Rumusan Masalah PROPOSAL SKRIPSI RISMA ANGGRAENI YULIASTUTI 22020111140113

tetapi perlu diberikan pendidikan kesehatan kepada siswi mengenai vulva hygiene karena pendidikan kesehatan reproduksi belum dianggap sebagai materi yang penting diberikan kepada siswi di SMA tersebut. Selain itu berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Maolida menyatakan bahwa pemberian pendidikan kesehatan tentang kesehatan reproduksi akan meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja tentang kesehatan reproduksi. 18 Untuk itu perlu diberikan pendidikan kesehatan agar sikap dan perilaku yang dimiliki siswi memiliki dasar dan melekat sehingga dapat menjadi perilaku yang baik di kemudian hari.

B. Rumusan Masalah

Remaja merupakan tahapan dimana seseorang mengalami pertumbuhan, perubahan, munculnya resiko-resiko kesehatan reproduksi. Kesehatan reproduksi remaja ini kini menjadi perhatian di seluruh penjuru dunia yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan dan sosial remaja. Pelayanan kesehatan ini bisa diberikan dalam bentuk pemberian pengetahuan kepada siswa untuk peningkatan kesadaran pada diri mereka. Program pemberian pengetahuan penting karena dapat meningkatkan pemahaman, sikap dan perilaku tentang kesehatan dan hak-hak reproduksinya untuk meningkatkan kualitas generasi mendatang. Kesehatan reproduksi ini perlu mendapatkan perhatian khusus karena remaja harus dapat menjaga kesehatan alat reproduksinya sendiri. Mengingat dengan matangnya organ reproduksi, akan muncul perubahan pada diri remaja seperti terjadinya mimpi basah pada remaja laki-laki dan haid pada remaja perempuan. Tetapi seringkali remaja akan tabu untuk membicarakan masalah seksualitas dan organ reproduksi karena orang terdekat menganggap itu merupakan hal yang tabu untuk dibicarakan. Kurangnya pengetahuan ini yang terkadang menjadi masalah untuk para remaja. Mereka membutuhkan informasi yang mendukung kemajuan perkembangan mereka ke depannya tetapi kurang mendapatkan dukungan dari lingkungan sekitar. Akibatnya terjadi sikap dan perilaku remaja yang kurang mendukung kesehatan reproduksi remaja. Untuk itu perlu dilakukan penelitian mengenai pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan vulva hygiene siswi SMA N 1 Mojotengah yang dapat mengukur tingkat pengetahuan siswi SMA N 1 Mojotengah tentang vulva hygiene sebelum dilakukan pendidikan kesehatan, serta dapat memberikan pengetahuan tambahan kepada siswi tentang vulva hygiene. Perbandingan pengetahuan juga perlu diketahui setelah dilakukan pendidikan kesehatan untuk mengetahui karakteristik responden yang dijadikan objek penelitian.

C. Tujuan Penelitian