38
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif. Yaitu penelitian yang menghubungkan dua variabel atau lebih Situmorang Ginting,
2008: 57. Adapun variabel yang dihubungkan dalam penelitian ini adalah variabel efikasi diri X
1
dan motivasi berwirausaha X
2
terhadap minat berwirausaha Y.
Menurut Sugiyono 2013: 14 pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, karena data yang diperoleh
akan diwujudkan dalam bentuk angka dan dianalisis berdasarkan statistik. Pendekatan kuantitatif digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu,
dengan teknik pengambilan sampel dilakukan secara random. Pengumpulan data menggunakan instrumen analisis data yang bersifat statistik, dengan tujuan
menguji hipotesis yang ditetapkan. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi
berganda yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh dua variabel bebas terhadap variabel terikat, dimana penelitian ini mencari pengaruh variabel independen
efikasi diri X
1
dan motivasi berwirausaha X
2
terhadap variabel dependen minat berwirausaha Y.
Universitas Sumatera Utara
39
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara Jl. Prof. T. M. Hanafiah, Kampus USU, Medan. Waktu penelitian
dimulai dari bulan Agustus hingga September 2016.
3.3 Batasan Operasional
Batasan operasional dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel independen X terdiri dari: efikasi diri X
1
dan motivasi berwirausaha X
2
. 2. Variabel dependen Y adalah minat berwirausaha Y.
3.4 Operasionalisasi Variabel
Dalam penelitian ini ada dua variabel penelitian yaitu: 1. Variabel bebas independen adalah variabel yang nilainya tidak tergantung
pada variabel lain. Adapun yang menjadi variabel bebas dari penelitian ini adalah:
a. Efikasi diri X
1
yaitu rasa percaya diri atau keyakinan diri yang dimiliki mahasiswa sehingga dapat menguasai suatu situasi dan menghasilkan
berbagai hasil yang bernilai positif dan bermanfaat. Efikasi diri dalam berwirausaha ini dapat diukur dengan tingkat kesulitan tugas magnitude
yaitu suatu masalah yang berkaitan dengan derajat kesulitan tugas individu, kekuatan keyakinan strength, yaitu berkaitan dengan kekuatan
pada keyakinan individu atas kemampuannya, dan generalitas
Universitas Sumatera Utara
40 generality, yaitu hal yang berkaitan dengan cakupan luas bidang tingkah
laku dimana individu merasa yakin terhadap kemampuannya. b. Motivasi berwirausaha X
2
yaitu keadaan dalam pribadi mahasiswa yang mendorong keinginan mahasiswa untuk melakukan kegiatan-kegiatan
berwirausaha guna mencapai tujuan. Motivasi berwirausaha ini dapat diukur dengan keberhasilan diri dari berwirausaha, toleransi akan risiko,
dan keinginan merasakan kebebasan dalam bekerja. 2. Variabel terikat dependen adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel
lain. Variabel terikat dari penelitian ini adalah minat berwirausaha Y yaitu keadaan dimana mahasiswa mempunyai perhatian, perasaan senang dan
keinginan terhadap wirausaha serta berupaya untuk terlibat dalam kegiatan kewirausahaan dan biasanya cenderung untuk menjadi wirausaha sebagai
pilihan pekerjaan. Minat berwirausaha antara lain dapat diukur dengan menentukan nasib sendiri, kemampuan menghadapi risiko, serta percaya dan
sikap.
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Variabel Penelitian
Definisi Operasional
Dimensi Indikator Variabel
Skala Pengukuran
Efikasi diri X
1
Rasa percaya diri atau keyakinan diri
yang dimiliki Mahasiswa Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera
Utara sehingga dapat menguasai suatu
situasi dan menghasilkan
berbagai hasil yang bernilai positif dan
bermanfaat Tingkat
kesulitan tugas
1. Pengharapan efikasi pada tingkat
kesulitan tugas 2. Analisis pilihan
perilaku yang akan dicoba
Likert
Derajat keyakinan
atau pengharapan
1. Pengharapan yang kuat,
pengalaman yang menguntungkan
2. Pengharapan yang mantap
bertahan dalam usahanya
Likert
Universitas Sumatera Utara
41
Lanjutan Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Variabel Penelitian
Definisi Operasional
Dimensi Indikator Variabel
Skala Pengukuran
Luas bidang perilaku
1. Pengharapan hanya pada bidang
tingkah laku yang khusus
2. Pengharapan yang menyebar pada
berbagai bidang perilaku
Likert
Motivasi Berwirausaha
X
2
Keadaan dalam pribadi
Mahasiswa Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Sumatera
Utara yang
mendorong keinginan individu
untuk melakukan kegiatan-kegiatan
berwirausaha
guna mencapai tujuan
Keberhasilan diri yang
dicapai 1. Semangat dalam
bekerja 2. Orientasi pada
tujuan 3. Optimis
4. Tekun 5. Kompeten
Likert
Toleransi akan risiko
1. Kolektif 2.Tanggungjawab
3. Menyukai trantangan
4. Sabar 5. Kontrol diri
Likert
Keinginan merasakan
kebebasan dalam bekerja
1. Tidak suka diatur 2. Suka mengambil
inisiatif 3. Keras kepala
4. Kebebasan pribadi
5. Bersifat intuisi Likert
Minat Berwirausaha
Y Keadaan dimana
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Sumatera Utara mempunyai
perhatian, perasaan senang dan keinginan
terhadap wirausaha serta berupaya untuk
terlibat dalam kegiatan
kewirausahaan dan biasanya cenderung
untuk menjadi wirausaha sebagai
pilihan pekerjaan Menentukan
nasib sendiri 1. Kemauan dari
dalam diri 2. Bertahan akan
pilihan Likert
Kemampuan menghadapi
risiko 1. Tidak akan
menyerah 2. Memiliki risiko
gagal 3. Memiliki risiko
ketidakpastian hasil 4. Memiliki risiko
kehilangan modal Likert
Percaya dan sikap
1.Yakin dengan kemampuan
berwirausaha 2. Senang
melakukan sesuatu yang baru
3. Senang melakukan sesuatu
yang inovatif dan kreatif
Likert
Sumber: Bandura 1997, Srimulyani 2014, dan Sagiri dan Appolloni 2009
Universitas Sumatera Utara
42
3.5 Skala Pengukuran Variabel