LKP : Rancang Bangun Sistem Informasi Pencatatan History Service Kendaraan Kantor pada PT. Royal Inti Mandiri Abadi.

(1)

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI

PENCATATAN HISTORY SERVICE KENDARAAN KANTOR PADA PT. ROYAL INTI MANDIRI ABADI

KERJA PRAKTEK

Disusun oleh :

Nama : Yoe One Ariestya Niovitta

NIM : 10.41010.0248

Program : S1 (Strata Satu)

Jurusan : Sistem Informasi

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA DAN TEKNIK KOMPUTER SURABAYA

2013

STIKOM


(2)

iv

Pencatatan history sebuah transaski merupakan hal yang sangat sederhana namun sangat bermafaat untuk mendukung keputusan di masa yang akan datang berdasarkan data-data yang telah ada sebelumnya. Rancang Bangun Sistem Informasi Pencatatan History Service Kendaraan Kantor adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk membantu pengolahan data history service kendaraan mulai dari pencatatan data utama (master) untuk mendukung pencatatan service kendaraan kantor hingga pelaporan.

Berdasarkan survei dan hasil wawancara dengan Kepala Bagian Human Resource (HR) dan General Accounting (GA), Renyta Agustin, pada PT. Royal Inti Mandiri Abadi, didapatkan informasi bahwa proses pengelolaan data service kendaraan kantor yang terjadi selama ini masih bersifat sangat sederhana dengan menggunakan program pengolah angka seperti Microsoft Excel, bahkan tidak jarang beberapa nota service kendaraan hilang sehingga banyak pencatatan yang tidak tersimpan dengan baik. Hilangnya nota yang dapat disebabkan oleh beberapa hal ini membuat pihak perusahaan kesulitan untuk mengetahui data history kerusakan dan service yang telah dilakukan. Hal ini dapat mempengaruhi pengambilan keputusan manajemen untuk memberi ijin dilakukannya service kendaraan kantor karena tidak mengetahui kapan jadwal terakhir service kedaraan tersebut dilakukan.

Dengan adanya sistem yang dibuat ini, maka diharapkan Bagian HR dan GA dapat mengelola service kendaraan kantor dengan lebih baik lagi, terutama dalam mendukung beberapa keputusan terkait kelayakan service untuk menghemat biaya pengeluaran service kendaraan kantor. Selain itu diharapkan adanya laporan histori service kendaraan kantor ini dapat membantu Bagian HR dan GA dalam memantau kerusakan yang sering terjadi dan kelayakan service kendaraan.

Kata kunci: Sistem Informasi, Pencatatan Histori, Service Kendaraan

STIKOM


(3)

vii

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Permasalahan ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 3

1.3 Batasan Permasalahan ... 3

1.4 Tujuan ... 4

1.5 Kontribusi ... 4

1.6 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 7

2.1 Sejarah PT. Royal Inti Mandiri Abadi ... 7

2.2 Visi PT. Royal Inti Mandiri Abadi ... 9

2.3 Misi PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) ... 9

2.4 Lokasi Perusahaan ... 9

2.5 Struktur Organisasi PT. Royal Inti Mandiri Abadi... 10

2.6 Fungsi Setiap Bidang PT. Royal Inti Mandiri Abadi ... 10

BAB III LANDASAN TEORI ... 12

3.1 Pengertian Pencatatan ... 12

3.2 Definisi Sistem Informasi ... 12

STIKOM


(4)

viii

3.3 System Development Life Cycle (SDLC) ... 14

3.4 Karakteristik Sistem ... 15

3.5 Bagan Alir Sistem ... 16

3.6 Data Flow Diagram (DFD) ... 18

3.7 Entity Relationship Diagram ... 20

3.8 Tools Pemrograman ... 20

3.8.1 Definisi Notepad++ ... 21

3.8.2 Definisi HTML ... 21

3.8.3 Definisi PHP ... 22

3.8.4 Definisi XAMPP ... 22

3.8.5 Definisi MySQL ... 23

BAB IV DESKRIPSI SISTEM ... 24

4.1 Analisis Sistem ... 24

4.2 Perancangan Sistem ... 25

4.2.1 System Flow ... 26

4.2.2 Data Flow Diagram ... 44

4.2.3 Perancangan Database ... 48

4.2.4 Struktur Basis Data dan Tabel ... 50

4.2.5 Implementasi Input/Output ... 56

4.2.6 Teknologi ... 70

BAB V PENUTUP ... 71

5.1 Kesimpulan ... 71

5.2 Saran ... 71

DAFTAR PUSTAKA ... 73

STIKOM


(5)

ix

LAMPIRAN ... 74

STIKOM


(6)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 System Flow Tambah Master Pengguna/Manajemen Pengguna ... 26

Gambar 4.2 System Flow Update Master Pengguna ... 27

Gambar 4.3 System Flow Tambah Master Jabatan ... 28

Gambar 4.4 System Flow Update Master Jabatan ... 28

Gambar 4.5 System Flow Tambah Master Merk ... 29

Gambar 4.6 System Flow Update Master Merk ... 30

Gambar 4.7 System Flow Tambah Master Bengkel ... 31

Gambar 4.8 System Flow Update Master Bengkel... 32

Gambar 4.9 System Flow Tambah Master Jenis Service... 33

Gambar 4.10 System Flow Update Master Jenis Service ... 34

Gambar 4.11 System Flow Tambah Master Kendaraan ... 35

Gambar 4.12 System Flow Update Master Kendaraan ... 36

Gambar 4.13 System Flow Tambah Master PIC ... 37

Gambar 4.14 System Flow Update Master PIC ... 38

Gambar 4.15 System Flow Tambah Master Assignment ... 39

Gambar 4.16 System Flow Update Master Assignment ... 40

Gambar 4.17 System Flow Tambah Master Service... 41

Gambar 4.18 System Flow Update Master Service ... 42

Gambar 4.19 Sytem Flow Laporan Frekuensi Kerusakan ... 43

Gambar 4.20 Sytem Flow Laporan Frekuensi Service ... 44

Gambar 4.21 Context Diagram ... 45

Gambar 4.22 DFD Level 0 ... 46

Gambar 4.23 DFD Level 1 Authentifikasi Pengguna ... 47

STIKOM


(7)

xi

Gambar 4.24 DFD Level 1 Mengelola Data Master ... 47

Gambar 4.25 DFD Level 1 Pencatatan Service ... 48

Gambar 4.26 DFD Level 1 Membuat Laporan ... 48

Gambar 4.27 CDM ... 49

Gambar 4.28 PDM ... 49

Gambar 4.29 Form Login Pengguna ... 56

Gambar 4.30 Tampilan Dashboard Admin ... 57

Gambar 4.31 Tampilan input data pengguna ... 57

Gambar 4.32 Tampil data master pengguna ... 58

Gambar 4.33 Tampilan input data jabatan ... 58

Gambar 4.34 Tampil data master jabatan ... 59

Gambar 4.35 Tampilan input data merk ... 59

Gambar 4.36 Tampil data master merk ... 60

Gambar 4.37 Tampilan input data bengkel ... 60

Gambar 4.38 Tampil data master bengkel ... 61

Gambar 4.39 Tampilan input data jenis service ... 61

Gambar 4.40 Tampil data master jenis service ... 62

Gambar 4.41 Tampilan input data kendaraan ... 62

Gambar 4.42 Tampil data master kendaraan... 63

Gambar 4.43 Tampilan input data PIC ... 63

Gambar 4.44 Tampil data master PIC ... 64

Gambar 4.45 Tampilan input data assignment ... 64

Gambar 4.46 Tampil data master assignment ... 65

Gambar 4.47 Tampilan input data service (1) ... 65

STIKOM


(8)

xii

Gambar 4.48 Tampilan input data service (2) ... 66

Gambar 4.49 Tampil data master service ... 66

Gambar 4.50 Tampilan laporan frekuensi kerusakan ... 67

Gambar 4.51 Hasil laporan kerusakan sesuai inputan periode ... 67

Gambar 4.52 Tampilan laporan frekuensi service ... 68

Gambar 4.53 Hasil laporan service sesuai inputan periode ... 68

Gambar 4.54 Tampilan hasil download PDF laporan kerusakan ... 69

Gambar 4.55 Tampilan hasil download PDF laporan service... 69

STIKOM


(9)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Simbol Bagan Alir Sistem... 17

Tabel 3.2 Simbol Data Flow Diagram ... 18

Tabel 4.1 Tabel Pengguna ... 50

Tabel 4.2 Tabel Jabatan... 51

Tabel 4.3 Tabel Merk ... 51

Tabel 4.4 Tabel Bengkel ... 51

Tabel 4.5 Tabel Jenis Service ... 52

Tabel 4.6 Tabel Kendaraan ... 52

Tabel 4.7 Tabel PIC ... 53

Tabel 4.8 Tabel Assignment ... 54

Tabel 4.9 Tabel Service ... 55

Tabel 4.10 Tabel Service_Detil... 55

STIKOM


(10)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Permasalahan

Dengan semakin pesatnya persaingan antar perusahaan maka semakin besar tantangan yang harus dihadapi oleh perusahaan untuk mengembangkan perusahaannya. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan agar dapat mengembangkan perusahaan dengan baik adalah dengan cara memenuhi kebutuhan internal perusahaan terlebih dahulu, terutama kebutuhan yang berkaitan dengan finansial, segala kebutuhan yang dikaitkan dengan finansial menjadi hal yang sensitif bagi perusahaan, prinsip ekonomi tentu dibutuhkan dalam hal ini untuk menjaga pemenuhan kebutuhan penting dan mendasar bagi perusahaan. Kebutuhan mendasar dan penting ini tentu tidak mudah diperoleh, untuk memperkuat tingkat kepentingan pemenuhan kebutuhan perusahaan dibutuhkan data yang mendukung keputusan. Salah satu pemenuhan kebutuhan mendasar dalam perusahaan ada pemeliharaan inventoris yang dimiliki perusahaan yang dalam hal ini adalah kendaraan kantor.

PT. Royal Inti Mandiri Abadi Abadi, atau disebut PT. RIMA, adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi semen. PT. Royal Inti Mandiri Abadi adalah distributor utama Semen Tiga Roda wilayah Jawa Timur sebagai perwakilan dari PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk. selaku produsen Semen Tiga Roda.

STIKOM


(11)

2

Sebagai sebuah perusahaan fokus pada pelayanan distribusi, maka PT. Royal Inti Mandiri Abadi melakukan pemeliharaan terhadap armada pendukung untuk melakukan proses bisnis utamanya pada distribusi yang dalam hal ini adalah kendaraan kantor sebagai armada pendukung pemastian layanan distribusi dan keperluan administratif perusahaan.

