3.2 Parameter Mikrobiologi 3.2.1 Total Coliform
Metode APM Angka Paling Mungkin menggunakan 5 tabung untuk contoh air, air minum dalam kemasan, dan susu.
3.2.2 Prosedur Kerja Analisa Total Coliform
− Siapkan 4 wadah buffer Phosphat. Masukkan 9 ml buffer ke dalam tabung single untuk pengenceran pertama dan ke-3, masing-masing satu buah.
Masukkan 49,5 ml buffer kedalam botol untuk pengenceran ke-2 dan ke-4 , masing-masing satu buah.
− Pipet 1 ml dari sampel ke dalam buffer pertama pengenceran 10
-1
. − Pipet 0,5 ml dari pengenceran pertama ke dalam buffer ke-2 yang berisi
49,5 ml buffer pengenceran 10
-2
. − Pipet 1 ml dari pengenceran ke-2 kedalam buffer ke-3 yang berisi 9 ml
buffer pengenceran 10
-3
. − Pipet 0,5 ml dari pengenceran kedua ke dalam buffer ke-4 yang berisi 49,5
ml buffer pengenceran 10
-4
. − Pipet masing-masing 1 ml buffer yang berisi cuplikan kedalam deretan 5
tabung pertama, ke-2 dan ke-tiga yang berisi 9 ml perbenihan yang sama , berisi tabung durham tebalik.
− Simpan semua tabung ke dalam inkubator pada suhu 36 ± 1ºC selama 24- 48 jam.
− Setelah 24 jam, catat jumlah tabung yang membentuk gas pada masing- masing pengenceran dan simpan lagi tabung yang tidak membentuk gas
Universitas Sumatera Utara
dalam inkubator pada suhu 36 ± 1ºC selama 24 jam, kemudian catat jumlah tabung yang membentuk gas.
− Pindahkan sebanyak 1 sengkelit dari setiap seri tabung yang membentuk gas pada media Lactose broth ke dalam tabung yang berisi 10 ml Brilliant
Green Lactose Bile broth 2 BGLB. − Masukkan semua tabung ke dalam inkubator pada suhu 36 ± 1ºC selama
24-48 jam adanya gas pada tabung BGLB memperkuat adanya bakteri Coliform dalam contoh.
Catatan : Bila contoh yang dipipet kedalam tabung sebanyak 1 ml dan 0,5 ml maka APM Coliform per 100 ml dihitung dengan rumus :
Jumlah100 ml =
Angka pada tabel APM atau MPN x Faktor Pengenceran terbesar Jumlah ml terbesar dipipet
3.2.3 Faecal Coliform
Metode APM Angka Paling Mungkin.
3.2.4 Prosedur Kerja Analisa Faecal Coliform
− Siapkan 4 wadah buffer Phosphat. Masukkan 9 ml buffer ke dalam tabung single untuk pengenceran pertama dan ke-3, masing-masing satu buah.
Masukkan 49,5 ml buffer kedalam botol untuk pengenceran ke-2 dan ke-4 , masing-masing satu buah.
− Pipet 1 ml dari sampel ke dalam buffer pertama pengenceran 10
-1
.
Universitas Sumatera Utara
− Pipet 1 ml dari pengenceran pertama ke dalam buffer ke-2 yang berisi 9 ml buffer pengenceran 10
-2
. − Pipet 1 ml dari pengenceran ke-2 kedalam buffer ke-3 yang berisi 9 ml
buffer pengenceran 10
-3
. − Pipet 1 ml dari pengenceran kedua ke dalam buffer ke-4 yang berisi 9 ml
buffer pengenceran 10
-4
. − Pipet masing-masing 1 ml buffer yang berisi cuplikan kedalam deretan 5
tabung pertama, ke-2 dan ke-tiga yang berisi 9 ml perbenihan yang sama. − Masukkan 1 sengkelit biakan positif gas pada Lactose broth dari pengujian
Angka Paling Mungkin Faecal Coliform ke dalam tabung yang berisi EC broth yang didalamnya terdapat tabung durham terbalik.
− Inkubasikan dalam inkubator pada suhu 44-45ºC selama 24-48 jam − Catat tabung yang didalamnya terbentuk gas E. coli dianggap positif, jika
didalam tabung terbentuk gas.
Catatan : Bila contoh yang dipipet kedalam tabung sebanyak 1 ml dan 0,5 ml maka APM Coliform per 100 ml dihitung dengan rumus :
Jumlah100 ml =
Angka pada tabel APM atau MPN x Faktor Pengenceran terbesar Jumlah ml terbesar dipipet
Universitas Sumatera Utara
− Lanjutkan penetapan E. coli dengan menginokulasikan biakan yang membentuk gas ke perbenihan EMB Agar.
− Inkubasi pada suhu 35ºC selam 18-24 jam. − Hasil positif jika koloni berwarna kilap logam.
− Pilih koloni berwarna kilap logam EMB Lakukan pengujian IMViC Indol, Merah metil, Voges Proskauer, dan
Sitrat dari media EMB Agar.
3.2.5 Pengujian IMViC 3.2.5.1 Uji Indol