiliki power yang baik maka dapat menunjang segala aktivitas yang banyak mengandung beban yang berat. c Keseimbangan Menurut Wahjoedi 2000: 61 adalah kemampuan tubuh untuk mempertahankan posisi atau sikap tubuh secara tepat pada saat melakukan gerakan . Karena pada dasarnya keseimbangan sangat diperlukan untuk selalu dapat mempertahankan postur dan kondisi tubuh baik pada saat berjalan, duduk atau melakukan aktifitas fisik lainya dalam menyelesaikan tugas-tugas keseharian. d Kelincahan Menurut Wahjoedi 2000: 61 kelincahan adalah merupakan kemampuan tubuh untuk mengubah arah secara tepat tanpa adanya gangguan keseimbangan atau kehilangan keseimbangan . Dengan kordinasi dan kecepatan yang tinggi maka dengan sendirinya seseorang akan memiliki kesegaran yang baik karna dalam komponen kelincahan memadukan semua unsur gerakan dan daya tahan tubuh. e Koordinasi Menurut Wahjoedi 2000: 61 mengatakan bahwa koordinasi adalah kemampuan tubuh untuk melakukan gerakan secara tepat, cermat dan efisien . Koordinasi merupakan gerakan yang sangat komplek, contoh sederhana adalah pada reflek mata pada saat mengirimkan gambar-gambar yang kita lihat melalui serabut syaraf ke otak. Otak menafsirkan sinyal tersebut memutuskan otot mana yang harus berkontraksi dan seberapa kekuatan serta kecepatan kontraksinya, serta mengirimkan pesan-pesan sepanjang jaringan syaraf yang lain untuk setiap otot yang berkontraksi, ada satu otot yang berlawanan yang berelaksasi, dan otot yang berlawanan yang berelaksasi tersebut mengkoordinasi setiap gerakan dalam tubuh secara bersamaan dan seluruh proses ini memerlukan waktu yang sangat singkat atau commit to user 13 bisa dikatakan seperdetik saja. Koordinasi bagi seorang pelajar sangatlah diperlukan berhubung akibat aktifitasnya yang hampir selalu berubah setiap jamnya karena pelajaran-pelajaran yang mereka ikuti selalu berbeda. f Waktu Reaksi Menurut Wahjoedi 2000: 61 mengatakan kecepatan reaksi adalah waktu yang diperlukan untuk memberikan respon kinetik setelah menerima suatu stimulus atau rangsangan. Karena melalui rangsangan stimulus reaksi tersebut mendapat sumber dari : pendengaran, pandangan visual, rabaan maupun gabungan antara pendengaran dan rabaan . Berdasarkan penjelasan diatas jelas bahwa kecepatan reaksi sangatlah penting bagi setiap individu maupun bagi siswa yang melakukan aktifitas kerja maupun belajar setiap harinya. 2. Cara Membina Dan Meningkatkan Kesegaran Jasmani a. Manfaat Olahraga Olahraga sebagai kesehatan merupakan kebutukhan setiap manusia. Tubuh yang sehat dan bebas dari penyakit akan diperoleh tingkat kesegaran jasmani yang baik pula. Untuk memperoleh kebugaran jasmani tersebut, maka olahraga secara teratur harus dilakukan dalam kehidupan manusia. Dengan melakukan kegiatan olahraga yang teratur dan terus-menerus akan dapat membantu dan meningkatkan kemampuan jasmani maupun rohani. Karena pentingya dan manfaat olahraga, maka pada lembaga sekolah dianjurkan melaksanakan pendidikan jasmani. Pendidikan jasmani merupakan suatu cara penddikan melalui aktivitas fisik untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan siswa. Pendidikan jasmani yang dilakukan untuk menjaga dan memelihara kesegaran jasmani sehingga akan mendukung kegiatan proses belajar mengajar secara keseluruhan. b. Akibat kurang gerak atau kurang olahraga Kemajuan jaman yang semakin modern yang juga diikuti kemajuan dibidang teknologi yang serba otomatis dan praktis yang membantu manusia melakukan kegiatan sehari-hari. Teknologi yang diciptakan manusia yang commit to user 14 serba canggih dan otomatis mengakibatkan gerak manusia semakin berkurang. Menurut Sudarno SP 1992: 5 Kehidupan sehari-hari kita saat ini di warnai dengan baring, duduk atau berkendaraan sehingga rangsangan alamiah yang sangat vital bagi kehidupan lewat kerja jasmaniah sebagian besar lebih lenyap dan mengakibatkan kemunduran karena kurang gerak Hipokinesis. Menurut Rusli Lutan dan Adang Suherman 2000: 152 memberikan gambaran bahwa masyarakat indonesia sudah mulai mengalami