Dalam menentukan jadwal service kendaraan kantor, PT. Royal Inti Mandiri Abadi belum memiliki data yang kuat yang dapat membantu menentukan kelayakan dilakukannya jadwal service. Penentuan jadwal service selama ini dilakukan atas persetujuan Kepala Bagian Human Resource (HR) dan General Accounting (GA), Ibu Renyta Agustin, yang didasarkan pada keluhan supir selaku PIC atau orang yang bertanggung jawab dalam menjaga dan mengendarai kendaraan kantor. Kondisi tertentu seperti kendaraan kantor yang tiba-tiba mogok dan harus diservice di bengkel tertentu juga masih sulit ditangani, pasalnya belum dapat dipastikan kebenaran kondisi tersebut karena biaya service yang dibutuhkan akan menjadi hal mendasar yang akan ditanyakan pertama oleh Kepala Bagian HR dan GA sebelum mengeluarkan biaya untuk mengganti biaya service mendadak yang dilakukan dalam kondisi ini. Mekanisme service kendaraan pun memiliki ketentuan mendasar, misalnya harus dilakukan di bengkel rekanan perusahaan dan wajib mendapatkan persetujuan sebelum melakukan service dan memilih bengkel lain selain bengkel rekanan.

PT. Royal Inti Mandiri Abadi menginginkan adanya suatu sistem informasi yang dapat mengelola pencatatan service kendaraan berdasarkan nota service untuk mendukung keputusan sebelum melakukan service kendaraan kantor di kemudian hari guna mengendalikan jumlah biaya maksimal yang akan

STIKOM


(12)

dikeluarkan saat service. Hasil akhir yang diharapkan adalah pencatatan histori service ini dapat membantu Kepala Bagian HR dan GA dalam mementukan perijinan jadwal service dengan tepat karena hal ini akan berdampak pada besar pengeluaran perusahaan untuk pemeliharaan kendaraan kantor. Diharapkan dengan adanya sistem ini secara tidak langsung akan mempengaruhi besar pengeluaran perusahaan terkait jenis service yang dilakukan benar-benar sesuai kebutuhan kendaraan kantor.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana membangun sebuah sistem informasi pencatatan histori service kendaraan kantor pada PT. Royal Inti Mandiri Abadi?

2. Bagaimana membuat sebuah sebuah sistem informasi pencatatan histori service kendaraan kantor yang dapat menghasilkan laporan yang dapat digunakan pihak manajerial dalam menentukan mengendalikan pengeluaran biaya service kendaraan kantor dan mengetahui jenis service yang sering dilakukan untuk mendukung keputusan jenis service yang akan dilakukan di kemudian hari?

1.3 Batasan Permasalahan

Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka batasan masalah dalam pembuatan sistem informasi ini adalah sebagai berikut:

1. Perancangan sistem informasi pencatatan histori service kendaraan kantor ini hanya mencakup proses pencatatan data utama (master) untuk mendukung pencatatan histori service kendaraan kantor PT. Royal Inti Mandiri Abadi.

STIKOM


(13)

4

2. Sistem ini diselesaikan dengan berbasis web menggunakan bahasa pemrograman PHP (Hypertext Preprocessor) dan perancangan database menggunakan MySQL.

1.4 Tujuan

Berdasarkan batasan masalah diatas, tujuan pembuatan sistem informasi ini adalah:

1. Membuat sistem informasi pencatatan histori service kendaraan kantor pada PT. Royal Inti Mandiri Abadi sehingga dapat mempermudah pengelolaan pencatatan hasil service yang telah dilakukan.

2. Dapat menghasilkan laporan frekuensi kerusakan dan frekuensi service yang dapat menggambarkan jenis kerusakan yang sering dilakukan saat service dan frekuensi service yang menggambarkan pengeluaran perusahaan untuk pemeliharaan kendaraan kantor dan membantu pihak manajerial mengendalikan biaya maksimal service kendaraan kantor.

1.5 Kontribusi

Diharapkan setelah proyek Kerja Praktek (KP) ini selesai, maka akan memberikan kemudahan pihak Human Resource (HR) dan General Accounting (GA) PT. Royal Inti Mandiri Abadi dalam mengelola pencatatan histori kendaraan kantor serta dapat membantu pihak manajerial mengendalikan biaya pengeluaran untuk service kendaraan kantor di PT. Royal Inti Mandiri Abadi sehingga proses pelaksanaan service kendaraan kantor dapat dilakukan sesuai kebutuhan yang sebenarnya.

1.6 Sistematika Penulisan

Penulisan laporan ini secara sistematis dapat dibagi menjadi 5 bab, yaitu :

STIKOM


(14)

BAB I : PENDAHULUAN

Berisi latar belakang masalah yang ada, perumusan masalah berdasarkan tujuan, batasan masalah yang akan dibahas, tujuan dari pembuatan aplikasi, kontribusi serta sistematika penulisan.

BAB II : GAMBARAN UMUM INSTANSI

Berisi gambaran umum instansi yakni PT. Royal Inti Mandiri Abadi, visi dan misi, struktur organisasi, serta job desc dari struktur organisasi tersebut.

BAB III : LANDASAN TEORI

Berisi teori-teori pendukung yang digunakan dalam analisis dan desain sistem serta pembuatan aplikasi.

BAB IV : DESKRIPSI PEKERJAAN

Berisi uraian tentang tugas-tugas yang dikerjakan pada saat kerja praktek, yaitu dari metodologi penelitian, analisa sistem, pembahasan masalah berupa system flow, data flow diagram, entity relationship diagram, struktur tabel, dan implementasi sistem berupa capture dari setiap tampilan program.

BAB V : PENUTUP

Berisi kesimpulan mengenai sistem yang telah dibuat yakni berupa sistem informasi pencatatan histori service kendaraan kantor pada PT. Royal Inti Mandiri Abadi, dan saran untuk perbaikan sistem di masa mendatang.

STIKOM


(15)

6

LAMPIRAN

Dalam bagian ini penulis menyertakan beberapa lampiran yang menunjang kerja praktek ini.

STIKOM


(16)

7

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah PT. Royal Inti Mandiri Abadi

PT. Royal Inti Mandiri Abadi berdiri sejak tahun 2000 berkedudukan di Surabaya, sebagai distributor utama Semen Tiga Roda wilayah Jawa Timur perwakilan dari PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk selaku produsen Semen Tiga Roda.

PT. Royal Inti Mandiri Abadi telah memiliki pengalaman cukup lama sebagai Distributor Semen Tiga Roda serta jaringan Distribusi dan logistik yang memadai sehingga mampu bersaing dengan memberikan harga yang lebih kompetitif dan pelayanan terbaik.

PT. Royal Inti Mandiri Abadi memiliki 14 gudang yang tersebar di seluruh area Jawa Timur seperti dijelaskan pada Tabel 2.1.

Tabel 2.1 Gudang PT. Royal Inti Mandiri Abadi

No. Lokasi Luas

Gudang

Kapasitas

Ton Zak

1 Margomulyo-Surabaya 1,481 m2 + 5,000 + 100,000 Jl. Margomulyo III/18-A

2 Sukomanunggal-Surabaya 1,750 m2 + 5,000 + 100,000 Jl. Sukomanunggal

107/130

3 Tambak Sawah 450 m2 + 900 + 25,000

STIKOM


(17)

8

Jl. Raya Tambak Sawah 6, Sidoarjo

4 Krian 81 m2 + 150 + 4,000

Jl. Gubernur Sunandar Priyosudarmo 44

5 Lamongan 260 m2 + 450 + 20,000

Jl. Sunan Drajat 154

6 Madiun 1,000 m2 + 2,500 + 50,000

Jl. Raya Balerejo km 12

7 Kediri (S B K M) 1,250 m2 + 2,750 + 55,000

Jl. Mauni 77

8 Malang 1,000 m2 + 2,500 + 50,000

Jl. Tenaga Utara 4-6

9 Pandaan (PT. H H J) 200 m2 + 300 + 7,000

Jl. Raya Wonoayu 1 - Gempol

10 Probolinggo (PT. H H J) 240 m2 + 800 + 20,000 Jl. KH. Hasan Genggong

99

11 Lumajang (PT. H H J) 90 m2 + 225 + 5,000

Ds. Bondoyudo, Kec. Sukodono

12 Jember (PT. U S A) 220 m2 + 800 + 20,000

STIKOM


(18)

Jl. Imam Bonjol 88

13 Banyuwangi 115 m2 + 250 + 5,000

Jl. Raya Rogojampi 66

14 Madura 432 m2 + 800 + 17,000

Jl. Raya Ceguk - Pamekasan

2.2 Visi PT. Royal Inti Mandiri Abadi

Sebagai Distributor Utama yang berkualitas dan berupaya untuk pemerataan Semen Tiga Roda di seluruh area Jawa Timur serta mampu bersaing di pasar global.

2.3 Misi PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero)

Misi PT. Royal Inti Mandiri Abadi adalah sebagai berikut:

1. Menjalin hubungan baik dengan pelanggan dan menjaga loyalitas mereka terhadap perusahaan.

2. Memperluas segmen pasar untuk membangun jaringan kerja sama yang kuat.

3. Memberikan pelayanan terbaik untuk seluruh pelanggan.

2.4 Lokasi Perusahaan

Lokasi PT. RIMA tepatnya berada di Jalan Jl. Wuni No. 4-6 Surabaya 60272-Indonesia. Sedangkan tempat kerja penulis selama melaksanakan Kerja Praktek berada di bagian Technical Support.

STIKOM


(19)

10

2.5 Struktur Organisasi PT. Royal Inti Mandiri Abadi

Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. Royal Inti Mandiri Abadi

2.6 Fungsi Setiap Bidang PT. Royal Inti Mandiri Abadi

PT. Royal Inti Mandiri Abadi terdiri atas beberapa divisi diantaranya Divisi Marketing Semen Kantong, Divisi Marketing Semen Curah, dan Divisi Keuangan, Akuntansi & Umum. Serta terdapat sub bidang yakni Kantor Perwakilan & Gudang. Berikut ini adalah pembagian tugas dari masing-masing bidang yang ada di PT. Royal Inti Mandiri Abadi.

1. Divisi Marketing Semen Kantong

Divisi Marketing Semen Kantong merupakan sebuah divisi pemasaran yang ada pada PT. Royal Inti Mandiri Abadi. Divisi ini menangani pemasaran semen tipe kantong.

