1 Preventif, yakni upaya penyelesaian suatu kerusakan lingkungan yang 2 Represif, yakni upaya penyelesaian yang bersifat memperbaiki suatu 3 Tanpa Solusi Kerusakan, yakni pemberitaan tanpa ada penyebutan

36 c. Muatan Dampak Kerusakan Lingkungan, unit analisis ini untuk menghitung jumlah dampak kerusakan yang terdapat pada satu judul berita. Kategori untuk membacanya yakni: - Tanpa Dampak Kerusakan, jika berita tanpa menyebutkan dampak kerusakan. - 1 Dampak Kerusakan, jika berita menyebutkan 1 dampak kerusakan. - 2 Dampak Kerusakan, jika berita menyebutkan 2 dampak kerusakan. - 3 Dampak Kerusakan, jika berita menyebutkan 3 dampak kerusakan. d. Solusi, yakni penyertaan upaya menyelesaikan masalah yang ditulis oleh wartawan. Pemberitaan solusi ini menandakan pemecahan masalah dan fungsi pendidikan bagi pembaca.

d.1 Preventif, yakni upaya penyelesaian suatu kerusakan lingkungan yang

bersifat pencegahan sebelum kerusakan terjadi atau terulang kembali. Dalam berita terdapat penyebutan implisit nilai-nilai solusipenyuluhan terhadap kelompok yang terlibat, pembuatan produk hukumkebijakan serta pengawasan oleh pihak berwenang, Seperti contoh penambangan pasir di bantaran sungai merusak DAS Daerah Aliran Sungai, solusi preventif yakni kebijakan pembatasan ijin dan moratorium penambangan pasir atau melakukan sosialiasi kepada warga untuk tidak menambang pasir di area DAS secara ilegal. - Ada, jika mencantumkan solusi preventif pencegahan, penyuluhan, sosialisasi, pengawasan, penanggulangan. - Tidak Ada, jika tidak mencantumkan solusi preventif 37

d.2 Represif, yakni upaya penyelesaian yang bersifat memperbaiki suatu

kerusakan lingkungan yang telah terjadi melalui rehabilitasi fisik maupun melalui sanksi produk hukum. Dalam berita terdapat penyebutan implisit nilai- nilai sanksihukuman terhadap pelanggar aturan, rehabilitasi kondisi fisik dan hayati lingkungan yang telah rusak. Misalkan kerusakan DAS karena penambangan pasir liar, solusi represif yakni penjeratan hukum terhadap para penambang ilegal ataupun rehabilitasi pada DAS melalui pemasangan bronjong batu pada tebing. - Ada, jika mencantumkan solusi represif teguran, sanksi, hukuman, perbaikan, rehabilitasi. - Tidak Ada, jika tidak mencantumkan solusi represif.

d.3 Tanpa Solusi Kerusakan, yakni pemberitaan tanpa ada penyebutan

penyelesaian masalah pada suatu peristiwa lingkungan. Seperti berita mengenai konflik penambangan pasir, namun tanpa disertai dengan penyelesaian masalah. - Ada, jika tidak mencantumkan solusi kerusakan lingkungan. - Tidak Ada, jika mencantumkan solusi kerusakan yang telah disebutkan sebelumnya. G.6 Relevansi Berita a. Nilai Berita, unit analisis ini untuk melihat sifat aplikatif berita dalam hidup sehari-hari. Untuk melihat relevansi berpedoman pada nilai berita yang ada dalam berita tersebut Abrar, 1993:51. Semakin banyak nilai berita yang terkandung dalam suatu berita, maka semakin relevan. Kategori relevansi didefinisikan Ada atau Tidak Ada nilai berita berikut: 38

a.1 Penting , peristiwa lingkungan yang penting karena memiliki dampak akibat

Dokumen yang terkait

AGENDA PERS LOKAL DALAM PEMBERITAAN ISU KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP (Studi Analisis Isi Kuantitatif Berita Kerusakan Lingkungan Hidup pada SKH Kedaulatan Rakyat dan SKH Tribun Jogja Periode 22 Mei – 19 Juni 2012).

0 4 12

AGENDA PERS LOKAL DALAM PEMBERITAAN ISU KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP AGENDA PERS LOKAL DALAM PEMBERITAAN ISU KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP (Studi Analisis Isi Kuantitatif Berita Kerusakan Lingkungan Hidup pada SKH Kedaulatan Rakyat dan SKH Tribun Jogja Period

0 3 16

PENUTUP AGENDA PERS LOKAL DALAM PEMBERITAAN ISU KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP (Studi Analisis Isi Kuantitatif Berita Kerusakan Lingkungan Hidup pada SKH Kedaulatan Rakyat dan SKH Tribun Jogja Periode 22 Mei – 19 Juni 2012).

0 3 36

Jurnalisme Damai dalam Pemberitaan SKH Kedaulatan Rakyat Mengenai Kasus Ahmadiyah Periode Februari-Maret 2011 JURNALISME DAMAI DALAM PEMBERITAAN SKH KEDAULATAN RAKYAT MENGENAI KASUS AHMADIYAH PERIODE FEBRUARI-MARET 2011 (Analisis Isi Berita Mengenai Jama

0 3 16

TERORISME(Analisis Isi Pemberitaan Aksi Terorisme dan Upaya Kepolisian dalam Perburuan TERORISME DAN PEMBERITAAN MEDIA LOKAL (Analisis Isi Pemberitaan Terorisme dan Upaya Kepolisian dalam Pemburuan Terorisme dalam SKH Kedaulatan Rakyat dan SKH Bernas Peri

0 2 21

PENDAHULUAN TERORISME DAN PEMBERITAAN MEDIA LOKAL (Analisis Isi Pemberitaan Terorisme dan Upaya Kepolisian dalam Pemburuan Terorisme dalam SKH Kedaulatan Rakyat dan SKH Bernas Periode 23 Februari – 23 Oktober 2010).

0 4 32

KESIMPULAN DAN SARAN TERORISME DAN PEMBERITAAN MEDIA LOKAL (Analisis Isi Pemberitaan Terorisme dan Upaya Kepolisian dalam Pemburuan Terorisme dalam SKH Kedaulatan Rakyat dan SKH Bernas Periode 23 Februari – 23 Oktober 2010).

0 3 190

Peristiwa Gempa Yogya-Jateng 27 Mei 2006 dalam Teropong Suratkabar (Analisis Isi pada Berita Gempa Yogya-Jateng 27 Mei 2006 di SKH Kompas dan SKH Kedaulatan Rakyat).

0 4 116

KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP YANG DI SEBAB

0 0 13

1. Bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Peristiwa Alam - Linkungan Hidup, Kerusakan Lingkungan, Pengertian, Kerusakan Lingkungan dan Pelestarian

0 0 9