Analisis potensi ekonomi dan strategi pembangunan ekonomi di Bogor Barat

ANALISIS POTENSI EKONOMI DAN STRATEGL
PEMBANGUNAN EKONOMl DI BOGOR BARAT

SEKOLAW PASCA SARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2007

DENGAN JNI SAYA MENYATAKAN BAHWA TUGAS AKHIR "ANALISIS
POTENSI EKONOMI DAN STRATEGI PEMBANGUNAN EKONOMI DI
BOGOR BARAT" ADALAH KARYA SAYA SENDIRI DAN BELUM
D

m DALAM BENTUK APAPUN KEPADA PERGURUAN TINGGI

MANAPUN.

SUMBER INFORMAS1 YANG BERASAL ATAU DIKUTIP

DARI KARYA YANG DITERBITKAN MAUPUN TlDAK DITERBITKAN
DARI PENULIS LAIN TELAH DISEBUTKAN DALAM TEKS DAN

DICANTUMKAN DALAM DAFTAR PUSTAKA DI BAGLAN AKHIR TUGAS
AKIW INI.

Teni Marfiani
A153044185

ABSTRAK

TEN1 MARFIANI. Analisis Potensi Ekonomi dan Strategi Pembangunan
Ekonomi di Bogor Barat. (Di bawah bimbingan SRI HARTOYO dan
MANUWOTO).
Salab satu sasaran pembangunan nasional adalah menciptakan
pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan, temas.uk di dalamnya
pemerataan pendapatan antax daerah. Untuk mencapai sasaran pembangunan
tersebut diperlukan perencanaan pembangunan ekonomi yang baik. Hal tersebut
disebabkan karena pada umumnya pembangunan ekonomi suatu daerah berkaitan
erat dengan potensi ekonomi dan karakteristik yang dimiliki yang pada umumnya
berbeda antar satu dengan daerah lainnya. Oleh karenanya, informasi daerah yang
lengkap, akurat dan terkini sangat diperlukan untuk mewujudkan sasaran
pembangunan tersebut.

Tantangan yang dibadapi kabupaten terutama untuk daerah otonom yang
baru adalah peningkatan pendapatan daerah dan kemandirian dalam pembangunan
dengan kendala ketersediaan sumberdaya di daerah. Dengan demikian penentuan
kebijakan dan strategi pembangunan ekonomi yang tepat sangat diperlukan. Arah
penentuan kebijakan dan strategi tersebut adalah tercapainya kriteria-laiteria
prioritas pembangunan bempa p e n m a n bentuk-bentuk ketimpangan, kebijakan
yang sesuai dengan keinginan masyarakat dan pembangunan yang mampu
meningkatkan pertumbuhan daerah.
Kabupaten Bogor mempakan salah satu kabupaten yang akan melakukan
pemekaran wilayah. Oleh karena itu, kajian pembangunan daerah ini dimaksudkan
untuk mengenal dan menggali kesiapan suatu wilayah sebagai rekomandasi
pembentukan daerah baru khususnya di bidang ekonomi, kasus di Bogor Barat.
Berdasarkan ha1 itu, "bagaimana kesiapan potensi ekonomi Bogor Barat dan
strategi pembangunan ekonominya mampu menempatkan daerah tersebut
memiliki kemandirian dalam pelaksanaan pembangunan?" menjadi pertanyaan
utama dalam kajian ini.
Tujuan umum dari kajian ini adalah untuk menganalisis kesiapan potensi
ekonomi di Wilayah Pembangunan Bogor Barat serta memmuskan strategi
pembangunan ekonominya sebagai upaya untuk mewujudkan kemandirian dalam
pelaksanaan pembangunan. Tujuan spesifiknya adalah: (1) menganalisis pusat

pertumbuhan dan pelayanan serta potensi sumberdaya wilayah Bogor Barat untuk
m e n e n t u b pembangunan pusat pelayanan dan daerah-daerah yang mendapat
prioritas &lam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, (2) mengidentifikasi
sektor-sektor basis yang akan diprioritaskan sebagai sektor unggulan sehingga
dapat menjadi penggerak ekonomi di Bogor Barat, dan (3) merancang berbagai
altematif strategi dan prioritas pembangunan ekonomi di Bogor Barat.
Metode analisis yang digunakan dalam kajian ini antara lain Analisis
Location Quotient, Analisis sistem limpitan sejajar, analisis Matiks Evaluasi
Eaktor Ekstemal (External Factor Evaluation-EFE) dan Matriks Evaluasi Faktor

Internal (Internal Factor Evaluation-IFE), analisis Matriks Kekuatan-KelemahanPeluang-Ancaman (SWOT), dan analisis Matriks Perencanaan Strategis
Kuantitatif (QSPM).
Secara umum Wilayah Bogor Barat mempunyai potensi ekonomi yang
dapat dikembangkan sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu faktor utama
dalam rekomendasi untuk menjadi kabupaten yang otonom. Potensi ekonomi
tersebut temtama terdapat pada sektor-sektor: (1) pertanian, peternakan,
kehutanan, dan perikanan; dan (2) pertambangan dan penggalian. Sektor-sektor
tersebut memiliki keunggulan nilai kontribusi dalam perbandingan antanvilayah
sehingga layak untuk tems dikembangkan dalam meningkatakm perekonomian
lokal Wilayah Pembangunan Bogor Barat.