2. Divisi Marketing Semen Curah

Divisi Marketing Semen Curah merupakan sebuah divisi pada PT. Royal Inti Mandiri Abadi yang memiliki tugas dan fungsi dalam memasarkan semen curah. Semen curah ini biasanya dipasarkan pada proyek-proyek

DIREKSI

Divisi Marketing Semen Kantong

Divisi Marketing Semen Curah

Divisi Keuangan, Akutansi & Umum

Kantor Perwakilan &

Gudang

STIKOM


(20)

tertentu yang membutuhkan banyak semen dalam proses pengerjaannya. Sehingga penggunaan semen curah dianggap lebih baik apabila dibandingkan dengan menggunakan semen jenis kantong.

3. Divisi Keuangan, Akuntansi & Umum

Divisi Keuangan, Akuntansi & Umum adalah sebuah divisi yang memiliki peran yang sangat penting di PT. Royal Inti Mandiri Abadi. Divisi ini bertanggung jawab dalam mengelola keuangan perusahaan secara menyeluruh.

4. Kantor Perwakilan & Gudang

Kantor perwakilan & gudang adalah sebuah bagian dari PT. Royal inti mandiri abadi yang memiliki tugas untuk mengelola kantor-kantor perwakilan serta gudang yang dimiliki oleh PT. Royal Inti Mandiri Abadi di zona-zona PT. Royal Inti Mandiri Abadi. Sehingga kantor perwakilan bertanggung jawab dalam memastikan segala bentuk pengelolaan mulai dari operasional hingga hal-hal teknis agar berjalan dengan lancar.

STIKOM


(21)

12

12

BAB III LANDASAN TEORI

3.1 Pengertian Pencatatan

Pencatatan data adalah proses memasukkan data ke dalam media sistem pencatatan data. Jika media sistem pencatatan data tersebut berupa buku, pencatatan data dilakukan dengan menulis pada lembar-lembar buku. Jika sistem pencatatan data berupa perangkat komputer, pencatatan dilakukan dengan mengetik melalui keyboard, penggunaan pointer mouse, alat scanner (pembaca gambar), atau kamera video. Yang termasuk dalam pencatatan data adalah aktivitas penulisan ke buku atau kertas, pemasukan data ke dalam komputer (Witarto, 2008). Pencatatan histori service kendaraan kantor merupakan proses memasukkan data hasil service kendaraan kantor ke dalam media sistem pencatatan data online yang dapat diakses menggunakan berbagai jenis perangkat elektronik canggih saat ini, misalnya laptop, komputer, tablet, bahkan smartphone. Sumber data utama dalam proses ini adalah nota hasil service kendaraan kantor.

3.2 Definisi Sistem Informasi

Menurut Ferdinandus, Wowor, & Lumenta (2011) Sistem informasi (SI) adalah kombinasi dan teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi anatar orang, proses algoritmik, data dan teknologi. Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan

STIKOM


(22)

transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini meyimpan, mengambil, mengubah, mengolah, dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan lainnya.

Kata “sistem” mengandung arti kumpulan dari komponen-komponen

yang memeliki keterkaitan anatara yang satu dengan lainnya. Dari definisi sistem, maka dapat didefinisikan bahwa “Sistem Informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yang menyajikan informasi.”

Sering orang salah mengartikan antara sistem informasi dengan teknologi informasi. Dengan mengesampingkan teknologi informasi beserta produk-produknya, sistem informasi yang dihasilkan tentunya tidak lebih baik jika dibandingkan dengan sistem informasi yang menggunakan teknologi informasi untuk mendukung penyajian informasinya.

Sistem informasi juga berfungsi sebagai alat bantu kompetisi bagi organisasi dalam mengupayakan pencapaian tujuan. Sistem Informasi dituntut tidak hanya mengolah data dari dalam organisasi saja, tetapi juga dapat menyajikan data dari pihak luar yang mampu menambah nilai kampetisi bagi dalam organisasi. Dengan demikian sistem informasi harus memiliki data yang telah terpolakan dan memiliki integritas dalam hal waktu dan tempat. Hal ini

STIKOM


(23)

14

dimaksudkan supaya sistem informasi tersebut dapat menyajikan informasi yang tepat bagi pengguna.

3.3 System Development Life Cycle (SDLC)

Menurut McLeod (2008), Siklus hidup sistem (system life cycle) disingkat SDLC adalah proses evolusioner dalam menetapkan sistem dan sub sistem informasi berbasis komputer. SLC yang juga dikenal sebagai pendekatan air terjun (waterfall approach) terdiri dari serangkaian tugas yang erat mengikuti langkah-langkah pendekatan sistem, karena proses tersebut mengikuti sebuah pola yang teratur dan dilakukan secara top-down.

Sedangkan System Development Life Cycle atau yang disingkat SDLC adalah metoda tradisional yang digunakan untuk membangun, memelihara dan mengganti suatu sistem informasi. System Development Life Cycle (SDLC) terdiri dari tujuh fase, diantaranya adalah :

a. Project Indetification and Selection

Fase dimana kebutuhan sistem informasi secara keseluruhan diidentifikasi dan analisa.

b. Project Intiation and Planning

Fase dimana suatu proyek sistem informasi yang potensial dilakukan dan direncanakan terinci dikembangkan untuk pengembangan sistem.

c. Analysis

Suatu fase dimana sistem yang sedang berjalan dipelajari dan alternatif sistem baru diusulkan.

STIKOM


(24)

d. Logical Design

Suatu fase dimana semua kegiatan fungsional dari sistem yang diusulkan untuk dikembangkan dan digambarkan secara independent.

e. Physical Design

Fase rancangan logis dari sebelumnya diubah dalam bentuk teknis yang terinci dimana pemrograman dan bentuk sistem dapat dibuat.

f. Implementation

Suatu fase dimana sistem informasi diuji dan digunakan untuk mendukung suatu organisasi.

g. Maintenance

Dimana sistem informasi secara sistematis diperbaiki dan dikembangkan. Siklus hidup pengembangan sistem merupakan suatu bentuk yang digunakan untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama, dan langkah-langkah didalam tahapan tersebut dalam proses pengembangnnya. Tiap-tiap pengembangan sistem itu dibagi menjadi beberapa tahapan kerja. Tiap tahapan ini mempunyai karakteristik tersendiri. Sebagai awal dari pelaksanaan pengembangan sistem adalah proses kebijaksanaan dan perencanaan sistem, dimana kebijaksanaan sistem merupakan landasan dan dukungan dari menajemen puncak untuk membuat perencanaan sistem. Sedangkan perencanaan sistem merupakan pedoman untuk melakukan pengembangan dari sistem tersebut.

3.4 Karakteristik Sistem

Menurut Sukoco (2007), sebuah sistem yang baik memiliki karakteristik sebagai berikut :

STIKOM


(25)

16

1. Fleksibel. Walaupun sistem yang efektif adalah sistem yang terstruktur dan terorganisir dengan baik, namun sebaiknya fleksibel agar lebih mudah disesuaikan dengan keadaan yang sering berubah.

2. Mudah diadaptasikan. Sistem yang baik harus cepat dan mudah diadaptasikan dengan kondisi baru tanpa mengubah sistem yang lama maunpun menggnggu fungsi utama

3. Sistematis, Agar berfungsi secara efektif, hendaknya sistem yang ada bersifat logis dan sistematis, yaitu sistem yang dibuat tidak akan mempersulit aktivitas pekerjaan yang telah ada

4. Fungsional. Sistem yang efektif harus dapat membantu mencapai tujuan yang ditentukan.

5. Sederhana. Sebuah sistem seharusnya lebih sederhana sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan

6. Pemanfaatan sumber daya yang optimal. Sistem yang dirancang dengan baik akan menjadikan pengguanaan sumber daya yang dimiliki organisasi dapat dioptimalkan pemanfaatannya.

3.5 Bagan Alir Sistem

Menurut Basuki (2003), Sistem flow adalah bagian yang menunjukkan arus pekerjaaan secara menyeluruh dari suatu sistem dimaana bagan ini menjelaskan urutan prosedur-prosedur yang ada dalam sistem dan biasanya dalam membuat sistem flow sebaiknya ditentukan pada fungsi yang melaksanakan atau bertanggung jawab terhadap sub-sub sistem. Bagan alir sistem menggunakan simbol sebagaimana terdapat pada tabel berikut.

STIKOM


(26)

Tabel 3.1 Simbol Bagan Alir Sistem

No Simbol Nama Simbol Keterangan

1 Dokumen Simbol ini digunakan untuk

menunjukkan dokumen input dan output baik untuk proses manual, mekanik, atau komputer.

2 Keputusan Simbol keputusan digunakan

untuk menggambarkan suatu kondisi yang mengharuskan sistem untuk memilih tindakan yang akan dilakukan berdasarkan kriteria tertentu.

3 Operasi manual Simbol ini digunakan untuk

menggambarkan proses yang terjadi secara manual yang tidak dapat dihilangkan dari sistem yang ada

4 Database Simbol ini digunakan untuk

menggambarkan media

penyimpanan yang digunakan untuk menyimpan data pada sistem yang akan dibuat.

STIKOM


(27)

18

No Simbol Nama Simbol Keterangan

5 Proses Simbol proses digunakan untuk

menggambarkan proses yang terjadi dalam sistem yang akan dibuat

6 Input manual Simbol Proses yang digunakan

untuk menggambarkan proses yang terjadi dalam sistem yang akan dibuat.

3.6 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram yang lebih dikenal dengan DFD adalah sebuah alat dokumentasi grafis yang mengguanakan beberapa symbol, sebagaimana terdaftar pada Tabel 3.2, untuk menggambarkan bagaimana data mengalir melalui proses-proses yang saling terhubung.

Tabel 3.2 Simbol Data Flow Diagram

No Simbol Nama Simbol Keterangan

1 External

Entity atau Boundary

Simbol ini menunjukkan kesatuan dilingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lain yang berada di lingkungan luarnya yang akan

STIKOM


(28)

No Simbol Nama Simbol Keterangan memberikan pengaruh berupa input atau menerima output

2 Data Flow

atau Aliran Data

Aliran data dapat digambarkan dengan tanda panah dan garis yang diberi nama dari aliran data tersebut

3

0

PRCS_1

Proses Dalam simbol tersebut dituliskan nama proses yang akan dikerjakan oleh sistem dari transformasi aliran data yang kelur. Suatu proses mempuyai satu atau lebih input data dan menghasilkan satu atau lebih output data.

