d. Penyiapan bahan bimbingan, arahan, dan pembinaan pada rapat anggota tahunan RAT Gerakan Koperasi, serta mengumpulkan data-data terkait
kepada perkembangan koperasi e. Penyiapan bahan dan data penilaian kesehatan, penetepan akreditasi kepada
gerakan koperasi dalam pengawasan, pengendalian, pemberdayaan, dan penerapan standar dalam akuntansi
f. Pengumpulan, pengolahan, dan penyajian bahan data untuk penyusunan rencana jangka menengah dan tahunan di bidang pengembangan dan
peningkatan akreditasi koperasi sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan
g. Penyiapan bahan pembuatan dan pelaksanaan pedoman standar pelayanan minimal di bidang koperasi
h. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
8. Seksi Bina Permodalan Koperasi − Pasal 18
Seksi Bina Permodalan Koperasi dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pemberdayaan Koperasi
Universitas Sumatera Utara
− Pasal 19
1. Seksi Bina Permodalan Koperasi mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Pemberdayaan Koperasi lingkup bina permodalan
koperasi. 2. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1,
Seksi Bina Permodalan Koperasi menyelenggarakan fungsi : a. Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Bina Permodalan Koperasi
b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup bina permodalan koperasi c. Pelaksanaan fasilitas pembiayaan koperasi melalui Lembaga Keuangan
Bank, Lembaga Non Keuangan Bank, dan alternatif lainnya d. Pengawasan pelaksanaan penyertaan modal
e. Penyiapan bahan pembinaan dan bimbingan dalam pemberian permodalan koperasi
f. Pemantauan dan pengarahan perkembangan koperasi pemakai penggunaan dana yang bersumber dari Pemerintah, bank, dan Lembaga Keuangan
lainnya g. Penyiapan bahan koordinasi dan pengendalian program jangka menengah
dan tahunan di bidang pemberdayaan dan pengembangan produktivitas usaha serta kerjasama dan fasilitas koperasi dengan badan usaha lainnya
h. Penyiapan bahan pelaksanaan advokasi hukum di bidang permodalan i. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas
j. Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Universitas Sumatera Utara
9. Seksi Bina Usaha dan Kemitraan Koperasi − Pasal 20
− Seksi Bina Usaha dan Kemitraan Koperasi dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pemberdayaan
Koperasi − Pasal 21
1. Seksi Bina Usaha dan Kemitraan Koperasi mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Pemberdayaan Koperasi lingkup bina
usaha dan kemitraan koperasi. 2. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1,
Seksi Bina Usaha dan Kemitraan Koperasi menyelenggarakan fungsi : a. Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Bina Usaha dan Kemitraan
Koperasi b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup bina usaha dan kemitraan
koperasi c. Penyiapan bahan dan data pelaksanaan pembinaan dan bimbingan dalam
rangka peningkatan produktivitas usaha koperasi melalui peningkatan sumber daya manusia pengelola usaha koperasi
d. Penyiapan bahan dan data pelaksanaan fasilitas pengembangan jaringan usaha koperasi melalui kemitraan antara koperasi dan antara koperasi
dengan perusahaan besar e. Penyiapan bahan pemberian perlindungan dalam pengembangan usaha
koperasi kepada gerakan koperasi untuk memberdayakan koperasi
Universitas Sumatera Utara
f. Penyiapan bahan pelaksanaan sosialisasi peluang-peluang usaha kepada gerakan koperasi untuk memberdayakan koperasi
g. Penyiapan bahan koordinasi dan pengendalian program jangka menengah dan tahunan di bidang pemberdayaan dan pengembangan produktivitas
usaha dan kemitraan koperasi dalam kerjasama serta fasilitas koperasi h. Pelaksanaan advokasi hukum di bidang usaha dan kemitraan
i. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
10. Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah − Pasal 22