Pengertian Kredit TOPIK PENELITIAN

BAB III TOPIK PENELITIAN

Dalam Topik Penelitian ini penulis akan membahas analisis kredit pada PT. Bank Agroniaga,Tbk. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis pada PT. Bank Agroniaga,Tbk, maka pada bab ini penulis akan mencoba menganalisa dan mengevaluasi objek penelitian mengenai analisis kredit pada PT. Bank Agroniaga, Tbk.

A. Pengertian Kredit

Istilah kredit bukan hal yang asing dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat, sebab sering dijumpai ada anggota masyarakat yang menjual dan memberikan barang dengan kredit. Jual beli tersebut tidak dilakukan secara tunai kontan, tetapi dengan cara mengangsur. Selain itu banyak anggota masyarakat yang menerima kredit dari koperasi maupun bank kebutuhannya. Kata kredit berasal dari bahasa latin “Credere” yang berarti percaya atau “to believe to trust”. Oleh karena itu, dasar pemikiran persetujuan pemberian kredit oleh suatu lembaga keuangan bank kepada seseorang atau badan usaha berlandaskan kepercayaan faith. Selain itu terdapat beberapa pengertian kredit baik yang berdasarkan pada UU maupun berdasarkan prakteknya. 1. Menurut UU No. 10 Tahun 1992 tentang perbankan sebagaimana telah diubah dengan UU No. 10 Tahun 1998, kredit adalah penyediaan uang atau tagihan Universitas Sumatera Utara yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga. 2. Berdasarkan Undang – Undang NO. 14 Tahun 1976 tentang pokok – pokok perbankan yaitu, “Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam- meminjam antara bank dengan pihak lainnya mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga imbalan atau pembagian hasil keuntungan” dari buku Thomas Suyatno, 2003:13. 3. Berdasarkan prakteknya, kredit adalah pemberian pinjaman oleh bank kepada nasabahnya untuk membiayai kegiatan usahanya dalam jumlah tertentu dalam jangka waktu yang disepakati bersama antara bank sebagai debitur dengan ketentuan-ketentuan yang disetujui bersama yang dituangkan dalam suatu perjanjian kredit, yang berisi antara lain kesediaan debitur untuk membayar kembali kreditnya, termasuk beban bunga. Pemberian kredit menaruh kepercayaan bahwa penerima kredit akan memenuhi pembayarannya kembali dari pinjamannya tersebut. Adapun factor-faktor kepercayaan dapat dilihat dari segi kreditur dan segi debitur. Thomas Suyatno,2003 :15 Universitas Sumatera Utara a. Segi Kreditur Segi kreditur yaitu si peminjam dana yang akan membayar pinjaman setelah sampai jangka waktu yang telah ditetapkan. b. Segi Debitur Segi debitur yaitu si pemberi dana yang akan menerima pembayaran atas kredit yang diberinya, jika telah sampai masa yang ditetapkan. Seperti yang diuraikan diatas bahwa kredit adalah kepercayaan berarti pemberian kredit adalah pemberian kepercayaan. Dalam hal ini prestasi yang diberikan benar – benar diyakini dapat dikembalikan oleh si penerima kredit pada waktu yang telah ditetapkan dengan syarat-syarat yang telah disetujui bersama.

B. Jenis-Jenis Kredit Yang disalurkan PT.Bank Agroniaga,Tbk