4

1 Stor_3

Data Store Data store merupakan simpanan dari data yang dapat berupa file atau catatan menual, dan suatu agenda atau buku. Data store digunakan untuk menyimpan data sebelum dan sesudah proses lebih lanjut

STIKOM


(29)

20

3.7 Entity Relationship Diagram

Menurut Kendall dan Kendall (2004), Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan proses yang menunjukkan hubungan antar tiap entitas dan relasinya. ERD dapat dikategorikan menjadi tiga bagian, yaitu :

1. One to one relationship

Jenis hubungan antar table yang menggunakan bersama sebuah kolom primary key. Jenis hubungan ini tergolong jarang digunakan, kecuali untuk alasan keamanan atau kecepatan akses data. Misalnya satu departemen hanya mengerjakan satu jenis pekerjaan saja dan satu pekerjaan hanya dikerjakan oleh satu departemen saja.

2. One to many relationship

Jenis hubungan antar table dimana satu record pada satu table terhubung dengan beberapa record pada tabel lain. Jenis hubungan ini merupakan yang paling sering digunakan. Misalnya suatu pekerjaan hanya dikerjakan oleh satu departemen saja, namun suatu departemen dapat mengerjakan beberapa macam pekerjaan sekaligus.

3. Many to many relationship

Jenis hubungan ini merupakan hubungan antar tabel dimana beberapa record pada suatu tabel terhubung dengan beberapa record pada tabel lain. Misalnya satu departemen mampu mengerjakan banyak pekerjaan, juga satu pekerjaan dapat ditangani oleh banyak departemen.

3.8 Tools Pemrograman

Dalam pengembangan suatu Aplikasi, tentunya membutuhkan suatu tool atau alat berupa bahasa pemrograman. Tools yang dipakai adalah Notepad++

STIKOM


(30)

untuk pengkodean aplikasi, HTML (HyperText Markup Language) dan CSS untuk membuat tampilan aplikasi, bahasa pemrograman PHP (Hypertext Preprocessor), XAMPP sebagai web server, dan menggunakan basis data dari MySQL.

3.8.1 Definisi Notepad++

Notepad++ adalah sebuah text editor yang sangat berguna bagi setiap orang dan khususnya bagi para developer dalam membuat program. Notepad++ menggunakan komponen Scintilla untuk dapat menampilkan dan menyuntingan teks dan berkas kode sumber berbagai bahasa pemrograman yang berjalan diatas sistem operasi Microsoft Windows.

Selain manfaat dan kemampuannya menangani banyak bahasa pemrograman, Notepad ++ juga dilisensikan sebagai perangkat free. Jadi, setiap orang yang menggunakannya tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membeli aplikasi ini karena sourceforge.net sebagai layanan yang memfasilitasi Notepad ++ membebaskannya untuk digunakan.

Beberbapa daftar bahasa program yang didukung oleh Notepad++ adalah C, C++, Java, C#, XML, HTML, PHP, Javascript. Sebenarnya masih banyak lagi bahasa program yang didukung, namun penulis baru mencoba Notepad ++ dengan bahasa program yang diatas.

3.8.2 Definisi HTML

HTML (HyperText Markup Language) adalah sebuah bahasa standar yang digunakan oleh browser internet untuk membuat halaman dan dokumen pada sebuah web yang kemudian dapat diakses dan dibaca layaknya sebuah artikel.

STIKOM


(31)

22

HTML juga dapat digunakan sebagai penghubung antara file-file dalam situs atau dalam komputer dengan menggunakan localhost.

3.8.3 Definisi PHP

PHP adalah singkatan dari “PHP: Hypertext Preprocessor”, yaitu bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk penanganan pembuatan dan pemgembangan sebuah situs web dan bisa digunakan bersama dengan HTML. PHP diciptakan oleh Rasmus Lerdorf pertama kali tahun 1994. Pada awalnya PHP adalah singkatan dari “Personal Home Page Tools”. Selanjutnya diganti menjadi FI (Form Interpreter). Sejak versi 3.0, nama bahasa ini diubah menjadi “PHP: Hupertext Preprocessor” dengan singkatannya “PHP”.

Script PHP adalah bahasa program yang berjalan pada sebuah webserver, atau sering disebut server-side. Oleh karena itu, PHP dapat melakukan apa saja yang bisa dilakukan program CGI lain, yaitu mengolah data dengan tipe apapun, menciptakan halaman web yang dinamis, serta menerima dan menciptakan cookies, dan bahkan PHP bisa melakukan lebih dari itu.

3.8.4 Definisi XAMPP

XAMPP adalah singkatan yang masing-masing hurufnya adalah:

X: Program ini dapat dijalankan dibanyak sistem operasi, seperti Windows, Linux, Mac OS, dan Solaris.

A: Apache, merupakan aplikasi web server. Tugas utama Apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada user berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web. jika diperlukan juga berdasarkan kode PHP yang dituliskan,maka dapat saja suatu database diakses terlebih dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk mendukung halaman web yang dihasilkan.

STIKOM


(32)

M: MySQL, merupakan aplikasi database server. Perkembangannya disebut SQL yang merupakan kepanjangan dari Structured Query Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang digunakan untuk mengolah database. MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengelola database beserta isinya. Kita dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah, dan menghapus data yang berada dalam database.

P: PHP, bahasa pemrograman web. Bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman untuk membuat web yang bersifat server-side scripting. PHP memungkinkan kita untuk membuat halaman web yang bersifat dinamis. Sistem manajemen basis data yang sering digunakan bersama PHP adalah MySQl. namun PHP juga mendukung sistem manajement database Oracle, Microsoft Access, Interbase, d-base, PostgreSQL, dan sebagainya.

P: Perl, bahasa pemrograman.

3.8.5 Definisi MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak database (basis data) sistem terbuka yang sangat terkenal di kalangan pengembang sistem database dunia yang digunakan untuk berbagai aplikasi terutama untuk aplikasi berbasis web. MySQL mempunyai fungsi sebagai SQL (Structured Query Language) telah diperluas. MySQL umumnya digunakan bersama dengan PHP untuk membuat aplikasi yang dinamis dan powerful.

STIKOM


(33)

24

24

BAB IV

DESKRIPSI SISTEM

4.1 Analisis Sistem

Dalam pengembangan sistem informasi ini dibutuhkan analisa dan perancangan sistem pengolah data. Sistem pengolah data tersebut diharapkan mampu mempengaruhi kinerja khususnya Bagian Human Resource (HR) dan General Accounting (GA) untuk meningkatkan pelayanan pada PT. Royal Inti Mandiri Abadi.

Metode ini membutuhkan analisis internal dan eksternal organisasi, kebutuhan bisnis dan beberapa teknik analisis untuk menghasilkan perencanaan yang baik data dan informasi yang dibutuhkan ialah berkenaan dengan tujuan dari pembuatan sistem informasi pencatatan histori service kendaraan kantor yang meliputi pencatatan data utama (master) untuk mendukung pencatatan transaksi data service dengan nota hasil service sebagai sumber data utama hingga pelaporan yang memberikan informasi untuk mendukung keputusan manajerial dalam menentukan biaya maksimal yang dikeluarkan untuk service kendaraan. Untuk pembuatan sistem informasi ini dibutuhkan data tentang kendaraan kantor, merk kendaraan, bengkel, jenis service, PIC atau orang yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan kendaraan yang akan mendukung proses memasukkan data hasil service. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa diperlukan basis data untuk menyimpan data kendaraan, data merk, data bengkel, data jenis service, data PIC,

STIKOM


(34)

data assignment untuk menyimpan data periode PIC yang bertanggung jawab pada kendaraan kantor, dan data service kendaraan kantor.

4.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem dimaksudkan untuk membantu menyelesaikan masalah pada pengelolaan pencatatan service kendaraan kantor yang saat ini masih dilakukan secara sederhana menggunakan program pengolah angka seperti Microsoft Excel sehingga menjadi lebih baik dengan adanya sebuah sistem informasi yang dapat mempermudah pengelolaannya. Dalam merancang sistem yang baik harus melalui tahap-tahap perancangan sistem. Tahap-tahap perancangan sistem tersebut meliputi :

1. Pembuatan alur sistem (System Flow) 2. DFD (context diagram, level 0, dan level 1)

3. ERD (Entity Relationshiop Diagram) yaitu CDM (Conceptual Data Model) dan PDM (Physical Data Model).

STIKOM


(35)

26

4.2.1 System Flow

Berikut ini akan digambarkan System Flow dari Sistem Informasi yang akan dibuat pada PT. Royal Inti Mandiri Abadi.

1. System Flow Tambah Master Pengguna/Manajemen Pengguna

Dalam system flow ini akan dijelaskan proses penambahan pengguna baru sebelum pengguna dapat masuk ke dalam sistem/menu utama aplikasi.

Input Data Pengguna

Bagian Human Resource (HR) dan General Accounting (GA)

Input Data Pengguna

Form Tambah Pengguna

Pengguna

End Start

Pilih menu Pengguna

Menampilkan Form Pengguna

Input NIK Pengguna

Input Nama Pengguna

Input Password Pengguna

Input Status Pengguna

Input Keterangan Pengguna

Simpan

1

1

Input Jabatan Pengguna

Jabatan

Yes

No

Gambar 4.1 System Flow Tambah Master Pengguna/Manajemen Pengguna

STIKOM


(36)

2. System Flow Update Master Pengguna

Dalam system flow ini akan dijelaskan proses update master pengguna apabila terjadi perubahan data pada master pengguna.

Update Data Pengguna

Bagian Human Resource (HR) dan General Accounting (GA)

Update Data Pengguna

Form Update Pengguna

Start

Pilih menu Pengguna

Menampilkan Form Pengguna

Update NIK Pengguna

Update Nama Pengguna

Update Password Pengguna

Update Status Pengguna

Update Keterangan Pengguna

1

1

Update Jabatan Pengguna

Jabatan

Pengguna

End Simpan

Update Berhasil

No Yes

Gambar 4.2 System Flow Update Master Pengguna

3. System Flow Tambah Master Jabatan

Dalam system flow ini akan dijelaskan proses penambahan jabatan ke dalam sistem/menu utama aplikasi.

STIKOM


(37)

28

Input Jabatan Pengguna

Bagian Human Resource (HR) dan General Accounting (GA)

P h as e Yes Input Jabatan Pengguna Form Tambah Jabatan Pengguna Jabatan End Simpan Start

Pilih menu Jabatan Pengguna Menampilkan Jabatan Pengguna Input Nama Pengguna 1 1 No

Gambar 4.3 System Flow Tambah Master Jabatan

4. System Flow Update Master Jabatan

Dalam system flow ini akan dijelaskan proses update jabatan ke dalam sistem/menu utama aplikasi.