gaya hidup budaya diam terutama di kalangan menegah ke atas. Akibat yang dirasakan adalah meningkatnyapenyakit regeneratif atau penyakit hipokinesis, seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kolestrol tinggi, dan kegemukan. c. Meningkatkan kesegaran jasmani Latihan untuk meningkatkan kesegaran jasmani hendaknya bersifat khusus yang sesuai dengan karakteristik kesegaran jasmani. Menurut Sudarno SP 1992: 64 Untuk membina kesegaran jasmani, kita harus memberi beban kepada sistem kardiorespirasi latihan yang dilakukan. Latihan yang dilakukan secara teratur dan sistematis dapat meningkatkan kapasitas total paru-paru dan volume jantung. Pengaruh latihan yang dilakukan akan terwujud bila program latihan disusun secara sistematis, terinci agar dapat memenuhi tuntutan dan tercapainya sasaran yang diinginkan. Dan penting untuk disadari, bahwa dengan latihan yang terarah baik akan meningkatkan kemampuan dan kesegaran jasmani secara keseluruhan. Misalnya : latihan aerobik dimana dalam latihan ini yang bertujuan memberikan beban pada jantung dan paru, selain itu jenis olahraga aerobik ini yang bertujuan memberi beban pada jantung dan paru,selain itu jenis olahraga yang efektif unntuk memelihara dan meningkatkan kesegaran jasmani antara lain: jogging, bersepeda, jalan kaki, renang, sepak bola dan lain sebagainya. Latihan yang dilakukan secara teratur dan sistematis dapat meningkatkan kapasitas total paru-paru dan volume jantung. commit to user 15 3. Profil Pondok Pesantren Pondok Pesantren yang berada di kecamatan Nogosari merupakan sebagai salah satu lembaga pendidikan yang telah memiliki sarana dan prasarana yang mendukung dalam proses belajar mengajar. Sarana dan prasarana yang meliputi gedung sekolah yang permanen, dan guru-guru yang berkompetensi. Selain dari itu Pondok Pesantren disana juga memiliki sarana dan prasarana olahraga, diantaranya lapangan bola volly dan lapangan sepakbola. Dilihat dari lokasi sekolah, letak Pondok pesantren disana juga terletak pada posisi yang strategis karena dapat dilalui oleh semua jenis angkutan kendaraan umum, sehingga dapat membantu siswa dalam menempuhmenuju ke sekolah dengan mudah. Pondok Pesantren yang ada di kecamatan Nogosari sebagai salah satu lembaga pendidikan formal memuat berbagai kurikulum pendidikan yang salah satunya adalah pendidikan jasmani. Pendidikan jasmani dan kesehatan merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah, baik dari tingkat SD sederajat sampai tingkat SLTA sederajat. Di Sekolah Menengah Pertama SMP mata pelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan memiliki alokasi waktu dua jam pelajaran setiap minggu, dengan alokasi waktu yang ada diajarkan berbagai cabang olahraga dan kesehatan. Mata pelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan bertujuan untuk mengenalkan berbagai cabang olahraga dan pengetahuan tentang kesehatan yang dalam pelaksanaannya mengutamakan aktivitas fisik untuk mencapai dan meningkatkan kesehatan. Dalam kurikulum SMP sederajat dikemukakan mata pelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan adalah merupakan bagian pendidikan secara keseluruhan dalam proses pembelajarannya mengutamakan aktivitas jasmani dan kebiasaan hidup sehat menuju pertumbuhan dan perkembangan jasmani, mental, sosial dan emosional yang serasi, selaras dan seimbang. Dari penjelasan yang dikemukakan dapat dimengerti bahwa mata pelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan memiliki tugas dan peran yang sangat penting untuk mewujudkan individu yang sehat jasmani dan rohani. Untuk mewujudkan individu yang sehat jasmani dan rohani maka dalam mata pelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan diajarkan berbagai macam aktivitas olahraga melalui cabang olahraga yang bertujuan untuk commit to user 16 meningkatkan kesehatan siswa melalui aktivitas gerak. Sedangkan untuk menambah pengetahuan kesehatan diajarkan melalui materi pendidikan kesehatan yang meliputi kesehatan pribadi, kesehatan lingkungan dan sebagainya. Dari