35
b.1. Dampak ekologis yakni dampak yang diterima langsung, mengancam
kelestarian ekosistem dan ekologi lingkungan hidup. Contohnya banjir lahar dingin yang merusak kawasan DAS, atau polusi udara menyebabkan gangguan
kesehatan pada manusia.
- Ada,
jika mencantumkan dampak ekologis
- Tidak Ada,
jika tidak mencantumkan dampak ekologis.
b.2. Dampak ekonomis, pemberitaan mengenai dampak kerusakan lingkungan
yang mengancam kerugian material aktivitas ekonomi manusia. Seperti kemarau panjang yang menyebabkan gagal panen bagi tanaman padi petani.
- Ada,
jika mencantumkan dampak ekonomis
- Tidak Ada,
jika tidak mencantumkan dampak ekonomis
b.3 Dampak sosial yakni dampak yang merusak hubungan antar manusia yang
terlibat dalam masalah kerusakan lingkungan. Seperti konflik dan demostrasi penolakan warga terhadap pendirian usaha peternakan atau penambangan.
- Ada,
jika mencantumkan dampak sosial
- Tidak Ada,
jika tidak mencantumkan dampak sosial
b.4 Tanpa Dampak Kerusakan Lingkungan , yakni pemberitaan lingkungan
namun tak disertai dengan dampak kerusakan seperti yang telah disebutkan di atas.
- Ada,
jika tidak mencantumkan dampak kerusakan lingkungan
- Tidak Ada,
jika mencantumkan damak kerusakan lingkungan
36
c. Muatan Dampak Kerusakan Lingkungan,
unit analisis ini untuk menghitung jumlah dampak kerusakan yang terdapat pada satu judul berita.
Kategori untuk membacanya yakni:
- Tanpa Dampak Kerusakan,
jika berita tanpa menyebutkan dampak kerusakan.
- 1 Dampak Kerusakan,
jika berita menyebutkan 1 dampak kerusakan.
- 2 Dampak Kerusakan,
jika berita menyebutkan 2 dampak kerusakan.
- 3 Dampak Kerusakan,
jika berita menyebutkan 3 dampak kerusakan. d.
Solusi,
yakni penyertaan upaya menyelesaikan masalah yang ditulis oleh wartawan. Pemberitaan solusi ini menandakan pemecahan masalah dan fungsi
pendidikan bagi pembaca.
d.1 Preventif, yakni upaya penyelesaian suatu kerusakan lingkungan yang