Update Jabatan Pengguna Bagian Human Resource (HR) dan

General Accounting (GA)

Ph a se Yes Update Jabatan Pengguna Form Update Jabatan Pengguna Jabatan End Simpan Start

Pilih menu Jabatan Pengguna Menampilkan Jabatan Pengguna Update Nama Pengguna 1 1 No Update Berhasil

Gambar 4.4 System Flow Update Master Jabatan

STIKOM


(38)

5. System Flow Tambah Master Merk

Dalam system flow ini akan dijelaskan proses penambahan merk kendaraan baru ke dalam sistem/menu utama aplikasi.

Input Merk Kendaraan

Bagian Human Resource (HR) dan

General Accounting (GA)

P

h

a

se

Yes

Input Merk Kendaraan

Form Tambah

Merk Merk

End Simpan Start

Pilih menu Merk

Menampilkan Merk

Input Nama Merk Kendaraan

1

1

No

Gambar 4.5 System Flow Tambah Master Merk

6. System Flow Update Master Merk

Dalam system flow ini akan dijelaskan proses update merk kendaraan ke dalam sistem/menu utama aplikasi.

STIKOM


(39)

30

Update Merk Kendaraan

Bagian Human Resource (HR) dan

General Accounting (GA)

P

ha

se

Yes

Update Merk Kendaraan

Form Update

Merk Merk

End Simpan Start

Pilih menu Merk

Menampilkan Merk

Update Nama Merk Kendaraan

1

1

No

Update Berhasil

Gambar 4.6 System Flow Update Master Merk

7. System Flow Tambah Master Bengkel

Dalam system flow ini akan dijelaskan proses penambahan bengkel baru ke dalam sistem/menu utama aplikasi.

STIKOM


(40)

Input Bengkel

Service

Bagian Human Resource (HR) dan

General Accounting (GA)

P

h

a

s

e

Yes Input Bengkel

Form Tambah

Bengkel

Bengkel

End Simpan Start

Pilih menu Bengkel

Menampilkan Bengkel

Input Keterangan Bengkel

1

1

No Input Nama

Bengkel

Input Alamat Bengkel

Input No. Telepon Bengkel

Input Status Bengkel

Gambar 4.7 System Flow Tambah Master Bengkel

8. System Flow Update Master Bengkel

Dalam system flow ini akan dijelaskan proses update bengkel baru ke dalam sistem/menu utama aplikasi.

STIKOM


(41)

32

Update Bengkel

Service

Bagian Human Resource (HR) dan

General Accounting (GA)

Pha

se

Yes

Update Bengkel

Form Update

Bengkel

Bengkel

End Simpan Start

Pilih menu Bengkel

Menampilkan Bengkel

Update Keterangan Bengkel

1

1

No

Update Nama Bengkel

Update Alamat Bengkel

Update No. Telepon Bengkel

Update Status Bengkel

Update Berhasil

Gambar 4.8 System Flow Update Master Bengkel

9. System Flow Tambah Master Jenis Service

Dalam system flow ini akan dijelaskan proses penambahan jenis service baru ke dalam sistem/menu utama aplikasi.

STIKOM


(42)

Input Jenis Service

Bagian Human Resource (HR) dan

General Accounting (GA)

P

ha

se

Yes

Input Jenis Service

Form Tambah

Jenis Service

Jenis Service

End Simpan Start

Pilih menu Jenis Service

Menampilkan Jenis Service

Input Nama Jenis Service

1

1

No Input Kategori

Jenis Service

Gambar 4.9 System Flow Tambah Master Jenis Service

10.System Flow Update Master Jenis Service

Dalam system flow ini akan dijelaskan proses update jenis service baru ke dalam sistem/menu utama aplikasi.

STIKOM


(43)

34

Update Jenis Service

Bagian Human Resource (HR) dan

General Accounting (GA)

P

h

a

se

Yes

Update Jenis Service

Form Update

Jenis Service

Jenis Service

End Simpan Start

Pilih menu Jenis Service

Menampilkan Jenis Service

Update Nama Jenis Service

1

1

No

Update Kategori Jenis Service

Update Berhasil

Gambar 4.10 System Flow Update Master Jenis Service

11.System Flow Tambah Master Kendaraan

Dalam system flow ini akan dijelaskan proses penambahan kendaraan kantor baru ke dalam sistem/menu utama aplikasi.

STIKOM


(44)

Input Kendaraan Kantor

Bagian Human Resource (HR) dan General

Accounting (GA) P h a s e Yes Input Kendaraan Form Tambah Kendaraan Kendaraan End Simpan Start Pilih menu Kendaraan Menampilkan Kendaraan Input Keterangan Kendaraan 1 1 No Input No. Polisi

Kendaraan Input Merk Kendaraan Input Status Kendaraan Input Nama Kendaraan Input Tipe Kendaraan Input Jenis Kendaraan Input Warna Kendaraan Input Thn. Pembuatan Input Posisi Kendaraan

Input Tgl. Berlaku STNK

Input Tgl. Terakhir Bayar Pajak

Input Biaya Terakhir Pajak

Merk

Gambar 4.11 System Flow Tambah Master Kendaraan

STIKOM


(45)

36

12.System Flow Update Master Kendaraan

Dalam system flow ini akan dijelaskan proses update kendaraan kantor baru ke dalam sistem/menu utama aplikasi.

Update Kendaraan Kantor

Bagian Human Resource (HR) dan General

Accounting (GA)

Ph

a

se

Yes

Update Kendaraan

Form Update Kendaraan Kendaraan End Simpan Start Pilih menu Kendaraan Menampilkan Kendaraan

Update Keterangan Kendaraan

1

1

No

Update No. Polisi Kendaraan

Update Merk Kendaraan

Update Status Kendaraan

Update Nama Kendaraan

Update Tipe Kendaraan

Update Jenis Kendaraan

Update Warna Kendaraan

Update Thn. Pembuatan

Update Posisi Kendaraan

Update Tgl. Berlaku STNK

Update Tgl. Terakhir Bayar Pajak

Update Biaya Terakhir Pajak

Merk

Update Berhasil

Gambar 4.12 System Flow Update Master Kendaraan

STIKOM


(46)

13.System Flow Tambah Master PIC

Dalam system flow ini akan dijelaskan proses penambahan PIC baru ke dalam sistem/menu utama aplikasi.

Input PIC Kendaraan

Bagian Human Resource (HR) dan

General Accounting (GA)

P

h

a

se

Yes Input PIC

Form Tambah PIC

PIC

End Simpan Start

Pilih menu PIC

Menampilkan PIC

Input Keterangan PIC

1

1

No Input NIK PIC

Input Nama PIC

Input Email PIC

Input Status PIC

Input Alamat PIC

Input No. Telepon PIC

Gambar 4.13 System Flow Tambah Master PIC

STIKOM


(47)

38

14.System Flow Update Master PIC

Dalam system flow ini akan dijelaskan proses update PIC baru ke dalam sistem/menu utama aplikasi.

Update PIC Kendaraan

Bagian Human Resource (HR) dan

General Accounting (GA)

P

h

a

s

e

Yes

Update PIC

Form Update

PIC

PIC

End Simpan Start

Pilih menu PIC

Menampilkan PIC

Update Keterangan PIC

1

1

No

Update NIK PIC

Update Nama PIC

Update Email PIC

Update Status PIC

Update Alamat PIC

Update No. Telepon PIC

Update Berhasil

Gambar 4.14 System Flow Update Master PIC

STIKOM


(48)

15.System Flow Tambah Master Assignment

Dalam system flow ini akan dijelaskan proses penambahan assignment baru ke dalam sistem/menu utama aplikasi.

Input Assignment

Bagian Human Resource (HR) dan General

Accounting (GA)

P

h

a

s

e

Yes Input Assignment

Form Tambah

Assignment

Assignment

End Simpan Start

Pilih menu Assignment

Menampilkan Assignment

1

1

No Input NIK PIC

Input No. Polisi Kendaraan

Input Periode Awal

Input Periode Akhir

PIC

Kendaraan

Gambar 4.15 System Flow Tambah Master Assignment

STIKOM


(49)

40

16.System Flow Update Master Assignment

Dalam system flow ini akan dijelaskan proses update assignment baru ke dalam sistem/menu utama aplikasi.

Update Assignment

Bagian Human Resource (HR) dan General

Accounting (GA)

P

h

a

s

e

Yes Update

Assignment

Form Update

Assignment

Assignment

End Simpan Start

Pilih menu Assignment

Menampilkan Assignment

1

1

No Update NIK PIC

Update No. Polisi Kendaraan

Update Periode Awal

Update Periode Akhir

PIC

Kendaraan

Update Berhasil

Gambar 4.16 System Flow Update Master Assignment

STIKOM


(50)

17.System Flow Tambah Master Service

Dalam system flow ini akan dijelaskan proses penambahan service baru ke dalam sistem/menu utama aplikasi.

Input Pencatatan Service

Bagian Human Resource (HR) dan General Accounting (GA)

P ha s e Yes Input Pencatatan Service Form Tambah Pencatatan Service Service End Simpan Start Pilih menu Pencatatan Service Menampilkan Pencatatan Service

Input File Nota Service

1

1

No Input No. Nota

Service

Input Nama Bengkel

Input Total Biaya Service

Input No. Polisi

Input Tgl. Service

Input KM saat Service

Input Alasan Service

Otomatis input Tgl. Input Nota

Input Jenis Service

Input Kuantitas Barang

Input Biaya Service

Bengkel

Kendaraan Input Ket. Hasil Service

Jenis Service

Gambar 4.17 System Flow Tambah Master Service

STIKOM


(51)

42

18.System Flow Update Master Service

Dalam system flow ini akan dijelaskan proses update service baru ke dalam sistem/menu utama aplikasi.

Update Pencatatan Service

Bagian Human Resource (HR) dan General Accounting (GA)

Pha se Yes Update Pencatatan Service Form Update Pencatatan Service Service End Simpan Start Pilih menu Pencatatan Service Menampilkan Pencatatan Service

Update File Nota Service

1

1

No Update No. Nota

Service

Update Nama Bengkel

Update Total Biaya Service

Update No. Polisi

Update Tgl. Service

Update KM saat Service

Update Alasan Service

Otomatis tampilkan Tgl. Input Nota

Update Jenis Service Update Kuantitas Barang Update Biaya Service Bengkel Kendaraan

Update Ket. Hasil Service

Jenis Service

Update Berhasil

Gambar 4.18 System Flow Update Master Service

STIKOM


(52)

19.System Flow Laporan Frekuensi Kerusakan

Dalam system flow ini akan dijelaskan bagaimana pihak manajemen mendapatkan informasi tentang laporan frekuensi kerusakan.

