Penganalisaan Sampel Prosedur Kerja

3.3 Prosedur Kerja

1. Buka pintu pot bagian Tab 2. Bebaskan permukaan bath dari kerakalumina atau lumpur dengan blade atau batang besi bar pipih 3. Panaskan sendok metal, agar tidak lembab 4. Ambil contoh metal dari dalam pot, dengan sendok metal 5. Pisahkan antara metal cair dan bath,dengan menggoyang sendok perlahan- lahan 6. Tuangkan metal cair ke cetakan contoh pot metal Permukaan metal harus rata dengan cetakan,jika metal lebih kembali kedalam pot 7. Setelah membeku, masukan contoh metal tersebut ketempat yang telah ditentukan 8. Tutup pintu pot bagian Tap, dan rapikan alat-alat seperti semula. 9. Setelah selesai pengambilan contoh metal, bawa ke stasiun untuk diberi nomor sesuai dengn nomor potnya penulisan dilakukan dengan spidol

3.3.1 Penganalisaan Sampel

Dalam pelaksanaan penganalisaan sampel aluminium ini dibagi menjadi 3 pengerjaan yaitu : 1. Pembububutan Cara kerja : Sampel yang telah dicetak dibawa ke laboratorium untuk dianalisa. Sampel tersebut kemudian dibubut dengan menggunakan mesin bubut hingga kedalaman 3 mm dengan tujuan untuk meratakan dan menghaluskan permukaan sampel. 2. Analisa sampel untuk penentuan kadar logam aluminium cair dari sel reduksi pot . Cara kerja: a. Sampel terlebih dahulu dibubut, supaya permukaan rata, halus dan bersih b. Setelah selesai dibubut kemudian dibawa ke ruang Optikal Emisi Spektrofotometer OES c. Buka pintu ruang eksitasi, dan letakkan sampel di atas meja eksitasi yang terdapat didalam alat OES tersebut. d. Tutup pintu ruang eksitasi, dan tekan Enter pada tombol keyboard komputer, maka alat OES akan bekerja dengan sendirinya.setelah emisi selesai,maka nilai pengukuran akan terlihat pada layar komputer. e. Setelah selesai, buka pintu ruang eksitasi,dan keluarkan sampel dari ruang eksitasi. f. Lakukan pengerjaan eksitasi sebanyak 3 kali. 3.3.2 Jika diketahui Fe naik maka dilakukan pengukuran terhadap Cathode Balance CB dan pengukuran terhadap cathode bar temperatur CBT 1 Pengukuran Cathode Balance Peralatan : - Digital Thermometer - Alat Pengukur Cara Kerja: 1. Lengketkan alat pengukur pada fleksibel bar katoda melalui antara kisi-kisi dan plate deck 2. Baca voltasenya dan catat 3. Ulangi pengukuran bila datanya janggal 4. Lakukan hal yang sama pada fleksibel bar katoda lainnya 32 bar. Jika pada pengukuran CB di dapat arus yang tinggi maka dilakukan pendinginan • Prosedur Kerja : 1. Masukkan alat pendingin ke bawah pot yang akan didinginkan alat pendingin tipe F 2. Pasangkan Holder cooling pipe clamp di cradle dinding bawah pot Sesuai dengan nomor dinding bawah pot hasil pengukuran atau permintaan dari pot operasi. 3. Pasangkan attachment tipe F ke holder yang telah terpasang di cradle 4. Pasangkan alat pendingin main coupling ke sumber udara 5. Buka kran valve sumber udara yang telah terpasang kea lat pendingin sampai terbuka penuh 6. Buka kran valve di distribusi alat pendingin Perlahan-lahan sampai terbuka penuh. 2 Pengukuran CBT cathode bar temperature Peralatan : - Digital Thermometer - Thermosensor Cara Kerja : 1. Tempelkan alat pengukur Thermosensor pada permukaan bar katoda 2. Baca temperaturnya dan catat di kertas laporan 3. Ulangi pengukuran untuk data yang akurat Jika pada pengukuran CBT didapat temperatur yang tinggi maka harus dilakuakan pendinginan. • Prosedur kerja 1. Masukkan alat pendingin ke bawah pot yang akan didinginkan Alat pendingin tipe B 2. Pasangkan attachment ke collector bar yang akan didinginkan Sesuai dengan nomor bar hasil pengukuran atau permintaan pot operasi 3. Pasangkan alat pendingin main coupling ke sumber udara 4. Buka kran valve sumber udara yang telah terpasang ke alat pendingin sampai terbuka penuh 5. Buka kran valve di distribusi alat pendingin Perlahan-lahan sampai terbuka penuh. 3.3.3 Jika diketahui Si naik maka dilakukan pengukuran terhadap Plate Deck Temperatur PDT dan pengukuran Side Wall Temperatur SWT 1. Pengukuran Plate Deck Temperature PDT Peralatan : - thermo hunter Prosedur kerja: 1. Bersihkan permukaan plate ceck pot yang akan diukur 2. Tekan tombol ON pada alat Thermo Hunter 3. Lakukan awal titik pengukuran dari nomor: 15, pada sisi arus masuk atau dari nomr: 16, pada sisi arus keluar 4. Arahkan infa-red pada titik pengukuran dengan posisi badan regak lurus , pastikan kaki diatas plate deck,. 5. Baca temperatur dan catat pada kertas laporan sesuai nomor titik pengukuran 6. Lakukan hal yang sama pada titik pengukuran berikutnya 7. Bila temperatur pengukuran ≥ dari standar, lakukan pengaturan temperatur dinding samping pot Side Wall Temperature 8. Bila ada data yang janggal, ulangi lagi pengukuran Lanjutkan pengukuran pada pot berikutnya sampai pengukuran selesai 2. Pengukuran Side Wall Temperature SWT Peralatan : - digital thermometer, - thermosensor Cara Kerja: 1. Tempelkan alat pengukur Thermosensor pada permukaan bawah pot di titik-titik yang telah ditentukan 2. Baca temperaturnya dan catat di kertas laporan 3. Ulangi pengukuran untuk data yang aneh Jika pada pengukuran SWT diperoleh temperature yang tinggi,maka dilakukan pendinginan pada side wall. Prosedur Kerja : 1. Masukkan alat pendingin ke bawah pot yang akan didinginkan Alat pendingin tipe F 2. Pasangkan Holder cooling pipe clamp di cradle dinding samping pot Sesuai dengan nomor dinding sampingpot hasil pengukuran atau permintaan dari pot operasi 3. Pasangkan attachment tipe F ke holder yang telah terpasang di cradle ± 40 CM dari plate deck 4. Pasangkan alat pendingin main coupling ke sumber udara 5. Buka kran valve sumber udara yang telah terpasang ke alat pendingin sampai terbuak penuh 6. Buka kran valve di distribusi alat pendingin Perlahan-lahan sampai terbuka penuh. BAB 4 DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Tabel.4.1.Data perbandingan kenaikan noise mV terhadap kenaikan Fe dan Si pada pot 102 No POT NOISE mV Fe Si 1 102 `102 0,078 0,032 2 102 103 0,085 0,035 3 102 105 0,085 0,041 4 102 107 0,087 0,055 5 102 108 0,091 0,065 6 102 110 0,094 0,08 7 102 112 0,104 0,085 8 102 114 0,141 0,095 9 102 115 0,146 0,109 10 102 117 0,16 0,115