uraian yang dikemukakan di atas dijelaskan bahwa dalam rangka mewujudkan individu yang sehat diperlukan aktivitas fisik yang seimbang yang dilakukan melalui aktivitas cabang olahraga, melalui mata pelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan. Terlaksananya aktivitas fisik yang seimbang diharapkan akan meningkatkan kesegaran jasmani siswa. Adapun gambaran Pondok Pesantren Se-Kecamatan Nogosari adalah sebagai berikut : a. Pondok Pesantren Qulyubi Lokasi Pondok Pesantren Qulyubi berdekatan dengan pondok pesantren Zumrotuttolibin. Dan letaknya agak jauh dari kecamatan Nogosari. Prasarana dan sarana olahraga yang dimiliki pondok Pesantren Qulyubi yaitu Aula serba guna yang biasa digunakan untuk kegiatan termasuk untuk olah raga para santri. Sarana yang dimiliki meja tenis meja 2 buah, bola tenis meja 2 buah, dan bet tenis meja 2 buah. b. Pondok Pesantren Zumrotuttolibin. Lokasi Pondok Pesantren Zumrotuttolibin satu komplek dengan Pondok Pesantren Qulyubi. Pondok Pesantren Zumrotuttolibin tidak memiliki lapangan olahraga, sehingga olahraga dilakukan di halaman pondok pesantren. Sarana yang dimiliki hanya bola sepak plastik dua buah dan bola voli dua buah. c. YASPONPES Abdurrakhman Bin Auf Nogosari Letak YASPONPES Abdurrakhman Bin Auf Nogosari dekat dengan kecamatan Nogosari, berada dekat dengan Pasar Nogosari. Sarana dan prasarana yang dimiliki YASPONPES Abdurrakhman Bin Auf Nogosari yaitu 1 lapangan sepak bola dan lapangan bola voli. Adapun sarana yang dimiliki bola sepak sebanyak 2 buah, bola voli 2 buah. Para santri disini juga commit to user 17 dibekali dengan berbagai ketrampilan yang tersedia dipondok pesantren sehingga punya bekal untuk masa mendatang dan bisa mandiri, diantaranya adalah keterampilan dalam bidang komputer, mesin bengkel, menjahit, fotokopy, dan fotography. B. Kerangka Berfikir Kita ketahui bahwa tubuh tersusun atas berbagai alat organ tubuh yang saling berhubungan satu sama lain. Manusia senantiasa beraktifitas sehingga kondisi tubuh jasmani harus dijaga agar tetap segar. Olahraga akan melatih alat- alat tubuh untuk tetap berada dalam kondisi yang baik. Sedangkan dalam pembinaan dan peningkatan prestasi belajar diperlukan kondisi fisik dan kesegaran jasmani yang baik. Karena baik burukya tingkat kesegaran jasmani siswa mempengaruhi kegiatanaktifitas yang dilakukan siswa dalam menerima materi pelajaran yang diberikan. Bila tingkat kesegaran jasmani siswa dalam kategori baik maka banyak aktifitas yang dapat dilakukan dengan mudah. Demikian sebaliknya, jika tingkat kesegaran jasmani buruk maka gairah hidup pun pasti berkurang dan aktifitas yang dilakukan sangat minim. Sekolah merupakan lembaga formal yang tujuan utamanya adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Bangsa dapat cerdas oleh karena siswa-siswanya dan juga cara belajar yang dilakukan secara maksimal. Keoptimalan dalam belajar salah satunya disumbangkan secara signifikan oleh kesegaran jasmani para pelajarnya. Dengan demikian kesegaran jasmani yang baik akan dapat mempengaruhi kesehatan siswa dan kecerdasan siswanya tersebut. Dalam membina kesegaran jasmani peranan guru pendidikan jasmani serta ketersediaan sarana dan prasarana sangatlah memegang peranan penting, oleh sebab itu seorang guru pendidikan jasmani memiliki tanggung jawab yang besar dalam mengelola mata pelajaran pendidikan jasmani agar siswa kelas di Pondok Pesantren Se- Kecamatan Nogosari memiliki kesegaran jasmani yang baik. Pihak sekolah sadar akan rasa tanggung jawab untuk dapat mencerdaskan kehidupan bangsa, itu sebabnya perlunya diadakan penelitian untuk mengetahui tingkat kesegaran jasmani yang dimiliki oleh siswa di sekolah-sekolah khususnya di Pondok Pesantren se-Kecamatan Nogosari. Jadi commit to user 18 jelas bahwa kesegaran jasmani sangatlah penting untuk ditingkatkan guna menambah semangat kerja dan meningkatkan kesegaran jasmani, terlebih lagi bagi para siswa yang sedang duduk di bangku sekolah dan sedang masa pertumbuhan. commit to user 19

BAB III METODE PENELITIAN