Laporan Frekuensi Kerusakan

Bagian Human Resource (HR) dan General Accounting (GA)

Ph

a

se

Laporan Frekuensi Kerusakan

Start

Pilih menu Laporan

Menampilkan menu Laporan

Input Periode Laporan

Menampilkan Laporan Frekuensi Kerusakan

End Laporan Frekuensi Kerusakan

Simpan dalam PDF?

Jenis Service

Input Periode 2 (Akhir) Input Periode 1

(Awal)

Download PDF Laporan Frekuensi

Kerusakan Yes

No

1

1

Gambar 4.19 Sytem Flow Laporan Frekuensi Kerusakan

20.System Flow Laporan Frekuensi Service

Dalam system flow ini akan dijelaskan bagaimana pihak manajemen mendapatkan informasi tentang laporan frekuensi kerusakan.

STIKOM


(53)

44

Laporan Frekuensi Service

Bagian Human Resource (HR) dan General Accounting (GA)

P

h

a

se

Laporan Frekuensi

Service Start

Pilih menu Laporan

Menampilkan menu Laporan

Input Periode Laporan

Menampilkan Laporan Frekuensi Service

End Laporan Frekuensi

Service

Simpan dalam PDF?

Service

Input Periode 2 (Akhir) Input Periode 1

(Awal)

Download PDF Laporan Frekuensi

Service Yes

No

1

1

Gambar 4.20 Sytem Flow Laporan Frekuensi Service

4.2.2 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) yaitu bagan yang memiliki arus data dalam suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika.

STIKOM


(54)

4.2.2.1 Context Diagram

Gambar 4.21 Context Diagram

Context diagram ini menggambarkan proses sistem secara umum pada sistem informasi pencatatan histori service kendaraan kantor pada PT. Royal Inti Mandiri Abadi. Dalam context diagram ini melibatkan 3 entity yaitu: Admin, Supervisior dan Manajer.

Lap Frek Service2 Lap Frek Kerusakan2

Lap Frek Service3 Lap Frek Kerusakan3 Lap Frek Service

Lap Frek Kerusakan

Info Login Manajer Gagal Info Login Manajer Berhasil

Info Login Supervis ior Gagal Info Login Supervis ior Berhasil

Info Login Admin Gagal Info Login Admin Berhasil

NIK dan Pas sword manajer

NIK dan Pas sword Admin

NIK dan Pas sword Supervisior Data Jabatan

Data Pengguna

Data Service2 Data As signment2

Data PIC2 Data Kendaraan2 Data Jenis Service2Data Bengkel2

Data Merk2

Data Service Data As signmentData PIC Data Kendaraan Data Jenis ServiceData Bengkel

Data Merk 0

Aplikasi Pencatatan History Servic e Kendaraan Kantor

+

Admin

Supervisior Manajer

STIKOM


(55)

46

4.2.2.2 DFD Level 0

Gambar 4.22 DFD Level 0

Dalam DFD level 0 ini terdapat empat sistem dan tiga external entity. Sistem tersebut antara lain authentifikasi pengguna, mengelola data master, membuat tiket, pencatatan service, dan membuat laporan.

Data Service

Data Jenis Servic e [Data Servic e2]

[Lap Frek Kerus akan2] [Lap Frek Service2]

[Lap Frek Service] [Lap Frek Kerus akan] [Info Log in M anajer Gagal]

[Info Log in M anajer Berhasil]

[NIK dan Pas sword manajer]

[Info Log in Admin Berhasil]

[Lap Frek Kerus akan3] [Lap Frek Service3]

[Info Log in Admin Gag al]

[Data Servic e]

[Data Merk] [Data Beng kel] [Data Jenis Service]

[Data Kendaraan] [Data PIC] [Data As signment]

[NIK dan Pas sword Admin]

Simpan Data Service Cek Jabatan

Cek Data Peng g una

Simpan Data Assig nment Simpan Data PIC

Simpan Data Kendaraan

Simpan Data Jenis Servic e Simpan Data Beng kel

Simpan Data Merk

Pilih Laporan

Pilih Pencatatan Servic e Pilih Kelola Data M aster

Admin Supervis ior

Manajer

1

Authentifikasi Peng g una

+

2

Meng elola Data Mas ter

+ 3 Penc atatan Service + 4 Membuat Laporan +

1 Peng g una

2 Jabatan

3 Merk

4 Beng kel

5 Jenis

Service

6 Kendaraan

7 PIC

8 Assig nment

9 Service

STIKOM


(56)

4.2.2.3 DFD Level 1 Authentifikasi Pengguna

Gambar 4.23 DFD Level 1 Authentifikasi Pengguna

4.2.2.4 DFD Level 1 Mengelola Data Master

Gambar 4.24 DFD Level 1 Mengelola Data Master

[Info Log in Supervisior Gag al]

[Info Log in Supervisior Berhas il] [NIK dan Pas sword Supervis ior]

[Info Log in Admin Berhasil] [Info Log in Admin Gag al] [NIK dan Pas sword Admin]

[Cek Jabatan] [Cek Data Peng guna]

[Info Log in M anajer Gagal]

[Info Log in M anajer Berhasil] [NIK dan Pas sword manajer]

Menu Utama Ditampilkan [Pilih Laporan]

[Pilih Kelola Data Master]

Meng elola Data Mas ter

Penc atatan Service Laporan

1 Peng g una

2 Jabatan Admin Manajer Supervis ior 1.1 Verifikas i Peng g una

1.2 Menampilkan Login Berhasil

1.3 Menampilkan

Login Gag al

1.4

Menampilkan Menu Utama

[Data As signment] [Data PIC] [Data Kendaraan] [Data Jenis Service]

[Data Beng kel] [Data Merk]

[Simpan Data Peng g una]

[Simpan Data Jabatan] [Simpan Data As signment]

[Simpan Data PIC] [Simpan Data Kendaraan] [Simpan Data Jenis Servic e] [Simpan Data Beng kel] [Simpan Data Merk]

[Data Jabatan] [Data Peng guna]

[Data As signment] [Data PIC]

[Data Kendaraan] [Data Jenis Service] [Data Beng kel]

[Data Merk]

3 Merk

4 Beng kel

5 Jenis Servic e

6 Kendaraan

7 PIC

8 Assig nment Admin

11 Jabatan2 10 Peng g una2 2.1

Data Merk

2.2

Data Beng kel

2.3 Data Jenis Service 2.4 Data Kendaraan 2.5 Data PIC 2.6 Data Assig nment 2.7 Data Peng g una

2.8

Data Jabatan Supervis ior

STIKOM


(57)

48

4.2.2.5 DFD Level 1 Pencatatan Service

Gambar 4.25 DFD Level 1 Pencatatan Service

4.2.2.6 DFD Level 1 Membuat Laporan

Gambar 4.26 DFD Level 1 Membuat Laporan

4.2.3 Perancangan Database

Pada tahap ini, dilakukan penyusunan dan perancangan database yang akan digunakan beserta strukturnya. Rancangan database sistem yang dibuat berupa ERD (Entity Relational Diagram), yaitu alat untuk merepresentasikan model data yang ada pada sistem dimana terdapat entity dan relationship.

[Simpan Data Service]

[Data Service2] [Data Service]

9 Servic e Admin

Supervisior

3.1 Data Service

Kendaraan

[Lap Frek Service2] [Lap Frek Kerus akan2]

[Lap Frek Service3] [Lap Frek Kerus akan3]

[Lap Frek Kerus akan]

[Lap Frek Service] [Data J enis Servic e]

[Data Service]

Manajer Admin

Supervisior 5 Jenis Service

9 Servic e

4.1 Membuat Laporan Frek

Kerusakan

4.2 Membuat Laporan Frek

Servic e

STIKOM


(58)

4.2.3.1 Conceptual Data Model (CDM)

Gambar 4.27 CDM

4.2.3.2 Physical Data Model

Gambar 4.28 PDM menggunkan menggunakan malakukan diservice memiliki3 memiliki memiliki4 memiliki5 Pengguna nik nama_pengguna password_pengguna jabatan_pengguna keterangan_pengguna

<pi> Variable characters (10) Variable characters (30) Variable characters (20) Variable characters (30) Text <M> <M> <M> nik ... <pi> Kendaraan no_polisi merk_kendaraan tipe_kendaraan jenis_kendaraan warna_kendaraan jml_roda_kendaraan thn_pembuatan_kendaraan posisi_kendaraan tgl_berlakui_STNK tgl_terakhir_bayar_pajak_STNK biaya_pajak_terakhir status_kendaraan keterangan_kendaraan

<pi> Variable characters (10) Variable characters (20) Variable characters (20) Variable characters (15) Variable characters (15) Integer Integer Variable characters (30) Date Date Integer Boolean Text <M> <M> <M> <M> no_polisi ... <pi> Jabatan id_jabatan nama_jabatan

<pi> Variable characters (7) Variable characters (15)

<M> <M> id_jabatan ... <pi> Jenis_Service id_jenis_service nama_jenis_service kategori_service

<pi> Variable characters (7) Variable characters (100) Variable characters (30)

<M> <M> <M> id_jenis_service ... <pi> PIC id_pic nama_pic alamat_pic no_tlp1_pic no_tlp2_pic email_pic keterangan_pic

<pi> Variable characters (7) Variable characters (30) Variable characters (50) Variable characters (15) Variable characters (15) Variable characters (30) Text <M> <M> id_pic ... <pi> Bengkel Id_bengkel nama_bengkel alamat_bengkel no_tlp1_bengkel no_tlp2_bengkel status_bengkel keterangan_bengkel

<pi> Variable characters (7) Variable characters (20) Variable characters (50) Variable characters (15) Variable characters (15) Variable characters (30) Text <M> <M> <M> id_bengkel ... <pi> Assignment periode_awal_pic periode akhir_pic Date Date Service nota_service tgl_service km_saat_service alasan_service tgl_input_nota file_nota keterangan_hasil_service total_biaya_service

<pi> Variable characters (7) Date & Time Variable characters (30) Text

Date & Time Variable characters (200) Text

Variable characters (30) <M> <M> <M> <M> <M> <M> nota_service ... <pi> Service_Detail nama_barang kuantitas_barang

