Divisi Marketing Semen Kantong Divisi Marketing Semen Curah Divisi Keuangan, Akuntansi Umum Kantor Perwakilan Gudang

S T IK O M S U R A B A Y A

2.5 Struktur Organisasi PT. Royal Inti Mandiri Abadi

DIREKSI Divisi Marketing Semen Kantong Divisi Marketing Semen Curah Divisi Keuangan, Akutansi Umum Kantor Perwakilan Gudang Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. Royal Inti Mandiri Abadi

2.6 Fungsi Setiap Bidang PT. Royal Inti Mandiri Abadi

PT. Royal Inti Mandiri Abadi terdiri atas beberapa divisi diantaranya Divisi Marketing Semen Kantong, Divisi Marketing Semen Curah, dan Divisi Keuangan, Akuntansi Umum. Serta terdapat sub bidang yakni Kantor Perwakilan Gudang. Berikut ini adalah pembagian tugas dari masing-masing bidang yang ada di PT. Royal Inti Mandiri Abadi.

1. Divisi Marketing Semen Kantong

Divisi Marketing Semen Kantong merupakan sebuah divisi pemasaran yang ada pada PT. Royal Inti Mandiri Abadi. Divisi ini menangani pemasaran semen tipe kantong.

2. Divisi Marketing Semen Curah

Divisi Marketing Semen Curah merupakan sebuah divisi pada PT. Royal Inti Mandiri Abadi yang memiliki tugas dan fungsi dalam memasarkan semen curah. Semen curah ini biasanya dipasarkan pada proyek-proyek S T IK O M S U R A B A Y A tertentu yang membutuhkan banyak semen dalam proses pengerjaannya. Sehingga penggunaan semen curah dianggap lebih baik apabila dibandingkan dengan menggunakan semen jenis kantong.

3. Divisi Keuangan, Akuntansi Umum

Divisi Keuangan, Akuntansi Umum adalah sebuah divisi yang memiliki peran yang sangat penting di PT. Royal Inti Mandiri Abadi. Divisi ini bertanggung jawab dalam mengelola keuangan perusahaan secara menyeluruh.

4. Kantor Perwakilan Gudang

Kantor perwakilan gudang adalah sebuah bagian dari PT. Royal inti mandiri abadi yang memiliki tugas untuk mengelola kantor-kantor perwakilan serta gudang yang dimiliki oleh PT. Royal Inti Mandiri Abadi di zona-zona PT. Royal Inti Mandiri Abadi. Sehingga kantor perwakilan bertanggung jawab dalam memastikan segala bentuk pengelolaan mulai dari operasional hingga hal-hal teknis agar berjalan dengan lancar. S T IK O M S U R A B A Y A 10

BAB III LANDASAN TEORI