Selain itu, Wilayah Bogor Barat mempunyai beberapa pusat
pertumbuhan yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi penghela bagi
pertumbuhan wilayah tersebut. Saat ini, pusat pertumbuhan dan pelayanan
tersebut masih terakumulasi di daerah perkotaan seperti Leuwiliang,
Cibungbulang, Ciampea serta Ciomas dan Kemang untuk Wilayah Pembangunan
Bogor Tengah yang diusulkan menjadi Kabupaten Bogor Barat. Hal tersebut
menyebabkan daerah pedesaan relatif mengalami kesulitan dalam memperoleh
pelayanan dari fasilitas-fasilitas tersebut. Akibatnya, karena intensitas keterkaitan
antara daerah-daerah perkotaan dan pedesaan terbatas maka kesenjangan pun
terjadi.
Terdapatnya perbedaan sumberdaya yang ada di masing-masing
kecamatan mengakibatkan terjadinya ketimpangan wilayah sehingga kecamatankecamatan tersebut terbagi menjadi kategori wilayah kaya, sedang dan miskin.
Ketimpangan yang disebabkan oleh ketersediaan fasilitas pelayanan sosial
ekonomi menyebabkan munculnya wilayah maju berkembang dan tertinggal.
Dengan mensejajarkan pengkategorian kecamatan-kecamatan berdasarkan potensi
sumberdaya dan fasilitas ekonomi tersebut diperoleh kecamatan-kecamatan yang
hams mendapat prioritas dalam pembangunan yaitu kecamatan yang termasuk
wilayah potensial, strategis maupun wilayah kritis.
Berdasarkan analisis faktor internal dan eksternal, Wilayah Bogor Barat
dalam pembangunan ekonominya menekankan pada stxategi yang bertujuan untuk

memperbaiki kelemahan internal dengan memanfaatkan peluang eksternal
(Strategi W-0). Hasil analisis matriks IFE menunjukkan bahwa Wilayah Bogor
Barat masih memiliki kondisi internal yang lemah, yaitu belum mampu
memanfaatkan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi kelemahan. Kekuatan
utama yang diuniliki Bogor Barat adalah potensi sumberdaya lam yang besar
sedangkan kelemahan utama yang dihadapi adalah masih lemahnya jejaring usaha
yang berbasis pelaku usaha sehingga sektor perindustrian dan perdagangan di
wilayah tersebut masih belum berkembang dm terdapatnya disparitas
pembangunan. Hasil analisis EFE menunjukkan bahwa Wilayah Bogor Barat telah
mampu memanfaatkan peluang eksternal untuk menghadapi ancaman. Peluang
terbesar yang dimiliki adalah adanya kebijakan Pemda Kabupaten Bogor dan
kondisi perekonomian yang semakin membaik yang didominasi oleh sektor
perindustrian; perdagangan, hotel dan restoran; dan pertanian. Selanjutnya,

ancaman terbesar yang dihadapi adalah adanya persepsi ekonomi biaya tinggi clan
persaingan antar daerah.
Prioritas strategi yang terpilih diantai-anya: (1) pengembangan industri
yang menunjang aspek pertanian (agmindustri) sebagai upaya mengoptimalkan
pemanfaatan dan pengelolaan SDA secara berkelanjutan dengan memanfaatkan
potensi yang dimiliki Kabupaten Bogor (kondisi perekonomian, kebijakan Pemda

Kab.Bogor, letak geografis) serta kejasama dengan pihak swastaflainnya. (TAS =
6,870); (2) Menemukan dan mempromosikan cika komoditi dan produk unggulan
daerah sehingga memberikan nilai tambah (PDRB dan PAD) bagi masyarakat
daerah dengan menggunakan kriteria potensi nilai tambah langsung suatu
komoditilproduk bagi keluarga miskin. (TAS = 6,848); dan (3) menciptakan iklim
usaha yang kondusif untuk mendukung daerah membangun dengan memperluas
kapasitas fiskal daerah dan memperluas basis produktif sektor ekonomi rakyat.
(TAS = 6,840)
Penelitian mengenai pembangunan di Bogor Barat selanjutnya sebaiknya
diarahkan pada aspek sosial, budaya, politik, kelembagaan, tata ruang wilayah
ataupun dari aspek anggaran pembangunan dan kebijakan. Selanjutnya analisis
sektor basis sebaiknya dilakukan pada unit kecamatan sehingga dapat diketahui
sektor unggulan per kecamatan berdasarkan data pendapatan (PDRB) per
kecamatan.

O Hak Cipta Milik Xnstitut Pertanian Bogor, Tahun 2007

Hak Cipta Dilindnngi
Dilarang mengutip dan memperbanyak tanpa izin tertulis
dari Institut Pertanian Bogor, sebagian atan seluruhnya daIam

bentuk apapun baik cetak, fotokopi, microfilm, dsb.

ANALISIS POTENSI EKONOMI DAN STRATEGI
PEMBANGUNAN EKONOMI DI BOGOR BARAT

TEN1 MARFIANI

Tugas Akhhir
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Magister Profesional pada
Program Studi Manajemen Pembangunan Daerah

SEKOLAH PASCA SARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2007

Judul Tugas Akhir

: Analisis Potensi Ekonomi dan Strategi Pembauguoan


Ekonomi di Bogor Barat
Nama

: Teni Marfiani

NRP

: A153044185

Disetujui,
Komisi Pembimbing

Dr. Ir. Manuwoto, MSc
Anggota

Dr. Ir. Sri Hartovo. MS
Ketua

Diketahui,
Ketua Program Studi


Dr. Ir. Yusman Syaukat, MEc
..___II_._. ----, .,
,>,:
.-s