Variable characters (100) Integer <M> <M> Merk id_merk nama_merk

<pi> Variable characters (7) Variable characters (30)

<M> <M> Identifier_1

... <pi>

nik_pic = nik_pic no_polisi = no_polisi

Id_bengkel = id_bengkel

no_polisi = no_polisi id_jenis_service = id_jenis_service

nota_service = nota_service

id_jabatan = id_jabatan

id_merk = id_merk

Pengguna nik nama_pengguna id_jabatan password_pengguna status_pengguna keterangan_pengguna varchar(10) varchar(30) int varchar(20) varchar(30) text <pk> <fk> not null not null not null not null not null null nik <pk> Pengguna_PK Pengguna_FK ... <i1> <i2> Kendaraan no_polisi id_merk nama_kendaraan tipe_kendaraan jenis_kendaraan warna_kendaraan thn_pembuatan_kendaraan posisi_kendaraan tgl_berlaku_STNK tgl_terakhir_bayar_pajak biaya_pajak_terakhir status_kendaraan keterangan_kendaraan varchar(10) int varchar(20) varchar(20) varchar(15) varchar(15) int varchar(30) date date int varchar(30) text <pk> <fk> not null not null null null not null null null null null null null not null null no_polisi <pk> Kendaraan_PK <i> Jabatan id_jabatan nama_jabatan int varchar(15) <pk> identity not null id_jabatan <pk> Jabatan_PK <i> Jenis_Service id_jenis_service nama_jenis_service kategori_service int varchar(100) varchar(30) <pk> identity not null not null id_jenis_service <pk> jenis_service_PK <i> PIC nik_pic nama_pic alamat_pic no_tlp1_pic no_tlp2_pic email_pic status_pic keterangan_pic varchar(10) varchar(30) varchar(50) varchar(15) varchar(15) varchar(30) varchar(30) text

<pk> not null not null null null null null not null null nik_pic <pk> PIC_PK <i> Bengkel Id_bengkel nama_bengkel alamat_bengkel no_tlp1_bengkel no_tlp2_bengkel status_bengkel keterangan_bengkel int varchar(20) varchar(50) varchar(15) varchar(15) varchar(30) text <pk> identity not null not null null null not null null id_bengkel <pk> Bengkel_PK <i> Assignment nik_pic no_polisi periode_awal_pic periode_akhir_pic varchar(10) varchar(10) date date <pk,fk1> <pk,fk2> not null not null not null not null Assignment_PK <pk> Assignment_PK Assignment_FK1 Assignment_FK2 <i1> <i2> <i3> Service nota_service id_bengkel no_polisi tgl_service km_saat_service alasan_service tgl_input_nota total_biaya_service file_nota keterangan_hasil_service varchar(15) int varchar(10) date varchar(30) text datetime varchar(30) varchar(200) text <pk> <fk1> <fk2> not null not null not null not null not null null not null not null not null null nota_service <pk> Service_PK Service_FK1 Service_FK2 ... <i1> <i2> <i3> Service_Detil nota_service id_jenis_service kuantitas_barang biaya_service varchar(15) int int varchar(20) <pk,fk2> <pk,fk1> not null not null not null not null Nota_JenisService_PK <pk> Service_Detail_PK Service_Detail_FK1 Service_Detail_FK2 <i1> <i2> <i3> Merk id_merk nama_merk int varchar(30) <pk> identity not null id_merk <pk> Merk_PK <i>

STIKOM

SURABAYA


(59)

50

4.2.4 Struktur Basis Data dan Tabel

Dalam pengembangan sistem informasi pencatatan histori service kendaraan kantor ini digunakan beberapa tabel untuk menyimpan data. Tabel-tabel tersebut adalah Tabel Pengguna, Tabel Jabatan, Tabel Merk, Tabel Bengkel, Tabel Jenis Service, Tabel Kendaraan, Table PIC, Tabel Assignment, Tabel Service, dan Tabel Detil Service. Berikut ini akan dijelaskan tentang tabel-tabel tersebut.

1. Nama tabel : Pengguna

Fungsi : Menyimpan data karyawan yang menjadi pengguna aplikasi Primary key : nik

Foreign Key : id_jabatan

Tabel 4.1 Tabel Pengguna

Field Tipe Panjang Keterangan

Nik Varchar 10 Primary Key

Id_jabatan Integer - Foreign Key

Nama_pengguna Varchar 30

Password_pengguna Varchar 20

Keterangan_pengguna Varchar 30

2. Nama tabel : Jabatan

Fungsi : Menyimpan data jabatan sebagai tolak ukur level hak akses pengguna aplikasi.

Primary key : id_jabatan Foreign key : -

STIKOM


(60)

Tabel 4.2 Tabel Jabatan

Field Tipe Panjang Keterangan

Id_jabatan Integer - Primary Key

Nama_jabatan Varchar 15

3. Nama tabel : Merk

Fungsi : Menyimpan data merk kendaraan Primary key : id_merk

Foreign key : -

Tabel 4.3 Tabel Merk

Field Tipe Panjang Keterangan

Id_ merk Integer - Primary Key

Nama_ merk Varchar 30

4. Nama tabel : Bengkel

Fungsi : Menyimpan data bengkel Primary key : id_bengkel

Foreign key : -

Tabel 4.4 Tabel Bengkel

Field Tipe Panjang Keterangan

Id_ bengkel Integer - Primary Key

Nama_ bengkel Varchar 20

Alamat_ bengkel Varchar 50

STIKOM


(61)

52

Field Tipe Panjang Keterangan

No_tlp1_bengkel Varchar 15

No_tlp2_ bengkel Varchar 15

Status_ bengkel Varchar 30

Keterangan_ bengkel Text -

5. Nama tabel : Jenis Service

Fungsi : Menyimpan data jenis service Primary key : id_ jenis_service

Foreign key : -

Tabel 4.5 Tabel Jenis Service

Field Tipe Panjang Keterangan

Id_ jenis_service Integer - Primary Key

Nama_ jenis_service Varchar 100

Kategori_service Varchar 30

6. Nama tabel : Kendaraan

Fungsi : Menyimpan data kendaraan kantor Primary key : no_polisi

Foreign key : id_merk

Tabel 4.6 Tabel Kendaraan

Field Tipe Panjang Keterangan

no_polisi Varchar 10 Primary Key

id_merk Integer - Foreign Key

STIKOM


(62)

Field Tipe Panjang Keterangan

Nama_kendaraan Varchar 20

Tipe_ kendaraan Varchar 20

Jenis_ kendaraan Varchar 15

Warna_ kendaraan Varchar 15

Thn_pembuatan_ kendaraan

Integer -

Posisi_ kendaraan Varchar 30

Tgl_berlaku_STNK Date -

Tgl_terakhir_bayar_pajak Date -

Biaya_pajak terakhir Integer -

Status_ kendaraan Varchar 30

Keterangan kendaraan Text -

7. Nama tabel : PIC

Fungsi : Menyimpan data PIC sebagai orang yang dipercaya bertanggung jawab atas kendaraan kantor

Primary key : nik_pic Foreign key : -

Tabel 4.7 Tabel PIC

Field Tipe Panjang Keterangan

Nik_pic Varchar 10 Primary Key

Nama_pic Varchar 30

Alamat_ pic Varchar 50

STIKOM


(63)

54

Field Tipe Panjang Keterangan

No_tlp1_ pic Varchar 15

No_tlp2_ pic Varchar 15

Email_ pic Varchar 30

Status_ pic Varchar 30

Keterangan_pic Text -

8. Nama tabel : Assignment

Fungsi : Menyimpan periode PIC yang bertanggung jawab atas kendaraan kantor

Primary key : -

Foreign key : nik_pic, no_polisi

Tabel 4.8 Tabel Assignment

Field Tipe Panjang Keterangan

Nik_pic Varchar 10 Foreign Key

No_polisi Varchar 10 Foreign Key

Periode_awal_pic Date -

Periode_akhir_pic Date -

9. Nama tabel : Service

Fungsi : Menyimpan data service kendaraan kantor Primary key : nota_service

Foreign key : id_bengkel, no_polisi

STIKOM


(64)

Tabel 4.9 Tabel Service

Field Tipe Panjang Keterangan

Nota_service Varchar 15 Primary Key

Id_bengkel Integer - Foreign Key

No_polisi Varchar 10

Tgl_service Date 20

Km_saat_ service Varchar 30

Alasan_service Text -

Tgl_input_nota Date Time 15

Total biaya service Varchar 300

File_nota Varchar 200

Keterangan_hasil_service Text -

10.Nama tabel : Service_Detil

Fungsi : Menyimpan data detil dari service Primary key : nota_service, id_jenis_service Foreign key : nota_service, id_jenis_service

Tabel 4.10 Tabel Service_Detil

Field Tipe Panjang Keterangan

nota_service Varchar 15 Primary Key,

Foreign Key1

id_jenis_service Integer - Primary Key,

Foreign Key2

Kuantitas_barang Integer -

STIKOM


(65)

56

Field Tipe Panjang Keterangan

Biaya_service Varchar 20

4.2.5 Implementasi Input/Output

Implementasi input/output merupakan penerapan rancangan input/output berupa form untuk memasukkan data dan laporan sebagai informasi yang dihasilkan dari pengolahan data pada aplikasi. Input/output ini juga yang akan langsung berinteraksi dengan pengguna aplikasi.

4.2.5.1 Form Login

Gambar 4.29 Form Login Pengguna

Form login ini adalah form yang digunakan oleh pengguna agar dapat mengakses aplikasi sistem informasi pencatatan histori service kendaraan kantor. Disini pengguna harus memasukkan NIK dan password agar dapat mengakses sistem.

STIKOM


(66)

4.2.5.2 Dashboard Admin

Gambar 4.30 Tampilan Dashboard Admin

Halaman ini adalah halaman yang akan muncul pertama kali setelah pengguna sukses masuk ke sistem.

4.2.5.3 Tambah Data Master Pengguna

Gambar 4.31 Tampilan input data pengguna

Pada form ini, pengguna aplikasi dapat menambahkan pengguna aplikasi baru yang dilengkapi dengan pengecekan di setiap field data untuk menghindari kesalahan penyimpanan.

STIKOM


(67)

58

4.2.5.4 Tampil Data Master Pengguna

Gambar 4.32 Tampil data master pengguna

Pada halaman ini, akan ditampilkan semua data pengguna yang sebelumnya telah ditambahkan pada form tambah data master pengguna.

4.2.5.5 Tambah Data Master Jabatan

Gambar 4.33 Tampilan input data jabatan

Pada form ini, pengguna aplikasi dapat menambahkan data jabatan baru sebagai penentu hak akses pengguna aplikasi.

STIKOM


(68)

4.2.5.6 Tampil Data Master Jabatan

Gambar 4.34 Tampil data master jabatan

Pada halaman ini, akan ditampilkan semua data jabatan yang sebelumnya telah ditambahkan pada form tambah data master jabatan.

4.2.5.7 Tambah Data Master Merk Kendaraan

Gambar 4.35 Tampilan input data merk

Pada form ini, pengguna aplikasi dapat menambahkan data merk kendaraan baru.

STIKOM


(69)

60

4.2.5.8 Tampil Data Master Merk Kendaraan

Gambar 4.36 Tampil data master merk

Pada halaman ini, akan ditampilkan semua data merk yang sebelumnya telah ditambahkan pada form tambah data master merk.

4.2.5.9 Tambah Data Master Bengkel

Gambar 4.37 Tampilan input data bengkel

Pada form ini, pengguna aplikasi dapat menambahkan data bengkel baru.

STIKOM


(70)

4.2.5.10 Tampil Data Master Bengkel

Gambar 4.38 Tampil data master bengkel

Pada halaman ini, akan ditampilkan semua data bengkel yang sebelumnya telah ditambahkan pada form tambah data master bengkel.

4.2.5.11 Tambah Data Master Jenis Service

Gambar 4.39 Tampilan input data jenis service

Pada form ini, pengguna aplikasi dapat menambahkan data jenis service baru.

STIKOM


(71)

62

4.2.5.12 Tampil Data Master Jenis Service

Gambar 4.40 Tampil data master jenis service

Pada halaman ini, akan ditampilkan semua data jenis service yang sebelumnya telah ditambahkan pada form tambah data master jenis service.

4.2.5.13 Tambah Data Master Kendaraan

Gambar 4.41 Tampilan input data kendaraan

Pada form ini, pengguna aplikasi dapat menambahkan data kendaraan baru.

STIKOM


(72)

4.2.5.14 Tampil Data Master Kendaraan

Gambar 4.422 Tampil data master kendaraan

Pada halaman ini, akan ditampilkan semua data jenis service yang sebelumnya telah ditambahkan pada form tambah data master jenis service.

4.2.5.15 Tambah Data Master PIC

Gambar 4.43 Tampilan input data PIC

Pada form ini, pengguna aplikasi dapat menambahkan data PIC baru.

STIKOM


(73)

64

4.2.5.16 Tampil Data Master PIC

Gambar 4.444 Tampil data master PIC

Pada halaman ini, akan ditampilkan semua data jenis service yang sebelumnya telah ditambahkan pada form tambah data master jenis service.

4.2.5.17 Tambah Data Master Assignment

Gambar 4.45 Tampilan input data assignment

Pada form ini, pengguna aplikasi dapat menambahkan data assignment baru.

STIKOM


(74)

4.2.5.18 Tampil Data Master Assignment

Gambar 4.46 Tampil data master assignment

Pada halaman ini, akan ditampilkan semua data jenis service yang sebelumnya telah ditambahkan pada form tambah data master jenis service.

4.2.5.19 Tambah Data Master Service

Gambar 4.47 Tampilan input data service (1)

STIKOM


(75)

66

Gambar 4.48 Tampilan input data service (2)

Pada form ini, pengguna aplikasi dapat menambahkan data service baru.

4.2.5.20 Tampil Data Master Service

Gambar 4.49 Tampil data master service

Pada halaman ini, akan ditampilkan semua data jenis service yang sebelumnya telah ditambahkan pada form tambah data master jenis service.

STIKOM


(76)

4.2.5.21 Tampil Laporan Frekuensi Kerusakan

Gambar 4.50 Tampilan laporan frekuensi kerusakan

Gambar 4.51 Hasil laporan kerusakan sesuai inputan periode

Pada halaman ini, akan ditampilkan jenis service yang pernah diberikan pada kendaraan kantor sesuai dengan inputan periode dari pengguna aplikasi.

STIKOM


(77)

68

4.2.5.22 Tampilkan Laporan Frekuensi Service

Gambar 4.52 Tampilan laporan frekuensi service

Gambar 4.53 Hasil laporan service sesuai inputan periode

Pada halaman ini, akan ditampilkan service yang pernah diberikan pada kendaraan kantor sesuai dengan inputan periode dari pengguna aplikasi.

STIKOM


(78)

4.2.5.23 Tampilkan PDF Laporan Frekuensi Kerusakan

Gambar 4.54 Tampilan hasil download PDF laporan kerusakan

4.2.5.24 Tampilkan PDF Laporan Frekuensi Service

Gambar 4.55 Tampilan hasil download PDF laporan service

STIKOM


(79)

70

4.2.6 Teknologi

1. Perangkat Keras

Spesifikasi perangkat keras minimum yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi ini adalah satu unit komputer dengan:

a) Processor 2 Ghz

b) Memory dengan RAM 1 GB c) VGA on Board

d) Monitor Super VGA (800x600) dengan minimum 256 warna e) Keyboard + mouse

f) LAN Card

2. Perangkat Lunak

Sedangkan perangkat lunak minimum yang harus diinstall ke dalam sistem komputer adalah:

a) Sistem Operasi Windows, Linux, atau Mac OS

b) Web Browser : Mozilla Firefox, Google Chrome, Internet Explorer

STIKOM


(80)

71

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari proses pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Pencatatan History Service Kendaraan Kantor pada PT. Royal Inti Mandiri Abadi, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil uji coba, sistem informasi pencatatan histori service kendaraan kantor yang telah dibuat dapat berjalan dengan baik, dimana untuk kemungkinan kesalahan yang dapat terjadi, sudah dapat dikurangi. 2. Berdasarkan hasil uji coba, sistem informasi yang dibuat dapat

memberikan kemudahan dalam pengelolaan pencatatan hasil service kendaraan kantor.

3. Sistem informasi yang dibuat dapat memudahkan pemantauan aktifitas service kendaraan dan menghasilkan laporan yang dapat digunakan pihak manajerial dalam menentukan mengendalikan pengeluaran biaya service kendaraan kantor dan mengetahui jenis service yang sering dilakukan untuk mendukung keputusan jenis service yang akan dilakukan di kemudian hari.

4. Sistem informasi yang dibuat dapat menyajikan laporan berupa grafis yang informatif untuk pihak pengguna aplikasi.

5.2 Saran

Dalam Sistem Informasi Pencatatan History Service Kendaraan Kantor ini terdapat beberapa kelemahan yang disadari oleh penulis. Penulis memiliki

STIKOM


(1)

68

4.2.5.22 Tampilkan Laporan Frekuensi Service

Gambar 4.52 Tampilan laporan frekuensi service

Gambar 4.53 Hasil laporan service sesuai inputan periode

Pada halaman ini, akan ditampilkan service yang pernah diberikan pada kendaraan kantor sesuai dengan inputan periode dari pengguna aplikasi.

STIKOM


(2)

4.2.5.23 Tampilkan PDF Laporan Frekuensi Kerusakan

Gambar 4.54 Tampilan hasil download PDF laporan kerusakan

4.2.5.24 Tampilkan PDF Laporan Frekuensi Service

Gambar 4.55 Tampilan hasil download PDF laporan service

STIKOM


(3)

70

4.2.6 Teknologi 1. Perangkat Keras

Spesifikasi perangkat keras minimum yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi ini adalah satu unit komputer dengan:

a) Processor 2 Ghz

b) Memory dengan RAM 1 GB c) VGA on Board

d) Monitor Super VGA (800x600) dengan minimum 256 warna e) Keyboard + mouse

f) LAN Card 2. Perangkat Lunak

Sedangkan perangkat lunak minimum yang harus diinstall ke dalam sistem komputer adalah:

a) Sistem Operasi Windows, Linux, atau Mac OS

b) Web Browser : Mozilla Firefox, Google Chrome, Internet Explorer

STIKOM


(4)

71 BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari proses pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Pencatatan History

Service Kendaraan Kantor pada PT. Royal Inti Mandiri Abadi, dapat diambil

beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil uji coba, sistem informasi pencatatan histori service kendaraan kantor yang telah dibuat dapat berjalan dengan baik, dimana untuk kemungkinan kesalahan yang dapat terjadi, sudah dapat dikurangi. 2. Berdasarkan hasil uji coba, sistem informasi yang dibuat dapat

memberikan kemudahan dalam pengelolaan pencatatan hasil service kendaraan kantor.

3. Sistem informasi yang dibuat dapat memudahkan pemantauan aktifitas service kendaraan dan menghasilkan laporan yang dapat digunakan pihak manajerial dalam menentukan mengendalikan pengeluaran biaya service kendaraan kantor dan mengetahui jenis service yang sering dilakukan untuk mendukung keputusan jenis service yang akan dilakukan di kemudian hari.

4. Sistem informasi yang dibuat dapat menyajikan laporan berupa grafis yang informatif untuk pihak pengguna aplikasi.

5.2 Saran

Dalam Sistem Informasi Pencatatan History Service Kendaraan Kantor ini terdapat beberapa kelemahan yang disadari oleh penulis. Penulis memiliki

STIKOM


(5)

72

beberapa saran dalam pengembangan sisem ini untuk kedepannya, antara lain yaitu:

1. Penambahan fitur pembuatan laporan yang dikembangkan menjadi laporan yang dapat menghasilkan detil informasi yang lebih baik.

2. Pengembangan aplikasi menjadi mobile application untuk mempermudah akses sistem informasi ini .

STIKOM


(6)

73

DAFTAR PUSTAKA

Basuki, S. 2003. Manajemen Arsip Dinamis. Jakarta: Gramedia.

Ferdinandus, S., Wowor, H., & Lumenta, A. S. 2011. Perancangan Aplikasi Surat

Masuk Dan Surat Keluar Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Suluttenggo.

Teknik Elektro-FT.

Kendall, dan Kendall. 2003. Analisis dan Perancangan Sistem Jilid 1. Jakarta : Prenhallindo.

McLeod, Raymond dan Schell,George.2008. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Salemba Empat.

Sukoco, B. M. 2007. Manajemen Administrasi Perkantoran Modern. Surabaya: Erlangga.

Wammy. 2012. Apa itu XAMPP?.http://www.bocahit.com/2012/10/apa-itu-xampp.html (diakses pada 25 September 2013).

Witarto. 2008. Memahami Pengolahan Data. Jakarta: Bumi Aksara.

STIKOM